My Greget Husband - Bab 371 Mainland of Gods and Demons

Pandangan mata Deni Yuan seperti pisau, menembus ke dalam hati orang.

Waktu kemunculan Yogi Chen terlalu aneh dalam semua aspek, dan dia tidak menemukan informasi apapun yang berhubungan dengan Yogi Chen, seolah-olah orang ini muncul begitu saja.

Bahkan, dia benar-benar tidak salah berpikir, Yogi Chen benar-benar muncul begitu saja.

Deni Yuan memiliki sesuatu dalam kata-katanya. Yogi Chen dapat mendengarkan bahwa Deni Yuan tidak peduli dengan asal usul dirinya atau bahkan rahasia yang dimiliki dirinya. Satu-satunya yang dia peduli adalah keselamatan putrinya.

"Itu wajar. Karena aku telah menjadi menantu dari keluarga Yuan, aku harus mematuhi aturan keluarga Yuan."

Yogi Chen mengangguk.

"Apakah kamu berani bersumpah?”

Deni Yuan berkata: "Selama kamu bersumpah bahwa kamu tidak akan pernah mengkhianati putriku, aku akan mengakui kamu sebagai menantu dari keluarga Yuan."

"Aku berani bersumpah, tapi bagaimana jika putrimu mengkhianatiku? Jika keluarga Yuan mengecewakanku, lalu apa yang harus dilakukan? Aku tidak bisa selalu menahan diri sampai mati kan!”

Yogi Chen sangat berhati-hati, ketika menembus tingkatan pelepasan di bumi, dia bahkan memiliki omong kosong seperti keinginan duniawi.

Di dunia yang aneh ini, sumpah mungkin benar-benar menjadi kenyataan, dia harus berhati-hati.

"Agnes Yuan tidak akan melakukan hal seperti itu."

Deni Yuan dengan tegas berkata: "Selama kamu tidak mengecewakan keluarga Yuan, aku dan keluarga Yuan pasti tidak akan mengecewakanmu! Jika suatu saat keluarga Yuan menghinamu, kamu boleh membalas dendam. Aku tidak akan pernah mengatakan sepatah kata pun."

Ternyata nama Nona Keluarga Yuan itu Agnes Yuan?

Namanya sangat enak didengar, tetapi orangnya terlihat terlalu abstrak, sama sekali tidak cocok dengan namanya!

Mendengar kata-kata Deni Yuan, Yogi Chen memiliki pemahaman yang lebih langsung tentang mertuanya yang sedang mencari keuntungan.

Dia jujur dan kata-katanya masuk akal, sepertinya tidak terlalu susah untuk hidup bersama dengannya.

"Baik, kalau begitu, aku bersumpah!"

Yogi Chen membuat sumpah seperti yang diminta.

Setelah selesai bersumpah, ada semacam perasaan di dalam kegelapan ini, sepertinya jika dia melanggar sumpah, dia akan dibunuh oleh setan.

"Baik, ayo sajikan teh dengan cepat."

Deni Yuan memiliki senyum di wajahnya.

Pengurus rumah Mei juga menghela napas lega, dan buru-buru mengedipkan mata. Pelayan di satu sisi datang dengan membawa teh. Yogi Chen mengambil teh, maju dan berlutut dengan satu lutut: "Mertua, silakan minum teh."

Selain orangtuanya, dia sama sekali tidak akan berlutut dengan kedua lutut.

Deni Yuan tidak peduli dengan detail. Dia mengambil teh dan menyesapnya: "Baik, mulai hari ini, kamu adalah menantu laki-laki aku yang luar biasa."

"Bangunlah!"

"Terima kasih, mertua!"

Yogi Chen membungkuk berdiri.

"Nanti, kamu dan Agnes harus menjalankan hidup dengan baik."

Deni Yuan menatapnya dalam-dalam: "Buat keturunan untuk keluarga Yuan secepat mungkin!"

“Baik ... Mertua!"

Yogi Chen merasakan hawa dingin di hatinya. Dia berkata didalam hatinya: Putrimu, aku khawatir aku tidak akan merasakan bahagia dalam hidupku."

"Ayo, bawa barang ini."

Deni Yuan melambai, dan pelayan itu memberikan kotak dengan kedua tangannya.

"Ada tujuh pil vitalitas di dalamnya, yang sangat baik untuk kamu. Selain memperkuat fondasi dan menumbuhkan kekuatan, itu juga dapat menghasilkan darah dan menyuburkan sperma."

Memperkuat fondasi dan menumbuhkan kekuatan, menghasilkan darah dan menyuburkan sperma?

Sialan, bukankah ini pil kesehatan?

Yogi Chen tidak bisa berkata-kata. Tahun itu, Arifin Li dan Agnes Song tidak memiliki anak untuk waktu yang lama. Dia hanya membuat pil kesehatan, dan kemudian mereka berhasil melahirkan anak.

Apakah ini bisa dijadikan hadiah?

Sepertinya dia melihat ketidaksukaan Yogi Chen. Deni Yuan bertanya: "Kenapa, kamu tidak menyukai hadiah ini?"

"Bukan... Bukan..."

Yogi Chen senyum paksa, dia benar-benar ingin melatihnya sebagai kuda jantan.

"Jika kamu suka, ambillah. Jika tidak cukup, biarkan pengurus rumah Mei pergi ke toko Qibao untuk membelikannya kepadamu."

"Paman, cepat ambillah."

Pengurus rumah Mei bergegas berkedip pada Yogi Chen.

Yogi Chen menghela napas dalam hatinya dan mengambil kotak itu: "Terima kasih banyak, Mertua!"

"Ya, jika nanti kamu butuh sesuatu, kamu bisa langsung cari pengurus rumah Mei."

Setelah itu, Deni Yuan meletakkan cangkir tehnya dan memberi kode bahwa Yogi Chen bisa pergi.

Yogi Chen mengangguk: "Aku permisi dulu!"

Setelah itu, dia pergi tanpa melihat ke belakang.

Setelah Yogi Chen pergi, Deni Yuan berkata: "Pelayan rumah Mei, lebih perhatikan anak ini. Jika ada yang mencurigakan, segera lapor."

"Baik, Tuan!”

Setelah menjelaskan masalah tersebut, Deni Yuan berdiri dan berkata: "Ayo pergi dan berburu binatang liar di luar kota, berharap kita bisa berburu binatang buas hari ini."

Binatang buas, yang tingkat keberadaannya lebih tinggi daripada binatang liar, dapat dibandingkan dengan Pertapa tingkat return.

Masih ada binatang ganas di atas binatang buas, yang sebanding dengan pertapa tingkat kembali ke alam!

Sebelum datangnya bencana binatang buas, kebanyakan dari mereka adalah binatang liar biasa. Meskipun mereka banyak, mereka hanya seperti prajurit. Tidak peduli berapa banyak membunuh, itu tidak berguna!

Binatang buas adalah kekuatan utama yang sebenarnya, dan sulit untuk menghasilkan binatang buas dari seratus binatang liar.

Binatang ganas bahkan lebih langka, dari sepuluh ribu belum tentu ada satu.

Deni Yuan hanya berharap tidak akan ada raja binatang dalam bencana binatang buas kali ini. Begitu ada raja binatang, dia pasti akan mati!

Itu sebanding dengan keberadaan tingkat pemusatan dan bahkan sebanding dengan keberadaan tingkat inti jiwa.

Raja binatang buas memiliki kebijaksanaan, bahkan bisa mengatur pasukannya, dia lebih pintar dari manusia biasa.

Begitu raja binatang buas muncul, City of Fearlessness benar-benar berada dalam bahaya nyata.

Setelah itu, Deni Yuan pergi dengan membawa sepuluh Biksu yang dilatih oleh kekuatan suku Qing.

Masing-masing dari sepuluh Biksu adalah jagoan dari tingkat kembali ke alam tahap awal, yang merupakan fondasi keluarga Yuan dan dukungan kelangsungan hidup Deni Yuan dalam bencana binatang buas kali ini.

Namun, itu tidak cukup. Deni Yuan telah menghabiskan banyak uang untuk merekrut jagoan. Dalam menghadapi kesulitan besar, semakin banyak jagoan semakin baik!

Tidak hanya keluarga Yuan, keluarga besar dan kecil lainnya juga sedang merekrut jagoan.

Tapi jagoan yang paling banyak masih berada di tempat penguasa tertinggi kota!

......

Di Paviliun Kitab Suci, Jena Yu berlari dengan terengah-engah.

"Nona, dia ... Dia sudah melakukan ritual teh kepada tuan.

"Aku sudah tahu."

Agnes Yuan bersandar malas di dekat jendela, dia tahu semua yang terjadi pagi ini.

Dia adalah biksu pintar yang pandai memanfaatkan situasi.

Situasi ini juga baik, jika Yogi Chen terlalu bodoh, beberapa hal akan sulit ditangani.

"Nona ... Apa kamu tidak memiliki perasaan sama sekali?"

"Perasaan apa?"

Agnes Yuan menatapnya.

"Paman itu... Sebenarnya, dia lumayan tampan. Dia halus, lembut, dan tampan. Meskipun dia seorang biksu, dia jauh lebih baik daripada orang-orang kasar di Mansion."

Hari ini, gadis pelayan itu mengintip ke arah Yogi Chen dari kejauhan, dan merasa bahwa jika paman itu dan nona berdiri bersama, itu adalah pasangan yang cocok.

"Apa gunanya ketampanan? Orang favoritku adalah pahlawan hebat, pahlawan hebat!"

Agnes Yuan mengulurkan jarinya dan dengan lembut menyentuh kepala Jena Yu: "Jika kamu suka, aku bisa memperkenalkan kalian."

"Nona ... Jena Yu tidak berani!"

Jena Yu sangat takut sampai dia berlutut.

"Apa yang kamu lakukan? Cepat bangun."

Agnes Yuan sakit kepala. Gadis kecil itu baik dalam semua aspek, tapi dia terlalu polos.

"Jena Yu akan melayani nona sepanjang hidup, dan dia adalah paman ..."

Air mata Jena Yu jatuh.

"Ayo, bangun."

Agnes Yuan berkata: "Jika kamu menangis, kamu akan dikeluarkan dan akan ditunangkan dengan orang lain!"

Mendengar ini, Jena Yu berhenti menangis, menggelengkan kepalanya dengan cepat: "Nona, jangan bawa aku pergi, jangan pertunangkan aku dengan orang lain ..."

"Ayo awasi dia, dan laporkan padaku tepat waktu jika ada pergerakan!"

Agnes Yuan berkata.

"Ya, Nona!"

Jena Yu berhenti menangis dan mulai senyum.

Di sisi lain, Yogi Chen kembali ke tempat semula dengan menggunakan ingatannya yang kuat dan membuang kotak ke samping. Namun, mengingat aura yang terkandung di dalam pil, dia membuka kotak itu dan menelannya dengan mata penuh air mata.

Tujuh Pil aura itu sangat cukup, Yogi Chen mulai menggunakan badan iblis untuk menyerap aura ini dan memperbaiki saluran peredaran reiki yang rusak.

Dalam setengah jam, kekuatan tujuh pil itu dimurnikan dan diserap olehnya.

Namun, kekuatannya sangat lemah dan masalah itu masih tidak bisa dipecahkan.

Harus mencari cara untuk menyerap aura langit dan bumi. Ini terlalu lambat.

Yogi Chen berpikir sejenak dan menemukan pengurus rumah Mei: "Paman Mei, aku ingin bertanya, apakah keluarga Yuan memiliki Paviliun Kitab Suci?"

Jika tidak ada Paviliun Kitab Suci dalam keluarga pertapa semacam ini, Yogi Chen tidak percaya.

"Kamu ingin membaca buku?"

Pengurus rumah Mei melihatnya dengan heran.

"Ya, terlalu membosankan untuk sendirian di Mansion. Aku akan membaca buku untuk menghabiskan waktu dan belajar tentang adat istiadat City of Fearlessness."

Pengurus rumah Mei mengangguk: "Baiklah, ikuti aku!"

Paviliun Sutra keluarga Yuan adalah salah satu area terlarang terpenting, yang sulit didekati oleh orang biasa. Ada banyak teknik berlatih tenaga dalam di tempat ini, yang merupakan fondasi kemakmuran keluarga Yuan.

Yogi Chen telah menjadi menantu dari keluarga Yuan dan telah diakui oleh Tuannya. Secara alami, dia bisa membacanya.

Dia membawa Yogi Chen datang ke Paviliun Sutra: "Paman, kamu pergi sendiri, aku tidak akan menemanimu masuk."

"Ada beberapa hal yang perlu aku jelaskan kepada kamu. Pertama, kamu tidak boleh menyalakan api di dalam. Kedua, kamu hanya bisa membaca di dalam, kamu tidak membawa buku keluar. Ketiga, jangan pergi ke lantai atas. "

"Terima kasih, paman Mei. Aku sudah mengerti semuanya."

Yogi Chen mendorong pintu dan masuk, dia tercengang oleh koleksi buku di dalam. Pada tahun-tahun saat di bumi, dia termasuk orang yang banyak membaca buku, dia telah membaca buku Enam Aliran Besar, Organisasi Dragon God, dan Organisasi Sun and Moon.

Tapi Paviliun Sutra keluarga Yuan bisa digambarkan sebagai lautan buku.

Yogi Chen tiba-tiba merasa seperti tidak berdaya.

Setelah tersadar, Yogi Chen memutuskan untuk memulai dengan sejarah dunia. Dia harus memahami dunia seperti apa yang di tempatinya saat ini.

Kemudian dia mencari tahu mengapa dirinya tidak bisa menyerap aura.

Untungnya, pikiran mental Yogi Chen sepuluh kali lipat daripada orang biasa. Bahkan jika dia tidak pulih sepenuhnya, kecepatan membaca bukunya lebih hebat dengan orang biasa.

Di lantai pertama, Yogi Chen mencari lama sekali dan akhirnya menemukan buku yang mirip dengan sejarah dunia.

Setelah melihatnya, Yogi Chen memiliki pemahaman awal tentang dunia ini.

Mainland of Gods and Demons, di zaman dahulu, para dewa dan Iblis menciptakan langit dan bumi, menciptakan manusia dengan roh bumi. Dewa matahari dan Dewa bulan mendirikan surga kuno...

Bagaimana ini bisa begitu mirip dengan mitos kuno di bumi?

Pangu (salah satu tokoh dalam cerita mitologi Tiongkok) menciptakan dunia, Nuwa (seorang dewi dalam mitologi Tiongkok) meremas bumi untuk menciptakan manusia, dan kaisar mendirikan surga.

Yogi Chen bahkan melihat cerita Buddha memotong dagingnya sendiri untuk memberi makan elang, orang bijak menunggang sapi melintasi jalur Hangu sejauh 3000 mil.

Ini ... Ini

Sebenarnya apa hubungan antara Mainland of Gods and Demons dengan bumi?

Yogi Chen tidak percaya jika keduanya tidak ada hubungan.

Setelah membaca buku sejarah dunia, Yogi Chen tidak bisa tenang untuk waktu yang lama.

Dia berpikir bahwa dirinya telah membina dengan baik, dan yang disebut mitos ini mungkin bukan mitos.

Orang-orang itu mungkin benar-benar nyata, tetapi dunia dirinya terlalu rendah, dan tidak memiliki hak untuk berpapasan.