My Greget Husband - Bab 280 Perkumpulan Mahasiswa

“Irvan Wan, kamu mau bawa aku kemana?“

Brenda Li melihat gedung bertingkat di depannya dan berkata: “Bukankah ini gedung Golden Sun? Kamu bawa aku kemari buat apa?“

Irvan Wan tersenyum dan berkata: “Di sini ada acara perkumpulan persaudaraan, menghadiri acara pertemuan ini, bukankah pasti banyak bertemu orang-orang elit dan generasi konglomerat. Teman aku dipaksa oleh keluarganya untuk datang untuk mencari jodoh, dan meminta aku datang untuk menemani dia bersenang-senang dan berkenalan satu sama lain.

“Hah, apa?”

Dengar-dengar di dalam sini semuanya adalah orang-orang elit dan generasi konglomerat, Brenda Li menjadi tertarik.

Sebagai manajer Jaya Properti, bagi dia, kalau bisa bergaul dengan beberapa orang itu, pasti akan dapat banyak keuntungan.

“Ayo kita pergi, nona Brenda Li. “

Irvan Wan membuka pintu untuk nona Brenda Li, dan dengan sopan mengulurkan tangannya.

Beberapa menit kemudian, keduanya mencapai lantai 18, begitu mereka keluar dari lift, mereka berdua langsung terlihat dua kata ‘Perkumpulan Elit’.

Mengikuti Irvan wan mengeluarkan kartu undangan, seorang pelayan yang memakai jas hitam akan membawa mereka masuk ruang acara.

Pada saat itu, di dalam ruang acara tersebut, Julia Tang memegang brosur di tangannya, dan sedang berdiskusi dengan Kliver su membahas tentang siapa yang cocok dengan Michelle Su.

Ada banyak foto di dalam brosur tersebut, semuanya adalah orang-orang elit.

“Hei, suami, lihatlah beberapa orang ini, mereka semua terlihat sangat lumayan, kondisi keluarganya juga baik dan kondisi ekonominya pun juga lumayan baik.

“Orang ini juga membuka perusahaan sendiri.“

“Coba katakan padaku, apakah benar putri kita keras kepala, harus tetap mengandalkan Yogi Chen itu, apa yang bisa diandalkan dari dia, bahkan dia tidak ada uang dan tempat tinggal juga, jadi jika bukan karena dia, mana mungkin kehidupan Michelle bisa sesusah ini? “

“Kali ini, aku harus menemukan cara untuk menceraikan Michelle dan Yogi Chen si sampah itu!“

Julia Tang mengoceh, semakin dibahas semakin marah, langsung dengan sangat kesal memaki-maki Yogi Chen.

Kliver Su juga mengangguk setuju: “Istri, kamu benar, kita seharusnya melakukan ini sejak awal.“

Michelle Su yang di sampingnya tidak bisa berbuat apa-apa terhadap mereka berdua, jikalau bukan karna dipaksa datang oleh mereka, Michelle Su pasti tidak akan datang ke tempat ini.

Kliver Su membolak-balik album foto, kemudian menunjuk ke album tersebut dan berkata: “Kamu lihat ini, dokter lulusan luar negeri, keluarganya membuka sebuah pabrik, dan dia sendiri juga membuka perusahaan, pendapatan setiap tahunnya sepuluh juta RMB (sekitar 20 Miliar rupiah), ini lumayan, nanti coba bujuk Michelle ngobrol dengan dia!“

Julia Tang melihat namanya: “Howandi Jiang, namanya lumayan bagus, didengar dari namanya saja pasti dia merupakan seorang intelektual.“

Tepat saat mereka berdua sedang melihat album foto, sebuah suara tiba-tiba terdengar dari belakang: “Michelle, mengapa kamu disini?“

Michelle Su berbalik arah dan melihat kebelakang, ternyata adalah Brenda Li, dan berkata dengan senyum di wajahnya: “Brenda, kenapa kamu bisa di sini?“

Brenda Li melihat Michelle Su dengan heran: “Mengapa kamu sendirian di tempat ini? Di mana Yogi Chen? Apakah dia tidak datang?“

“Yang kamu maksud adalah si sampah itu? Dia sudah mati!“ Saat itu, Julia Tang berdiri, memandang Brenda Li dengan tersenyum dan bekata: “Oh ternyata Brenda, apakah kamu tidak tahu kalau Michelle Su sudah cerai dengan Yogi Chen?“

“Bu, apa yang kamu bicarakan, kapan aku…”

“Hal ini tidak ada yang pelu disembunyikan lagi, lagian ketika dia sudah kembali, surat perceraian sudah di tangan.“ Julia Tang langsung berkata kepada Brenda Li: “Brenda, kamu adalah teman baik Michelle, kamu harus membujuk dia.“

Brenda Li tersenyum pahit dan dalam hatinya berkata, meskipun kamu memberikan dia keberanian juga tidak berani bilang.

Lagipula, dia tidak berani ikut campur urusan Yogi Chen dan Michelle Su.

“Michelle, aku kenalkan kepadamu, ini namanya Irvan Wan adalah teman baikku.“ Setelah itu, dia menunjuk ke pria yang berdiri di samping Irvan Wan dan berkata: “Ini adalah Howandi Jiang.

“Apa? Dia adalah Howandi Jiang?“ Julia Tang tersenyum di wajahnya, langsung mengeluarkan dan melihat album foto, dan menemukan bahwa foto itu sama persis dengan dia.

“Oh, kebetulan sekali.“ Julia Tang sangat gembira, dia dengan cepat berjalan dengan cepat ke samping Howandi Jiang dan berkata: “Halo, nama aku Julia Tang, ini adalah putri aku, namanya Michelle Su, aku tadi sudah lihat album fotomu, sangat puas terhadap kondisi ekonomi keluarga kamu. Apakah kamu tertarik untuk ngobrol dengan putri aku?“

“Bu, aku tidak ingin ngobrol dengannya.“ Kata Michelle Su sambil tergesa-gesa.

Howandi Jiang pada awalnya datang untuk mengurus urusan keluarganya, dan dia berpikir apa baiknya datang kesini hanya untuk mencari jodoh, tetapi saat melihat Michelle Su, dia dalam sekejap langsung terpana dengan Michelle Su.

Gila, wanita ini sangat amat cantik?

Pada saat itu, dia langsung tertarik dengan Michelle Su.

“Bibi, aku sangat setuju.“ Kata Howandi Jiang sambil tersenyum.

Mendengar perkataan Howandi Jiang, Julia Tang tersenyum, dan langsung menarik tangan Michelle Su: “Kemari, kamu bisa ngobrol dengan putriku.“

“Bu, apa yang kamu lakukan?“ Michelle Su sudah mau gila, Michelle Su adalah seorang wanita yang sudah menikah yang dipaksa oleh ibunya untuk mencari jodoh lagi dan bagi dia ini sangat memalukan.

Sekarang dia ingin memaksakan dirinya untuk membiarkan pria itu membawanya pergi, itu terlalu berlebihan.

Brenda Li yang berdiri di sampingnya sudah tidak tahan lagi: “Bibi, ini tidak baik…”

Dia yang belum selesai berkata, kemudian Irvan Wan langsung memotong pembicaraannya: “Brenda, mari kita ke depan makan dulu, aku lapar.”

Dia menarik tangan Brenda Li pergi dan sebelum pergi, dia berkata: “Kawan, kamu harus mengenal satu sama lain.“

Howandi Jiang tersenyum: “Bibi, karena nona Michelle Su tidak ingin pergi ke tempat lain, kalau begitu mari kita duduk di sini saja untuk ngobrol-ngobrol.“

“Ya,ya.“ Kliver Su tersenyum: “Ayo kemari, duduk di sini!“

“Ohya, Howandi, paman ingin bertanya sesuatu kepadamu.“ Kliver Su berkata: “Aku sudah melihat data kamu di album foto itu kalau kamu membuat sebuah pabrik, apakah benar kamu membuka pabrik?“

“Keluarga aku membuka pabrik kimia, pendapatan setiap tahun kira-kira mencapai seratus juta RMB (sekitar 200 Miliar Rupiah).“ Kata Howandi Jiang dengan sedikit tersenyum.

