My Greget Husband - Bab 299 Ramuan Penawar Racun

“Erianto Liu, kamu sehat-sehat saja, tidak malu?” Ririn Liu langsung memanggil nama lengkap, tidak memanggilnya kakak lagi.”

“Apa hubungan dengan kamu?” Erianto Liu menatap dia, dan berkata: “Sebentar lagi kita akan jadi satu keluarga, meminjam sedikit uang ini kepada paman ini, apa salahnya?”

“Kamu... Aku sebenarnya tidak...”

Di saat Ririn Liu ingin mengatakan bahwa dia sebenarnya tidak hamil, namun Yogi Chen langsung memotong pembicaraannya, tertawa dan berkata: “Boleh, kamu mau berapa?”

“Sekitar 100 ribu RMB (sekitar 200 juta rupiah) atau 80 ribu RMB (sekitar 160 juta rupiah) saja lah.” Erianto Liu melihat Yogi Chen tidak pelit, hatinya pun sangat bahagia.

Ronaldo Liu dan Levina Xu yang di samping pun tersenyum.

“Kamu... Kak Yogi, kamu jangan menyetujuinya.” Ririn Liu menjadi cemas, awalnya dia ingin meminta bantuan Yogi Chen, andai saja dia memberikan uang itu, dia juga tidak tahu harus bagaimana untuk menghadapi dia lagi.

“Kira-kira 100 ribu RMB atau 80 ribu RMB? Itu terlalu sedikit.” Yogi Chen tersenyum dan berkata: “Langsung 1 juta RMB (sekitar 2 miliar rupiah) saja.”

Selesai berkata, Erianto Liu langsung bahagia hampir saja melompat-lompat kebahagiaan.

Orangtua dia pun kegirangan hingga badan mereka bergemetaran.

Wah, benar-benar berkah dari leluhur, anak perempuan kesayangannya mendapatkan menantu kaya ini, bisa kaya-raya ini.

Di saat ini, tatapan Levina Xu menatap Yogi Chen sangatlah puas, menantu bagus ini, bisa dicari di mana?

“Jangan buru-buru, sekarang aku tidak membawa uang sebanyak ini, aku biarkan orang mengantar kemari.”

Sambil berkata Yogi Chen mengeluarkan ponsel dan menelepon, setelah itu berkata: “Baiklah, tunggu sepuluh menit lagi.”

Wow!

Erianto Liu terus menganggukkan kepala. 1 juta RMB, jangankan tunggu sepuluh menit, tunggu sepuluh jam dia pun bersedia.

Sangat cepat, segerombolan orang muncul di penglihatan Yogi Chen.

Mereka seragam memakai jas berwarna hitam, memakai kacamata hitam, semuanya berbadan kekar dan tinggi besar.

Lengan dan leher semuanya bertato, kelihatan adalah anggota gangster.

Mereka sekitar 50 orang, segerombolan berjalan mendekat ke arah mereka.

Setelah sampai di depannya, pria kekar yang membawa koper gembok berwarna perak dan mengepalkan kedua tangannya: “Pengurus organisasi!”

“Pengurus organisasi.”

Mereka dengan bersamaan hormat ke arah Yogi Chen, Ronaldo Liu sekeluarga langsung ketakutan hingga kaki pun lemas.

Mereka hanya rakyat biasa, tidak pernah melihat kondisi ini.

“Pengurus organisasi, ini 1 juta RMB!”

Yogi Chen memberi isyarat, dan Robby Yin pun mengerti, lalu melempar koper ke depan Erianto Liu, dengan muka kejam melihat dia: “Ini 1 juta RMB yang kamu minta.”

“Ahh...” Erianto Liu berteriak, lalu terus menggelengkan kepalanya: “Tidak mau! Aku tidak mau! Aku tidak mau lagi...”

Sambil berkata, dia pun bersembunyi di belakang Levina Xu.

“Yakin tidak mau?” Tanya Yogi Chen dengan muka tersenyum.

“Tidak mau, Benar tidak mau...” Kepala Erianto Liu terus geleng-geleng mirip seperti seperti sedang bermain drum.

Astaga, ini menakutkan sekali.

Siapa yang berani menerima uang ini, apakah setelah mengambil uang ini, nyawa akan hilang?

Erianto Liu benar-benar ketakutan, apakah ini uang untuk membeli nyawa dia.

Ronaldo Liu dan istrinya pun ketakutan hingga tidak berani mengeluarkan suara.

Ririn Liu yang berada di sampingnya akhirnya mengerti apa maksud dari Yogi Chen, hatinya pun lega, namun di saat bersamaan juga merasa sedih, kakaknya benar-benar lemah sekali, benar-benar tidak berguna.

“Kak Yogi, terima kasih.” Kata Ririn Liu dengan suara kecil.

Yogi Chen tersenyum melihat dia, lalu berbicara terhadap Robby Yin: “Kalau dia tidak mau, ya sudah lah.”

“Bawa semua anggota untuk bersantai-santai.”

“Terima kasih, pengurus organisasi!”

Mendengar perkataan ini, semua orang langsung sangat bahagia sekali, mengikuti pengurus organisasi pasti hidup enak, semenjak Yogi Chen menjadi orang sakti di dalam organisasi, tunjangan mereka meningkat terus.

Ditambah dengan peraturan yang dibuat oleh Yogi Chen, mereka sekarang bisa bangga bercerita dengan keluarga mereka sendiri, mereka memiliki pekerjaan yang normal.

Mereka bisa kembali hidup terang-terangan, dengan tegap berdiri di depan orang-orang.

Mereka semua dengan tatapan memuja menatap Yogi Chen, membuat Yogi Chen sedikit malu.

“Sudah! Sudah! Waktunya main ya main, waktunya makan ya makan.”

Sambil berkata, Yogi Chen memanggil Robby Yin, dari kantong celana mengeluarkan dua butir pil, lalu memberitahu hotel yang ditinggal oleh Fransen Zhao dan Diego Sheng, menyuruh dia mengantarkan pil penawar kepada mereka.

Robby Yin menerima pil penawar, lalu membawa anggota Sun and Moon meninggalkan lokasi.

“Ririn, aku antar kamu kembali ke sekolah.”

Yogi Chen pun melihat Ronaldo Liu sekeluarga, lalu tersenyum berkata: “Paman, aku antar Ririn kembali ke sekolah. Pelayanan kali ini kurang sempurna, di kesempatan berikutnya aku akan baik-baik melayani kalian.”

Sambil berkata dengan bergegas menarik Ririn Liu meninggalkan sana.

Mereka sekeluarga tidak berani melarang, hanya melihat mereka berdua duduk ke dalam taksi.

Di dalam mobil, Ririn Liu dengan malu berkata: “Kak Yogi, hari ini benar-benar merepotkan kamu. Nanti aku akan menjelaskan semua ini kepada orang tua aku.

“Kali ini mereka seharusnya tidak akan memaksa kamu untuk kencan buta lagi.”

“Iya.”

Ririn Liu dengan wajah merah menganggukkan kepala.

Setelah itu, suasana di dalam mobil menjadi canggung, Ririn Liu gugup dan malu, pikirannya kacau sekali.

Sampai dia juga tidak sadar kalau dia suruh turun dari mobil.

Melihat taksi, Ririn Liu dengan kuat mengepalkan tangannya: “Kak Yogi, Aku akan berusaha menjadi lebih unggul.”

Setelah mengantar pulang Ririn Liu, Yogi Chen sedang berpikir untuk kembali ke Magic Entertainment Group.

Di saat itu Rini Li meneleponnya.

“Guru, anda sekarang ada waktu luang?” Dari ponsel kedengaran suara Rini Li yang gugup dan penantian.

“Ada apa?”

“Itu... Guru, bukannya anda pernah mengatakan kalau ada waktu luang akan mengajari aku meracik obat?” Kata Rini Liu dengan hati-hati, takut Yogi Chen emosi.

Yogi Chen tiba-tiba sadar, dirinya pernah janji dengan dia.

Setelah berpikir, sekarang di Magic Entertainment Group seharusnya tidak ada masalah penting yang harus dia selesaikan: “Iya, sekarang aku ada waktu luang.”

“Benarkah?”

Rini Li langsung bahagia, dan berkata: “Guru, anda sekarang di mana? Aku mengutus orang untuk menjemput anda saja.”

“Tidak perlu, kamu berikan posisi kamu kepada aku saja, aku sekarang kebetulan sedang di dalam taksi.”

“Baik, aku berada di....”

Setelah memberitahu lokasinya kepada Yogi Chen, Ririn Li langsung bahagia.

Penantian dia selama ini, akhirnya datang.

Tidak, aku harus memberikan penampilan yang terbaik kepada guru, dia pun langsung berlari ke ruang pakaian, memilih pakaian, akhirnya melihat gaun merah yang tergantung di tengah itu.

Di tengah gaun ini sangat terbuka, bibirnya pun pelan-pelan terangkat naik, guru sepertinya suka melihat dia memakai gaun ini.

Di saat dia menangkap guru, dia memakai pakaian ini, alhasil di malam harinya, matanya terus melihat ke arah depan dadanya.

Meskipun sangat berhati-hati dalam melihat, namun juga ketahuan oleh dirinya.

Dua puluh menit kemudian, taksi berhenti di depan villa, di pintu besar, Rini Li memakai gaun merah dan sepatu hak tinggi sudah menunggu lama di sana.

Melihat Yogi Chen, Rini Li langsung menyambutnya.

“Menyambut kedatangan guru!”

Sambil berkata langsung menundukkan kepalanya menghormati.

Penghormatan ini langsung kelihatan pemandangan yang sangat indah.

Dada yang yang putih langsung kelihatan dari gaun panjangnya.

Wah.

Yogi Chen langsung dengan cepat menopang dia.

Dalam hatinya terus berkata jangan melihat yang seharusnya tidak boleh dilihat! Jangan melihat yang seharusnya tidak boleh dilihat!

“Berdirilah, lain kali tidak perlu berlutut lagi, aku tidak suka demikian.” Kata Yogi Chen.

“Iya, murid sudah mengingatnya.”

“Dan, lain kali jangan memakai baju yang begini lagi.” Sambil berkata dia pun melangkah besar masuk ke dalam.

Rini Li terdiam, lalu tidak dapat menahan ketawanya.

Guru ini... Masih bergaya gentlemen pula, baru saja matanya hampir melompat keluar juga.

Setelah mengikuti Rini Li pergi ke ruang penyimpanan obat, Yogi Chen pun melihat-lihat.

Ruang penyimpanan obat ini sangat luas sekali, di empat sisi lemari dipenuhi dengan obat-obatan, di tengah-tengah ada tungku pemasakan obat yang besar.

Sampai dengan sekarang, ini adalah ruang penyimpanan obat terbesar dan terbanyak yang pernah dilihat oleh Yogi Chen.

“Mantap!” Yogi Chen menganggukkan kepala, ruangan ini cocok untuk meracik obat.

Mendapatkan pujian ini, Rini Li sangatlah bahagia, ini semuanya adalah dia cari satu-persatu dalam kurung waktu selama ini.

Karena dia percaya, suatu hari Yogi Chen pasti akan menerima dia sebagai muridnya.

“Baiklah, hari ini aku akan mengajarkan kamu yang paling dasar.” Kata Yogi Chen. “Obat yang ada di dalam ruangan ini, kamu kenal semuanya?”

“Jawab pertanyaan guru, aku mengenalnya semuanya.”

“Ha?”

Yogi Chen dengan tatapan heran melihat Rini Li: “Mengenalnya semua?”

“Iya!”

“Baiklah, ini obat apa!” Yogi Chen berjalan ke lemari lalu menarik salah satu laci dan mengambil satu macam obat.

“Ini adalah Cynanchum otophyllum Schneid, tumbuh merambat, daun beracun. Jika dibuat menjadi serbuk bisa membasmi hama pertanian. Racun di batangnya sangat kuat, bisa membunuh harimau dan binatang buas lainnya. Jika dijadikan obat bisa menyembuhkan rematik, baik untuk ginjal. Bisa menawar racun ular dan racun anjing.”

“Mantap!” Yogi Chen menganggukkan kepala : “Kalau yang ini?”

“Forsythia suspensa, bisa menghilangkan panas dalam, membuang racun dan mengecilkan benjolan. Mengobati panas dalam, penyakit kulit...”

Selesai menjelaskan, Rini Li berkata: “Guru, sebenarnya beberapa waktu ini aku terus dengan mandiri belajar, jadi obat-obat yang ada di sini rata-rata aku sudah menghafalnya.”

Kenapa kamu tidak dari awal mengatakannya.

Yogi Chen tidak bisa berkata apa pun.

“Huk.. Huk.. Baiklah kalau begitu, kita bisa lompat bagian yang paling rumit ini.” Yogi Chen sambil berkata sambil melihat Rini Li: “Aku melihat kulit kamu putih, tapi pori-porinya terbuka besar; bibir kamu merah, tapi muka kelihatan pucat, tatapan mata bagus tapi menghitam di sekitarnya. Apakah kamu pernah memakan obat penguat Hulang?

“Tidak.” Rini Li menggelengkan kepala: “Aku masih perawan, pacar saja tidak ada, bagaimana mungkin bisa memakan obat penguat Hulang?

Mendengar bahwa Rini Li mengatakan bahwa dirinya masih perawan, Yogi Chen terdiam sejenak, Rini Li seharusnya sudah berusia tiga puluhan tahun, mana mungkin?

Puih.. Puih.. Puih.. Pikiran apa ini.

Yogi Chen sadar bahwa Rini Li sudah salah maksud, dia pun menjelaskan: “Obat penguat Hulang yang aku katakan itu berbeda dengan yang kamu maksud itu. Beberapa tahun ini apakah kamu sudah menggunakan banyak obat yang khasiat tinggi? Di pagi hari tangan kaki merasa dingin, dan di malam hari merasa kepanasan bukan?‘’

“Guru bagaimana bisa mengetahuinya?”

Rini Li terkejut, beberapa tahun ini, demi menerebos tingkat Kelahiran, dia sudah menggunakan berbagai macam obat.

Tapi pembinaannya tidak meningkat, malah tubuhnya yang menjadi rusak.

Gelajanya sama dengan apa yang dikatakan oleh Yogi Chen.

Untung saja Yogi Chen memberikan dia pil penyelamat, membuat dia berhasil menerobos tingkat Kelahiran, dan gejala ini pelan-pelan menghilang.

“Badan yang lemah tidak bisa menerima obat yang berkhasiat tinggi, kamu tahu? Obat yang berkhasiat tinggi memang bagus, tapi tidak boleh sembarangan dimakan.” Yogi Chen menghela napas dan berkata: “Sepertinya di dalam tubuhmu banyak tersimpan racun-racun. Andai saja tidak dapat segera dikeluarkan, mungkin nanti akan menyerang sel pembuluh darah, bahkan mengambil nyawa kamu juga.”

“Belakangan ini, di saat kamu sedang mengatur reiki sering terputus-putus, dan reiki kamu sangat tidak teratur sekali?”

“Betul! Betul!” Rini Li menganggukkan kepala, awalnya dia mengira karena dia baru menerobos sampai tingkat kelahiran, butuh adaptasi, tapi sekarang sepertinya bukan begitu.

“Guru, Sekarang apa yang harus aku lakukan?” Rini Li panik: “Mungkinkah aku mati?”

Yogi Chen tersenyum dan berkata: “Apa yang kamu pikirkan, hanya racun saja, keluarkan racun itu dari tubuh kamu sudah bisa.”

“Hari ini aku akan mengajari kamu menggunakan Cynanchum otophyllum Schneid dan Forsythia suspensa untuk meracik ramuan penawar racun yang paling mudah.”

Novel Terkait

My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
3 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu