My Greget Husband - Bab 682 Gerbang Segala Keajaiban

Kaisar Ji menatap Sam Ji dengan dingin: “Aku bahkan belum meminta pertanggung jawabanmu!”

“Kalau bukan kalian yang ingin membicarakan tentang perjanjian perdamaian dan aliansi, mana mungkin surat negara itu bisa jatuh ke tangan Pasukan Raja Jemon. Apakah kamu tahu, apa yang bisa diakibatkan surat negara itu terhadap Wilayah Ji?”

Sam Ji tidak bisa menjawabnya. Memang benar. Pengumuman Pasukan Raja Jemon pasti akan mengegerkan dunia!

“Penjaga. Cabut topi Sam Ji. Aku perintahkan dia untuk pulang ke rumah dan mulai bertapa dalam pengasingan untuk introspeksi diri. Sampai dia tahu apa kesalahan yang telah dia perbuat, dia baru diizinkan keluar.”

Beberapa prajurit penjaga maju dan mencabut topi Sam Ji: “Ayo jalan, Pak Menteri!”

Wajah Sam Ji kebiruan. Dirinya dipecat dari barisan kepemimpinan. Apa yang dinamakan habis manis, sepah dibuang. Ya yang seperti ini!

Dia menatap Kaisar Ji sejenak, kemudian membalikkan badannya dan pergi.

Keluarga Ji dalam bahaya!

…………………………………………………………………………………

Seiring dengan pengumuman Pasukan Raja Jemon, surat itu sudah tersebar luas ke mana-mana.

“Sudah aku duga, dari awal Keluarga Ji memang bekerja sama dengan Pasukan Raja Jemon. Hanya karena sekarang Pasukan Raja Jemon sudah memiliki kekuasaan besar, maka mereka tidak perlu lagi berpura-pura!”

“Dalam sekali permainan hati Keluarga Ji. Di sisi satunya tampak seperti awan, di sisi satunya lagi seperti hujan. Kedua tangan mereka seperti memainkan dia sandiwara panggung yang berbeda. Membuat semua orang terkecoh saja.”

“Hebat sekali Keluarga Ji. Pasti di belakang mereka memiliki ahli yang memberi arahan.”

Ada yang menghina, pasti ada yang memuji Keluarga Ji.

Baik dalam pertempuran kerajaan, maupun pertempuran kekaisaran, sesungguhnya sama saja. Semua demi memperoleh keuntungan yang lebih besar lagi!

Mereka sudah mulai menyusun strategi sejak pertempuran kerajaan hingga pertempuran kekaisaran. Strategi tingkat tinggi macam apa ini?

Tetapi yang membuat semua orang tidak mengerti, di dalam surat Kaisar Ji, dia akan menanggalkan Kekaisarannya dan menjadi Raja.

Apakah di dalam Istana Ji terjadi perubahan besar-besaran?

Apakah ada yang ingin mengusir Kaisar Ji yang sekarang untuk turun dari tahtanya?

Dalam sekejap semua isu dan rumor mulai bertaburan.

Di Wilayah Jiang, air wajah Kaisar Jiang sangat buruk. Kedua keluarga mereka sudah berjanji untuk menyerang Keluarga Ji. Tetapi sekarang apa hasilnya?

Mereka memiliki Pasukan Raja Jemon yang mendukung di belakang.

Atau bisa juga dikatakan bahwa, mereka adalah bagian dari Pasukan Raja Jemon!

Wilayah Jiang sudah membohongi semua orang.

Dan dirinya, Kaisar jiang akan habis-habisan menjadi lelucon.

Kata-kata ancaman Kaisar, dengan mudahnya akan menjadi bahan tawa di kemudian hari.

“Yang Mulia, apakah kita tetap akan mengirim pasukan!”

“Kirim adikmu!”

Kaisar Jiang sudah tidak lagi bisa menahan amarahnya dan berseru: “Apa kamu tidak punya otak?”

Ekspresi Menteri Perperangan langsung berubah: “Baik, aku akan pulang dan membawa adikku ke kamp prajurit!”

“Kirim ibumu!”

Kaisar Jiang sudah nyaris gila saking marahnya.

Dengan wajah pahit, Menteri Perperangan itu berkata: “Baik, aku akan menggali ibuku dari dalam kubur!”

“Pergi!”

Kaisar Jiang mengamuk: “Cabut topinya, dan suruh dia pergi!”

Prajurit pelindung Kaisar maju dan menyeret menteri itu pergi dari sana.

“Yang Mulia, redakan amarah!”

“Yang Mulia, redakan amarah!”

Para menteri lain bergiliran menenangkannya.

Kaisar Jiang melambaikan tangannya: “Secepatnya, hadang pasukan kita!”

“Baik!”

“Mari kita diskusikan. Bagaimana kita harus menghadapinya!”

Setelah menyambar seperti petir, akhirnya amarah Kaisar Jian mereda.

“Yang Mulia, hamba rasa sebaiknya kita secepat mungkin membentuk aliansi. Kekuasaan Pasukan Raja Jemon besar, dan mereka sudah mulai menjadi penyakit di hati banyak orang. Bila terlambat sedikir saja, takut akan ada malapetaka yang akan menimpa kita semua.”

Memang benar. Sekarang ini, keseimbangan sudah rusak sepenuhnya. Keluarga Jiang sangat munkin menjadi sasaran dari serangan banyak orang.

Kalau hanya melawan satu keluarga, Keluarga Jiang tidak akan takut. Tetapi bila ada beberapa keluarga yang bersama-sama melawannya, Keluarga Jiang pasti akan kalah.

Pertempuran kekaisaran kali ini jauh lebih berbahaya dibandingkan yang dulu. Bahkan kemungkinan aka nada Klan Kaisar yang musnah.

“Afiliasi dengan Klan Feng atau Klan Yao. Pilih salah satu!”

Kata Kaisar Jiang.

“Yang Mulia, lebih baik bergabung dengan Klan Yao!

Perdana Menteri Jeri Jiang berkata: “Feng, Xue, Ying, ketiga keluarga ini adalah keluarga paling kuno di dunia luar Chaos. Latar belakangnya panjang dan mendalam, kemampuannya sangat hebat.”

“Yao, Zhang, Xuanyuan, Wang. Empat Keluarga ini sanggup mengimbangi mereka. Bila kita bergabung dengan mereka dan menjadi Lima Keluarga, kita bisa menjadi ancaman dan tekanan bagi lawan!”

“Bukan hanya itu, sebaiknya kita membuat lebih banyak koneksi. Kita ajak pula Keluarga Ren ke dalam formasi. Dengan demikian, jangankan aliansi Klan Feng, bahkan terhadap Pasukan Raja Jemon pun kita dapan menjadi sebuah tekanan yang menantang.”

“Melawan keluarga manapun kita pasti masih unggul!”

“Tidak buruk. Kata-kata Perdana Menteri cukup masuk akal!”

“Hamba setuju!”

“Setuju!”

Sepuluh Kekaisaran Besar juga terbagi berdasarkan senioritasnya. Klan Kaisar yang tua tidak terlalu menganggap Klan baru.

Di antara mereka sering kali ada saling mencemooh.

“Bila empat keluarga itu tidak bersedia, apa yang harus kita lakukan?”

Kaisar Jian berkata: “Kita butuh strategi yang matang!”

“Bila Yang Mulia khawatir empat keluarga itu mempunya pandangan yang pendek. Kita dapat beraliansi dengan Klan Feng!”

“Akan tetapi, masalahnya sekarang apakah kita bisa membuat Wilayah Ren maju dan mundur berdampingan dengan kita. Seharusnya ini bukanlah masalah yang besar. Orang-orang Wilayah Ren tidak bodoh. Mereka pasti mengerti logika untung rugi seperti ini.”

Kaisar Jiang mengangguk: “Perdana Menteri, aku akan serahkan hal ini padamu!”

“Terima kasih, Yang Mulia!”

Jeri Jiang membungkuk memberi hormat.

“Titah Kaisar: Jatuhkan Wilayah Ji!”

“Bubar!”

Setelah mengumumkan keputusan akhirnya. Kaisar Jiang meninggalkan aula pemerintahan itu.

Meskipun belum melukainya secara nyata, Kaisar Ji sudah berhasil membuatnya merasa mual.

Di sisi lain, juga terjadi diskusi hebat di aula pemerintahan Kaisar Ren.

Kaisar Ren sudah menurunkan titah untuk menghadang pasukan mereka dan para menteri sibuk bergiliran menyampaikan strategi mereka.

“Kaisarku, keadaan sudah seperti sekarang ini, sebaiknya kita secepatnya membentuk aliansi!”

“Apa pendapat Wilayah Jiang?”

“Lapor, Kaisar. Wilayah Jiang juga sudah menghentikan pasukan mereka.”

Kaisar Ren mengangguk. Ternyata Kaisar Jiang juga tidak bodoh.

Kekuasaan Pasukan Raja Jemon sangat besar. Bila mereka menyerang sembarangan pasti kan kembali dengan babak belur.

“Lapor. Duta utusan Kaisar Jiang telah tiba dan mohon untuk bertemu.”

“Cepat! Biarkan dia masuk!”

Dengan cepat Duta itu masuk ke dalam Aula Audiensi Kaisar: “Hamba memberi hormat kepada Yang Mulia Kaisar Ren.”

“Berdirilah.”

Kaisar Renberkata: “Apa yang membuat Duta datang kemari?”

“Lapor, Kaisar Ren. Wilayah Jiang sudah memutuskan untuk memperdalam kerjasama dengan Wilayah Ren. Ini adalah surat negara dari Yang Mulia Kaisar Jiang!”

Kaisar Ren memeriksanya sekali lewat. Ada kekuatan pelepasan yang ditinggalkan oleh cermin pemersatu dewa. Surat ini benar berasal dari Kaisar Jiang.

Lalu dia membuka dan membacanya. Tidak kama kemudian, Kaisar Ren mengangguk: “Baiklah, Aku juga bermaksud demikian. Pulanglah dan kabarkan kepada Kaisar Jiang. Aku menerima tawaran untuk aliansi yang lebih dalam!”

………………………………………………………………………………………………………………………

Wilayah Wang adalah kejutan bagi pertempuran kekaisaran kali ini.

Siapapun juga tidak menyangka bahwa wilayah perbatasan bisa menjadi kekuasaan di peringkat ke-12.

Leo Wang menggenggam laporanyang dia terima hari ini. Senyuman tersungging di bibirnya: “Menarik. Sangat menarik. Kalau begitu, biarkan saja mereka saling menghajar satu sama lain. Semakin banyak yang mati semakin bagus!”

Dia membakar laporan itu menjadi abu, kemudian melayangkan tangannya di udara. Sebuah pintu dimensi muncul di hadapannya.

Leo Wang masuk ke dalam dan menghilang dalam sekejap mata.

“Hormat kepada Baginda!”

“Bangkitlah!”

Suara serak dan tua berbunyi.

Leo Wang bangkit berdiri dan berdiri di sisinya.

“Berapa banyak keberuntungan yang sudah diserap oleh manik pembalik keberuntungan?”

Leo Wang menjawab: “Tidak sampai sepersepuluh.”

“Terlalu sedikit. Setidaknya setengah baru dapat membantuku lepas dari kurungan!”

Suara tua itu berkata: “Waktu sudah tidak banyak lagi. Bila pertempuran kekaisaran berkahir, aku akan mati!”

“Sudahlah. Berikanlah manik itu padaku!”

Dengan penuh hormat dan berhati-hati, Leo Wang mengangkat manik itu dan menyerahkannya.

Tidak lama kemudian, ada desahan napas dari dalam kegelapan: “Ingatm waktu kita sudah tidak banyak lagi. Bila aku mati, jangan harap kamu bisa hidup!”

“Baik, Baginda!”

Leo Wang menangkap kembali manik pembalik keberuntungan yang sudah diserap hingga kosong: “Hamba pamit pergi!”

Begitu keluar dari dimensi itu, kehangatan di wajah Leo Wang menghilang. Kini wajahnya dingin dan bengis.

Dia hanyalah murid keluarga kerajaan biasa dari Wilayah Wang. Meskipun dia memiliki darah keturuan utama, tetapi tidak terlal memiliki bakat. Sudah menggunakan suplemen penambah energi yang tidak terhitung jumlahnya pun dia masih belum bisa membalikkan keadaannya itu.

Lalu, suatu hari dia masuk ke dalam goa di tengah gunung. Dia menemukan manik pembalik keberuntungan ini, baru nasibnya mengalami perubahan.

Dengan menggunakan manik pembalik keberuntungan, dia dapat merasakan apakah seseorang memiliki nasib baik atau buruk. Meskipun tidak bisa membantai lawan, dia dapat mencuri keberuntungannya dan bergantung kepada keberuntungan itu.

Kehidupannya seperti terbuka kembali.

Kemampuannya tiba-tiba berkembang pesat. Hanya dalam waktu singkat ribuan tahun saja sudah dapat menggulingkan pemerintahan Kaisar yang lama dan menjabat menjadi Kaisar baru.

Tepat pada saat dia bersiap-siap untuk memamerkan segalanya, ‘Sang Baginda’ muncul.

Dia adalah pemilik manik pembalik keberuntungan yang sesungguhnya.

Segala yang dia lakukan sebelum ini hanya untuk mengendalikan dirinya sendiri dan membantunya untuk mengumpulkan keberuntungan.

Kemampuan lawannya sangat hebat. Jauh melampaui alam Guiyi. Saat bercakap-cakap dengannya dia dapat merasakan bahwa ‘Baginda’ memiliki keinginan untuk mendapatkan benda pusaka pelepasan!

Lagipula pada saat pertukaran yang tidak disengaja, Baginda berkata “Para penyeludup dan penjajah sialan ini. Kalian semua layak mati!”

Hal ini membuat Leo Wang merasa asal muasal Sang Baginda tidaklah sesederhana itu!

Beberapa ribu tahun belakangan ini ada puluhan ribu pertemuan. Leo Wang mengumpulkan informasi dalam jumlah besar.

Yang disebut dengan Sang ‘Baginda’ ini seharusnya adalah penduduk asli dunia luar Chaos.

Sepuluh Kekaisaran Besar yang ada sekarang ini adalah para penjajah. Mereka adalah orang dari luar dunia ini. Tetapi informasi mengenai puluhan juta zaman yang lalu sangatlah sedikit. Dia hanya dapat menemukan bahwa dunia luar Chaos memiliki penduduk asli.

Bila ‘Baginda’ adalah penduduk asli. Maka setidaknya dia sudah hidup selama puluhan juta zaman. Dan puluhan juta zaman yang lalu dia juga adalah seorang yang memiliki kedudukan hebat.

Manik pembalik keberuntungan ini sangat hebat. Bisa menyerap segala keberuntungan.

Sama sekali tidak lebih lemah dibandingkan benda pusaka pelepasan.

Kalau saja Leo Wang tidak diikat lehernya olehnya, dia tidak akan membiarkan hidup matinya bergantung kepada orang lain.

‘Baginda’ menizinkan dia untuk menyerap sebagian keberuntungan untuk meningkatkan pembinaannya.

Leo Wang tidak menyerapnya. Sebaliknya, dia melatihnya menjadi inkarnasi keberuntungan

Kemampuannya sangat hebat. Baik dari segi kualifikasi, tingkat kepandaian maupun tingkatan pembinaannya semua jauh melebihi raga aslinya.

Dengan hanya berjalan biasa saja, akan ada benda berharga yang jatuh dari langit.

Tingkat kekuatan membinanya juga sangat efektif.

Dalam waktu seribu tahun dia sudah menerobos tingkat Guiyi tahap sempurna.

Ini adalah kartu andalannya. Dia juga adalah pendukung cadangannya untuk membantunya lepas dari kendali Sang ‘Baginda’.

“Dalam sekali air di dunia luar Chaos ini. Tidak tahu juga bisa tampak seperti apa rupa wilayah abadi itu!”

Leo Wang menyimpan manik pembalik keberuntungan dengan baik: “Apapun yang terjadi, aku ingin karcis kapal itu!”

Semetara itu, di Wilayah Feng.

Sebagai Klan Kaisar Kuno dunia luar Chaos, mereka ada penjajah, mereka juga adalah pencabut nyawa.

“Apakah sudah ditemukan?”

Suara itu terdengar samar-samar seperti berada di dalam telinga.

“Lapor Kaisar, sementara ini belum ditemukan.”

“Waktunya terbatas. Harus lebih cepat lagi!”

“Baik, Kaisar!”

Bayangan itu menghilang.

Satu orang tua berjubah putih duduk di sana. Di hadapanya terdapat sebuah papan catur.

Bila dilihat dengan seksama, bidak catur di atas papan itu adalah masing-masing wilayah.

Berbagai mahluk roh hidup dan ruang hampa yang tidak terhingga ditampilkan di atas papan catur itu.

“Sudah puluhan juta zaman. Di mana tempat persembunyianmu!”

Orang tua itu meletakkan satu bidak catur di atas papan: “Tidak peduli kemanapun kamu berlari. Aku akan menemukanmu.”

Ada sebuah patung giok seukuran telapak tangan di sisinya. Tetapi patung giok ini putus dari tengah. Dan ada beberapa bagian yang sudah hilang.

“Gerbang Segala Keajaiban di dalam legenda. Asalkan aku berhasil menemukanmu, aku dapat mengalami pelepasan dan langsung mencapai keabadian. Demi itu, Keluarga Feng sudah menunggu di sini puluhan juta zaman.”

“Akan tetapi, sudah saatnya kita mengakhiri ini semua. Ekormu sudah terlihat, dengan cepat aku akan menemukanmu!”

Orang tua itu tertawa-tawa. Asal dia bisa memasukkan Gerbang Segala Keajaiban ke dalam Istana Nimaru. Aura yang dipenuhi misteri dan keajaiban akan mengalir mengelilingi seluruh tubuh.

Hanya sekedar aura akan dapat membuat ruang disekitarnya sulit bergerak.

“Keluarga Xue, Keluarga Ying. Dulu leluhur membiarkan kalian tinggal bukan agar kalian dapat duduk berdampingan dengan Keluarga Feng.”

Di tempat lain. Di Wilayah Xue!

Di dalam area terlarang di dalam istana, Kaisar Xue sedang berlutut dengan hormat di hadapan satu orang tua yang kurus kering.

Tubuh orang tua itu sangat kurus. Kulitnya seperti menempel pada kerangkanya. Tampak seperti mumi.

Tetapi aura yang terpancar dari tubuhnya sangatlah menakutkan. Memberikan kesan mengancam nyawa kepada orang di sekitarnya.

“Markus Xue memberi hormat kepada leluhur!”

“Apa sudah lewat lagi satu juta zaman?”

“Benar, leluhur!”

Kata Markus Xue dengan penuh hormat.

“Kamu Kaisar generasi ke berapa?”

“Izin menjawab kepada leluhur. Generasi ke-72!”