My Greget Husband - Bab 149 Bruce Tan

Keluarga Su, di dalam Aula.

Michelle Su memakai rok panjang yang tertutup dan elegan, sedang duduk di depan komputer bernyanyi yang di siarkan secara langsung.

Julia Tang duduk di samping dia, melihat banyak orang yang tidak berhenti memberikan hadiah pada saat Michelle Su siaran langsung, wajahnya penuh dengan senyuman.

Sejak itu setelah mendapatkan hadiah 2000 roket saat siaran langsung, Michelle Su langsung menjadi raja baru Squirrel Live, yang awalnya penggemarnya hanya puluhan, sekarang sudah mencapai ratusan ribu pengemar, dan dilihat dari kondisi seperti ini, bisa saja hari ini akan melebihi 200 ribuan penggemar.

Ini baru beberapa hari, dia yang awalnya hanya seorang pengguna biasa, sekarang sudah menjadi pengguna terkenal yang memiliki ratusan ribu penggemar di Squirrel Live, hanya saja untuk mendapatkan hadiah roket tidak begitu cepat.

Tapi Michelle Su tahu bahwa kontribusi semua ini hanya tergantung pada pemilik akun Squirrel yang bernama “Migi”, sejak hari itu Migi selalu memberikan hadiah 2000 roket setiap hari dan setelah selesai memberikan dia langsung bergegas offline.

Michelle Su sudah mengirim pesan ke dia, tetapi dia tidak pernah membalas pesan Michelle Su, ini membuat Michelle Su sangat penasaran dan juga membingungkan.

Di beberapa menit yang lalu, pengguna misterius yang kaya raya bernama “Migi” memberikan lagi hadiah 100 roket, siaran langsung dia dalam sekejap langsung masuk ke dalam daftar deretan peringkat atas pengguna baru populer, bahkan berhasil masuk kedalam 10 besar peringkat keseluruhan.

Michelle Su seperti makhluk yang aneh, yang tiba-tiba sangat populer di Aplikasi Squirrel Live dan membuat orang-orang sangat iri kepada dia, bahkan ada banyak orang-orang yang diam-diam mengirim pesan ke dia, berharap supaya mendapat kontak Migi yang dikiranya bisa membuat mereka mendapat hadiah dari Migi juga.

Tapi bagaimana Michelle Su bisa memberikan kontaknya kepada mereka, sedangkan selain akun Squirrel Live, dia bahkan tidak mempunyai akun Wechat orang misterius itu. Ini membuat Michelle Su sangat penasaran tentang siapakah sebenarnya dia, kenapa dia setiap hari memberikan aku sangat banyak hadiah tapi malah tidak mau berkata apapun.

“Michelle, Migi ini pasti sudah jatuh cinta kepadamu, setelah sekian lama, dia telah memberikan hadiah sebesar 6 juta sampai 7 juta RMB (sekitar 12 sampai 14 miliar rupiah) kepadamu, Benar-benar sangat kaya, kamu harus memiliki hubungan baik dengan orang ini, semua pengeluaran kita hanya bergantung pada orang kaya ini.“ Julia Tang tertawa saat melihat layar komputer yang penuh dengan layar merah yang berarti mendapat banyak hadiah.

Michelle Su mengangguk, bahkan jika ibunya tidak memberitahunya, dia juga tahu apa yang harus dia lakukan, dapat dikatakan bahwa tanpa “Migi”, dia tidak akan menjadi dirinya yang sekarang dan tidak mungkin baginya untuk bisa menghasilkan begitu banyak uang.

“Michelle, masih ada satu hal yang sangat aneh.” Julia Tang berbicara dengan terkejut: “Aku menemukan bahwa popularitas kamu saat ini sangat tinggi,dan juga sudah bisa menandingi pengguna lama, kamu lihat, Squirrel Live sudah meletakkan siaran langsung kamu di beranda rekomendasi, ini sangat aneh. “

Michelle Su sebenarnya juga merasakan sedikit aneh, tapi dia tidak mau berpikir terlalu banyak: “Mungkin aku sangat cantik, mempunyai potensi yang besar, jadi siaran langsung aku diletakkan di beranda. ”

“Itu masuk akal, itu pasti penyebabnya.” Julia Tang bertepuk tangan dan tertawa: “Tidak heran juga siapa yang melahirkan kamu. ”

Saat Julia Tang sedang memuji diri sendiri, lalu tiba-tiba ponsel Michelle Su berbunyi.

Dia mengambil dan melihat ada nomor telepon panggilan polisi: 110!

Michelle Su dan Julia Tang saling memandang, tetapi mereka berpikir ini hanyalah panggilan telepon yang palsu.

“Penipu sekarang benar-benar sangat berani, bahkan nomor telepon polisi masih berani dipalsukan, lihat apakah mereka seperti anjing liar.“ Setelah berkata Julia Tang langsung mengangkat panggilan tersebut dan menekan pembesar suara.

“Permisi apakah ini dengan Michelle Su? “ Panggilan sudah tersambung, di dalam panggilan tersebut terdengar suara laki-laki: “Kami adalah petugas keamanan polisi Xichuan.“

Kemudian Michelle Su berpikir, dia bisa memanggil namanya dengan jelas. Ini jelas bukan penipu.

Dia langsung mematikan pembesar suara ponselnya: “Hallo, aku Michelle Su, ada keperluan apa ya? “

Julia Tang langsung mendekat dan ingin tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi sehingga anaknya bisa di telepon petugas keamanan.

“Suami kamu yang bernama Yogi Chen, telah dipenjara di tahanan nomor 1 di kota Xichuan karena telah mencuri di toko.“

Apa?

Michelle Su sangat terkejut sampai hampir membuang ponselnya, dia bertanya dengan cemas : “Ada apa? Mencuri? Apa yang dia curi? “

Dia telah mencuri pakaian dalam wanita di toko yang terletak di jalan Dongyang dan ditangkap ditempat oleh rekan-rekan kami.“ Polisi mengatakan: “Karena dia telah mengakui kesalahan dengan baik dan juga pemilik toko penjual pakaian dalam sudah memaafkannya, jadi kami akan menjatuhi hukuman penjara satu bulan sesuai hukum yang berlaku kepada Yogi Chen.

Tu..tu..tu...！

Setelah selesai mendengar, pikiran Michelle Su pun menjadi kosong.

Julia Tang dengan muka yang kesal berkata: "Ini benar-benar sangat menjijikan, awalnya aku pikir dia sangat malang, tidak terduga ternyata dalam hatinya juga sangat aneh, ternyata dia masih berani mencuri pakaian dalam wanita, yang lebih memalukan lagi adalah bahkan sampai ditangkap polisi di tempat. Sekarang kamu tahu sifat asli dia bukan? Aku katakan padamu, kamu meninggalkan dia adalah pilihan yang paling tepat dalam hidup kamu. Dengan sikap anehnya dia ini, kita tidak tahu apa yang akan terjadi lagi ke depannya?

Michelle Su menggigit bibirnya dengan erat dan tidak berbicara, dia tidak percaya bahwa Yogi Chen akan melakukan hal seperti itu. Bagaimana dia bisa pergi ke toko pakaian dalam untuk mencuri pakaian dalam? Bahkan jikalau dia lapar, juga tidak pantas melakukan hal seperti ini.

Tapi… polisi sampai sudah menelpon kita, mungkinkah ini palsu?

…..

Penjara nomor 1 di kota Xichuan

Setelah sarapan pagi, banyak tahanan yang sedang bermain bola basket, ada yang bermain tenis meja dan ada yang dengan santai berjemur matahari, dapat dikatakan ini adalah waktu yang paling bahagia dalam hari-hari mereka.

Tetapi ada satu orang dari mereka yang tidak bermain bola, tidak seperti mereka yang duduk sambil ngobrol santai, tapi dia malah membawa buku sendirian dan dengan tenang membaca buku tersebut di samping.

Orang ini memakai kacamata hitam, terlihat berusia 30 tahun, rambutnya di sisir dengan rapi, terlihat pendiam dan seperti orang yang gemar membaca buku.

Yogi Chen tidak terlalu memperhatikan, tetapi Yogi Chen menemukan tempat kosong disebelah dia dan duduk, dia secara diam-diam mengeluarkan satu foto dari dalam sakunya, ini adalah foto Bruce Tan yang Nia Yu berikan kepada dia sebelum masuk ke sini

Dia datang dengan tergesa-gesa, tidak sempat untuk melihat seperti apa Bruce Tan, dan setelah melihatnya, orang ini terlihat sangat tidak asing.

Setelah melihat lebih dekat, ohya, bukankah ini orang berkaca mata hitam yang sedang membaca buku duduk di sebelah dia?

Sial, ini tidak benar… Nia Yu sebelumnya pernah berkata bahwa mereka mencurigai Bruce Tan adalah organisasi Dragon God tingkat tinggi, kekuatannya seharusnya sangat kuat. Tetapi jika dilihat sekarang, aku kira dia orang yang lemah.

Tapi dia cukup menarik, dia memegang satu buku di tanganya yang berjudul “Guiguzi”.

Orang ini ternyata membaca buku tentang taktik militer di penjara?

Tidak peduli dia adalah Dragon God tingkat tinggi atau bukan, tapi Yogi Chen harus menemukan cara agar bisa berbicara dengan dia.

Setelah Yogi Chen menyimpan foto, dan mencari bagaimana cara berbicara dengannya. Jika dia buru-buru maju, mungkin akan membuatnya curiga.

Saat dia sedang khawatir, bola basket yang melambung di udara jatuh menuju ke wajah Bruce Tan.

“Boom! “ Suara yang keras.

Bruce Tan langsung jatuh ke tanah, di sekitar bagian hidung dan mata dia juga terluka, buku yang ada di tangannya pun ikut jatuh ke bawah.

Yang lebih lucu lagi adalah hidung dia mimisan, penampilan yang memalukan ini membuat orang-orang sekitar menertawakannya.

“Haish, aku minta maaf, bola tadi terlalu kencang, jadi…”

Pada saat itu datanglah seorang pria gagah dari lapangan basket menuju ke Bruce Tan dan berbicara sambil tersenyum. Tidak seperti sikap ingin meminta maaf

Meskipun dia berkata seperti itu, tapi senyumnya mengejek, dan tidak terlihat seperti orang yang mau meminta maaf kepada dia.

Setelah Yogi Chen melihat, Ohya, apakah orang ini adalah Cesar Di?

Sial, di tempat ini masih bisa saja bertemu orang yang kita kenal, tetapi bukankah orang ini hanya di tahan setengah bulan? Kenapa sekarang masih belum keluar dari tempat ini?

Yogi Chen langsung mengingat kapan terakhir kalinya dia di keluarga Su ingin mengambil keuntungan dari Michelle Su, dia hampir dipukuli sampai mati dan juga di kurung begitu lama.

Tetapi setelah di pikir-pikir, Yogi Chen tahu kenapa orang ini masih belum keluar dari tempat ini, ternyata orang ini pernah membuka sebuah tempat tua di mana orang-orang mengajar seni bela diri, sering berkelahi dan ditambah lagi orang ini mempunyai kemampuan yang hebat, dan dia pasti sering membuat masalah di dalam penjara ini, jadi sudah hampir sebulan dan dia masih belum dibebaskan.

Tapi karena orang ini ahli dalam berkelahi, jadi dia di dalam penjara seperti ikan di dalam air, hanya dalam waktu 20 hari, dia dikelilingi oleh sekelompok pria yang jahat dan menjadi penguasa di penjara.

Karena Yogi Chen baru datang kemarin malam, jadi dia masih belum memperhatikan Yogi Chen.

Orang yang bernama Bruce Tan yang bertingkah aneh ini, sudah dipenjara beberapa hari, juga tidak ada kepikiran untuk menyemangatinya, apakah dia menganggap Cesar Di adalah angin?

Dia selalu membawa buku robek setiap hari, orang yang tidak tahu tentang dia masih mengira bahwa dia akan masuk ke universitas Water North, tetapi malahan masuk ke penjara dan dia seperti ingin menjadi orang yang berpendidikan?

Dia pada awalnya memang sudah tidak suka kepada anak ini, hari ini dia melihat Bruce Tan sedang membaca buku, Bruce Tan juga masih tetap tidak menyemangati diri sendiri sehingga dalam seketika membuat Cesar Di marah.

Bola basket yang menabrak mukanya itu sebenarnya adalah bukanlah sebuah ketidaksegajaan tetapi sebuah kesengajaan, dan dia ingin memberikan anak ini sebuah pelajaran.

Bruce Tan tidak berani menyalahkan dia dengan tersenyum berkata: “Tidak apa-apa…”

Setelah selesai berbicara dia langsung jongkok ke bawah untuk mencari kacamatanya, jika dilihat dari ketebalan kacamatanya bisa mencapai minus 600-700.

Dengan penglihatan yang buram, dia berhasil menemukan kacamatanya tetapi pada saat dia ingin mengambilnya.

Cesar Di tersenyum dengan kejam dan menggunakan kaki kanannya menginjak tangan dia dengan keras.

“Aaaaaa! “

Bruce Tan berteriak kesakitan dan dengan cepat mengulurkan tangannya ke kaki dia, dia merasakan seperti rasa sakit yang terbakar di telapak tangannya.

“Kamu kenapa mengijak aku!“

Bruce Tan berdiri dengan wajah marah!

“Menginjakmu?“ Cesar Di tersenyum dingin: “Aku bahkan ingin memukulmu, piak! “

Setelah dia memukul wajah Bruce tan berkata: “Apakah kamu idiot? Apakah kamu tidak melihat senior main di sini? Mengapa kamu tidak datang untuk menyemangati senior, kenapa kamu selalu baca buku terus? Apakah kamu ingin berpura-pura menjadi pria yang mempunyai pendidikan tinggi?