My Greget Husband - Bab 582 Klan Naga Air
Selama tiga bulan di dalam Sword World, dengan akumulasi sumber daya dengan jumlah yang sangat besar, kedua wanita dengan tingkatan kembali ke alam itu dengan cepat mencapai pemusatan tingkat menengah.
Si bocah kecil juga berhasil melakukan pemusatan. Bahkan dia berhasil membina pil mujarab lima elemen kelas atas.
Setidaknya di Mainland of Gods and Demons, dia memiliki kemampuan untuk melindungi diri yang mendasar.
Yogi Chen tidak membuang-buang waktu lagi. Dia membawa ketiganya kembali ke Sekte Nahai.
Sekembalinya ke sana. Seluruh Sekte Nahai pun menjadi gempar!
Sekarang Pelabuhan Kepulauan Seribu telah berganti nama menjadi Pelabuhan Kepulauan Puluh ribu. Ini adalah pelabuhan yang paling besar di seluruh lautan.
Pulau Sky Fox juga bertambah besar satu kali lipat dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu. Ini adalah hasil penimbunan laut yang dilakukan oleh para murid.
Kuishe Tao King sudah mencapai tingkatan alam roh sempurna. Huoguang Tao King sudah mencapai alam roh tingkat lanjut. Mereka memperoleh berkat jasa pembentukan Sekte baru sehingga perjalanan kultivasi dan pembinaan mereka berjalan lancar.
Mereka berdua membawa serta ribuan Tetua Klan Dalam, puluhan ribu Penegak Hukum Klan Luar dan ratusan ribu murid untuk menunggu di tepi pulau.
Orang yang berdiri tepat di belakang mereka berdua adalah Kakak Besar Sekte Nahai generasi pertama, Sarvis Mo!
Anak ini dipenuhi bakat alam. Sudah sejak dua tahun yang lalu dia sudah mencapai alam roh tingkat menengah.
“Selamat datang kembali, Saudara!”
“Selamat Master!”
“Selamat Sesepuh Tertinggi!”
Mereka semua memberi hormat nyaris pada saat yang bersamaan.
Kedua wanita itu terkejut melihat hal itu. Kenedy Chen merasa sangat bangga! Ini adalah Ayahnya! Pahlawan yang dihormati banyak orang!
Pahlawan nomor satu di dunia ini!
“Saudara-saudaraku. Apakah ini tidak terlalu berlebihan?”
“Tidak. Sama sekali tidak berlebihan!”
Kuishe Tao King berkata sambil tersenyum riang: “Pilar Suci Penopang Lautan dari Sekte Nahai. Satu-satunya Huashen Tao King. Formasi penyambutan ini mau dibuat lebih besar daripada yang ada sekarang ini pun tidak akan berlebihan!”
Huoguang Tao King tidak berkata apa-apa. Dia hanya tersenyum dan mengangguk. Dia dari awal sudah menduga Yogi Chen akan dengan cepat menembus segala tingkatannya. Tetapi dia tidak menyangka bahwa hal itu akan terjadi secepat ini. Baru berapa tahun berlalu. Kini dia sudah berada di tingkat kedewaan. Dalam waktu belasan tahun mungkin dia sudah bisa mencapai tingkat kesucian.
Bila hari itu tercapai, maka Sekte Nahai akan menjadi Klan Suci ke-empat.
“Saudara-saudara sekalian, silakan berdiri!”
Yogi Chen mengangkat tangannya. Semua orang merasa ada suatu tenaga yang lembut dan hangat menopang mereka untuk berdiri.
Mereka semua menatapnya dengan berkobar-kobar. Apakah ini kekuatan dari Huashen Tao King?
“Sarvis Mo! Kerjamu bagus!”
Yogi Chen menepuk pundaknya.
Sarvis Mo merasa sangat senang. Pengakuan dari Yogi Chen adalah motivasinya yang paling besar.
“Master, apakah ini adalah kedua Nyonya?”
“Benar!”
Yogi Chen mengangguk: “Agnes, Jena. Ini adalah murid pertamaku Sarvis Mo!”
“Hormat kepada Nyonya!”
Sarvis Mo membungkuk dan memberi hormat.
“Cepat berdiri, cepat berdiri!”
Agnes Yuan cepat-cepat berkata demikian. Dia adalah pejuang tingkatan alam roh, sedangkan dirinya sendiri hanyalah tingkat pemusatan. Perbedaan ini sangatlah besar.
“Terima kasih Nyonya!”
Sarvis Mo berkata dengan hormat.
“Ini pertama kalinya kami berjumpa. Aku tidak menyiapkan hadiah apa-apa. Ini adalah pemberian Master-mu kepadaku. Jadi aku akan meminjam kebaikannya dan memberikan ini kepadamu!”
“Terima kasih, Nyonya!”
Setelah menerima senjata ajaib itu, Sarvis Mo tidak ingin melepaskannya karena terlalu senangnya. Ini adalah senjata ajaib aura Tao kelas terbaik. Setara halnya seperti dia memiliki tambahan rekan pertapa dengan tingkatan alam roh sempurna.
Jena Yu dengan wajah memerah juga mengeluarkan sebuah perisai yang terlihat sangat megah: “Ini adalah perisai Sky Wolf. Benda ini juga diciptakan oleh Master-mu!”
Perisai Sky Wolf ini juga sama-sama berupa senjata ajaib pelindung kelas terbaik.
Sarvis Mo tidak tahu harus berkata apa!
Dia sekaligus mendapatkan dua buah senjata ajaib aura Tao kelas terbaik: “Terima kasih banyak Master dan Mistress!”
“Berdirilah! Ada emas di bawah lutut seorang pria. Jangan pernah terlalu mudah untuk berlutut!”
Kata Yogi Chen.
Sarvis Mo menjawab: “Tidak. Guru dalam sehari sama dengan Ayah seumur hidup. Master sudah seperti Ayahku sendiri. Aku tidak akan berlutut terhadap langit dan tidak akan berlutut terhadap bumi. Aku hanya akan berlutut di hadapan Master!”
Yogi Chen merasa sangat terhormat. Kuishe dan Huoguang juga mengangguk setuju.
“Master. Apakah yang ini adalah Adik Kecil Kenedy?”
Sarvis Mo melihat ke arah bocah kecil yang gempal. Senang sekali melihatnya.
“Kenedy, Ini adalah kakak seperguruanmu, Sarvis Mo!”
“Hormat kepada Kakak Sarvis Mo!”
Bocah ini cepat sekali mempelajari cara-cara mereka.
Tampangnya yang masih polos dan lucu membuat semua orang serentak tertawa lebar.
“Hormat kepada Adik Kenedy!”
Sarvis Mo juga masih memiliki jiwa yang kekanak-kanakan. Dia meniru gayanya dan membalas hormatnya. “Ini adalah kali pertama kita bertemu. Aku punya hadiah untukmu. Semoga kamu suka!”
Sarvis Mo mengeluarkan hadiah yang sudah dia persiapkan terlebih dahulu. Sebuah ketapel berwarna keperakan!
“Senjata ajaib kelas bawah. Tetapi bila amunisinya menggunakan aura Tao yang dipusatkan, dia juga bisa digunakan untuk membunuh tingkatan alam roh!”
“Benda ini lumayan juga. Asalkan bisa membidik dan menembakkan butir-butir aura Tao saja sudah cukup. Kekuatannya cukup besar!”
Yogi Chen juga adalah seorang pelatih senjata yang handal. Sekali lihat saja dia sudah bisa mengenali kualitas benda pusaka itu. “Cepat katakan terima kasih kepada kakak seperguruanmu!”
Setelah menerima ketapel dan kantong amunisi itu, Kenedy Chen tersenyum dan berkata: “Terima kasih Kak Sarvis Mo!”
Sambil berkata demikian dia mengambil sebutir amunisi dari dalam kantong amunisi dan menarik ketapelnya.
“Syung!”
Segaris cahaya melesat ke arah permukaan laut yang tidak jauh dari sana. Bunyi ledakan terdengar dan terlihat riak-riak ombak bekas ledakan mencapai radius beberapa ratus meter.
“Besar sekali tenaganya!”
Kenedy Chen sangat senang!
Lalu kemudian Kuishe Tao King dan Huoguang Tao King juga memberikan hadiah-hadiah mereka. Agnes Yuan dan Jena Yu juga tidak ketinggalan. Mereka juga menerima harta-harta yang berharga.
Tentu saja yang menerima paling banyak hadiah adalah si Bocah Kecil Kenedy. Selain ketapel dia juga menerima baju pusaka keperakan yang dapat dikenakan. Benda itu dibuat dari kulit ular yang dilepaskan oleh Kuishe Tao King dan memiliki daya perlindungan yang hebat.
Lalu dia juga mendapatkan gendang kecil yang dapat menyerang roh jiwa, boneka kodok emas yang sangat beracun dan lain-lain.
Setelah upacara penyambutan besar-besaran itu, Yogi Chen tinggal di Sekte Nahai selama beberapa hari. Kabar mengenai dirinya yang berhasil mencapai tingkat kedewaan dengan lancar jaya dengan cepat tersebar ke mana-mana. Kali ini, tanpa pendampingan dari Klan Suci Pedang Wuji sekalipun, tidak akan ada yang berani macam-macam terhadap Sekte Nahai.
Keesokan harinya setelah kabar itu tersebar, Lingyuan Tao King datang: “Dari dulu aku sudah tahu bahwa kamu bukan mahluk biasa. Tidak tahunya kamu mencapai kedewaan lebih cepat daripada diriku!”
Belum sampai 10 tahun, Yogi Chen sudah mencapai kedewaan. Padahal dirinya sudah berada di tingkat alam roh selama 3000 tahun. Dia belum juga bisa mencapai kedewaan. Dibandingkan dengan Yogi Chen, dia merasa dirinya seperti hidup bagaikan anjing jalanan saja selama bertahun-tahun ini.
“Aliran kita kan berbeda!”
Yogi Chen terkekeh. Lalu dia membawa istri dan anaknya keluar untuk memberinya hormat.
Lingyuan Tao King berdecak: “Kamu ini keliaran bertahun-tahun dan tidak pernah mengirimkan kabar apapun. Tahu-tahu pulang membawa dua isteri yang cantik bagai bunga dan giok, bahkan sempat-sempatnya melahirkan seorang anak.”
Merasa tidak percaya, akhirnya dia mengeluarkan hadiahnya. Hubungannya dengan Yogi Chen tidaklah dangkal. Meskipun setiap kali bertemu mereka saling memperhitungkan gerak-gerik masing-masing, tetapi hubungan mereka sangat baik tidak terbatas waktu.
Dia tidak merasa harus menunduk dan menyembah Yogi Chen meskipun dia sudah mencapai kedewaan. Demikian pula Yogi Chen tidak merasa dirinya berkedudukan lebih tinggi daripada yang lain.
Setelah menerima hadiah itu, Yogi Chen merasa jauh lebih senang lagi: “Sudah lama tidak kembali, sebaiknya kita berkeliling mengunjungi Klan-klan lain!”
Lingyuan Tao King pastinya mengerti maksudnya. Orang ini sangat tengik. Dia pasti ingin membawa anak isterinya berkeliling untuk mengumpulkan hadiah!
Setelah Lingyuan Tao King pergi. Yogi Chen pergi mengunjungi Klan Suci Penglai dan Sekte Moko.
Para petinggi di sana jelas menyambutnya dengan tangan terbuka.
Yogi Chen sekarang ini tidak ada tandingannya. Dia sudah menjadi seorang Tao King tingkat kedewaan. Mau menyambutnya seperti apapun juga tidak akan berlebihan.
Setiap kali keluar masuk seperti ini, pastinya tidak sedikit hadiah-hadiah yang dia terima.
Bahkan sepuluh klan terbesar pun tidak lolos dari kunjungannya.
Hingar-bingar ini sesungguhnya agak menakutkan.
Tentu saja sebagian besar hadiah-hadiah ini tidak ada apa-apanya bagi Yogi Chen. Saat Para kepala penjaga Toko Qibao dan Wanbao Pavillion tahu bahwa Yogi Chen akan datang. Mereka senang bukan kepalang.
Mereka menyediakan segala makanan dan minuman yang enak. Sebelum Yogi Chen pulang, mereka menyodorkan berbagai bingiksan besar dan kecil kepada Yogi Chen.
Memang para pedagang jauh lebih bermurah hati. Yogi Chen merasa sangat puas.
“Saudara Diao, berhati-hatilah dalam perjalanan pulang. Sering-seringlah datang berkunjung kemari!”
Sherly Hu berkata demikian sambil tersenyum manis.
Sekarang dia adalah kepala penjaga toko di Kota Luzhou Utara. Segalanya ini berkat Yogi Chen. Tentu saja dia harus melayani segala kebutuhannya.
Lagipula di seluruh lautan saat ini, siapalah yang paling kaya dan yang paling berkuasa. Tentu saja Yogi Chen. Para Ketua terhormat Tiga Master Klan Suci pun harus menyingkir di hadapannya.
Jangankan yang lainnya. Jasa Yogi Chen untuk perkembangan dan revolusi di seluruh lautan ini adalah suatu perubahan yang tidak akan ditemukan selama jutaan tahun terakhir.
Siapa yang tidak merasa berterima kasih terhadap Yogi Chen?
Belum lagi Bank Pengembangan Pertapa. Itu merupakan suatu badan yang nilainya sangat besar.
Bank ini menaungi kebutuhan penggerak Tiga Master Klan Suci dan Sepuluh Klan Terbesar.
Masih ada satu lagi Klan super yang bergabung. Klan Genggu. Klan ini adalah mitra kerja sama yang strategis bagi Sekte Nahai.
Menurut kabar yang dia terima, Klan Genggu juga merupakan Klan utama di Kota Api Nanli, Kota Petir Pusat, Kota Padang Gurun Barat dan kota-kota lainnya.
Meskipun mereka terlihat cukup kuat, tetapi Tiga Master Klan Suci tidak ada apa-apanya dihadapan Klan Genggu.
Yogi Chen berperan sebagai sabuk pengikat di antara mereka semua. Maka dari itu secara otomatis kedudukannya menjadi sangat penting.
Selama beberapa hari mengikuti Yogi Chen, Agnes Yuan sungguh-sungguh merasakan apa yang dinamakan kekuasaan sebatas langit.
Hatinya yang gundah akhirnya bisa menapak dengan tenang.
Demikian pula dengan Jena Yu.
Dalam rasa bangga dan semangatnya, Kenedy Chen juga diam-diam mengingatkan dirinya sendiri bahwa dia harus berusaha sekuat tenaga dalam pembinaan dirinya sendiri. Dia bertujuan agar suatu hari nanti bisa mengejar posisi ayahnya bahkan bisa melampauinya!
Tempat yang terakhir mereka kunjungi adalah Klan Genggu.
Orang-orang luar tidak tahu nama Yogi Chen yang sesungguhnya. Dia juga tidak berniat untuk memberitahu mereka. Lagipula pada akhirnya di atas baju zirah dan perisainya terukir tanda khasnya.
“Hormat kepada Master Klan!”
Wuda Tao King, beberapa puluh raga kloning, beberapa ratus murid dan orang-orang Keluarga Ye berkumpul di luar menyambut Yogi Chen.
Di lingkaran yang paling luar terdapat banyak Kepala Keluarga iblis laut.
Sudah ada 4 jalur penerbangan yang dibuka. Saat dia hendak membuka jalur penerbangan ke-5, mereka bertemu dengan Klan Naga Air.
Kepala keluarga Klan Naga Air adalah Dewa Iblis. Sifatnya mudah meledak-ledak dan merajalela. Setiap kali mereka hendak maju selangkah pasti dihalau agar berbalik arah. Kali ini Yogi Chen juga berkunjung demi menyelesaikan masalah ini.
Sebagai Klan yang memiliki jalur penerbangan baru, Gunung Fangcun juga sudah mulai menunjukkan wujud aslinya. Di luar terlihat seolah ini adalah akibat dari penimbunan laut, tetapi hanya orang lokal yang mengerti betul betapa besarnya Gunung Fangcun yang sesungguhnya.
Murid-murid di sini sangat kuat. Mereka telah berlatih mantra sembilan putaran tubuh emas yang telah disederhanakan. Kekuatan fisik mereka sangatlah kuat.
Ditambah lagi aliran yang telah dia bagi menjadi aliran Dewa Yang dan aliran penguat Roh Mata Dewa.
Meskipun tidak terlihat heboh seperti ribuan pedang dan senjata, tetapi dengannya mereka dapat meningkatkan kekuatan batin mereka hingga menjadi 8 kali lipat.
Kane Ye dan yang lainnya juga bertemu dengan Yogi Chen untuk pertama kalinya. Dia merasa penasaran dan gugup pada saat yang bersamaan.
Terutama Belinda Ye. Matanya tidak bisa lepas dari Yogi Chen.
Tetapi setelah melihat ada Agnes Yuan dan Jena Yu di sampingnya, kepalanya menunduk dengan sedih.
“Master Klan, aku dengar-dengar Anda sekarang sudah menjadi Huashen Tao King, yaitu Tao King tingkat kedewaan. Bolehkah Anda membimbingku dalam pembinaan?”
Theo Ye berkata demikian dengan sangat bersemangat. Huashen Tao King bisa dibilang memiliki kekuatan yang tiada taranya. Bila dia bisa memintanya untuk memberi petunjuk dan bimbingan, siapa tahu dia juga bisa mengejar tingkatan Kakak Besarnya!
“Theo Ye! Tidak boleh lancang!”
Kane Ye mengingatkannya dengan panik.
“Paman Ye. Tidak apa-apa!”
Yogi Chen tersenyum. “Aku dan Henry Ye berhubungan baik seperti saudara. Keluarganya sama saja dengan keluargaku juga. Kalian sekarang juga merupakan bagian dari Klan Gengu. Ajaran utama Klan ini adalah saling menyayangi dan menghormati selayaknya keluarga sendiri!”
“Bila Master selalu berada tinggi di atas dan murid-muridnya selalu berada di bawah, tidak ada yang bisa mengubahnya, aturan seperti ini sangat tidak menyenangkan!”
Mendengar kata-kata itu, Kane Ye berkata: “Hati Master Klan sangat lapang. Kane Ye merasa salut!”
Bagi anaknya untuk bisa masuk ke sebuah Klan yang seperti ini memang sangat unik dan jarang terlihat. Tidak ada sebuah Klan lain di manapun yang bisa bersikap begitu baik terhadap murid-muridnya dan bawahannya sendiri.
Tetapi Klan Gengu sanggup melakukannya.
Daripada menyebutnya sebagai sebuah Klan besar, Klan Gengu lebih cocok disebut sebagai keluarga besar.
Kane Ye merasa bahagia. Keluarga Ye berkembang dan melanjutkan keturunannya di tempat ini adalah sebuah keputusan yang paling bijaksana.
“Nanti agak malam, datanglah padaku. Ada hal yang harus aku bicarakan denganmu!”
“Terima kasih Master Klan. Terima Kasih!”
Kane Ye menjawabnya dengan penuh rasa terima kasih.
Novel Terkait
Istri Pengkhianat
SubardiMy Tough Bodyguard
Crystal SongLoving Handsome
Glen ValoraGadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku
Rio SaputraAdore You
ElinaMy Greget Husband×
- Bab 1 Makhluk Sampah
- Bab 2 Sepeda Listriknya Dihancurkan
- Bab 3 Memfitnah
- Bab 4 Dewi Cantik
- Bab 5 Perusahaan Hiburan
- Bab 6 Tetua Keluarga Su
- Bab 7 Tatapan Mata Yang Ganas
- Bab 8 Nenek keluarga Su
- Bab 9 Pelanggan VIP
- Bab 10 Sky City
- Bab 11 Menyanjung
- Bab 12 The Black Card (American Express Centurion Platinum)
- Bab 13 Mencelakai
- Bab 14 VVIP Card
- Bab 15 Hotel Dinasti
- Bab 16 Kalung
- Bab 17 Kebenaran
- Bab 18 Kontrak yang Dibatalkan
- Bab 19 Nenek Keluarga Su Ulang Tahun
- Bab 20 Negosiasi
- Bab 21 Kesayangan
- Bab 22 Light Imperial Jade
- Bab 23 Barang Asli
- Bab 24 Orang yang Suka Mengoleksi Barang Antik
- Bab 25 Penentuan
- Bab 26 Keluar dari Keluarga Su
- Bab 27 Kesakitan Luar Biasa
- Bab 28 Mutiara Luminous
- Bab 29 Diam
- Bab 30 Bermimpi
- Bab 31 Ketua Tim
- Bab 32 Menyelamatkan
- Bab 33 Pria Lain?
- Bab 34 Orang Berbakat
- Bab 35 Mengikuti
- Bab 36 Daftar Hitam (Blacklist)
- Bab 37 Kembali ke Rumah
- Bab 38 Tamparan di Wajah
- Bab 39 Memotret Gambar
- Bab 40 5 Juta RMB
- Bab 41 Mengerti Barang Antik
- Bab 42 Berguru
- Bab 43 Kecewa
- Bab 44 Kebenaran
- Bab 45 Cemburu
- Bab 46 Biar Aku Mencobanya
- Bab 47 Porselen Yuan
- Bab 48 Ketahuan
- Bab 49 Jurus 8 Pukulan
- Bab 50 Perguruan
- Bab 51 Pil Penyelamat
- Bab 52 Lieyang Technology
- Bab 53 Menambah Kemalangan Orang
- Bab 54 1 miliar RMB
- Bab 55 Hal Baik
- Bab 56 Rini Li
- Bab 57 Aku Percaya
- Bab 58 Akhirnya Berakhir
- Bab 59 Keuntungan Berlimpah
- Bab 60 Difitnah
- Bab 61 Reuni Teman Sekolah
- Bab 62 Membandingkan
- Bab 63 Terbalik
- Bab 64 Berita Menyebar
- Bab 65 Melompat Dua Tingkat
- Bab 66 Cesar Di
- Bab 67 Putus Asa
- Bab 68 Pertarungan
- Bab 69 Aku Mohon Padamu
- Bab 70 Menyulitkan
- Bab 71 Bos Besar Muncul
- Bab 72 Organisasi Sun and Moon
- Bab 73 Pedang Berharga
- Bab 74 Kitab Dewa Sun and Moon
- Bab 75 Tulus
- Bab 76 Seluruh Anggota Keluarga Mengecam
- Bab 77 Peralihan Kepemilikan Saham
- Bab 78 Jebakan
- Bab 79 Dalam Kondisi Krisis
- Bab 80 Pimpinan Rumah Sakit
- Bab 81 Melihat dari Kejauhan
- Bab 82 Jika Berani Jangan Pergi
- Bab 83 Kamu Sangat Hebat
- Bab 84 Krisis Akan Datang
- Bab 85 Belanja
- Bab 86 Pedang Perunggu
- Bab 87 Membeli dan Menjual dengan Paksa
- Bab 88 Bunga Hippeastrum Rutilum
- Bab 89 Pil Nyawa Yin Yang
- Bab 90 Menjadi Pengurus Organisasi
- Bab 91 Kesalahpahaman
- Bab 92 Dimaafkan
- Bab 93 Menarik Uang
- Bab 94 Penjahat yang Kejam
- Bab 95 Datang ke Gunung Dong Lagi
- Bab 96 Mengganti Sandera
- Bab 97 Dua Orang di Dalam Rumah
- Bab 98 Upacara Pembukaan
- Bab 99 Membuat Obat Penangkal
- Bab 100 Qin Killer
- Bab 101 Acara Outdoor
- Bab 102 Perlombaan
- Bab 103 Serangan Ikan Hiu
- Bab 104 Ada Satu Lagi
- Bab 105 Pertarungan
- Bab 106 Sun and Moon
- Bab 107 Arifin Li
- Bab 108 Pilihan Sendiri
- Bab 109 Ada Masalah
- Bab 110 Aku Percaya Padanya
- Bab 111 Berpura-pura Menjadi Hebat
- Bab 112 Gambar
- Bab 113 Jebakan Naga
- Bab 114 Runtuhnya Gua
- Bab 115 Menolong
- Bab 116 Tuan Besar Chen
- Bab 117 Marah Besar
- Bab 118 Tiga Kakak Beradik
- Bab 119 Perampokan
- Bab 120 Tertembak
- Bab 121 Meraih Pujian
- Bab 122 Tidak Punya Hak
- Bab 123 Batu Giok Mutton Fat Fade
- Bab 124 Mengaku Salah
- Bab 125 Hukuman Jarum
- Bab 126 Pergi Mati
- Bab 127 Melatih Seluruh Orang Keluarga
- Bab 128 Konflik Lagi
- Bab 129 Masalah Semakin Meningkat
- Bab 130 Pemaksaan
- Bab 131 Pemerasan
- Bab 132 Konyol
- Bab 133 Pelepasan Jabatan
- Bab 134 Tingkat Masa Depan Telah Sempurna
- Bab 135 Live Streaming
- Bab 136 Pelelangan
- Bab 137 Yongky Wu
- Bab 138 Pelelangan Dimulai
- Bab 139 Putaran Kedua
- Bab 140 Obat Kadaluarsa
- Bab 141 5,5 Miliar RMB
- Bab 142 Menembus Tingkatan
- Bab 143 Jangan Mengantar ke Rumah Sakit
- Bab 144 Pergi
- Bab 145 Untuk Kamu
- Bab 146 Syarat
- Bab 147 Tolonglah
- Bab 148 Mata-Mata Beraksi
- Bab 149 Bruce Tan
- Bab 150 Pembantaian
- Bab 151 Pembunuhan Tengah Malam
- Bab 152 Meminjam Barang untuk Menghiburmu
- Bab 153 Dream Park
- Bab 154 Rumah Terbaik
- Bab 155 Cincin Naga
- Bab 156 Hentikan
- Bab 157 Menolong
- Bab 158 Bertemu Joni Zhen Kembali
- Bab 159 Jangan Pergi
- Bab 160 Wanita Kasar
- Bab 161 Jony Zhen Menjadi Lemah
- Bab 162 Vas Bunga Kemarik Ru
- Bab 163 Penculikan
- Bab 164 Cari Mati
- Bab 165 Meminta Menjadi Guru
- Bab 166 Tuan Muda Shen
- Bab 167 Kamu Tidak Perlu Peduli
- Bab 168 Tidak Tahu Hidup Atau Tidak
- Bab 169 Istri Ketua Organisasi
- Bab 170 Orang Sakti
- Bab 171 Racun Bereaksi
- Bab 172 Kemasukan Iblis
- Bab 173 Bertarung Sampai Mati
- Bab 174 Tangan Kosong
- Bab 175 Transaksi
- Bab 176 Darah Dibalas dengan Darah
- Bab 177 Koyo Permata Giok Hitam
- Bab 178 Pulih
- Bab 179 Kemegahan
- Bab 180 Kembali Memohon Pil
- Bab 181 Wanita Galak
- Bab 182 Pulanglah Bersamaku
- Bab 183 Merekam TikTok
- Bab 184 Jurus Mengambang
- Bab 185 Pikir Apa Lagi?