“Apakah kamu memiliki saudara laki-laki atau perempuan lagi selain kamu?“ Tanya Julia Tang.

“Tidak punya, aku adalah anak tunggal dan aku anak satu-satunya di dalam keluargaku.“ Howandi Jiang berkata: “Semua harta Keluarga aku akan menjadi milikku di masa depan.“

Setelah mendengar perkataan Howandi Jiang, Julia Tang dan Kliver Su semakin puas.

“Kalau begitu, keluargamu mau memberikan seberapa besar hadiah pernikahan?“ Tanya Julia Tang dengan tidak sabar.

“Ibuku sudah pernah bilang, jika aku menikah, hadiah pernikahannya adalah sepuluh juta RMB (sekitar 20 Miliar Rupiah), mobil mewah dengan harga 2 juta RMB (sekitar 4 Miliar Rupiah), dan satu vila yang bernilai 8 juta RMB (sekitar 16 Miliar Rupiah).“

“Itu bukannya 20 juta RMB (sekitar 40 Miliar Rupiah)? “

“Benar, 20 juta RMB (40 Miliar Rupiah)!“ Howandi Jiang tersenyum dan mengangguk.

Julia Tang dan Kliver Su saling memandang, dan kemudian Kliver Su berkata: “Lalu bagaimana persaaanmu tentang putriku?“

“Aku sangat menyukainya.“ Howandi Jiang bekata dengan lembut: “Sejujurnya, aku jatuh cinta pada nona Michelle Su pada pandangan pertama, aku pikir ini adalah cinta pada pandangan pertama.“

“Begini, Howandi, Bibi ingin mengatakan sesuatu pada kamu.“ Julia Tang berkata dengan sedikit kaku: “Sebenarnya, ini merupakan pernikahan kedua putriku?“

“Pernikahan kedua?“ Howandi Jiang melihat Michelle Su dan langsung bertanya: “Apakah kamu sudah punya anak?”

“Tidak mempunyai anak.” Julia Tang berkata: “Kamu jangan khawatir, dia tinggal di rumahku jadi aku sangat menjaga putriku, dan dia adalah laki-laki sampah, sangat tidak pantas, dia bahkan belum pernah bergandengan tangan dengan anak aku sampai sekarang.“

“Bu, aku benar-benar akan marah jika kamu melakukan ini lagi!” Michelle Su menghentakkan kakinya dengan cemas, Ibu kenapa kamu mengatakan semuanya.

Howandi Jiang melihat Michelle Su yang sedang marah, ini membuat dia semakin menyukainya.

Wanita ini benar-benar yang terbaik, bahkan dia marah saja masih terlihat cantik, Howandi Jiang sudah meyakinkan wanita ini.

“Bibi, jangan khawatir, aku tidak akan membencinya.” Kata Howandi Jiang dengan serius.

Huuu!

Kliver Su dan Julia Tang menghelakan nafas lega setelah mendengar perkataan Howandi Jiang.

Pada saat itu, terdengar suara pembawa acara: “Mohon untuk semuanya maju ke depan, acara sudah mau dimulai, silahkan semuanya maju kedepan.”

“Bibi, mari kita pergi.”

Howandi Jiang berdiri, dan dengan hormat mengajaknya berdiri juga.

Di sisi lain, Brenda Li melepaskan tangan Irvan Wan, mengerutkan keningnya dan berkata: “Irvan Wan, apa yang kamu lakukan?”

“Brenda Li, kamu jangan marah, aku minta maaf kepadamu.” Irvan Wan berkata dengan tersenyum: “Howandi sangat menyukai wanita itu, apakah kita di sana menjadi saksi orang ketiga? Jadi aku…”

“Orang ketiga, orang ketiga apa?”

“Apakah kamu tidak tahu bahwa Michelle Su sudah menikah?”

“Apakah kamu tahu suaminya siapa?”

“Apakah kamu tidak lihat bahwa Michelle Su datang dengan terpaksa, dilihat dari mukanya saja pasti sudah tahu bahwa dia dipaksa datang ke sini oleh ibunya!”

Setelah itu, Brenda Li mengeluarkan ponsel dan melakukan panggilan.

Pada saat itu, Brenda Li membuat Irvan Wan binggung, dia sedikit kaku melihat Brenda Li dan berkata: “Brenda, aku ingin pergi melihat Howandi dulu.”

Ketika dia datang ke samping Howandi Jiang, Irvan Wan berbisik di telinganya: “Howandi, apakah kamu tahu bahwa Michelle Su ini sudah menikah?”

Howandi Jiang menganggukkan kepala: “Aku tahu, tetapi suaminya tinggal di rumahnya, ibunya berkata, meskipun mereka berdua sudah menikah 2 tahun lamanya, tetapi mereka bahkan belum pernah bergandengan tangan.”

Mendengar perkataan itu, Irvan Wan terdiam.

Sial, apaan ini.

Bukankah suaminya tinggal di rumah mertuanya, apa masalahnya?

Irvan Wan berjalan ke samping Brenda Li dan berkata: “Brenda, bukankah suami Michelle Su tinggal di rumah mertuanya, apa yang aneh dengannya?”

Brenda Li tersenyum dingin dan tidak berkata apa pun.

Jika bukan hari itu, dia berlutut di lantai dan memanggil Yogi Chen sebagai ayah, dan dia juga akan memikir seperti itu.

Dia melihat Julia Tang yang sedang duduk di depan, dan dengan tidak tahan berkata: “Menganggap pria lain seperti harta dan menganggap menantunya sendiri seperti rumput, aku tidak tahu apa yang sedang dia pikirkannya."

Irvan Wan sangat emosi dan juga dia tidak senang.

Tetapi, dia tidak menunjukkan kalau dia sedang marah, dia hanya marah di dalam hatinya: “Brengsek, jangan berpura-pura terus, tunggu aku bisa membalasmu, aku pasti akan memberi kamu pelajaran yang sepantasnya.”

Di acara tersebut, pembawa acara meminta semua wanita berdiri satu baris, dan meminta semua pria untuk menempelkan satu catatan kecil kepada wanita favoritnya.

Di antara mereka, Michelle Su memperoleh suara terbanyak, dan punggungnya tertempel sangat banyak catatan kecil.

Wanita lainnya terlihat sangat iri.

Setelah itu, pembawa acara tersebut meminta semua pria berdiri satu baris, dan meminta semua wanita menempelkan catatan kecil.

Tidak heran bahwa punggung Howandi Jiang tertempel banyak catatan kecil.

Pada saat memasuki sesi ketiga dari acara tersebut yaitu saling berhadapan dan menyatakan perasaan, Howandi Jiang berdiri, langsung berlari ke Michelle Su, dia memandang Michelle Su dengan penuh kasih sayang: “Nona Michelle Su yang tercinta, aku ingin menyatakan perasaan kepadamu!”

Michelle Su menatap dia dengan tatapan dingin dan tidak peduli.

Julia Tang yang berada di bawah panggung dengan cemas berkata: “Michelle, cepat berdiri, cepat berdiri.”

Pada saat itu, pembawa acara yang di atas panggung langsung berkata: “Sepertinya Michelle Su sedikit malu, ayo kita berikan tepuk tangan dan menyemangatinya.”

Lalala!

Tiba-tiba, seluruh ruangan terdengar tepuk tangan yang meriah.

“Nona Michelle Su yang tercinta, aku ingin menyatakan perasaan kepadamu.” Setelah selesai berkata, Howandi Jiang mengulurkan tangan dan memegang tangan Michelle Su.

Pada saat itu, ada suara dari belakang yang keras: “Jika kamu berani menyentuhnya, aku akan memotong tanganmu.”

Wow!

Setelah medengar perkataan tadi, seluruh ruangan langsung gempar.

Kemudian semua orang berbalik arah dan melihat ke belakang.

Novel Terkait

Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu