My Greget Husband - Bab 458 Pagelaran Penerimaan Siswa

Yogi Chen mulai membina kekuatan dengan tenang, tiga siluman juga ikut berlatih setelah mengenyangkan perut.

Pertarungan hari ini telah mengejutkan tiga siluman. Jujur saja, sebenarnya mereka juga tidak layak menjadi penonton untuk pertarungan seperti itu.

Jika bukan karena Murray Wu menggunakan benda pusaka untuk melindungi mereka, mungkin tiga siluman sudah terluka parah dari awal.

Lagipula tiga siluman juga merasakan perlindungan dari Yogi Chen. Yogi Chen yang sudah hebat saja masih tekun dalam membina kekuatan. Apakah mereka yang hanya sebagai binatang peliharaan memiliki hak untuk bermalas-malasan?

Saat itu, kabar tentang pembunuhan terhadap Pertapa Qianyu yang dihormati di rumah penguasa tertinggi mulai tersebar.

Kabar tersebut semakin menggemparkan seluruh kota. Bahkan ada juga yang menyebarkan berita bahwa penguasa tertinggi Wu telah bekerja sama dengan orang hebat tingkat alam roh.

Tingkatan kedewaan belum muncul, maka sekarang yang terhebat adalah tingkatan alam roh, dan siapa yang berani menyinggungnya?

Sebenarnya Murray Wu sengaja menyebarkan berita ini. Dia bermaksud menyadarkan orang-orang yang berniat tidak baik, jika ingin menganiaya dirinya, mereka harus mempertimbangkan kemampuan terlebih dahulu.

Hal ini bertambah heboh di kalangan orang yang memang berniat tidak baik dan menjadi topik pembicaraan di antara mereka.

Semua orang termasuk orang-orang hebat juga membahas permasalahan ini.

“Petinggi, apa yang harus kami lakukan?”

Pertanyaan salah seorang pria.

“Kalian harus tahu kebenarannya dulu, jika hal ini memang benar adanya... kalian lebih baik menghentikan niat kalian.”

Pria tersebut tidak berjenggot, suaranya tinggi... dia terlihat seperti seorang kasim!

“Aku akan membantu menyampaikan hal ini kepada penguasa tertinggi, kalian tidak perlu khawatir.”

Kekaisaran Dinasti Zhou merupakan kekaisaran terbesar di Northern Luzhou dengan populasi terbanyak. Luas wilayah mencapai ratusan juta mil, Kota Suci Tepi Laut juga termasuk kekuasaan Kekaisaran Dinasti Zhou.

Tetapi 50 tahun silam, setelah Murray Wu naik jabatan, dia tiba-tiba mengumumkan Kota Suci Tepi Laut telah terlepas dari kekuasaan Kekaisaran Dinasti Zhou dan tidak perlu membayar upeti lagi.

Tempat ini adalah Boundless Sea dan termasuk jembatan utama. Pemasukan sehari lebih dari ratusan juta RMB, bisa dikatakan penghasilan satu kota sebanding dengan pemasukan ratusan kota yang lain.

Apa lagi setiap tahun di Boundless Sea akan diadakan acara Pagelaran Penerimaan Siswa dan semua orang hebat dari penjuru dunia akan berkumpul di tempat ini.

Benar-benar meriah.

Apakah Kekaisaran Dinasti Zhou sanggup menaklukkan Kota Suci Tepi Laut?

Tentu saja bisa, tetapi mereka mungkin tidak bisa menanggung akibat dari penyerangan terhadap Kota Suci Tepi Laut.

Karena Kekaisaran Dinasti Zhou tidak akan sanggup menanggung akibatnya, maka mereka hanya bisa membuat perencanaan untuk membunuh si kepala bandit yaitu Murray Wu.

Mereka berencana akan bertindak dalam beberapa hari ini. Tidak peduli pihak lawan sudah bekerja sama dengan orang hebat tingkat alam roh tahap awal, mereka tetap percaya diri dan bertekad membunuh Murray Wu.

Tetapi orang-orang itu akan kesulitan dalam menghadapi orang hebat alam roh tingkat lanjut.

Dalam berlatih dan melangkah ke tingkatan yang lebih jauh, pasti harus melewati berbagai kesulitan.

Tetapi setelah sukses dalam membenahi diri, maka kekuatan akan meningkat berkali lipat dari sebelumnya.

Kasim itu merasa tidak tenang, dirinya yang sebagai orang hebat tingkat alam roh tahap lanjut, tidak menyelidiki pergerakkan langit dan bumi di ruang hampa, juga tidak memperhatikan kehidupan manusia, buat apa ikut memeriahkan acara ini?

Selain Kekaisaran Dinasti Zhou, juga ada kepala bandit pasir kuning yang menginginkan posisi penguasa tertinggi kota, Markus Wu!

Sebenarnya Markus Wu adalah adik seperjuangan Murray Wu. Dia menjadi bandit pasir kuning juga karena perintah dari Murray Wu.

Itu juga alasan kenapa bandit pasir kuning begitu merajalela dan dibiarkan berkeliaran.

Markus Wu menghabiskan 50 tahun dan untuk mencapai tingkatan alam roh adalah hal yang tidak gampang baginya.

Markus Wu tidak mau menjadi orang yang hanya bisa bersembunyi dan tidak bisa hidup normal, juga tidak ingin menjadi musuh masyarakat. Sewaktu dirinya mencapai tingkatan alam roh, Murray Wu pernah menyetujui Markus Wu, suatu hari akan mengembalikan status dirinya.

Beberapa bulan yang lalu dia mendatangi Murray Wu. Sewaktu mengungkit hal ini, Murray Wu hanya sekilas melihat dia dan tidak terlalu menganggap penting.

Murray Wu tidak mungkin memberikan posisinya sebagai penguasa tertinggi kota. Awalnya mereka berjanji akan bergantian mengemban posisi tersebut, tetapi sekarang Murray Wu malah mengingkari janji.

Waktu yang begitu lama, apakah Murray Wu tahu bagaimana Markus Wu melewati lima puluh tahun ini?

Murray Wu sama sekali tidak mengerti kehidupan adiknya! Sekarang bandit pasir kuning ingin merampas posisi yang seharusnya menjadi milikinya.

Sebenarnya Markus Wu juga mendengar berita tentang Murray Wu yang bekerja sama dengan pertapa tingkat alam roh tahap lanjut. Hal ini membuat dia semakin merasa cemburu, karena semua ini seharusnya menjadi kekuasaan dirinya.

Tetapi orang jahat ini malah menjadi pemimpin.

Jika Murray Wu semakin hebat, maka Markus Wu akan semakin tidak senang. Dia selalu melampiaskan semua emosi dan rasa cemburu kepada wanita.

“Panggilkan beberapa wanita lagi!”

Setelah itu, dia akan langsung memusnahkan wanita yang sudah kehilangan nyawa.

......

Beberapa hari berlalu dengan begitu cepat. Yogi Chen telah berhasil membuka 3600 titik akupuntur dengan bantuan batu energi tingkat dewa.

Dalam inti hati ada sebuah pedang kecil yang merah membara dan ukuran pedang yang dari 3 inci tumbuh menjadi 9 inci.

Sampai hari ini, Yogi Chen masih tidak tahu asal usul pedang tersebut.

Apakah itu adalah tingkat pemusatan yang lain?

Apakah pedang kecil itu akan membahayakan nyawanya? Yogi Chen belum berani mencoba kehebatan dari pedang tersebut.

Setelah menghilangkan formasi perlindungan, Yogi Chen berjalan keluar dari kamar menuju ke halaman yang begitu tenang. Dia mendeteksi tempat tersebut dengan roh mata dewa dan melihat tiga siluman sedang membina kekuatan dengan sangat serius.

Yogi Chen merasa senang karena melihat tiga peliharaan itu akhirnya bertambah dewasa.

“Pagelaran Penerimaan Siswa akan dimulai, kita ke sana saja!”

Setelah itu, pintu dari ketiga kamar terbuka secara bersamaan.

“Tuan akhirnya keluar dari bertapa. Beberapa hari ini aku sangat tekun dalam membina kekuatan.”

Judika mengangkat kepala dan merasa sombong, sepertinya sedang mengatakan: “Pujilah aku, pujilah aku!”

Yogi Chen tidak menghiraukan Judika. Dia kembali melihat Deon: “Apakah sudah bisa adaptasi dengan segel ke enam?”

“Tuan, aku sudah bisa beradaptasi.”

Baiklah, aku akan membuka segel ke tujuh.

Setelah itu, Yogi Chen kembali mengatur penyesuaian.

Lingkaran 70 meter, energi terserap ke dalam tubuh dan sumsum tulang dengan stabil.

Pembinaan kekuatan seperti ini tidaklah berat. Yogi Chen tidak perlu melakukan apapun, seandainya tertidur, Deon juga menyerap energi dengan kondisi stabil.

Kehebatan Deon terus meningkat dengan sangat cepat, sekarang berada di posisi raja binatang tingkat lanjut, paling lama tujuh hari lagi sudah bisa menyempurnakan keseluruhan tahap untuk menjadi raja binatang.

Umar Guan sangat kagum melihat Deon. Dirinya sudah berlatih puluhan tahun dan baru bisa mencapai tingkatan seperti hari ini.

Sebulan yang lalu bocah ini masih binatang ganas. Hanya dengan waktu satu bulan sudah bisa menyempurnakan tahap untuk menjadi raja binatang. Jika dibandingkan lebih jauh, maka akan semakin kecewa.

Umar Guan juga ingin mengetahui sesuatu dari Deon. Tetapi Deon bermulut kecil dan dia tidak pernah mengatakan apapun.

Deon tidak perlu mengatakan apapun, Umar Guan juga bisa menebak, Yogi Chen pasti telah melakukan sesuatu kepada Deon.

Sewaktu berjalan bersama Deon, Umar Guan bisa merasakan begitu banyak energi yang berputar di badan Deon dengan sangat stabil.

Umar Guan merasa lelah, karena dia juga ingin mendapatkan perhatian khusus dari Yogi Chen.

Orang pertama mendapatkan berita Yogi Chen telah keluar dari bertapa adalah Murray Wu.

“Saudara Diao, aku berharap kamu bisa menang, aku akan menunggu kabar baikmu!”

Karena ada urusan yang lebih penting maka Murray Wu tidak menemani Yogi Chen ke sana. Murray Wu akan menjaga tembok pertahanan kota.

Jika ada yang terjadi sesuatu dalam Pagelaran Penerimaan Siswa, maka dia akan segera bertindak, orang yang membuat onar akan ditindak lanjuti dengan tegas.

Hanya khawatir orang-orang itu memang berniat dengan mempertaruhkan nyawa, maka demi menjaga keamanan, Murray Wu sendiri yang menjaga tembok pertahanan kota.

Asal beberapa hari ini bisa berlalu tanpa masalah, maka dia sudah bisa merasa tenang.

“Terima kasih atas ucapan kamu.”

Yogi Chen langsung memberi hormat dengan membungkuk badan. Setelah itu, dia berangkat dengan membawa tiga siluman.

Saat ini, seluruh Kota Suci Tepi Laut sudah sangat ramai.

Bagian selatan pantai, sudah mulai terlihat begitu banyak anggota Klan dan Sekte, mungkin yang hadir terhitung ribuan.

Yang paling dihormati adalah Tiga Master Klan Suci.

Klan Suci Penglai, Klan Suci Pedang Wuji, Sekte Moko.

Yogi Chen merasa tidak percaya melihat kondisi tersebut. Apakah mereka telah memindahkan seluruh Klan ke tempat ini.

Semua anggota dari Tiga Master Klan Suci sudah menempati sepertiga wilayah.

Sepuluh Klan kelas teratas juga menempati sepertiga wilayah, sedangkan Klan kelas bawah berdiri di sudut-sudut tersisa.

Para hadirin yang tidak termasuk Klan atau Sekte manapun, mereka semua berdiri di tepian pantai, dan malah ada yang berkata: “Saudara, aku berjodoh dengan kamu, apakah kamu mau bergabung denganku?”

Memanipulasi dan melakukan penindasan ke sana kemari dengan menghalalkan segala cara. Tetapi apa yang mereka lakukan cukup berhasil.

Asal tanda tangan dan menuliskan nama di buku pengantar, maka menyesal juga tidak akan berguna. Mengubah status keanggotaan merupakan pelanggaran terbesar.

Peraturan ini juga berlaku untuk setiap Klan di Boundless Sea.

Tentu saja, Tiga Master Klan Suci dan sepuluh Klan kelas teratas tidak perlu menjalankan peraturan seperti ini.

Mereka adalah pembuat peraturan. Jika melihat orang yang berbakat luar biasa, mereka akan langsung merekrut, bagaimana jika orang tersebut tidak mau? Hanya satu hal yang bisa dilakukan.

Dengan pertarungan? Bagaimana pertarungannya?

Apakah harus mengorbankan nyawa?

Klan yang hebat dan aliran besar memiliki sejarah dan budaya yang sangat mendalam, tingkat pembinaan kekuatan juga sangat tinggi, mempunyai begitu banyak benda pusaka. Mereka yang dari Klan dan aliran yang kecil, bagaimana bisa menandingi mereka?

Bisa mendapatkan sedikit minuman saja itu sudah termasuk sangat lumayan, sesekali mendapatkan ikan dengan jala, itu juga karena sebuah keberuntungan.

Bakat anggota menentukan masa depan Klan dan hal itu biasanya berkaitan dengan tradisi Klan.

Jika berhubungan dengan tradisi Klan, maka bisa dikatakan itu adalah urusan besar.

Pagelaran Penerimaan Siswa tidak hanya menjadi rebutan antara anggota Klan, tetapi itu sudah menyangkut pertarungan antar Klan.

Pesisir pantai yang begitu ramai, Klan kelas bawah terus berusaha menarik anggota, sama seperti yang dilakukan para sales untuk menarik pembeli.

Yogi Chen tersenyum melihat keadaan tersebut.

Mereka adalah Klan kecil kelas bawah dan Yogi Chen sama sekali tidak tertarik.

Jika Yogi Chen memang berniat bergabung dengan salah satu Klan, tentu saja dia bisa mendapatkan Klan yang lebih hebat.

Klan yang bisa mendapat posisi di tempat ini adalah klan yang lebih hebat.

Yogi Chen berdiri dengan stabil di atas papan kayu yang sedang melayang, hal ini membuat dia semakin percaya diri dan merasa formasi Xuankong sangat ajaib.

Tiga siluman juga permata kali hadir dalam acara yang begitu hebat, mereka mengamati seluruh tempat dengan penasaran.

“Anak muda, aku merasa aneh dengan sumsum kamu, sky spirit mengeluarkan cahaya yang samar, menandakan kamu adalah orang yang sangat berbakat, apakah kamu ingin bergabung dengan Sekte Pengemis Sakti?”

Seorang pertapa tua menarik tangan Yogi Chen.

Sekte Pengemis Sakti?

Yogi Chen melihat pertapa tua dengan tatapan yang sangat aneh, dia juga sekilas melihat anggota sekte yang berpakaian compang camping: “Sekte Pengemis Sakti? Apakah semua anggota adalah pengemis?”

“Anak muda, kamu sangat pintar. Sekte Pengemis Sakti telah berdiri selama lima ribu tahun di Boundless Sea. Apa yang kami minta, selalu kami dapatkan.”

“Tidak peduli apakah itu adalah barang-barang berharga atau teknik jurus maupun wanita cantik, semua itu adalah hal sepele bagi kami.”

Astaga, tidak menjadi pertapa yang benar dan malah menjadi pengemis. Seberapa hebat orang-orang ini, bukankah mereka tetap saja adalah pengemis?

“Apakah kalian mendapat sumber pembinaan kekuatan dengan cara mengemis?”

Setelah itu, pertapa yang berantakan itu melihat Yogi Chen dan berkata: “Kamu... Bagaimana kamu tahu?”