My Greget Husband - Bab 463 Pedang Tanpa Darah

Hengky Jian terkejut, terkejut karena Yogi Chen menahan serangannya dengan tangan kosong, yang lebih mengejutkan lagi adalah bahwa sesepuh klan dalam ada di sini!

Dan sesepuh agung itu melihat ekspresinya, seolah-olah ingin memarahinya.

Dia merasa bahwa ada semacam gonggongan anjing di dalam hatinya, mengapa sesepuh agung terlibat dengan orang-orang ini?

“Sese… Sese”

“Bajingan!”

Waktu pengingkatan tingkatan yang dicari Lingyuan Tao King dihancurkan begitu saja oleh Hengky Jian.

Kekuataan dari tingkatan alam roh tahap sempurna membuat Hengky Jian itu langsung berlutut di tanah.

500 tahun yang lalu, dia sudah melangkah ke tingkatan alam roh tahap sempurna, dan mencari waktu peningkatan ke kedewaan ini selama 500 tahun, lalu bagaimana hasilnya?

Sekarang, dia sangat ingin membunuh sampah ini.

Hengky Jian berlutut di tanah, dia sangat ketakutan: “Sesepuh Agung, aku... aku...”

“Kembali ke gerbang gunung dan berdiamlah di sana, kamu tidak diizinkan keluar sampai kamu sampai di tingkatan alam roh!”

Dengan lambaian lengan baju Lingyuan Tao King, Hengky tergulung oleh kekuatan misterius dan menghilang dari dunia.

Hengky Jian menjadi tingkatan inti jiwa hanya selama tiga tahun, dalam tiga tahun ini, dia telah mampu menstabilkan tingkatan dirinya dan kembali ke pengasingan?

Benar-benar ingin dia mati!

Yogi Chen menatap Lingyuan Tao King, merasakan bahwa orang tua ini adalah sesepuh agung dari Klan Suci Pedang Wuji Wuji, ini cukup menarik.

Jadi ketika dia sedang tidur barusan, orang tua itu mengintip dirinya?

Lingyuan Tao King bersumpah, bahwa barusan dia hampir tidak tahan untuk membunuh Hengky Jian.

Ketika masalah begitu besar terjadi, Jiyuan Tao King bisa duduk di sana dan terbang turun dari awan.

“Kakak seperguruan!”

Lingyuan Tao KIng tahu apa yang ingin dia katakan: “Kembali dan bicarakanlah!”

Selesai berbicara, dia menoleh ke Yogi Chen dan berkata: “Temanku, aku berhutang budi padamu, jika kamu...”

Yogi Chen melambaikan tangannya: “Kamu beri uang, aku beri daging, bagaimanapun ini adalah perasaan timbal balik manusia.”

“Uang dan barang terlihat jelas, aku tidak butuh hutang budi orang ini, kamu juga tidak perlu memikirkannya.”

“Bocah, apa kamu tahu siapa kakak seperguruanku? Siapa yang tidak menginginkan hutang budinya?”

“Aku tahu, dia adalah sesepuh dari Klan suci pedang Wuji!”

Yogi Chen bukan orang bodoh: “Tentu saja, jika kamu bersikeras untuk merasa berhutang budi padaku, maka aku tidak merasa menganggap sebagai orang luar.”

“Adik seperguruan, kamu adalah orang yang luar biasa, kamu tidak bisa belajar dari orang biasa.”

Lingyuan Tao King sangat pantas mendapat gelar Tao King, meskipun dia sedikit keliru dengan senjata ajaib, tapi dia dengan cepat memulihkan ketenangannya yang dulu.

Senjata ajaib itu, meskipun sangat disayangkan, tetapi pada akhirnya masih belum mendapatkan peluang, hukum surga itu adil, dan setiap perbuatan mempunyai karmanya sendiri.

“Apakah kamu punya daging bakar lagi? Aku ingin membeli makanan segar untuk adik seperguruanku mencobanya.”

Yogi Chen melirik, ratusan kilo daging bakar hanya menyisakan beberapa puluh kilo, anjing ini, melakukan apapun tidak bisa, makan nomor satu.

“Masih ada puluhan kilo, apakah itu cukup?”

“Cukup!”

Lingyuan Tao King membuang kantong penyimpanan lagi.

Satu tangannya memberikan uang, satu tangannya memberikan daging, Yogi Chen tersenyum dengan sangat tulus.

“Teman kecil, aku berharap kamu mau bergabung dengan Klan Suci pedang Wuji!”

Selesai berbicara, kedua orang tersebut berbicara di garis pandang Yogi Chen.

Mereka sudah pergi? Tentu saja tidak, di atas awan, Lingyuan Tao King melemparkan belasan kilo daging bakar ke Jiyuan Tao King: “Cobalah daging bakar yang membuatku sadar ini!”

Jiyuan Tao King tidak berani meremehkannya, dia mengambil daging bakar tersebut dan memakannya, rasanya enak, tapi dia tidak merasa memiliki pencerahan.