- Bab 186 Apakah Kamu yang Mencurinya?
- Bab 187 Kurobek Mulutmu
- Bab 188 Cepat Minta Maaf
- Bab 189 Meminta uang
- Bab 190 Akankah Itu Berfungsi dengan Baik
- Bab 191 Mencari Masalah Lagi
- Bab 192 Kultus Jahat Melakukan Kejahatan
- Bab 193 Menyebalkan
- Bab 194 Tamu Tidak Diundang
- Bab 195 10% Saham
- Bab 196 Persaingan Mendadak
- Bab 197 Merendahkan orang
- Bab 198 Jurus Shaolin
- Bab 199 Tingkat Kelahiran Tahap Lanjutan
- Bab 200 Toni Zhang
- Bab 201 Terbongkar
- Bab 202 Apakah Kamu Gila?
- Bab 203 Bunga Bermekaran
- Bab 204 Blessing of Venus
- Bab 205 Kaca Pelindung
- Bab 206 Membantuku Untuk Mencari Seseorang
- Bab 207 Bermain Kartu untuk Menghilangkan Kekhawatiran
- Bab 208 Ketakutan Sampai Kaki Menjadi Lemas
- Bab 209 Masalah Selesai dengan Aturan Daerah Tersebut
- Bab 210 Bersatu Padu
- Bab 211 Aku juga Mau Minum
- Bab 212 Rahasia Besar
- Bab 213 Bagaimana Dia Bisa Ada di Sini?
- Bab 214 Apa Kamu Sedang Mempertanyakanku?
- Bab 215 Obat yang Berubah Bentuk
- Bab 216 Obat Berubah Menjadi Suara
- Bab 217 Aku Menyukai Dia
- Bab 218 Kebenaran
- Bab 219 Seorang Pengecut
- Bab 220 Halte Deine Bracelet
- Bab 221 Sudah Waktunya
- Bab 222 Gosip
- Bab 223 Perusahaan Jinlin
- Bab 224 Lukisan Clouds and Smoke Stacks
- Bab 225 Cucu Generasi ke 20 Song Huizong
- Bab 226 Si Busuk
- Bab 227 Memijat
- Bab 228 Si Tuan Kurus
- Bab 229 Muncul Masalah
- Bab 230 Anak Angkat
- Bab 231 Kamu Akan Menolaknya?
- Bab 232 Kitab Pengajaran Menantu
- Bab 233 Rencana Baru Magic Entertainment Group
- Bab 234 Bersulang Kepada Tokoh Besar
- Bab 235 Menyelesaikan Masalah Lama dan Masalah Baru
- Bab 236 Bercerai dengannya
- Bab 237 Gambar Alis
- Bab 238 Berikan Obat Ajaib
- Bab 239 Konspirasi Organisasi Dragon God
- Bab 240 Perubahan yang Mengejutkan
- Bab 241 Aku Tidak Ingin Terjadi Sesuatu Padamu
- Bab 242 Apa Kamu Merendahkanku
- Bab 243 Kerasukan Setan
- Bab 244 Menghapus Dosa
- Bab 245 Rencana dari Kakek
- Bab 246 Bencana Keluarga Chen
- Bab 247 Menyelamatkan Ibu atau Anak
- Bab 248 Permintaan
- Bab 249 3 Miliar RMB
- Bab 250 Merasa bersalah
- Bab 251 Penyelidikan
- Bab 252 Windy Xia yang Ganas
- Bab 253 Kembalinya Ayah Mertua
- Bab 254 The Garden
- Bab 255 Penggenap Angka
- Bab 256 Seperti Keberadaan Tuan Besar
- Bab 257 Rumah itu Telah Disegel
- Bab 258 Batu Permata yang Hilang
- Bab 259 Kantor Keamanan Sunny
- Bab 260 Ledakan
- Bab 261 Mendaki Gunung Kunlun
- Bab 262 Sandera
- Bab 263 Menjelajahi Penjara di Malam Hari
- Bab 264 Kompetisi Mencari Jodoh
- Bab 265 Energi Pelindung Tubuh
- Bab 266 Malam Pertama (1)
- Bab 267 Malam Pertama (2)
- Bab 268 Jalan Rahasia
- Bab 269 Kematian Leon Long
- Bab 270 Menyerang Organisasi Dragon God
- Bab 271 Pembunuhan
- Bab 272 Kematian Arthur Deng
- Bab 273 Menghadap Ketua Organisasi
- Bab 274 Penyelamatan (1)
- Bab 275 Penyelamatan (2)
- Bab 276 3 Wanita Dalam 1 Drama
- Bab 277 Malu dan Marah Sampai Ingin Mati
- Bab 278 Pembunuhan
- Bab 279 Mengambil Pil Penyelamat untuk Bertahan Hidup
- Bab 280 Perkumpulan Mahasiswa
- Bab 281 10 Miliar
- Bab 282 Julia Tang Mulai Menggila
- Bab 283 Kembalikan Uang Itu Kepadaku
- Bab 284 Langsung berlutut
- Bab 285 Ingin Bercerai
- Bab 286 Kejujuran Yogi Chen
- Bab 287 Krisis Ibu Mertua
- Bab 288 Ibu Mertua dalam Bahaya
- Bab 289 Kebenaran yang Sebenarnya
- Bab 290 Mengenal Leluhur
- Bab 291 Ayah Yu Masuk Rumah Sakit
- Bab 292 Komunikasi Spiritual
- Bab 293 Sudah Hidup
- Bab 294 Kontes Konferensi Beladiri
- Bab 295 Perjodohan
- Bab 296 Meledak
- Bab 297 Dua Ratus Enam Puluh Ribu
- Bab 298 Menantu Hebat
- Bab 299 Ramuan Penawar Racun
- Bab 300 Randy Li Pulang
- Bab 301 Ayo Kita Buat Anak
- Bab 302 Dihapus dari Silsilah Keluarga
- Bab 303 Ibu Mertua Bertobat
- Bab 304 Rumahku Hanya Ada Aku Sendiri
- Bab 305 Kakak ipar
- Bab 306 Keahlian Memasak Nara Bao
- Bab 307 Kunjungan Siska Liu
- Bab 308 Penyakit Naomi
- Bab 309 Cacing Sutra Gu
- Bab 310 Tingkat Return Tahap Sempurna
- Bab 311 Raja Cacing Gu
- Bab 312 Yogi Chen Ditangkap
- Bab 313 Ini Urusanku
- Bab 314 Sayap Ketujuh
- Bab 315 Sally Yao
- Bab 316 Permainan
- Bab 317 Kunjungan di Tengah Malam
- Bab 318 Menghukum Sally Yao
- Bab 319 Menyerang Aliran Lima Racun
- Bab 320 Melawan Musuh
- Bab 321 Perkelahian
- Bab 322 Masa Lalu Nanjiang
- Bab 323 Lebih Baik Aku Bersalah pada Orang Lain
- Bab 324 Penindasan yang Kuat
- Bab Membiarkanmu Melihatku Berbuat Seenaknya
- Bab 326 Kehidupan Baru
- Bab 327 Meminta Pertanggung Jawaban
- Bab 328 Mempermalukan Wajah
- Bab 329 Meninggalkan Keluarga Chen
- Bab 330 Membuka Perusahaan
- Bab 331 Tolong Sampaikan Pesanku
- Bab 332 Pengakuan
- Bab 333 Citra Mu Telah Datang
- Bab 334 Berita
- Bab 335 Akhir yang Pahit
- Bab 336 Bersujud, Menyembah, dan Mengakui Kesalahan
- Bab 337 Menyelamatkan Nara Bao
- Bab 338 Kembalinya Yanto Chen
- Bab 339 Bertha Kabur
- Bab 304 Apa Ini yang Dinamakan Keadilan?
- Bab 341 Aku Mencintaimu
- Bab 342 Pedih
- Bab 343 Hadiah (1)
- Bab 344 Hadiah (2)
- Bab 345 Raut Wajah
- Bab 346 Dialah yang Presdir
- Bab 347 Perkembangan yang Pesat (1)
- Bab 348 Perkembangan yang Pesat (2)
- Bab 349 Perkembangan yang Pesat (3)
- Bab 350 Perkembangan yang Pesat (4)
- Bab 351 Setengah Perjalanan Menuju Tingkatan Kembali ke Alam
- Bab 352 Arena Pertandingan
- Bab 353 Melawan Roni Xiang
- Bab 354 Menuntut Kesalahan
- Bab 355 Kepergian Marcella Su
- Bab 356 Lima Lawan Satu
- Bab 357 Yogi Chen, Aku Mencintaimu
- Bab 358 Tubuh Iblis
- Bab 359 Pergi Ke Pulau Ice Fire
- Bab 360 Aku Adalah Legenda
- Bab 361 Pembuatan Pil Berhasil
- Bab 362 Rini Li Bergabung
- Bab 363 Konferensi Tao
- Bab 364 Pendiri Seni Beladiri
- Bab 365 Penerobosan Tingkatan
- Bab 366 Retakan Ruang Hampa
- Bab 367 Menikah
- Bab 368 Masuk Kamar Pengantin
- Bab 369 Tidak Bisa Ditantang
- Bab 370 Menemui Ayah Mertua
- Bab 371 Mainland of Gods and Demons
- Bab 372 Menunjukkan Kehebatan
- Bab 373 Membuka Tungku dan Membuat Pil
- Bab 374 Toko Qibao
- Bab 375 Sayap Kesembilan
- Bab 376 Pil Pengembalian Energi Dalam
- Bab 377 Siapa yang Tahu
- Bab 378 Aku Pria Atau Wanita?
- Bab 379 Makan Obat Dengan Gila
- Bab 380 Orang Sialan
- Bab 381 Pisau Mata Dewa
- Bab 382 Tanaman Obat Jamur Harta karun Qibao
- Bab 383 Si Kepala Baja dari Klan Gold Gobbler
- Bab 384 Panen Besar
- Bab 385 Gabriel Ning Tuan Muda Penguasa Tertinggi
- Bab 386 Pertanggung jawaban (1)
- Bab 387 Pertanggung jawaban (2)
- Bab 388 Menyerang Rumah Penguasa Tertinggi
- Bab 389 Membunuh Saudara Demi Kehormatan
- Bab 390 Pria Menjadi Pembunuh
- Bab 391 Mencubit Hingga Hancur
- Bab 392 Bakal Pedang
- Bab 393 Yao Guang Mansion
- Bab 394 Seni Pedang Tanpa Nama
- Bab 395 180 Energi Pedang
- Bab 396 Harapan Keluarga Pang yang Berambisi
- Bab 397 Kekuatan yang Hebat
- Bab 398 Kaisar Silver Fox
- Bab 399 Pertarungan
- Bab 400 Tubuh dan Jiwa yang Musnah
- Bab 401 Jiwa Iblis yang Diambil
- Bab 402 Surat Cerai
- Bab 403 Kembali Mengunjungi Toko Qibao
- Bab 404 Kitab Thousand Punishment
- Bab 405 Magic Weapon Pemecah Formasi
- Bab 406 Membunuh Siluman
- Bab 407 Sky Demon telah Bangun
- Bab 408 Peningkatan Mata Dewa
- Bab 409 Menerobos Tingkat Master Iblis
- Bab 410 Pencarian Pengantin Pria Lagi
- Bab 411 Serangan Malam
- Bab 412 Membunuh Binatang dengan Tanpa Henti
- Bab 413 Menembak Raja Iblis
- Bab 414 Bencana Binatang Buas Mundur
- Bab 415 Kedatangan Empat Kaisar Iblis
- Bab 416 Mengutus Pasukan
- Bab 417 Rahasia dari City of Fearlessness
- Bab 418 Lonceng Penangkal Iblis
- Bab 419 Bunyi Lonceng yang Kedelapan
- Bab 420 City of Fearlessness Terbobol
- Bab 421 Perang Dimulai
- Bab 422 Dengan Petir Langit Membina Fisik
- Bab 423 Satu Melawan Lima
- Bab 424 Senjata Tao Kelas Terbaik
- Bab 425 Mengetahui Identitasnya
- Bab 426 Dia Adalah Yogi Chen
- Bab 427 Penerobosan Tingkatan (1)
- Bab 428 Penerobosan Tingkatan (2)
- Bab 429 Penerobosan Tingkatan (3)
- Bab 430 Penerobosan Tingkatan (4)
- Bab 431 Mengukur Kemampuan
- Bab 432 Jutaan Batu Energi
- Bab 433 Sebab dan Akibat
- Bab 434 Sampai di City Of Fearlessness
- Bab 435 Tidak Membedakan Baik atau Buruk
- Bab 436 Kaisar Trenggiling Bertindak
- Bab 437 Bertemu Musuh
- Bab 438 Sangat Cemburu
- Bab 439 Kematian Fox Hu
- Bab 440 Tiba di Seal Demon Mountain
- Bab 441 Tanah Pun Jangan Dilepas
- Bab 442 Roh Api Return Heaven
- Bab 443 Pemikiran yang Luas
- Bab 444 Kekuatan dari Tenaga Tabu
- Bab 445 Berhasil
- Bab 446 Menanyakan Jalan untuk Menggapai Kesempurnaan
- Bab 447 Bandit Pasir Kuning
- Bab 448 Yang Terkuat Adalah Penguasa
- Bab 449 Pembagian Kekuasaan
- Bab 450 Ahli dalam Bidang Berlagak
- Bab 451 Transaksi Lagi
- Bab 452 Memulai Bertapa
- Bab 453 Bencana Roh Senjata
- Bab 454 Karius Diao
- Bab 455 Langsung Dipermasalahkan
- Bab 456 Pertarungan yang Sengit
- Bab 457 Membunuh Pertapa Qianyu
- Bab 458 Pagelaran Penerimaan Siswa
- Bab 459 Klan Suci Pedang Wuji
- Bab 460 Pertarungan yang Sengit
- Bab 461 Pertaruhan Antara Sesepuh
- Bab 462 Memanggang Daging di Tempat
- Bab 463 Pedang Tanpa Darah
- Bab 464 Menghancurkan Setengah Senjata Dewa
- Bab 465 Sesepuh Klan Dalam
- Bab 466 Sesi Membuka Hadiah
- Bab 467 Kekuatan Magis yang Kuat
- Bab 468 Bangkitnya Konflik
- Bab 469 Membunuh Yanhu
- Bab 470 Satu Mati dan Satu Melarikan diri
- Bab 471 Menggunakan Rumput Energi Pedang
- Bab 472 Tujuh Puluh Persen Ilmu Perpedangan Thunder Bolt
- Bab 473 Yogi Chen Suka Menipu
- Bab 474 Membuka Era Baru
- Bab 475 Lampu Arwah 9 Inci
- Bab 476 Tianjian Pavilion
- Bab 477 Membiarkan Kamu Tiga Serangan
- Bab 478 Iblis Jahat Yogi Chen
- Bab 479 Aliran Pedang Dalam dan Aliran Pedang Luar
- Bab 480 Tugas Klan
- Bab 481 Markas Iblis Campuran
- Bab 482 Menyelundup Sekali Lagi
- Bab 483 Membunuh Pimpinan Iblis
- Bab 484 Murid Baru, Sarvis Mo
- Bab 485 Sekte Nahai
- Bab 486 Pertempuran Besar Dimulai
- Bab 487 Serangan Fatal
- Bab 488 Kemusnahan
- Bab 489 Tombak Raja Laut
- Bab 490 Pembalikan Yin dan Yang
- Bab 491 Kutukan
- Bab 492 Gunung Luojia
- Bab 493 Pertama Kali Memasuki Area Terlarang
- Bab 494 Formasi Ilusi
- Bab 495 Protagonis Aliran Bahan Limbah
- Bab 496 Aura Beruang Hitam
- Bab 497 Klan Henggu
- Bab 498 Adik Seperguruan
- Bab 499 Kakak Seperguruan Tolong Aku
- Bab 500 Penghancuran Massal
- Bab 501 Air di Kolam yang Dalam
- Bab 502 Kekuatan Sempurna
- Bab 503 Changliu Memasuki Area Terlarang
- Bab 504 Pulau Sky Wolf
- Bab 505 Perombakan Pulau
- Bab 506 Terjadi Perang Lagi
- Bab 507 Aura Segel Tao
- Bab 508 Memasuki Kuburan Pedang
- Bab 509 Upacara Pembukaan Klan
- Bab 510 Badai Petir Kesengsaraan yang Aneh
- Bab 511 Buah Tao
- Bab 512 Muncul Tiga Bunga di Kepala
- Bab 513 Dengan Mudah Membunuh Tingkat Alam Roh
- Bab 514 Pertarungan Akhirnya Berakhir
- Bab 515 Jalan Mendapatkan Keuntungan
- Bab 516 Perubahan Dimulai dari Sekte Nahai
- Bab 517 Lelang Dimulai
- Bab 518 Penawaran Gila
- Bab 519 Akumulasi Ribuan Tahun
- Bab 520 Lebih Cepat dari Merampok
- Bab 512 Pemilihan Peran
- Bab 522 Kemajuan Pesat Klan
- Bab 523 Percobaan Berhasil
- Bab 524 Rencana Tahap Kedua
- Bab 525 Memaksa Orang untuk Melakukan Hal Baru
- Bab 526 Pengaruh
- Bab 527 Memulai Pembinaan
- Bab 528 Ini Semuanya Hanya Fana Saja
- Bab 529 Buddha Dharma Selalu di Dalam Hati
- Bab 530 Masalah Ini Terselesaikan
- Bab 531 Datang ke Seal Demon Mountain Lagi
- Bab 532 Hati Demon King
- Bab 533 Kuburan Pedang
- Bab 534 Semuanya Binasa
- Bab 535 Kembali ke Asal Muasal
- Bab 536 Memanggil
- Bab 537 Kabut Lenyap
- Bab 538 Hamil
- Bab 539 Inti Jiwa Tahap Sempurna
- Bab 540 Gunung Fangcun
- Bab 541 Dasar Pembuatan Klan
- Bab 542 Kusuma Zhao
- Bab 543 Jalan Tao Yogi Chen
- Bab 544 Mendatangi Klan Zihuo
- Bab 545 Mendaki ke Puncak
- Bab 546 Aliran Real God
- Bab 547 Mantra Sembilan Putaran Tubuh Emas
- Bab 548 Langsung Menantang
- Bab 549 Universe Punch
- Bab 550 Kabur
- Bab 551 Bertarung Sekuat Tenaga Melawan Nianhua
- Bab 552 Agnes Yuan Melahirkan
- Bab 553 Henry Ye Pulang ke Kampung Halaman
- Bab 554 Menindas dengan Kekerasan
- Bab 555 Janji Tiga Tahun
- Bab 556 Menerobos Segalanya
- Bab 557 Perkembangan Awal
- Bab 558 Tingkat Semi Kedewaan
- Bab 559 Membuka Landasan baru
- Bab 560 Kekuatan Super Tingkat Inti Jiwa
- Bab 561 Mendapatkan Roh Api
- Bab 520 Master Demon Tao
- Bab 563 Bertarung dengan Siwon Paid
- Bab 564 Pain Punch
- Bab 565 Huayu Tao King
- Bab 566 Membuka Sky Cave
- Bab 567 Celestial Grandmaster of Tao and Ethics
- Bab 568 Mengirimkan Tantangan
- Bab 569 Seri
- Bab 570 Menjabat Sebagai Master Klan
- Bab 571 Semua Klan Datang Memberi Ucapan Selamat
- Bab 572 Aura Tao ke Sembilan Puluh Sembilan
- Bab 573 Leluhur Memberikan Harta
- Bab 574 Kenedy Yuan
- Bab 575 Penyempurnaan Aura Tao
- Bab 576 Kembali ke Kota Luzhou Utara
- Bab 577 Akhirnya Saling Berkenalan
- Bab 577 Pendidikan dari Seorang Ayah
- Bab 579 Membunuh Chris Yuan
- Bab 580 Membunuh Agus Wang
- Bab 581 Alam Mimpi Menjadi Satu
- Bab 582 Klan Naga Air
- Bab 583 Tidak Mirip Apapun
- Bab 584 Yogi Chen Pergi
- Bab 585 Dani Chen
- Bab 586 Pertempuran Besar Akan Dimulai
- Bab 587 Mendi Ning
- Bab 588 Kompetisi
- Bab 589 Memikat Hati Gadis
- Bab 590 Tingkat Kesuksesan Awal Raga Suci Dewa Brutal
- Bab 591 Semua Menunjukkan Kekuatan Magis
- Bab 592 Raga Suci Muncul
- Bab 593 Bunuh Herry Song
- Bab 594 Pertempuran Antar Saudara
- Bab 595 Tingkatan Kesucian Beraksi
- Bab 596 Tingkatan Kesucian Hanya Sebatas Ini
- Bab 597 Leluhur Keluarga Chen
- Bab 598 Kekuatan Magis Pengatur Waktu
- Bab 599 Superposisi Waktu
- Bab 600 Senior, Mohon Jangan Membunuh aku
- Bab 601 Penjarahan Besar-Besaran
- Bab 602 Perampokan
- Bab 603 Peri Rubah Ekor Sembilan
- Bab 604 Menelan Roh Murni
- Bab 605 Kausalitas Karma
- Bab 606 Pupil Dewa
- Bab 607 Si Konyol Bima Chen
- Bab 608 Mencapai Kesucian
- Bab 609 Perpisahan
- Bab 610 Bandit Antar Bintang
- Bab 611 Tunduk
- Bab 612 Perang Besar Ketiga Suku
- Bab 613 Wilayah Bintang Biduk
- Bab 614 3000 Tamu di Tao Place
- Bab 615 Pengudusan
- Bab 616 Semua Orang Mendapatkan Pengudusan
- Bab 617 Putus Asa
- Bab 618 Henry Ye Masuk Gua Gelap
- Bab 619 Mencapai tingkatan Pencipta
- Bab 620 Akhirnya Pulang
- Bab 621 Hembusan Napas yang Mematikan
- Bab 622 Dia Adalah Kakek Kamu
- Bab 623 Keluarga Li
- Bab 624 Lengan yang Putus Tumbuh Kembali
- Bab 625 Ceramah untuk Terakhir Kalinya
- Bab 626 Kembali Ke Galaksi Utama
- Bab 627 Langit Runtuh
- Bab 628 Tingkat Setengah Maha Tinggi
- Bab 629 Galaksi Utama Maha Tertinggi
- Bab 630 Situs Kecelakaan Besar
- Bab 631 Kembali ke Bisnis Lama
- Bab 632 Pembatas Kompas
- Bab 633 Pedang Chaos
- Bab 634 Dewa Sejati Tanpa Kepala
- Bab 635 Istana Abadi
- Bab 636 Pencarian Harta Karun
- Bab 637 Menjadi Buddha Kecil
- Bab 638 Kembali ke Dubhe Star
- Bab 639 Dewa Sejati yang Mengejar Kapal
- Bab 640 Membuat Sesuatu Dari Udara Kosong
- Bab 641 Muncul Lagi Tingkatan Maha Tertinggi
- Bab 642 Henry Ye Sudah Kembali
- Bab 643 Mencapai Tingkatan Celestial Grandmaster
- Bab 644 Menuju Chaos
- Bab 645 Kapal Berhenti Berlayar
- Bab 646 Ketemu Ian Qiu
- Bab 647 Masih Ada Orang Lain
- Bab 648 Sebelum Memulai Bertapa
- Bab 649 Metode Persepsi Dewa Yang
- Bab 650 Buddha Hidup
- Bab 651 Menempati Tubuh
- Bab 652 Akulah Kebenaran Ilahi
- Bab 653 Dia Ditemukan
- Bab 654 Hanya Demi Dia
- Bab 655 Alam Tao Tanpa Batas
- Bab 656 Jherman Luo
- Bab 657 Pinggiran Dunia Chaos
- Bab 658 Meninggalkan Tempat Binasa
- Bab 659 Wajib Militer Wilayah Zhao
- Bab 660 Yang Mulia
- Bab 661 Pertempuran Thousand Commander
- Bab 662 Pertandingan Wilayah Utara
- Bab 663 Ambisi Wendy Zhao
- Bab 664 Basic Operation, Don’t Be Surprised
- Bab 665 Pembinaan Terbalik
- Bab 666 Membunuh Guiyi
- Bab 667 Tentara Pemberontak Pecah
- Bab 668 Hati Yogi Chen yang Sakit
- Bab 669 Pertempuran Keluarga Ji
- Bab 670 Kekuatan Besar Menyerang Perbatasan
- Bab 671 Kalah Sebelum Bertempur
- Bab 672 Pertempuran Kekaisaran di Mulai
- Bab 673 Memperebutkan Keberuntungan
- Bab 674 Pagoda Tinkling
- Bab 675 Pertempuran Babak Penentuan di Mulai
- Bab 676 Senjata Perang
- Bab 677 Pertempuran Dimulai
- Bab 678 Kemenangan di Depan Mata
- Bab 679 Kekalahan Besar Pasukan Aliansi
- Bab 680 Membahas Bekerja Sama
- Bab 681 Tidak Mau Menunduk
- Bab 682 Gerbang Segala Keajaiban
- Bab 683 Bersatu Menangkal Angin
- Bab 684 Mengepung Bintang Kaisar
- Bab 685 Penderitaan Yang Muncul
- Bab 686 Pelepasan
- Bab 687 Serangan Gabungan
- Bab 688 Melihat Pertunjukan
- Bab 689 Kebangkitan Roh
- Bab 690 Kematian Kaisar Ji