My Greget Husband - Bab 128 Konflik Lagi

Di depan Rumah Sakit Rakyat Kelima Kota Xichuan.

Michelle Su memandang ibunya tanpa daya dan berkata, "Bu, kamu datang ke sini, masuk saja dan lihat."

“Ada apa yang enak dilihat?” Julia Tang mengenakan kacamata hitam, melipat tangannya di dadanya, dan tampak enggan.

"Anggap putrimu memohon padamu ..." Michelle Su memohon.

Kemarin, Yogi Chen bergegas keluar dari rumah Li setelah menjawab telepon, Dia tidak tahu apa yang sedang terjadi, dan dia tidak bisa menelepon Yogi Chen.

Sementara merasa tertekan, sedikit khawatir ada sesuatu yang salah, dan menerima berita tentang orang tua Yogi Chen yang dirawat di rumah sakit di pagi hari.

Tidak, dia bahkan tidak pergi ke perusahaan hari ini. Dia menarik ibunya keluar pagi-pagi dan datang ke rumah sakit untuk mengunjungi "mertuanya" yang belum pernah bertemu dengannya.

Ini membuatnya merasa sangat aneh, dia telah menikah dengan Yogi Chen selama lebih dari dua tahun, tetapi dia belum bertemu dengan mertuanya, terlalu aneh. Pada saat yang sama, dia masih sedikit malu-malu di hatinya, seperti perasaan seorang istri jelek bertemu dengan mertuanya.

Bagaimanapun, hubungannya dengan Yogi Chen semakin dalam dan semakin dalam, dia merasa, sebagai menantu perempuan, wajib datang ke rumah sakit untuk merawat mertuanya.

“Orang kampungan, untuk apa dilihat?” Julia Tang berkata dengan arogan: “Jika aku memberitahu teman-temanku kalau keluargaku ada orang kampungan, kemungkinan besar mereka akan menertawakanku.”

Michelle Su merasa kesal ketika dia melihat ibunya berkata lebih keterlaluan: "Bu, apa yang kamu katakan, tidak peduli bagaimana mereka adalah mertuaku, kalau kamu berkata seperti ini, bagaimana aku bisa menjadi putri yang baik ..."

"Baiklah, baiklah, aku lihat sebentar saja dan langsung pergi," Julia Tang berkata dengan tidak sabar: "Aku membuat janji dengan teman baikku untuk bermain mahjong hari ini. Jika terlambat, aku tidak akan mendapatkan tempatku."

“Ya!” Michelle Su mengangguk dengan cepat dan menarik tangan ibunya ke ruang pasien.

Hasilnya, segera setelah berjalan ke pintu, mendengar suara-suara di ruang pasien.

"Ada seseorang di dalam?" Julia Tang melepas kacamata hitamnya dan memandang Michelle Su: "Kedengarannya seperti seorang wanita muda."

"Bu, mungkin itu perawat rumah sakit!" Kata Michelle Su.

“Perawat?” Julia Tang mencibir, menunjuk ke dalam melalui celah pintu dan berkata: “Pernahkah kamu melihat wanita yang begitu muda dan cantik sebagai perawat?”

Melihat ke arah yang ditunjuk ibunya, Michelle Su tertegun.

Michelle Su tidak dapat melihat dengan jelas karena pintunya tidak terbuka terlalu lebar, tetapi meskipun begitu, dia tahu bahwa wanita di dalam adalah wanita cantik yang tidak terlihat seperti dia.

Wajah Michelle Su tiba-tiba menjadi dingin, dan menoleh ke ibunya dan berkata, "Bu, ayo pergi!"

“Pergi?” Julia Tang meraih tangan Michelle Su dan berkata dengan suara dingin: "Berani juga Yogi Chen ini, berani menggaet wanita lain di belakang putriku, ayo, ibu akan bantu kamu beri dia pelajaran!"

Dia menarik Michelle Su dan membuka pintu ruang pasien.

“Bang!” Pintu terbentur keras ke dinding.

Keempat orang di ruangan itu terkejut, mereka semua melihat ke pintu bersamaan.

Melihat Julia Tang menarik Michelle Su ke ruangan

Yogi Chen memandang Michelle Su dengan ekspresi gembira di wajahnya, dia berdiri dan hendak berbicara, tapi melihat Julia Tang bergegas ke arahnya, lalu mengangkat tangannya dan mau menampar wajahnya.

Yogi Chen terkejut, dan dengan cepat melangkah mundur dua langkah, menatap Julia Tang dengan bingung: "Bu, apa yang kamu lakukan?"

Julia Tang melihat telapak tangannya tidak mengenai wajahnya dan geram, lalu mau mencakar wajah Yogi Chen.

Yogi Chen kebingungan, Julia Tang menggila. Masuk tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dan langsung mau menamparnya, dan terus menyerangnya lagi.

Yogi Chen yang juga sedikit marah. Dia mengelak untuk menghindari Julia Tang, lalu berdiri di samping dan mengerutkan kening pada Michelle Su: "Michelle, apa yang terjadi?"

Michelle Su menggigit bibirnya, menunjuk ke Yenni Lan di sebelahnya, dan berkata, "Siapa wanita ini?"

Yogi Chen hampir pingsan ketika mendengar kata-kata Michelle Su, dan langsung mengerti mengapa ibu mertuanya seperti ini. Dia tersenyum pahit dan memperkenalkan, "Michelle, ini adalah Ketua Rumah Sakit Rakyat Kelima!"

Apa?

Ketua rumah sakit?

Julia Tang tertegun.

Dengan kata lain, berarti dia salah?

Kali ini Michelle Su merasa malu, muka memerah, ternyata dia salah.

Melihat Yogi Chen berani melarikan diri, Julia Tang menjadi marah. Dia berkata kepada Yogi Chen dengan keras: "Kamu jangan bicara omong kosong, ketua rumah sakit apanya? Ketua rumah sakit pasti adalah seorang pria. Wanita ini pasti selingkuhanmu!"

Yanni Lan merasa canggung. Apa masalahnya? Baru saja mengunjungi orang tua Yogi Chen dan dianggap selingkuhan oleh ibu mertuanya, dia dengan cepat menjelaskan: "Bibi, ketua rumah sakit yang lama telah dipindahkan, aku baru saja menjabat, kalau tidak percaya kamu bisa melihat foto spesialis rumah sakit, kamu bisa melihat fotoku di sana, dan juga, aku dan Yogi Chen hanya teman biasa, tolong jangan salah paham!"

"Spesialis? Haha!" Julia Tang meremehkan: "Aku pikir itu adalah spesialis merayu pria!"

Begitu Yanni Lan mendengar ini, dia hampir mau pingsan. Mengapa dia tidak mendengarkan penjelasannya? Dia ingin menjelaskan, dan mendengar Anton Chen yang berbaring di ranjang rumah sakit berkata, "Halo, kakak, mengapa kamu memfitnah begitu saja? Putraku dan ketua Lan tidak ada hubungan seperti itu! "

“Ya, mengapa kamu datang dan langsung memukul orang seperti itu?” Tina Gu yang berbaring di tempat tidur juga berkata dengan sungguh-sungguh, “Siapa kamu?”

“Kalian, dua orang kampungan, tutup mulut kalian!” Julia Tang berteriak kepada mereka.

Begitu kalimat ini diucapkan, wajah Yogi Chen benar-benar dingin, dan dia berkata kepada Michelle Su yang tidak berdaya: "Michelle Su, apakah kamu mau mengunjungi orang tuaku hari ini, atau mau membuat masalah?"

"Tidak ... tidak, bukan seperti itu Yogi Chen, aku datang untuk melihat orang tuamu ..." Michelle Su berkata dengan panik.

"Yogi Chen, hebat ya kamu. Kamu mencari seorang wanita di luar di belakang Michelle, berani sekali kamu sekarang, hah?" Julia Tang buru-buru berjalan ke sisi Michelle Su, "Berani menindas putriku, percaya atau tidak, aku akan mencakarmu sampai mati! "

"Bu ..." Michelle Su cemas. Dia tidak pernah menyangka keadaan akan menjadi seperti ini.

Pada saat ini, kesannya di mata mertuanya pasti telah menjadi jelek, terutama Yogi Chen, dengan mata dingin itu, dia belum pernah melihat dirinya dengan mata seperti itu.

Pada saat ini, Anton Chen juga tersadar, sepertinya dia mendengar Yogi Chen memanggilnya "Ibu".

Dia dengan cepat bertanya, "Yogi, dua orang ini ..."

Yogi Chen menarik napas dalam-dalam, menekan ketidakbahagiaannya, dan berkata, "Ayah, ini Michelle Su, ini menantu perempuanmu, ini ibu mertuaku!"

Setelah mendengarkan perkenalan Yogi Chen, wajah Anton Chen dan Tina Gu agak jelek.

Wanita jalang ini memukuli dan memarahi putranya di depan mereka, ini sangat sulit untuk mereka terima.

Wajah Tina Gu bahkan lebih muram. Memikirkan Yogi Chen tinggal di rumah mereka selama lebih dari dua tahun, dia merasa tertekan. Dalam dua tahun terakhir, putranya pasti banyak menderita di rumah mereka.

Yanni Lan juga terdiam, memandangi Julia Tang dengan sedikit rasa terkejut, tanpa diduga, ibu mertua Yogi Chen ternyata sama saja seperti wanita jalang di pinggiran jalan.

Adegan itu tiba-tiba menjadi dingin, yang sama sekali berbeda dari imajinasi Michelle Su tentang "menantu yang jelek melihat mertuanya", karena dia tidak melihat sedikit kegembiraan dari wajah mertuanya.

"Menantu perempuan apa?" Julia Tang mencibir dingin: "Apakah kalian layak? Putra kalian adalah sampah. Bagaimana dia bisa layak untuk putriku? Aku katakan, karena putramu menyukai wanita ini, baiklah, kebetulan, hari ini aku akan mengabulkannya."

Julia Tang berkata dengan mencibir: "Begini saja, cepat pergi ke Biro Urusan Sipil hari ini untuk mengurus perceraian, dan kemudian biarkan putramu menikahi "spesialis" ini, putriku kebetulan pergi mencari seorang anak kaya!"