Hanya dapat dikatakan bahwa jalan kultivasi setiap orang tidak sama, dan pemahaman mereka berbeda, oleh karena itu, apa yang dirasakan oleh Lingyuan Tao King adalah hal yang biasa bagi Jiyuan Tao King.

Di bawah, Yogi Chen menimbang kantong penyimpanan, merasa bahwa kantong ini sedikit nyaman.

Dengan roh mata dewanya, ia tiba-tiba dikejutkan oleh batu roh bunga putih cerah.

Batu roh kelas atas, jumlahnya tidak sampai puluhan ribu!

Sial, dia berhasil lagi!

Belasan kilo daging bakar, menghasilkan lebih dari 10 ribu batu energi terbaik, itu bahkan lebih baik daripada perampokan.

Dengan senang hati meletakkan batu roh ke dalam cincin pemuat barang, Klan suci pedang Wuji benar-benar tempat yang bagus, orang bodoh punya banyak uang, bergabung dengan klan ini seharusnya menjadi sesuatu hal yang bagus.

Dengan segera, pertarungan babak ketiga adalah giliran Yogi Chen lagi.

Setelah tiga putaran kompetisi, hanya sepertiga dari ribuan orang dengan tingkatan ini jiwa yang tersingkir.

Sepertiga dari mereka yang tersisa adalah orang-orang terkuat di tingkatan inti jiwa, dan masing-masing dari mereka sangat hebat.

“920, 1080, dipersilakan masuk arena!”

Nomor 920 adalah pertapa sihir, begitu dia memasuki arena, dia menutupi dirinya dengan delapan lapis perisai, lima alat pertahanan terbaik membuatnya menjadi seperti kura-kura yang mempunyai cangkang.

Jika dia menerima serangan pertama Yogi Chen, dia pasti akan kalah.

Pertarungan kedua ini, berasal dari sudut pandang publik!

Melihat pria itu menggunakan sesuatu yang aneh di sekujur tubuhnya, Yogi Chen tidak bisa menahan tawa, orang-orang ini sangat naif.

Tiga ribu energi dalam pedang disatukan, setelah menyelesaikan terobosan tingkat pemusatan, setiap energi pedang dalam dapat dibandingkan dengan seluruh kekuatan dari tingkatan pemusatan tahap lanjut.

Selain itu, kualitas energi dalam pedang puluhan kali lipat dari energi pedang biasa, tingkatan pemusatan tahap lanjut benar-benar tak terkalahkan dengan tingkatan yang sama.

Hanya butuh 2.500 pedang dan 3.000 pedang untuk membunuh dua yang pertama.

Pedang cahaya memiliki berat ratusan kilo, dengan karakteristik petir!

“Husss!”

Kecepatan pedang Yogi Chen lebih cepat dari yang sebelumnya, dan dia bergegas maju dengan mengeluarkan petir yang tak tertahankan.

“Hussss!”

Karena kecepatannya terlalu cepat, terjadilah ledakan sonik dan badai.

“Kemarilah, kamu tidak akan pernah bisa menghancurkan perisaiku.”

Di dua pertarungan pertama, pertapa sihir itu begitu percaya diri hingga bisa membunuh lawannya.

“Kraakk!”

“Kraak!”

Kuncinya menembus perisai pertamanya, perisai kedua, dan kemudian menghancurkan kelima perisai miliknya.

Harus dikatakan bahwa perisai dia sangat keras.

Bagaimanapun, itu adalah lima buah senjata Tao.

Pedang cahaya berhenti saat menembus perisai keenam.

“Haha, aku memblokir, aku memblokir serangannya!”

Memblokir?

Mulut Yogi Chen sedikit naik, menunjukkan senyuman.

“Prakkk”

Dia menjentikkan jarinya, mengikuti pedang cahaya dan meledak menjadi cahaya yang menyilaukan.

“Duarrr!”

Awan jamur naik dari tanah, terdengar suara ledakan besar, bahkan jika diisolasi dengan formasi, membuat jantung semua orang berdebar kencang.

Ketika awan jamur menyebar, pertapa sihir itu sudah menghilang duluan dan langsung membuat ledakan.

Hussss!

Semua orang menarik napas, ini terlalu kejam.

Yogi Chen melambaikan tangannya, cincin terbang ke tangannya, dua pertarungan awal itu dia hanya sok keren saja, masalah yang sangat penting, semuanya lupa.

Membunuh dan merebut barang berharga, Yogi Chen melakukannya dengan mudah, dan masih berdiri di depan semua orang, ini juga terlalu sombong.

Di atas awan, Jiyuan Tao KIng memakan daging bakar dan berkata: “Ledakan yang disebabkan oleh tolakan antara bumi dan petir, cukup bagus!”

Yogi Chen melompat keluar dari arena dan sambil bersiul dia pergi.

Di babak ketiga, lagi-lagi dengan satu pedang bisa mengalahkan lawan.

Jadi ada orang yang memberi Yogi Chen gelar: “Pedang tanpa darah”!

Hanya ada beberapa ratus orang yang tersisa dalam pertarungan babak ketiga ini, di sisi lain, tingkatan alam roh juga melenyapkan sebagian orang, orang-orang besar tingkatan alam roh yang tersisa memulai pertarungan baru, tentu saja, yang merupakan titik yang harus dihentikan.

Mereka sudah ditunjuk sebagai sesepuh di klan dalam, merupakan kerugian untuk menyakiti salah satu dari mereka, tujuan utamanya adalah demi peringkat dan mengatur pekerjaan mereka sesuai dengan peringkat mereka.

Dan di arena pertarungan tingkatan inti jiwa, 40 orang lebih dari dari 70 orang dengan tingkatan alam roh yang tersingkir sudah mengarahkan pandangan mereka padanya, dan 30 orang lebih lainnya akan bertatap muka, mereka pikir sesuatu hal yang memalukan untuk menantang generasi muda tingkatan inti jiwa.

Pertempuran babak keempat dimulai, dan orang-orang tingkatan inti jiwa yang tidak beruntung tidak perlu harus bertarung melawan orang-orang tingkatan alam roh, bisa langsung menyerah.

Jadi empat puluh orang lebih dengan tingkatan alam roh ini, langsung memasuki seratus pertama sesepuh klan luar.

Yogi Chen cukup beruntung, langsung memasuki babak selanjutnya, dan juga berhasil bergabung dengan seratus pertama sesepuh klan luar.

Tapi!

Ini bukan yang diinginkan Yogi Chen, tujuan kedatangannya kemari adalah untuk memasuki perkumpulan sesepuh di klan dalam.

“Adik seperguruan, kelihatannya kali ini aku menang!”

Lingyuan Tao King tersenyum kepada Jiyuan Tao King.

Jiyuan Tao King menghela napas, dia tidak menyangka Yogi Chen akan masuk ke babak keempat.

Keberuntungannya benar-benar buruk.

Kelihatannya dia harus kehilangan batu aliran pedang.

Ketika Jiyuan Tao King mengeluarkan batu aliran pedang dengan rasa sakit, Yogi Chen memanggil roh alam: “Aku ingin bertarung dengan sesepuh klan dalam!”

Selesai berbicara, semua orang terkejut, semua memandang ke arah Yogi Chen!

Apakah orang ini gila!

Tingkatan inti jiwa ingin bertarung dengan tingkatan alam roh, mungkin orang ini sudah bosan hidup!

Di langit, wajah besar berubah menjadi tubuh nyata dari roh alam.

“Kamu sudah berpikir dengan baik, begitu meluncurkan tantangan, hidup atau mati tidak akan menjadi masalah!”

“Aku sudah memikirkannya!”

Yogi Chen mengangguk.

“Baiklah!”

Kalau begitu kamu pergi dan tantang No. 38, yang berada di peringkat ke-50 ke atas!

Yogi Chen selangkah demi selangkah memasuki arena pertarungan, ini dianggap semua orang sebagai jalan menuju kematian.

Jiyuan Tao King dengan berhati-hati meletakkan kembali batu aliran pedang itu: “Kakak seperguruan, kelihatannya kali ini... aku menang!”

Lingyuan Tao King juga sangat terkejut, dia tidak menyangka Yogi Chen akan menantang orang-orang tingkatan alam roh, apakah dia ingin mencari ketenaran saja atau apakah dia benar-benar memiliki kekuatan untuk melawan?

Orang ini sangat menarik, Lingyuan Tao King tidak bisa melihat keadaan sebenarnya dari Yogi Chen, ada pedang cahaya, tidak ada yang bisa memblokir pedangnya.

Jadi Lingyuan Tao King berspekulasi bahwa bocah itu setidaknya setengah langkah menuju alam roh.

Dia menantang orang-orang dengan tingkatan alam roh untuk mempertajam ilmu pedangnya.

Adapun orang-orang tingkatan inti jiwa, jika Yogi Chen terbunuh, maka nomor 1008 yang tersingkir akan memanfaatkan situasi.

Nomor 1008 adalah pertapa pedang, kali ini berpikir dirinya telah membuat kesalahan, siapa sangka bahwa bocah bodoh dari tingkatan inti jiwa akan menantang orang dengan tingkat alam roh.

Bukankah ini mengantar kematian namanya?

Menurut pendapatnya, dirinya diam-diam memasuki perkumpulan sesepuh di klan dalam.

No. 38, Shenyin Tao King mengerutkan kening, apakah bocah ini sudah gila?

Dia tidak sebanding dengan orang-orang lemah di Klan Suci pedang Wuji, yang datang untuk menjalani hari tua.

Tahun di usianya yang 500 tahun ini, dia berada di masa kejayaannya, dia diberkahi dengan bakat luar biasa. seorang biarawan seperti Yogi Chen yang tidak bisa mengukur dirinya, sangat mudah untuk ditaklukkan!