My Greget Husband - Bab 91 Kesalahpahaman

“Cepat berdiri.”

Yogi Chen langsung menopang Robby Yin berdiri.

“Tuan muda Chen, kalau begitu aku dan teman-temanku pergi memetik bunga Hippeastrum rutilum.”

Tidak menunggu Yogi Chen menjawab, dia langsung dengan cepat membawa teman-temannya meninggalkan keluarga Xu.

Di ruang tamu, tiga wanita yang diikat dengan tali, melihat mereka sudah pergi pun merasa tenang.

Meskipun mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, namun mereka yakin pasti berhubungan dengan Yogi Chen.

Yogi Chen pun keluar dari kamar berjalan ke ruang tamu, langsung membantu mereka membuka ikatan tali.

Yang pastinya Yogi Chen membuka ikatan tali istrinya terlebih dahulu.

Setelah ikatan tali Michelle Su terbuka, dia mengelus-elus tangannya yang pegal karena diikat lalu langsung bertanya: “Yogi Chen, segerombolan orang itu siapa? Mengapa mereka mengikat kami? Apakah kamu menyinggung mereka?”

Tiga pertanyaan Michelle Su membuat Yogi Chen sedikit pusing, setelah berpikir dia pun menjawab: “Aku hanya berjumpa sekali dengan mereka, juga tidak memiliki hubungan apapun, ini semua karena kesalahpahaman saja, mereka salah orang, setelah aku jelaskan mereka pun pergi.”

Apa yang dikatakan Yogi Chen adalah kenyataan, ditambah dengan kali ini, mereka baru berjumpa dua kali, pastinya tidak memiliki hubungan apapun. Namun setelah pertemuan hari ini, mereka akan memiliki hubungan yang lebih dalam.

Yang pastinya menjadi pengurus organisasi Sun and Moon, Yogi Chen pasti tidak akan menceritakan.

Setelah berkata, Yogi Chen pun pergi membuka ikatan tali Carmila Xu.

Namun di saat itu, dari pintu masuk terbuka lalu ada suara teriakan kuat.

“Hentikan!”

Semua orang langsung bersamaan melihat ke arah pintu masuk, hanya terlihat seorang pria paruh baya memakai jas dan dasi dengan kacamata bingkai emas yang berdiri di sana. Tatapannya sangat tajam dan mimik wajahnya sangat garang.

“Ayah..”

Orang yang datang adalah ayah dari Carmila Xu, Jeremy Xu.

“Jangan panggil aku ayah, aku tidak memiliki anak seperti kamu!”

Jeremy Xu membawa tas kerja berjalan mendekati mereka, dengan tatapan sedih melihat mereka dan berkata: “Benar-benar memalukan, memalukan nama keluarga Xu! Beraninya kalian melakukan hal begini di ruang tamu, tidak merasa malu?”

Jeremy Xu terengah-engah, satu tangan memegang dadanya, sangat emosi sekali.

Dia sendiri tidak menyangka, anaknya yang polos dan baik juga ikut di dalamnya. Dia tidak bisa menerima kenyataan ini.

Meskipun keluarga Xu bukan keluarga yang sangat terkenal, namun juga termasuk keluarga yang memiliki kedudukan, hal yang paling utama adalah menjaga nama baik keluarga. Namun situasi yang dilihat dengan matanya sendiri sudah luar batas yang bisa diterima.

Dia pun merasa pusing dan terjatuh ke belakang.

“Gawat!” Yogi Chen pun tidak membantu mereka membuka ikatan lagi, langsung lari menangkap Jeremy Xu yang terjatuh.

Dia tidak harus berkata apa.

Sebagai pimpinan keluarga Xu, kenapa memiliki pemikiran yang negatif ini?

Dan hampir saja menghembuskan napas terakhir.

Sedangkan Carmila Xu, Michelle Su dan Brenda Li setelah mendengarkan perkataan Jeremy Xu, muka mereka langsung memerah, mereka merasa sangat memalukan sekali.

Setelah Jeremy Xu sudah sadar, dia pun menghirup napas, lalu dia melihat meja teh dan bola matanya hampir lompat keluar.

Tisu!

Tidak hanya selembar, di tisu juga ada cairan yang lengket, sangat jelas sekali.

“Kamu... Kamu..” Jeremy Xu dengan tangan gemetaran menunjuk Yogi Chen, mukanya langsung pucat.

Anak kesayanganku, dilecehkan oleh pria ini...

Carmila Xu adalah anak kesayangan dia, kenapa bisa dilecehkan oleh pria ini! Kalau dia tidak salah melihat, pria ini adalah menantu tidak berguna keluarga Su itu.

Yogi Chen mengikuti tatapannya, langsung keringat dingin.

Bajingan, siapa yang tidak bertanggung jawab ini, tisu yang digunakan mengelap ingus tidak dibuang ke dalam tong sampah?

Dia pun tidak berdaya, sepertinya dia sudah disalahpahami, tisu ini pasti peninggalan dari murid Sun and Moon itu.

“Hmm.. Paman Xu, kamu jangan marah, masalah ini bukan seperti yang kamu pikirkan.” sambil berkata dia pun memberi isyarat kepada Carmila Xu, Carmila Xu pun berjalan menopang Jeremy Xu. Yogi Chen pun memanfaatkan kondisi ini langsung melepaskan tangannya dan berkata: “Aku masih ada urusan lain, aku pergi dulu ya.”

Sambil berkata sambil membuka ikatan tali Brenda Li, membawa dua wanita ini kabur dari keluarga Xu. Pemikiran paman Xu ini sangat kreatif sekali, kalau sekarang tidak kabur, nanti mungkin sudah tidak ada kesempatan untuk kabur.

Yogi Chen baru melangkah, Jeremy Xu langsung memegang dadanya terbaring di sofa, rohnya seperti sudah hilang.

“Ayah, kamu jangan emosi lagi, masalah ini bukan seperti yang kamu pikirkan.”

Carmila Xu dengan muka merah berkata: “Kamu sudah salah paham dengan Yogi Chen.”

“Salah Paham? Kalau begitu kamu jelaskan semua ini.”

“Ayah, masalah sebenarnya.......” Carmila Xu menceritakan semua kejadian yang baru terjadi baru saja.

Namun dia tidak tahu apa yang terjadi antar Yogi Chen dan Robby Yin.

“Apa? Segerombolan orang menyerobot masuk ke rumah kita? Dan mengikat kalian?”

Jeremy Xu tidak percaya, lalu bertanya: “Anakku, alasan konyol ini kamu pun berani mengatakan, kamu mengira ayah kamu ini sudah pikun?”

“Ahh.. Ayah...” Carmila Xu melihat ayahnya tidak percaya, membuat dia semakin cemas.

“Carmila, ayah tahu anak muda sekarang sangat terbuka sekali, tapi kamu harus sadar dengan identitas kamu sendiri. Kamu adalah putri besar keluarga Xu, sedangkan Yogi Chen adalah orang yang sudah berkeluarga.”

Jeremy Xu dengan sedih berkata: “Kamu juga! Dan Michelle Su kenapa kamu membiarkan suami kamu berbuat sembarangan di luar?”

Mendengar perkataan Jeremy Xu, Carmila Xu hampir pingsan.

Dia mengerti, hari ini bagaimana pun tidak akan bisa menceritakan dengan jelas.

Jeremy Xu semakin berkata semakin emosi: “Suatu hari tuan besar Su memberitahu kepada aku bahwa kamu merekrut Yogi Chen dengan gaji yang tinggi, aku pun merasa heran. Tidak disangka benar-benar bermasalah, bukannya dia hanya bisa mengidentifikasi barang antik? Selain itu dia masih memiliki kemampuan apa yang bisa membuat kamu tertarik dengan dia?”

Carmila tidak ingin memberi penjelasan, dia hanya dengan tenang mendengar saja.

Jeremy Xu mendengus: “Carmila, andaikata kamu benar-benar suka dengan dia, aku sebagai ayah akan menghargai pilihan kamu.”

Sambil berkata, nada bicaranya langsung berubah: “Namun, syarat kamu bersama dia adalah dia harus cerai dengan Michelle Su, dan memutuskan hubungan dengan wanita di samping Michelle Su itu.”

Apa-apaan ini, Carmila Xu semakin panas: “Ayah, apa yang kamu katakan, aku dengannya tidak melakukan........”

Karena perkataan selanjutnya sangat memalukan, sebagai gadis cantik dia pun tidak bisa mengatakan.

Namun, di benak pikirannya muncul bayangan Yogi Chen, setelah beberapa kejadian ini, seperti film tanpa suara tayang di dalam benak pikiran Carmila Xu.

Tiba-tiba muncul pemikiran yang konyol, andaikata bisa bersama dengan dia, sepertinya boleh juga.

Setelah pemikiran ini muncul, rasa cinta Carmila Xu langsung terangsang.

Setelah meninggalkan keluarga Xu, Michelle Su meminta Yogi Chen untuk mengantar dirinya ke pasar.

Setelah turun dari mobil, Michelle Su berkata: “Yogi Chen, kamu antar Brenda pulang, aku pergi beli sayur, malam ini aku masak untuk kamu.”

Apa?

Masak untuk aku?

Yogi Chen tercengang, selama 2 tahun ini, adalah dia yang masak, dia tidak pernah terbayang bahwa Michelle Su akan masak untuk dia.

Dia mengira salah dengar, setelah itu sadar kembali hatinya sangat bahagia dan berkata: “Baik! Baik! Baik!”

Setelah melihat Michelle Su masuk ke pasar, Yogi Chen menyalakan mobil dan mengantar Brenda Li pulang ke rumah.

Setelah kepergian Michelle Su, Brenda Li berubah menjadi hati-hati, badannya menyusut menjadi kecil, tidak berani bergerak.

Melihat dia, Yogi Chen pun tertawa: “Kamu takut apa? Memang aku seperti manusia yang memakan manusia?”

“Tidak. Tidak takut kok.” Jawab Brenda Li dengan nada gemetaran.

Meskipun berkata tidak takut, namun di hatinya sangat ketakutan sekali. Semenjak di bar Muse melihat sosok lain dari Yogi Chen.

Dan sekarang melihat pria ini di depan orang banyak memarahi Jeffry Liu.

Dia semakin takut dengan Yogi Chen.

Kalau tahu demikian, dulu tidak seharusnya menyuruh Yogi Chen mencuci pakaiannya, dan tidak seharusnya mengejek dia. Brenda Li sekarang sangat menyesal.

Tapi, untung saja semenjak hari itu, Yogi Chen tidak pernah mempersulit dia.

“Sudahlah, kamu adalah teman baik Michelle Su. Aku sudah menikah lama dengan dia, tahu jika kamu benar-benar menganggap Michelle sebagai teman, ada masalah apapun pasti membantunya.” Kata Yogi Chen, dan terus berkata: “Begini saja, sekarang aku ada sebuah pekerjaan yang lumayan cocok dengan kamu.”

Sambil berkata, Yogi Chen menatap dia: “Kamu sebelumnya pernah bekerja di bagian dekorasi, dan sekarang aku ingin membuka perusahaan properti, masih ada posisi direktur yang kosong. Aku merasa kamu memenuhi syarat posisi ini.”

“Apa? Serius?” Brenda Li dengan tatapan tidak percaya menatap Yogi Chen.