My Greget Husband - Bab 237 Gambar Alis

Yogi Chen menyebut pil yang dibuat untuk Windy Xia "Pil Detoxify", merupakan pil mengeluarkan racun tingkat tinggi.

Bahan yang dibutuhkan, kebetulan didapatkan Yogi Chen saat pertama kali masuk Pulau Ice and Fire, pil yang dibuat Yogi Chen tidak banyak, hanya ada 2, dan sisakan 1 untuk dia sendiri.

Sedang siap-siap kembali ke kantor, tapi di saat baru keluar dari asrama guru Perguruan Tinggi Harapan, sebuah bayangnan tiba-tiba lompat di atas buku.

Yogi Chen kaget, saat dia melihat jelas orangnya, dia tidak tahan dan tertawa, "Si Tuan Kurus, kenapa bisa kamu?"

"Perintah dari Nyonya, untuk bawa kamu pulang." Sambil bicara, Si Tuan Kurus menarik kera baju Yogi Chen, dan lompat.

"Tuan Kurus....boleh melepaskan aku tidak, aku jalan sendiri!" angin terus masuk ke dalam mulut Yogi Chen, sangat menderita.

"Aku tidak bisa lagi, sudah mau muntah..."

Belum juga selesai bicara, lehernya terasa sakit, pandangan menjadi hitam, dan pingsan.

....

Saat Yogi Chen bangun, dia sudah berada di kamar Istri ketua organisasi Sun and Moon.

Tempat yang begitu familiar.

"Sudah bangun?"

Istri ketua organisasi duduk di depan meja dandan, tangannya memegang lipstik kertas, sedang memakainya.

Yogi Chen buru-buru bangun: "Hamba menemui Nyonya!"

"Kamu bangun di waktu yang tepat, sini gambarkan alisku!" Citra Mu memutar tubuhnya saat bicara, tangannya memegang pensil alis.

Tangan yang indah, kulit yang begitu lembut, gigi dan senyuman yang indah, beserta mata yang begitu indah menatap dia.

Tidak tahu kenapa, saat melihat Citra Mu, dalam pikiran dia muncul kalimat ini.

Hari ini Citra Mu pakai gaun warna merah, pakai mahkota, terlihat sangat elegan.

"Mengapa masih melamun, cepat!"

"Oh iya segera datang!" Yogi Chen sadar dan buru-buru jalan ke samping Citra Mu lalu mengambil pensil alis, sejujurnya ini pertama kali dia gambarkan alis seorang wanita.

Walaupun sedikit panik, tapi dia menikah dengan Michelle Su begitu lama, sudah bisa.

Hu!

Kedua orang ini berhadapan, wangi yang Citra Mu tiup langsung masuk ke dalam hidung Yogi Chen, membuat Yogi Chen gelisah.

Wanita ini wangi sekali, membuat Yogi Chen tidak tahan ingin melihat dia.

Tidak tahu kenapa, dia seperti ada halusinasi.

Sepertinya istri ketua organisasi, menangkap dia pulang, setelah bertemu dia, sepertinya sangat senang.

Dan wajahnya terlihat senyuman dengan maksud di belakang itu.

Gambar alis memang sesuatu yang sangat dekat, di zaman dahulu biasanya suami yang gambarkan alis istri.

Kecuali, Nyonya ini menyukai dia?

Berpikir sampai sini, Yogi Chen tidak tahan dan memuji dia: "Nyonya, hari ini kamu cantik sekali!"

"Benarkah?"

Yogi Chen mengangguk: "Tentu, nyonya adalah wanita yang paling cantik menurutku!"

"Gombal!" Citra Mu mengejek dia sedikit, tapi dalam hati sangat senang,

Yogi Chen yang jelas menyadari ekspresi nyonya menjadi senang, dalam hati dia lebih yakin lagi: "Nyonya, perasaan hamba terhadap kamu sangat tulus, itu semua omongan jujur."

Yogi Chen sambil gambar alis, sambil mendekatinya.

Hu!

Nafas pria itu terkena wajahnya, detak jantung Citra Mu semakin cepat.

Di antara mereka seperti ada asmara.

Saat ini, Yogi Chen pun jadi semakin berani, dia langsung merangkulnya, dan berkata dengan senyuman: "Nyonya, rangkul seperti ini baru mudah untuk gambar alis."

Yogi Chen saat ini sudah yakin nyonya dalam hatinya ada dia, tidak mungkin marah.

Citra Mu pun sedikit manja, ingin melepasnya, tapi tidak mengeluarkan tenaga.

"Yogi Chen, kamu cepat lepaskan aku..." Citra Mu malu dan juga marah.

Yogi Chen tidak melepaskannya, malah merangkul lebih erat.

"Nyonya, jangan gerak, kalau tangan aku getar nanti alisnya tidak bagus!" Yogi Chen merangkul Citra Mu dengan erat, dan berkata pelan di samping telinga dia.

Nafas pria itu terkena dahinya, wajahnya langsung jadi merah.

Wanita ini sungguh sensitif.

Yogi Chen menutupi perasaan dalam hatinya, dan gambarkan alis.

Citra Mu sudah lemas, dan langsung bersandar ke Yogi Chen.

Setelah selesai gambar alisnya, Yogi Chen juga tidak tahan lagi, langsung menciumnya.

Citra Mu menutup mata, karena tidak bisa melawan, ya... biarkan saja.

Tapi setelah tunggu sebentar, Yogi Chen tidak melanjutkan.

Dia membuka matanya, melihat Yogi Chen yang kebingungan.

"Kamu.. kamu kenapa?" Citra Mu bertanya.

"Nyonya, aku..." Yogi Chen sekarang sangat dilema, beberapa hari lalu baru saja menyakiti Michelle Su, hari ini masa mau menyakiti Citra Mu?

Memang, semua pria ada sifat buruk yang sama, mudah tergoda.

"Apakah aku tidak cantik?"

"Bukan... Nyonya sangat cantik seperti peri, dewa yang lihat saja bisa suka."

"Kalau begitu... kamu kenapa.. tidak..." Kata-kata di belakangnya dia sudah tidak bisa melanjutkan, dia sudah menutup mata.

Dia mengapa tidak menciumnya!

Atau dia merasa dirinya sudah pernah menikah? Atau karena umur dia lebih tua?

Berpikir sampai sini, Citra Mu tersenyum: "Kamu merasa aku tidak baik..."

Mendengar omongannya, Yogi Chen tiba-tiba bengong.

Disaat dia mau menjelaskan, dari luar terdengar suara tertawa!

"Haha, Nyonya, aku sudah datang.."

Tidak baik!

Itu ketua organisasi!

Citra Mu kaget dan buru-buru turun dari tubuh Yogi Chen, dia dengan panik merapikan baju dan buru-buru mengatakan ke Yogi Chen: "Cepat, ketua organisasi sudah datang...."

Ketua organisasi?

Tengah malam seperti ini, kalau melihat dirinya bersama dengan istri ketua organisasi, dia pasti mati.

Bagaimana?

Yogi Chen melihat sekeliling lalu menunjuk bawah kasur dan berkata: "Aku.. aku mengumpat di bawah kasur saja!"

"Tidak bisa! Bisa ketahuan!"

Citra Mu buru-buru menarik tangan Yogi Chen, dengan tingkatan Ketua Organisasi, kalau ada gerakan sedikit apapun saja dia pasti akan sadar.

Berpikir sampai sini, Citra Mu menggigit bibirnya, dan menunjuk bawah tubuhnya: "Cepat, cepat masuk ke bawah gaun aku."

"Apa, masuk ke dalam gaun wanita, ini..."

Suara langkah kaki semakin dekat, Yogi Chen menarik napas dalam-dalam, dan masuk.

Pria sejati bisa maju dan juga mundur, nyawa itu paling penting.

Yogi Chen baru masuk, pintunya sudah terbuka.

Saat ini, Ketua Organisasi Sun and Moon masuk.

Ketua Organisasi walaupun sudah sedikit berumur, tapi tubuhnya tinggi besar, dan suaranya masih sangat jelas.

Melihat Ketua Organisasi datang, Citra Mu sangat panik, tapi dia memaksakan diri untuk tenang, dan menunjukkan senyuman manis: "Ketua, aku sedang dandan untuk hari kebesaran besok, harap Ketua tidak marah, aku tidak sempat menyapa."

Ketua organisasi pun tertawa, dan duduk di samping Citra Mu: "Nyonya begitu berniat, aku sangat senang, mana mungkin menyalahkan kamu..."

"Terima kasih Ketua!" Sambil bicara, Citra Mu dengan bingung melihat Ketua organisasi: "Ketua, sudah begitu malam, mengapa kamu masih sempat datang ke sini?"

Biasanya di waktu ini, dia kalau bukan sedang bertapa. berarti sedang mempelajari kitab.

Mengapa hari ini ada waktu untuk datang?

Nadin Wang mengibas lengan bajunya, duduk di samping Citra Mu, lalu tersenyum: "Besok adalah ulang tahunku, aku senang..."

Sejak dirinya menikah ke Pulau Ice and Fire, Nadin Wang sangat baik terhadapnya.

Selain masalah pria dan wanita, apapun yang Citra Mu mau, Nadin Wang akan mengabulkannya!

Bisa dibilang di Organisasi Sun and Moon, dia di bawah satu orang, tapi di atas puluhan ribu orang!

Tapi, Citra Mu selalu datar terhadapnya, ini juga memuat Nadin Wang pusing.

Sekarang, Nadin Wang melihat Citra Mu sedang dandan untuk ulang tahun dia besok, dalam hati sangat senang.

Berpikir sampai sini, Nadin Wang berkata sambil tersenyum: "Nyonya, kali ini aku datang mau berikan kamu sesuatu menarik."

Lalu dia mengeluarkan topeng kulit manusia dari belakangnya.

Citra Mu bengong, dan menerima topeng itu.

Topeng itu kalau dipegang terasa dingin, dan tipis, kalau dipakai di wajah pasti akan sangat nyaman.

"Nyonya, aku saat melihat kitab, tidak sengaja melihat jurus menyamar, jurus ini sangat hebat, tidak hanya bisa membuat topeng kulit manusia, dan juga bisa menggunakan teknik khusus untuk mengubah bentuk wajah." Sambil bicara, Nadin Wang memakai topeng itu, lalu menekan wajahnya.

Sekitar 10 detik kemudian, ketua organisasi dengan wajah Si Tuan Kurus muncul!

Saat ini, "Si Tuan Kurus" tersenyum melihat Citra Mu: "Nyonya, menurut kamu bagaimana?"

Baru saja mengatakan itu, tubuh Citra Mu menjadi kaku, karena dia merasa Yogi Chen yang berada di bawahnya bergerak, napas yang hangat terkena paha dia, dia merasa geli!

Dasar, berani sekali dia, kalau ketahuan Ketua Organisasi, pasti mampus.

Sebenarnya, di saat Ketua Organisasi sedang menunjukkan jurus menyamar, dia sama sekali tidak mendengar, dia hanya fokus ke Yogi Chen, tapi demi menutupinya, dia menunjukkan ekspresi tertarik.

Saat ini, Yogi Chen yang berada di lantai merasa tangan dan kakinya sudah kesemutan, lehernya juga sudah sangat pegal.

Terutama kedua paha yang putih itu, menjepit kepala dia, dia sudah mau mati karena pengap.

Tidak bisa, kalau seperti ini terus sebelum Ketua Organisasi lakukan sesuatu, dia bisa mati karena pengap.

Berpikir sampai sini, kepala dia pun maju, ini membuat Citra Mu bersuara.

Mendengar suara itu, Nadin Wang buru-buru berkata: "Nyonya, kamu kenapa..."

"Tidak... tidak apa-apa, ketua!" Citra Mu memaksakan senyuman dan berkata: "Jurus menyamar ini terlalu ajaib, jadi aku tidak tahan dan bersuara."

Sambil bicara, Citra Mu melihat Nadin Wang: "Ketua, bagaimana kamu lakukan itu."

Nadin Wang tanpa meragukannya, tertawa dan berkata: "Baiklah, kalau nyonya begitu tertarik, aku akan tunjukkan. Pertama, topeng kulit manusia ini harus pakai tepung yang bagus, lalu tambahkan air dewa..."

Nadin Wang beri tahu cara pembuatan topeng itu dulu lalu melanjutkannya: "Selanjutnya kita menekan .... 36 titik akupuntur, dan gunakan tenaga dalam untuk mengenakan 36 titik itu, lalu bisa berubah wajah sesuka kita."

Yogi Chen yang di bawah gaun Citra Mu mengerutkan alis, apakah benar begitu ajaib?

Andaikan kalau bisa mencobanya.

Tapi dia tidak berani mengeluarkan suara.

Yang benar saja, kalau ketahuan sudah pasti mati.

Saat ini, Citra Mu sudah tidak tahan, dia ingin Nadin Wang pergi, lalu dia berpikir.

Dia sambil tersenyum bertanya: "Ketua, sekarang sudah malam, bagaimana kalau kamu istirahat di sini?"

Dia tahu Nadin Wang tidak tergoda oleh wanita, juga tidak ada kemampuan itu, jadi setiap kali dia mengatakan itu, Nadin Wang akan pergi.

Tapi Yogi Chen tidak tahu.

Mendengar perkataan Citra Mu, dia sudah panik seperti semut di atas panci panas, wanita ini mengapa masih biarkan ketua organisasi tinggal?

Ini bukannya cari masalah?

Tidak bisa, harus mengingatkan dia!

Setelah berpikir, Yogi Chen tidak tahan dan majukan kepala dia, lalu ditekan dengan keras oleh Citra Mu/

Wajah dia menempel ke bagian dalam pahanya, dan ada sebuah aroma tercium.

Wanita ini gila ya!

Sekarang bagian intim dia menempel dengan wajah Yogi Chen, wajah Citra Mu pun jadi merah, napas dia juga jadi semakin cepat.

Nadin Wang tidak sadar akan perubahan ekspresi dia, hanya tersenyum dan berkata: "Aku masih mau mempelajari kitab, tidak bisa beristirahat di sini!"

Setelah itu dia berdiri dan jalan keluar.

Detik ini, Citra Mu dan Yogi Chen pun lega.

Di saat Yogi Chen mengira dirinya sudah bisa keluar, Nadin Wang yang sudah sampai di depan pintu tiba-tiba berhenti dan jalan kembali, "Oh iya Nyonya, masih ada satu hal yang ingin aku tanyakan."

Apa!

Ketua organisasi mengapa tiba-tiba kembali, jangan-jangan dirinya sudah ketahuan!

Berpikir sampai sini, jantung Yogi Chen sudah mau keluar.

Novel Terkait

The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu