My Greget Husband - Bab 21 Kesayangan

Semua orang tahu bahwa Hendri Su adalah orang yang paling disayang oleh Nenek Keluarga Su.

Hendri Su sudah keluar pagi-pagi sekali, dia akan memberikan sebuah hadiah untuk Nenek Keluarga Su, inilah yang membuat semua orang bangun pagi-pagi tidak sabar menunggu.

Hendri Su memegang sebuah kotak, berjalan sampai ke tengah aula, sambil membungkuk hormat berkata, “Nenek, Hendri mendoakan semoga nenek berumur panjang, rejekinya seluas lautan!”

Ucapannya seperti doa pada umumnya, tidak ada sesuatu yang fresh. Tapi, karena itu diucakan oleh cucu kesayangannya, maka dapat terlihat senyuman lebar yang membuat wajahnya berkerut.

“Wah, lihatlah kotak di tangan Hendri Su, bukankah itu kotak giok?”

“ini benar-benar kotak giok.” seru semua orang.

Kotak giok di tangan Hendri Su memang tidak besar, secara keseluruhan berwarna putih kristal. Sekilas saja dapat terlihat jelas kalau itu batu giok putih bermutu tinggi.

Ini terlalu mewah, sampai ke kotaknya pun adalah giok, jadi seberapa mahal kah benda yang ada di dalamnya itu!

Semua orang di tempat itu mulai menebak, kira-kira benda apa yang ada di dalam kotak itu. Melihat respon dari orang-orang yang ada, Hendri Su merasa sangat puas, karena dia memang menginginkan respon seperti ini.

Dia menjentikan jarinya, lalu berkata, “Matikan lampu!” Setelah mengucapkannya, seketika aula yang terang itu langsung menjadi gelap gulita, dan seluruh orang yang berada di aula itu mulai ribut. Semua orang mulai gelisah, dan saat itu mereka melihat keajaiban!

Setelah mengatakan itu, dia membuka kotak gioknya, lalu mucul sinar yang memancar dari dalam kotak, dan seketika menyinari ruangan itu.

“Astaga, ini…. dalam kotak ini adalah mutiara luminous!”

“Mutiara lumious sebesar ini, seberapa besar uang yang dihabiskan untuk membelinya!”

“Paling sedikit 2 juta RMB(sekitar 4 milyar rupiah)!?”

“Oke, ternyata kamu adalah cucu lelaki yang baik. Nenek tidak percuma menyayangimu.” Nenek Keluarga Su itu merasa senang. Mutiara luminous sebesar itu, sangat susah ditemukan di seluruh Kota Xichuan.

Hendri Su memang memiliki pemikiran yang bagus. Mutiara luminous sebesar ini jika di zaman kuno saja sudah menjadi harta yang tak ternilai.

Semua orang di sana sangat menyukai tontonan saling menyayangi dari kedua orang itu. Hadiah dari Hendri Su itu mendapatkan tepuk tangan meriah dari para penonton di sana.

“Buahaha.” saat ini, Yogi Chen tidak bisa menahan tawanya. Dari tawanya itu terdengar sangat jelas dan membuat semua orang melihat ke arah Yogi Chen yang tertawa.

“Yogi Chen, apa yang kamu tertawakan?” saat ini, Hendri Su yang berada di sampingnya berdiri dan menunjuk hidung Yogi Chen.

“Maafkan aku, aku benar-benar tidak tahan.” Yogi Chen berusaha keras untuk menahan tawanya, lalu dia tersenyum dan mengatakan, “Maaf… tapi mutiara luminous-mu itu sangat palsu….”

Yogi Chen yang besar di Keluarga Chen, benda antik apa yang belum pernah dilihatnya?

Di Aula leluhur keluarga Keluarga Chen ada mutiara luminous seukuran kepalan tangan diletakan di sana. Dan mutara luminous itu, dibeli dengan harga tiga juta RMB oleh Keluarga Chen. Meskipun tidak mahal, tapi itu semua sudah melewati koneksi sana-sini baru bisa dibeli.

Mutiara luminous asli memancarkan cahaya yang sangat lembut, bukan seperti mutiara luminous yang ini, sangat menyilaukan mata! Begitu melihatnya saja sudah jelas kalau ini adalah buatan. Kalau dilihat lebih dekat dan teliti, dapat terlihat kalau mutiara luminous ini berbintik-bintik yang tidak alami, dan terlihat jelas ada butiran partikel di dalamnya. Kalau tidak salah lihat, maka itu adalah lem yang memadat!

“Jangan sembarangan!” Hendri Su berteriak, sampai urat di lehernya terlihat jelas. Dia panik, karena dia sudah menyiapkan mutiara luminous ini sebagai hadiah dan yakin kalau tidak akan ada seorangpun yang bisa membedakannya. Karena bagaimanapun, mutiara luminous ini sangat jarang, orang pada umumnya juga sangat jarang menyentuhnya.

Tapi sekarang, Yogi Chen yang melihatnya sekilas saja dapat mengenalinya, bagaimana mungkin dirinya tidak panik.

“Yogi Chen, kamu jangan asal bicara.” tidak tahu sejak kapan Michelle Su sudah berjalan di sebelahnya, dengan lembut menarik lengan bajuya.

Kalimat ini tidak bisa asal bicara. Di hari penuh kegembiraan seperti ini, kalau sampai salah bicara, bukan hanya Hendri Su yang tidak akan melepaskannya, bahkan Nenek Keluarga Su juga bisa tidak senang, dan akan sulit untuk berakhir nantinya.

“Aku memberitahumu, aku membelinya dengan harga yang tinggi. Kamu hanyalah menantu, dan tidak mengenaliku juga tidak bisa aku salahkan. Hari ini adalah ulang tahun nenek, aku tidak akan berdebat denganmu.” Hendri Su tersenyum dingin, lalu melanjutkan, “Kalau menurutmu ini adalah mutiara luminous palsu, maka aku ingin lihat, hadiah apa yang kamu siapkan untuk nenek!”

Ini semua hanya untuk mengalihkan perhatian semua orang, sebenarnya sejak awal dia sudah melihat kotak yang rusak yang ada di tangan Yogi Chen.

Bahkan dari kotaknya saja sudah rusak, benda apa yang bisa ditaruh di dalamnya? Jelas sekali kalau itu pasti benda murahan dari kios jalanan!

Yogi Chen tidak mengatakan apapun, dia hanya menahan tawanya. Julia Tang yang berada di sebelahnya sudah mulai pusing, bagaimana mungkin pria ini tidak bisa melihatnya. Hari ini adalah hari ulang tahun ke-70 wanita itu. Bagaimana mungkin di hari seperti ini dia akan asal bicara. Apa dia cari mati di rumahnya sendiri?

Dia juga sudah tidak tahan, dia berjalan dan menunjuk hidung Yogi Chen, “Kalau kamu masih ingin tertawa, maka keluar saja kamu!”

Melihat istrinya sudah mulai marah, Yogi Chen juga tidak berani tertawa. Lagipula, akan sangat buruk kalau di hari bahagia ini dimarahi.

Melihat Yogi Chen yang sudah tidak tertawa, Hendri Su merasa menyesal. Itu adalah kesempatan yang bagus, kalau saja Yogi Chen tetap melanjutkan, maka dia bisa menggunakan kesempatan itu.

Waktu berjalan dengan sangat cepat, seketika saja sudah lewat setengah jam.

Sudah hampir seluruh hadiah dari orang-orang di perlihatkan. Meskipun semakin akhir hadiah semakin tidak berharga, tapi hadiah itu bukanlah hadiah yang bisa dibeli oleh orang-orang biasa, tidak ada satu buah hadiah yang kurang dari 200.000 RMB (sekitar 400 juta rupiah).

Selain porselen enamel Jerry Li, ‘mutiara luminous’ dari Hendri Su, sepasang gelang giok dari Marcella Su sangat menarik perhatian. Gelang itu berada di tangan Nenek Keluarga Su, sangat indah. Nenek sangat menyukainya bahkan tidak melepaskannya, dan di aula itu dia mengatakan kalau gelang itu di masa depan juga tidak akan dilepaskannya.

Marcella Su juga tidak bisa menahan dirinya, hadiahnya itu disukai oleh nenek, sebagai seorang cucu perempuan, dia merasa bangga.

Nenek Keluarga Su meraih tangan Marcella Su, lalu berkata pada semua orang, “Marcella adalah cucu perempuan pertama Keluarga Su. Usianya paling tua, dan dia paling mengerti. Yang membuat kami merasa panik adalah,sampai sekarang ini dia masih tidak memiliki pacar. Kalau di antara kalian ada yang menyukai cucu perempuanku, cepatlah datang kemari. Selama memiliki kepribadian yang baik, kelas ekonomi yang sama, maka aku tidak akan keberatan!”

“Nenek….” wajah Marcella Su seketika memerah.

Melihat wajah cantik dari Marcella Su, banyak para tamu yang menelan air liur mereka, karena dia terlalu cantik! Tidak diragukan lagi, sebagai cucu tertu Keluarga Su, kecantikan Marcella Su itu seperti seorang dewi.

Saat ini, Marcella Su duduk di sebelah Yogi Chen. Dalam perjamuan makan biasa, sangat mustahil Marcella Su untuk duduk satu meja dengan Yogi Chen. Tapi perjamuan ulang tahun kali ini, kursinya disusun berdasarkan tingkatan anggota keluarga. Maka yang duduk di sebelah kiri Marcella Su, dan yang duduk di sebelah kanan adalah Michelle Su.

Sejujurnya, duduk di antara kedua dewi cantik ini, membuat hatinya sangat senang.

Melihat gelang yang digunakan oleh Nenek Keluarga Su, dia menganggukan kepala, “Gelang ini memang bagus, tapi ini terbuat dari kaca.” Meskipun tidak murni, tapi gelang itu masih dibuat dengan bahan yang cukup berkualitas.

Meskipun suara Yogi Chen tidak keras, tapi Marcella Su masih bisa mendengarnya.

Astaga, bagaimana mungkin seorang menantu yang bergantung pada istrinya bisa mengatakan gelang ini terbuat dari kaca? Hal ini membuat Marcella Su merasa aneh. Dirinya dan Yogi Chen adalah dua orang dari dunia yang berbeda.

Dia baru menjadi anggota Keluarga Su selama 2 tahun lebih, dari dulu Marcella Su tidak pernah mengatakan apapun kepadanya.

Ada ratusan orang yang hadir saat itu, tapi tidak ada seorangpun yang dapat melihat apa bahan dari gelang itu, tapi dengan satu kalimat yang keluar dari mulutnya, membuat Marcella terkejut, dan tidak tahan lagi untuk bertanya, “Bagaimana kamu tahu kalau gelang ini terbuat dari kaca?”

“Oh, sepotong batu giok ini, aku pernah berkecimpung di dunia sana, jadi sekilas saja bisa membedakannya.” Yogi Chen berkata jujur.

“Oh, begitu.” Marcella Su menganggukan kepalanya.

“Iya!” Yogi Chen bertanya, “Berapa harga gelang itu?”

“700 ribu RMB.” Marcella Su menjawab.

Yogi Chen menggelengkan kepalanya, lalu berkata, “Mahal, gelang ini paling mahal hanya bernilai 400.000 RMB saja!”

“Tidak mungkin, aku membeli ini dari sahabat baikku, dia bilang gelang ini tidak ternilai!” Marcella Su menatap Yogi Chen, dan ingin mendapatkan jawaban!

Novel Terkait

Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu