My Greget Husband - Bab 293 Sudah Hidup

Yogi Chen sangat gembira, karena mengetahui Erwin Yu masih hidup.

Ternyata dia hanya mati suri!

“Paman Yu, aku adalahYogi Chen, kamu jangan takut, aku datang untuk menolongmu.” setelah mengatakannya, Yogi Chen berkata pada Nia Yu yang menitikkan air mata, “Nia Yu, cepat bangun, ayahmu tidak mati!”

Apa?

Tidak mati?

Para dokter dan suster di ruangan gawat darurat terpelongo.

Melihat sebatang garis lurus di layar elektrokardiogram, sudah banyak orang yang menunjukan ekspresi tidak senang. Ini sudah keterlaluan. Ayah seseorang telah meninggal dunia, ini saja adalah hal yang menyakiti hati orang itu. Dan ternyata sekarang malah dijadikan candaan.

Ada seorang perawat yang tidak tahan dan berkata, “Kamu sudah kelewatan. Orang itu sudah sedih, dan sekarang kamu malah membuat candaan seperti ini.”

“Betul, terlalu kelewatan.” beberapa perawat lainnya ikut mengkritik.

Nia Yu berhenti menangis dan menatap Yogi Chen.

“Yogi Chen, kamu bilang apa?”

“Cepat, jangan menangis.” Yogi Chen berkata dengan cemas, “Cepat berikan aku pil penenang, kalau tidak sudah tidak akan sempat.”

Mendengar perkataan Yogi Chen, Nia Yu langsung memberikan pil penenangnya.

Setelah Yogi Chen menerimanya, dia langsung menyegel titik akupuntur Erwin Yu untuk memperlambat vitalitasnya.

Setelah itu, Yogi Chen dari samping mengambil sebotol glukosa, membuka tutupnya, dan menggunakan satu tangan menggunakan reiki untuk menghancurkan pil penenang dan mencampurkannya ke dalam botol glukosa itu.

Lalu dia langsung menuang pil glukosa yang larut di glukosa itu ke dalam mulut Erwin Yu.

“Stop!”

“Sialan, tidak menghormati tubuh yang meninggal!” beberapa dokter lelaki lainnya langsung berdatangan dan hendak menghentikan Yogi Chen.

Yogi Chen dengan wajah murungnya berkata “Berisik!” lalu mengulurkan tangan kirinya dan menekannya ke bawah.

Boom!

Seketika ada aura yang memancar dari dalam tubuhnya, dan beberapa dokter pria yang tadinya bergegas malah kewalahan.

Seluruh perhatian Nia Yu yang di samping itu tertuju pada Erwin Yu, dia tidak memperhatikan sekeliling, dia hanya berharap ayahnya bisa di selamatkan, dia terus berkata, “Ayah, kamu tidak apa-apa.. Ayah, tidak mungkin terjadi sesuatu padamu…”

“Cepat panggil petugas keamanan.” seorang perawat lelaki berkata pada perawat wanita di sebelahnya. Selesai kalimat itu di ucapkan, seorang perawat wanita bergegas keluar dari ruang gawat darurat.

Saat baru berjalan keluar, dia langsung melihat kepala bagian yang sedang menenangkan Jessica Meng. Dengan terburu-buru dia berjalan ke sebelah kepala bagian dan berkata, “Kepala Bagian Wang, ada masalah, ada seorang yang membuat onar di ruang gawat darurat dan tidak menunjukan rasa hormat pada mayat.”

“Apa?” mendengar ini, Kepala Bagian Wang langsung berteriak.

Ini sudah cukup.

“Lalu kenapa kamu tidak menangkap si pembuat onarnya.”

Perawat itu berkata dengan panik, “Orang itu terlalu kuat, kita semua jatuh dalam sekali kibasan tangannya.”

Kepala Bagian Wang terpelongo.

Apa-apaan?

Semuanya tumbang dalam sekali kibasan tangan?

Bagaimana mungkin seperti dalam adengan film?

Saat ini, Jessica Meng bangkit dari lantai, berdiri dengan ekspresi cemberut, dan ada aura yang kuat terpancar keluar dari tubuhnya.

Aura ini setidaknya dimiliki oleh pertapa di tingkat kelahiran tahap menengah, Kepala Bagian Wang dan suster itu sampai terguncang dan mundur 2 langkah. Saat kedua orang ini menunjukan ekspresi terkejutnya, Jessica Meng bangkit dan langsung masuk ke ruang gawat darurat secepat kilat.

Saat dia melihat Yogi Chen memberikan Erwin Yu obat-obatan, otaknya seperti hilang tanpa jejak. Setelah dia menikah dengan Erwin Yu, dia pernah berjanji kalau dia tidak akan menggunakan kekuatannya lagi.

Tapi hari ini, dia akan mematahkan sumpah janji yang dibuatnya itu.

“Ah, hari ini aku pasti membunuhmu!” saat kalimat ini selesai, di tangannya ada muncul sebuah belati dingin. Dan dia mengangkat pedangnya, dan mengarahkannya langsung ke jantung Yogi Chen.

“Klinchinggg!” ada goresan ungu menghalangi pedang belati itu.

Mata Yogi Chen tetap dingin, dia tidak tahu yang mana yang benar. Dia sudah berusaha menyembuhkan orang, tapi sekarang dia malah hendak dibunuh!

Dia menuangkan tetesan terakhir dari botol itu ke dalam mulut Erwin Yu, Yogi Chen langsung menggunakan tangannya menggenggam belati itu.

“Kaching”!

Pedang itu langsung digenggam hancur olehnya.

Kalau bukan karena takut bahwa aura yang terlalu kuat akan memberikan efek tidak baik pada Erwin Yu, dia dari awal pasti akan sudah melepaskan kekuatan aura tingkat return tahap lanjutnya.

Kamu adalah ibu dari Nia Yu, terus kenapa?

Menyelamatkan Erwin Yu adalah hak, bukan kewajiban, kalau bukan karena memandang Nia Yu, dia juga tidak akan peduli.

“Kalau tidak ingin suamimu mati, maka duduklah diam dan lihat.” sebagai seorang ketua organisasi dari Organisasi Dragon God, Yogi Chen memiliki wibawanya sendiri.

Nia Yu menggigit bibirnya dan menatap Yogi Chen dengan pandangan yang tidak bisa dijelaskan.

“Aku bunuh….”

“Ibu, jangan buat masalah lagi.” Nia Yu dengan cepat menarik Jessica Meng, “Yogi Chen menyelamatkan nyawa ayah. Kalau kamu tidak percaya dia, setidaknya kamu percaya aku kan? Apa aku mungkin menjadikan nyawa ayah sebagai mainan?”

“Aih, dasar.” Jessica Meng menghempaskan tangan Nia Yu tapi dia tidak bergerak lagi.

Tidak ada lagi orang yang mengganggunya, Yogi Chen menggunakan pikirannya untuk berkomunikasi dengan Erwin Yu dan pada saat yang bersamaan dia memasukan energi ke dalam tubuhnya sehingga pil penyelamat langit bisa bekerja.

Dan dengan begini, sudah berlalu satu menit, dua menit.

Ding!

Mesin yang berada di sampingnya tiba-tiba berbunyi.

Dan setelah itu, ada suara “Ding-ding-ding” berdering satu demi satu.

Seluruh kerumunan itu mulai memandangi mesin yang berbunyi itu. Mereka melihat detak jantung Erwin Yu dari mesin itu.

Astaga!

Jantungnya berdetak!

Benar-benar kembali hidup!

Semua pandangan orang di kerumunan itu tertuju pada Erwin Yu. Mereka melihat dada Erwin Yu yang mulai bergerak naik dan turun.

Wush!

Dalam seketika, seluruh orang terdiam.

Para dokter dan perawat di ruang gawat darurat itu memandangi Yogi Chen dengan tatapan yang tidak biasa.

Bagaimana dia bisa?

Kontras besar ini membuat mata perawat di sebelahnya terbelak, ini terlalu luar biasa.

Pada saat ini, Jessica Meng langsung memeluk tubuh Erwin Yu, dia menangis bahagia.

Nia Yu juga menangis dan tertawa, dia terkejut tapi bahagia. Dia tidak bisa menahan dirinya dan memeluk Yogi Chen dan memendamkan kepalanya dalam pelukan itu, “Yogi Chen, terima kasih. Terima kasih banyak, aku berhutang padamu seumur hidupku.” Tubuh Yogi Chen menegang, lalu meletakan tangannya di punggung dia dan menepuk lembut.

Dan pada saat ini, ada suara derap langkah kaki dari luar ruang pintu gawat darurat, dan Kepala Bagian Wang bergegas bersama beberapa belas petugas keamanan.

“Mana orangnya? Si pembuat onar?” begitu masuk, Kepala Bagian Wang langsung bertanya pada dokter dan perawat disana.

“Kepala bagian, sudah tidak perlu.” seorang dokter menjawabnya.

“Betul kepala bagian, sudah tidak perlu.” seorang suster menjawabnya, “Orangnya sudah dihidupkan kembali.”

Apa?

Orangnya dihidupkan lagi? Lelucon macam apa ini?!

Dan saat Kepala Bagian Wang melihat ke layar monitor, dia terkejut.

“Ini… Apa yang terjadi ini?” dia tidak percaya dan berjalan ke sisi platform Erwin Yu, dan melihatnya bernapas dengan tenang dan teratur.

Bahkan pupilnya melebar, bagaimana mungkin orang ini bisa diselamatkan?

Meskipun Kepala Bagian Wang tidak ingin mempercayainya, tapi hal ini terjadi di depannya dan membuatnya percaya-tidak pecaya harus memenuhinya.

Ada belasan petugas keamanan yang saling memandang, mereka semua bingung.

“Kepala Bagian Wang, apa ada masalah?” kapten dari petugas keamanan bertanya.

“Hehehe, tidak ada.” Kepala Bagian Wang tersenyum aneh, dan melanjutkan, “Silakan kembali, semuanya hanya salah paham.”

“Baiklah, mari kita mundur.”

Saat ini, Yogi Chen meletakkan kedua tangannya di bahu Nia Yu, berkata, “Sudah, jaga baik-baik ayahmu, sebentar lagi dia akan bangun.”

Setelah mengatakan itu, Yogi Chen berbalik hendak pergi.

“Yogi Chen..”

Yogi Chen membelakangi dan melambaikan tangannya, tanpa mengatakan apapun sambil pergi dari ruang gawat darurat.

Melihat punggungnya, Nia Yu menggigit bibir, dan berteriak, “Setelah dua hari, aku akan mentraktirmu!”

Melihat kepergian Yogi Chen, Kepala Bagian Wang langsung buru-buru bergegas mengejarnya.

Di koridor, Kepala Bagian Wang menghadang lift Yogi Chen, “Dokter gaib, halo, aku Deska Wang.”

Yogi Chen melihatnya sekilas, dengan enteng berkata, “Kamu menghalangi jalanku.”

“Dokter gaib, maafkan aku, aku minta maaf kepadamu atas kecerobohanku barusan.” sambil berkata, Deska Wang membungkuk memberi hormat pada Yogi Chen.

Para pasien yang ada di sekitarnya melihat.

Apa yang sebenarnya terjadi?

Kenapa Kepala Bagian Wang membungkukkan badan memberi hormat pada orang muda?

“Tidak perlu, masalah ini aku tidak masukan ke dalam hati.” sambil berkata, lift-pun tiba, dan Yogi Chen berjalan masuk.

“Dokter gaib, bagaimana kalau meninggalkan kontak, aku….” belum selesai bicara, pintu lift itu sudah tertutup.

“Aihhh!”

Deska Wang menghela napas panjang, betapa bodohnya dia sampai tidak mengejarnya.

………….

Hari ini Organisasi Dragon God mengumumkan, kalau pada akhir bulan ini mereka akan melelang pil penyelamat di Kota Xichuan.

Saat berita ini dirilis, dunia beladiri menjadi gempar.

Reaksi setiap orang itu sama, yaitu “Bagaimana mungkin?”

Siapa yang tidak tahu kalau itu pil penyelamat adalah pil yang sangat mujarab, bahkan bisa membuat para biarawan menembus batasan mereka.

Obat jenis ini disembunykan dengan sangat hati-hati, karena takut ada kebocoran informasi.

Tapi, Organisasi Dragon God malah melakukan sebaliknya, langsung mengumumkan kepada seluruh pesilat di dunia bahwa di tangan mereka ada pil penyelamat dan bahkan akan dilelang.

Dilihat baigaimanapun, sudah jelas kalau ada konspirasi di balik ini semua.

Terlebih, Organisasi Dragon God masih terbilang kalau mereka sudah lelah dengan pertarungan tiada akhir seperti ini.

Saat ini, seni beladiri sudah memasuki akhir zaman, kalau seperti ratusan tahun dulu, kehancuran dunia seni beladiri akan musnah itu seperti sepanjang aliran sungai.

Orang orang dari Enam Aliran Besar mencibir apa yang dikatakan oleh Organisasi Dragon God.

Pil penyelamat itu seperti obat gaib, bagaimana mereka rela mengeluarkannya?

Pasti ada rahasia tersembunyi di belakang ini, mungkin pil penyelamat ini adalah pancingan untuk membuat orang dari Enam Aliran Besar datang, dan kemudian akan dihabiskan secara bersamaan.

Kalau Yogi Chen tahu apa yang dipikirkan mereka, pasti Yogi Chen hanya akan mengeluarkan satu kalimat: Kalian kebanyakan pikir.

Tapi, percaya atau tidak percaya, berita ini sudah meledakan dunia bela diri.

Berita ini jelas lebih mengejutkan daripada berita dimana Enam Aliran Besar gagal menyerang Organisasi Dragon God.

Pil penyelamat ini, siapa yang tidak menginginkannya, walaupun pil ini tidak beguna untuk biarawan yang sudah sampai di tingkat return. Tapi, pil penyelamat ini dapat digunakan dengan baik oleh biarawan untuk sampai ke tingkat return.

Kalau ditempatkan di Enam Aliran Besar, ini seperti sudah berada di tingkatan sesepuh yang sesungguhnya. Di saat yang bersamaan, kepala sekolah dari Perguruan Tinggi Harapan yaitu Michael Zhang merekrut lima wakil kepala sekolah barunya.

Ada pemimpin utama baru dari Institut Dharma yaitu Guru Besar Shian. Kepala Biara Jinglian dari aliran Emei, wakil pimpinan dari Gaibang yaitu Mendi Ma, wakil kepala dari aliran Huashan yaitu Edden Hao, dan juga Raja East Sword dari Organisasi Infinite Sword.

“Kepada seluruhnya, apa pendapat kalian tentang berita yang diumumkan oleh Organisasi Dragon God?” Michael Zhang bertanya memecahkan keheningan.

“Amitabha.. menurutku, ini adalah konspirasi dari Organisasi Dragon God.” ucap Guru Besar Shian.

“Tidak salah, aku juga berpikir demikian.”

“Setuju, tidak mungkin ini adalah kebaikan dari Organisasi Dragon God.”

“Aku juga setuju.”

Beberapa orang lainnya ikut mengangguk satu sama lainnya, menurut mereka semua pasti ada konspirasi dari Organisasi Dragon God di balik ini semua.

“Kalau semua berpikir demikan, aku juga demikian.”

Michael Zhang mengangguk, “Organisasi Dragon God pada akhir bulan ini akan melelang pil penyelamat, terlebih diselenggarakan di Kota Xichuan. Sebagai penanggung jawab Perguruan Tinggi Harapan curiga kalau target mereka adalah perguruan tinggi kita.”

Saat kalimat ini selesai, Kepala Biara Jinglian langsung menepuk meja, “Sialan, sekarang targetnya adalah murid kita.”

“Betul, pelelangan pil penyelamat ini akan menjadi bom yang dirilis oleh Organisasi Dragon God, dan tujuannya jelas adalah murid dari Perguruan Tinggi Harapan kita.” ucap Mendi Ma.

“Kita harus bagaimana? Kita tidak mungkin memberikan libur siswa kita 2 hari itu bukan?”, Raja East Sword mengerutkan dahinya, “Kalau sampai ini menyebar, dimana harga diri kita Enam Aliran Besar? Mereka akan mengira kalau Enam Aliran Besar takut dengan Organisasi Dragon God.”

Setelah kalimat ini selesai, seluruh orang diam.

Ini benar-benar strategi untuk bertarung dan menghancurkan siswa yang tidak bersalah. Kalau tidak bertarung, maka ini akan jadi guyonan. Organisasi Dragon God harus merencanakannya dengan baik.

“Kalau begitu apa kita harus duduk dan menunggu kematian saja?” Edden Hao menggertakkan gigi.

“Ya!” saat ini Michael Zhang tersenyum, “Aku tahu apa yang harus kita lakukan.”

“Kepala Zhang, cepat katakan!”

“Ayo cepat!”

“Kepada seluruhnya yang terhormat, bagaimana kalau di akhir bulan ini kita membuat Kontes Konferensi Beladiri?”

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu