My Greget Husband - Bab 445 Berhasil

Walaupun siluman kecil merasa takut, tetapi dia hanya bisa bertahan dengan ketakutan itu.

Sudah beberapa kali Yogi Chen gagal, tetapi melalui pembenahan berkali-kali akhirnya dia mendapatkan petunjuk.

Puluhan hari tidak tidur dan tidak istirahat juga menghabiskan begitu banyak energi, sekaranglah waktunya.

Yogi Chen menggunakan roh mata dewa untuk menyelidiki seluruh tubuh siluman kecil, dari keempat kaki dan pinggang bahkan semua bagian dalam perut siluman kecil telah membentuk garis formasi.

Tetapi, semua garis formasi telah dikontrol oleh Yogi Chen, seperti ada katup pembatas.

Siapa saja mempunyai batas penampungan energi.

Apakah berharap seorang bocah yang berumur 7 tahun sanggup menggerakkan sebuah beban yang beratnya puluhan kilogram?

Hal ini sama sekali tidak masuk akal.

Badan manusia dan siluman sama-sama mempunyai struktur tubuh yang rumit, jika ingin memasukkan formasi, maka hal itu sama seperti menambahkan sebuah benda ke dalam tubuh.

Seandainya benda itu melebihi batas penampungan struktur tubuh, maka kondisinya akan lebih parah dari yang dibayangkan.

Dan kondisi seperti ini biasanya dipengaruhi oleh gen.

Sekarang ada 8 bentuk pangkalan formasi yang tersegel badan siluman.

Selanjutnya, Yogi Chen harus terus mengamati apakah kerja keras selama beberapa hari ini sudah benar-benar berhasil.

“Segel pertama!”

Yogi Chen telah menambahkan 10 katup pembatas untuk garis formasi, supaya lebih mudah mengontrol siluman kecil dalam penampungan energi.

Dari awal Yogi Chen menebak dan merasa dirinya sudah salah menggunakan formasi atau mungkin karena permasalahan wadah.

Sebenarnya, beberapa hal itu hanya sebagian dari penyebab.

Inti dari semua ini adalah apakah tubuh dari siluman kecil ini bisa menampung seberapa banyak energi.

Seandainya setiap formasi bisa mengeluarkan seratus fungsi, tetapi siluman kecil hanya bisa menampung sebagian saja, bagaimana dengan kondisi ini?

Tentu saja memerlukan energi yang cukup dalam mengendalikan setiap formasi dan memperkuat siluman kecil. Cara seperti ini bisa memperkuat yang lemah dan membuat yang kuat semakin hebat.

Tetapi apakah semua ini berguna? Harus melihat percobaan selanjutnya!

Sewaktu Yogi Chen membuka segel pertama, 10 meter dalam lingkaran telah menggerakan roh surga dan bumi dan masuk ke dalam tubuh siluman kecil.

Siluman kecil terlihat sangat gelisah, gerakan itu membuat dirinya merasa ketakutan.

Setelah beberapa lama, siluman kecil terlihat kembali tenang karena mulai bisa beradaptasi pembinaan kekuatan fisik.

Siluman kecil mencoba mengatur napas dengan tenang.

“Sudah berhasil!”

Yogi Chen masih menahan rasa senang. Selanjutnya dia membuka segel ke dua.

Dalam lingkaran 20 meter, ada sebuah energi yang terlihat seperti rantai mulai memasuki tubuh siluman kecil.

Siluman kecil terlihat mulai bersemangat.

Dia melihat Yogi Chen dengan tatapan terharu.

“Kenapa merasa terharu?”

Yogi Chen terlihat begitu senang, dia langsung membuka segel kelima!

“Husshh!”

Lingkaran 50 meter, keluarlah sebuah energi yang sangat besar seperti ditarik oleh telapak tangan!

Mata siluman kecil juga hampir ikut keluar. Raut wajahnya terlihat menderita, dia meraung kesakitan, roh surga dan bumi yang keluar dari tubuh seperti ingin merenggut nyawanya!

Segel kelima adalah batas terakhir, kemungkinan besar bisa mengakhiri nyawanya, Yogi Chen menurunkan satu tingkatan dan mencoba dengan segel ke empat!

Raungan dari siluman kecil yang begitu panjang dan penderitaan yang dialaminya mulai menghilang.

Energi dari lingkaran 40 meter mulai memasuki tubuh siluman kecil, dia merasa kekuatannya meningkat dengan begitu cepat.

Yogi Chen kembali menyimpan roh mata dewa dan tetap bertahan di segel ke empat. Tahap terakhir ini harus bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama!

1 menit berlalu, 10 menit berlalu, 1 jam berlalu, kecepatan penyerapan energi sama sekali tidak ada perubahan.

Sudah berhasil.

Benar-benar sebuah keberhasilan yang memuaskan.

Walaupun termasuk formasi pengumpulan spirit tingkatan terendah dan siluman kecil hanya membutuhkan waktu satu bulan untuk merubah menjadi raja binatang, tetapi keberhasilan ini sangat dibanggakan.

Benar-benar di luar dugaan!

Yogi Chen tertawa lebar sambil menatapi langit, dia terlihat seperti orang gila karena telah berhasil menyempurnakan hal ini.

Judika dan Umar Guan merinding karena mendengar tertawaan dari Yogi Chen!

“Mulai hari ini, nama kamu adalah Deon, kamu akan mengikuti aku dan aku akan menjamin kehidupan kamu!”

Deon adalah sebuah nama yang sangat bermakna bagi Yogi Chen. Setelah beberapa tahun, Mainland of Gods and Demons menyebutnya adalah Dewa Anjing, walaupun dia berbentuk seperti seekor rubah!

Deon bersikap seperti manusia tetapi tetap berperilaku sangat kasar. Dia mulai mengerti perkataan Yogi Chen, ditambah dengan binaan kekuatan fisik dari Yogi Chen, maka mereka merasa sangat akrab... Baiklah, sebenarnya Deon sangat menuruti Yogi Chen.

“Kalian berdua, ke sini!”

Yogi Chen memanggil dua siluman.

Dua siluman berjalan mendekati Yogi Chen dengan tidak bersemangat.

“Mulai hari ini dia adalah adik kalian dan kalian harus baik-baik menjaga dia!”

Setelah itu, Yogi Chen langsung berjalan ke dalam gua untuk tidur.

Sebenarnya tidur juga tidak membantu Yogi Chen dalam memulihkan tingkat kekuatan pembinaan, tetapi dirinya merasa tidur adalah hal yang paling nyaman!

Dia hanya tidak ingin terlihat tua karena terus melakukan pembinaan.

Dua siluman langsung terbengong saat melihat Deon.

Tiba-tiba mendapat seorang adik? Dan berbentuk binatang?

“Hei!!! Kamu perlu ingat satu hal, kamu harus bersikap baik di sini, jika aku sedang makan, kamu harus segera menjauh!”

Judika melihat Deon dan berkata: “Apakah kamu dengar?”

“Auuu...”

“Salah! Panggil sekali lagi!”

“Guk... Guk guk!”

“Benar, lain kali kamu harus menggonggong seperti ini, kamu harus ingat, kamu hanya boleh menggonggong!”

“Guk guk...”

Deon terpaksa menggonggong seperti anjing.

Umar Guan tertawa sambil menyuruh Deon berdiri: “Kamu tidak perlu menghiraukan dia, kamu ikuti aku saja!”

“Brengsek, apakah kamu ingin menantang aku?”

“Menantang?”

Umar Guan tersenyum dan berkata: “Tuan menyuruh kita menjaganya dengan baik, kenapa kamu menindas dia? Jika Tuan mengetahui hal ini, apa yang harus kamu katakan?”

Umar Guan tidak melupakan dendam di antara mereka. Oleh karena itu, dia sengaja mendekati apa yang membuat Judika merasa tidak senang. Sebuah perkataan mengatakan, musuh dari musuh adalah teman!

Lagipula, Deon hanyalah seekor binatang ganas dan Tuan menganggapnya sebagai binatang peliharaan, tetapi hal ini pasti berkaitan dengan iblis.

Belakangan ini, Yogi Chen selalu fokus dalam berbagai percobaan. Mereka berdua adalah bukti dari hasil penelitian yang begitu dibanggakan dan sangat dijaga oleh Yogi Chen.

“Dasar si brengsek jahat, aku akan membunuhmu!”

Judika dan Umar Guan memulai perkelahian.

Mereka tidak memakai kekuatan iblis tetapi menggunakan naluri sebagai monster untuk berkelahi.

Walaupun tidak menggunakan kekuatan iblis, tetapi kerusakan yang terjadi lumayan parah. Karena satu adalah raja binatang dan satu lagi adalah kaisar binatang.

Deon terkejut, badannya gemetar karena ketakutan. Tidak tahu kenapa, dia selalu merasa masa depan dirinya sebagai siluman tidak terlalu cemerlang.

Saat subuh, Yogi Chen terbangun dari tidurnya yang nyenyak.

Semalam dia begitu lelap tertidur. Setelah bangun, dia merasa segar dan bersemangat.

Yogi Chen berjalan keluar dari gua dan melihat Deon telungkup di depan. Yogi Chen melihat sekeliling tetapi tidak menemukan Judika dan Umar Guan.

“Dua brengsek! Masih subuh, ke mana mereka pergi?”

Yogi Chen merasa tenang setelah melihat Deon.

Sambil memegang perutnya yang lapar, Yogi Chen mengeluarkan puluhan kilogram daging dan alat pemanggang dari cincin pemuat barang. Seekor super firebird disemburkan api, tidak lama setelah itu, tercium daging panggang yang begitu wangi.

Jika dia hidup di bumi dan memanggang di subuh seperti ini, pasti dimarah habis-habisan.

Tetapi di sini, dengan jumlah daging yang begitu banyak serta kekuatan yang terkandung dalam daging tersebut, ditambah dengan kelezatannya, benar-benar terasa sempurna.

Keharuman makanan juga tercium beberapa jauh dari sana. Rerumputan dan pepohonan sedikit bergoyang, Judika dan Umar Guan langsung berlari keluar dengan cepat menghampiri Yogi Chen!

Walaupun mereka mengatakan sudah bosan dengan makanan seperti ini, tetapi mereka tetap membutuhkan makanan.

“Mari makan, mari makan!”

Mereka membesarkan mata ketika melihat begitu banyak daging.

Yogi Chen hanya sekilas melihat mereka dan tertawa dingin, dia mengambil daging yang paling besar dan memberikannya kepada Deon.

Daging kaisar iblis mengandung energi yang sangat tinggi, jika makan terlalu banyak, maka akan mati kekenyangan.

Deon mencium daging tersebut dan berharap bisa menyantapnya, dia mengangkat kepala melihat Yogi Chen dan menggoyangkan ekor seperti ingin mengatakan: “Tuan, apakah aku boleh makan?”

“Makanlah!”

Yogi Chen tersenyum.

Judika dan Umar Guan tidak menghiraukan Deon. Mereka juga mengulurkan tangan dan ingin mengambil daging tersebut.

Saat ini Yogi Chen berkata: “Boleh saja makan daging, tetapi bulan depan harus bekerja ekstra! Dan aku tidak akan pilih kasih!”

Awal perkataan untuk Judika, perkataan kedua tertuju kepada Umar Guan.

Judika langsung kehilangan semangat, apalagi Umar Guan.

100 ribu batu energi kelas atas? Jika Yogi Chen menjual Umar Guan dengan harga tinggi juga tidak mendapatkan begitu banyak batu energi.

Melihat Judika dan Umar Guan yang masih berdiri di sana, Yogi Chen bergaya dan makan dengan lahap di hadapan mereka.

Judika dan Umar Guan merasa serba salah, terutama Judika yang langsung mengerutkan dahi dan tidak tahu harus berbuat apa.

Umar Guan tidak ada solusi yang lebih baik, lagipula dia tidak ada uang juga tidak punya batu energi. Dia memang tidak memiliki apapun.

“Phakkk!”

Saat ini, Judika meletakkan sebuah cincin pemuat barang di hadapan Yogi Chen: “Apakah ini sudah cukup?”

Yogi Chen tertawa sambil melihat cincin tersebut, dia mendeteksi dengan roh mata dewa, matanya mengecil seperti sebuah garis.

“Cukup!”

Dia mengambil sepotong daging dan memberikan kepada Judika.

Judika makan dengan begitu lahap karena melampiaskan kemarahan dalam hatinya.

Judika berkata: “Orang miskin tidak berhak berbicara dan tidak boleh makan!”

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu