My Greget Husband - Bab 61 Reuni Teman Sekolah

Setelah keluar dari villa pribadi elite Randy Li, Yogi Chen tidak pergi ke kantor, tapi langsung pulang kerumah.

Terpikirkan adiknya Yanto Chen yang menikah, membuat dia memikirkan istrinya yang ada di rumah.

Meskipun menjadi menantu panggilan selama 2 tahun ini, keluarga Su dan Michelle Su memangdang rendah dia, tapi Yogi Chen mengerti, di dalam hati Michelle Su masih menyimpan perasaan untuknya.

Setelah sampai di rumah, Yogi Chen melihat kedua mertuanya tidak berada di rumah.

Hanya ada Michelle Su sendiri yang sedang gelisah duduk di atas sofa.

Setelah dia melihat Yogi Chen pulang, wajahnya menjadi sedikit senang, dengan cepat dia menahan kegembiraannya, dan mengubah wajahnya seperti semula: “Sudah pulang?”

“Iya.” Yogi Chen menganggukkan kepala, baru saja melepaskan sepatu, Michelle Su langsung berdiri dari sofa, dan dengan gelisah berkata: “Jangan lepaskan sepatunya, temani aku pergi ke satu tempat, mobilku sedang digunakan temanku.”

Yogi Chen juga tidak banyak bertanya, hanya menganggukkan kepala dan keluar bersama Michelle Su.

Saat di perjalanan, Yogi Chen baru tahu, jika Julia Tang saat ini sedang pergi ke reuni, melihat teman-temannya membawa anak-anak mereka, dia langsung menelpon Michelle Su untuk datang.

“Bukan istriku, untuk apa aku kesana?” Yogi Chen bertanya dengan sedikit bingung, apalagi Julia Tang sangat-sangat tidak menyukainya, bukankah jika pergi, hanya akan dihina?

“Jika kamu tidak mau pergi tidak apa, cukup antar aku sampai sana dan pulang.”

Setelah Michelle Su mendengar perkataan Yogi Chen, dia pun berkata dengan kesal, dia mengira Yogi Chen tidak ingin menemaninya.

Michelle Su tidak tahu jika kelakuan manjanya saat itu terlihat oleh Yogi Chen, Yogi hanya tertawa dan tidak berkata apapun, hanya konsentrasi mengendarai mobil.

Tidak selang beberapa saat, kedua orang itu sampai di hotel tempat acara Julia Tang.

Saat kedua orang ini masuk ke dalam suatu kamar, sudah bisa melihat Julia Tang dan beberapa temannya sedang mengobrol.

Teman-teman Julia Tang ini sangat pandai dalam merawat tubuhnya, tapi jika dibandingkan dengan Julia Tang, maka jaraknya sedikit lebih jauh.

Anak-anak dari teman-temannya juga berada disana, mengobrol dengan sikap acuh tak acuh.

Sewaktu melihat Michelle Su, wajah Julia Tang langsung tersenyum, baru saja berdiri dia melihat Yogi Chen yang berada di samping Michelle, dalam sekejap wajahnya langsung menjadi gelap.

Kenapa orang tidak berguna ini juga ikut datang?

Bukankah ini akan memalukannya?

Julia Tang sangat tidak senang, tapi karena orangnya sudah datang, tidak mungkin dia mengusirnya, kalau diusir maka akan menjadi lebih canggung.

“Aiii, bukankah ini anakmu Michelle Su? Cantik sekali.”

“Aku dengar anakmu ini mewakili keluarga Su bekerja sama dengan Magic Entertainment, dan akhir-akhir ini juga bertanggung jawab pada artis terkenal Emely Liu kan?” Teman Julia Tang yang berada di samping memuji: “Sudah cantik hebat lagi.”

Mendengar pujian dari temannya, hati Julia Tang sangatlah bahagia, wajah senyumnya kembali muncul.

Anaknya memang telah membuat dia bangga.

“Kalian memang terlalu memuji, Michelle masih muda tidak bisa menerima pujian seberat itu.” Julia Tang berdiri dan berkata: “Michelle, cepat berikan salam pada paman dan bibi.”

Michelle Su sedikit mengangguk ke arah mereka semua: “Halo semua, aku Michelle Su.”

Setelah selesai berkata, dia langsung duduk.

Yogi Chen duduk di sampingnya, dengan wajah yang tidak memiliki ekspresi.

Setelah Michelle Su selesai memperkenalkan diri, beberapa teman Julia Tang juga memperkenalkan anak-anak dan menantu mereka.

Mereka semua, ada yang mempunyai jabatan tinggi di perusahaan, ada yang menjadi direktur, ada juga yang menjadi dokter di rumah sakit dan staf di lembaga tertentu.

Setelah mereka semua selesai memperkenalkan diri, mereka mulai akrab, salah satu wanita menunjuk Yogi Chen, dengan tawa bertanya: “Dia adalah?”

Dia adalah Stefany Shen, saat sekolah dulu selalu membandingkan sesuatu dengan Julia Tang, dari nilai hingga paras, mereka berdua tidak ada bedanya.

Sekarang melihat putri Julia Tang begitu hebat, tentu saja membuat rasa membandingkan dia muncul.

Sebenarnya dari awal dia sudah tahu status Yogi Chen, menantu yang tinggal di rumah istrinya, apakah seluruh Kota Xichuan tidak ada yang tidak tahu?

Dia sengaja bertanya seperti itu, agar membuat Julia Tang malu.

Ternyata sesuai dugaan, Stefany Sehn baru saja bertanya, sekarang mata semua orang mengarah pada Yogi Chen.

Senyum Julia Tang pun terhenti, ada rasa canggung dan marah, dia tahu jika Stefany Shen sengaja bertanya seperti itu, tujuannya adalah untuk membuat dia malu.

“Namanya Yogi Chen, dia adalah suamiku.” Michelle Su berdiri dan sambil tersenyum memperkenalkan Yogi Chen pada semua orang.

“Oooh, ternyata menantu Julia Tang.” Dengan menahan tawanya Stefany Shen bertanya: “Terlihat sepertinya sangat beribawa, tidak tahu di mana bekerjanya?”

“Bekerja di salah satu perusahaan.” Yogi Chen sembarangan menjawab.

Tidak mungkin dia tidak tahu maksud dari Stefany Shen, dia hanya malas untuk menanggapinya saja.

“Perusahaan apa, di perusahaan mempunyai jabatan apa?”

“Hanya karyawan biasa.”

Cihhh!

Aku kira orang hebat seperti apa.

Ternyata hanya karyawan biasa.

Setelah mendengar jawaban Yogi Chen, wajah setiap orang sekarang memperlihatkan ekspresi yang merendahkan.

Melihat ekspresi wajah semua orang, Stefany Shen sangat puas, dengan tersenyum berkata: “Karyawan biasa juga lumayan, lebih aman dan lancar, sebenarnya jika kamu tidak bekerja juga tidak apa, karena Michelle sudah begitu hebat, jika dia membiayaimu itu bukanlah masalah yang besar.”

Kata-kata ini sangat tidak enak didengar, bukankah bermaksud mengatai seseorang jika dia hanya bisa menggantungkan hidup pada wanita?

Raut wajah Julia Tang menjadi sangat buruk.

Semua ini karena orang tidak berguna ini, status dia seperti apa masih tidak sadar diri? Malah dengan muka yang tebal datang kemari, membuat malu saja.

Ekspresi Michelle Su juga sedikit kaku, dalam hatinya sedikit menyesal.

Jika dari awal tahu akan begini, dia tidak akan membawanya.

Stefany Shen sangat bahagia bisa membuat Julia Tang malu, dia pun mengangkat gelas arak dan berdiri, dengan wajah yang bahagia berkata: “Sangat jarang ada kesempatan di mana teman-teman kita berkumpul, aku ada suatu berita baik yang ingin diumumkan, anak perempuanku akan segera menikah, dan ini adalah menantuku, Aldi Xie.”

Baru saja dia berkata, laki-laki yang duduk di samping Yogi Chen pun berdiri, dengan sopan berkata: “Halo paman-bibi semua, aku adalah Aldy Xie, sekarang adalah GM (General Manager) dari cabang perusahaan Juding Group.”

Apa?

Juding group?

Semua orang yang berada di sana terkejut.

“Apakah Juding Group yang khusus melakukan ekspor impor itu? Itu adalah perusahaan yang besar.”

“Benar, dengar-dengar sebentar lagi akan go public, dan Juding Group sangatlah besar, di setiap tempat negara ini ada cabang perusahaanya, aku dengar dari kabar yang beredar jika perusahaan ini Go Public pasti akan menjadi perusahaan nomor satu. ”

“Benar, hebat sekali, bisa menjadi GM di cabang perusahaan Juding Group, sangatlah tidak mudah!”

“Tadi aku dengar dari Stefany Shen bilang, apakah Aldi Xie tamatan dari luar negeri?”

“Cik-cik, benar-benar membuat orang iri bisa mencari menantu sehebat ini.”

Seketika, memberikan semangat dan pujian yang besar pada Stefany Shen, hal itu membuat hatinya berbunga-bunga.

Dia langsung mengangkat lehernya dan melihat Julia Tang.

Kenapa kalau anak perempuanmu hebat? Meskipun anak perempuanku tidak sehebat anakmu, tapi pilihan anakku lebih hebat dari anakmu, telah memilih menantu yang hebat, jika di bandingkan dengan menantumu mungkin memiliki jarak berkali-kali lipat.

Setelah mendengar pujian dan tanggapan dari semua orang, wajah Aldi Xie sedikit merendah, dengan tawa berkata: “Paman-bibi semua sudah terlalu memuji, sebenarnya jabatanku sebagai GM mempunyai beban yang sangat berat, harus mengatur bawahan ratusan orang, waktu untuk pribadi pun kadang tidak ada, untuk makan hari ini juga aku harus mengatur waktunya. Tapi dari gajinya sangat lumayan, satu bulan bisa ratusan ribu RMB (ratusan juta Rupiah).”

Setelah berkata seperti itu, Aldi Xie berkata pada Stefany Shen: “Bu, beberapa hari lagi kita akan merayakan pernikahan, baru saja aku sudah memesan sebuah mobil Porsche McLaren, sebagai mobil pernikahan.”

Porsche McLaren?

Setelah mendengarnya, semua orang menjadi terkejut.

Mobil Porsche tidak ada yang murah, Stefany Shen kali ini sangat beruntung, bisa mendapatkan menantu seperti ini.

“Porsche, pasti mobil ini sangat mahal?” Stefany Shen pura-pura memperlihatkan wajah terkejut.

“Tidak juga, sekitar 700-800 ribu RMB (1.4-1.6 Miliar Rupiah).” Dengan santai Aldi Xie berkata.

“700-800 ribu RMB.” Dengan wajah yang bahagia berkata: “Baik, baik, lagipula kalau beli nanti kalian juga yang menggunakannya, kamu atur saja sendiri.”

Aldi Xie menganggukkan kepala, dan berkata: “Sebenarnya bagiku, mobil adalah keperluan sehari-hari untuk perjalanan, tidak perlu membeli yang terlalu bagus, tapi tidak bisa dipungkiri, mobil yang semakin mahal, semakin enak dikendarai.”

Sambil berkata, dia menolehkan kepalanya, dan tertawa menghadap Yogi Chen: “Benarkan, Bro Chen?”

Sebelum acara ini di mulai, Stefany Shen sudah memberitahunya, jika reuni hari ini, selain membuat dia bangga, juga harus menyerang Julia Tang.

Kesempatan yang bagus untuk menarik perhatian mertua, tidak mungkin dia melewatkannya.

Yogi Chen ini hanyalah menantu yang hanya bisa makan dan tidur saja, meskipun dari aspek ekonomi dan status dia lebih tinggi daripada Yogi Chen.

Yogi Chen terdiam, langsung tertawa dan menganggukkan kepala.

“Ternyata setuju dengan pendapatku.” Mata Aldi Xie sedikit bersinar dan kemudian berkata: “Tidak tahu Bro Chen, apa mobil yang kamu kendarai?”

Saat ini, tatapan semua orang dengan senyuman yang merendahkan jatuh ke Yogi Chen.

Dan saat ini, wajah Julia Tang yang duduk di samping sudah hitam.

Dia bisa mengendarai mobil apa? Hanya sepeda listrik tidak berguna, apakah masih berani mengatakannya?