My Greget Husband - Bab 426 Dia Adalah Yogi Chen

Muka Agnes Yuan sangat tercanggung, perasaannya bercampur aduk, kedua tangannya tanpa disadari terus menggulung bajunya.

“Iya... Tapi, aku dengan dia hanya atas nama suami istri saja, tidak pernah melakukan hal yang melewati batas, sampai dengan hari ini, aku masih perawan!”

Agnes Yuan memberanikan diri berkata: “Apakah, kamu tidak suka dengan aku”

Tidak suka?

Yogi Chen tersenyum sindir, benar-benar tidak suka!

Dia juga tidak bodoh, di saat ini melihat Agnes Yuan, dia akhirnya mengerti!

Malam pertama pernikahan, dia pasti sengaja menyamar menjadi gadis yang sangat jelek itu.

Tujuannya adalah demi menakuti dia, dan darah-darah yang bertumpahan di malam itu lebih mudah dijelaskan, sembarangan mencari darah ayam atau darah bebek, bukannya sudah bisa!

Namun semakin dipikirkan semakin lucu, dia mengira Yogi Chen akan tidak rela dengannya, namun dia sudah salah mengira.

Meskipun dia cantik, namun semua istri dari Yogi Chen juga tidak kalah cantik darinya.

Awalnya dia mengira dia masih berutang budi dengan keluarga Yuan, namun sekarang malah berpikir dia yang rugi.

Hari itu menolong Agnes Yuan, sudah cukup membayar lunas utang budi ini.

Agnes Yuan menjadi sedih, “Kakak Charles... Aku... Aku bukan sengaja ingin membohongi kamu, tapi masalah ini sangat rumit, aku...”

“Sudahlah, kamu tidak perlu memberikan penjelasan yang begitu banyak, aku juga tidak ingin mendengarnya!”

Yogi Chen tanpa belas kasihan memotong pembicaraannya.

Muka Agnes Yuan menjadi pucat, Deni Yuan baru saja ingin berkata, namun takut, akhirnya tidak jadi berkata.

“Utangku pada keluarga Yuan, sudah lunas!”

Setelah berkata, muka Yogi Chen tiba-tiba berubah, berubah menjadi wajah dirinya yang sebenarnya.

Umar Guan juga mengeluarkan bakat dan kemampuan sihirnya, berubah menjadi wujud yang sebenarnya.

“Yogi... Yogi Chen... Penasehat... Penasehat Guan!”

Deni Yuan terkejut!

Hati Jerson Yan berdetak cepat, di saat dia melihat Yogi Chen, dirinya seperti masuk ke dalam ruang es!

Ini.. Ini tidak mungkin!

“Tuan muda!”

Jena Yu terus menatap Yogi Chen, Hatinya berdetak cepat.

Agnes Yuan terdiam, mata cantiknya melotot besar, air matanya jatuh dari sudut mata.

Ini.. Ini pasti palsu, pasti palsu...

Dia tidak percaya apa yang terjadi semua ini, suami tidak berguna itu, mana mungkin adalah seorang pahlawan heroik.

Hari itu, dia jatuh dari langit,

Terjatuh di pentas Kompetisi mencari jodoh.

Jelas-jelas dia sudah mengetes, Yogi Chen hanya seorang pendekar membina tenaga luar, hanya seorang biksu pemula yang tidak berguna.

Agnes Yuan hanya menganggap dia seorang biksu yang tidak berguna, dia mana mungkin adalah seorang yang melatih Kultivasi pedang yang tiada tara.

Ekspresi Deni Yuan langsung berubah, terutama dia melihat penasehat Guan yang ada di belakang Yogi Chen, dia langsung mengerti.

Tidak heran dia ingin mendorong dirinya sendiri untuk menjadi penguasa tertinggi, dan tidak heran orang-orang di rumah penguasa tertinggi setuju dengannya dengan mudah, semuanya adalah Yogi Chen yang beroperasi di belakang ini.

Yang lebih lucu, adalah Deni Yuan, jelas-jelas mendapatkan menantu super hebat, dia malah menganggap Yogi Chen adalah orang yang tidak berguna, dan membiarkan Agnes Yuan menandatangani surat cerai.

Dia sangat menyesal, menyesal sekali!

Namun sekarang dia tidak berani berkata sepatah kata pun. Karena Yogi Chen terlalu tangguh, perbedaan mereka bagai langit dan bumi.

Jantung Jerson Yan berdetak lebih cepat lagi, dia langsung memikir saat dia menyusahkan Yogi Chen.

Setelah kepikiran ini, mungkin karena Yogi Chen tidak ingin berdebat dengan dia. Andai saja dia mengamuk, dia hanya menggunakan satu jari sudah bisa menekan dirinya.

Dia menundukkan kepala, tidak berani menatap Yogi Chen.

Perubahan ekspresi semua orang dilihat jelas oleh Yogi Chen, dia pun menenangkan hatinya.

Terhadap keluarga Yuan, bahkan terhadap City of Fearlessness, juga tidak ada yang perlu dirindukan.

Di saat dia berencana untuk pergi, penasehat Guan langsung keluar dari segerombolan orang.

”Tuan muda.. Tuan muda.. Jangan pergi!”

Pengurus rumah Mei berlutut di lantai, “Masalah sebelumnya, semua salah nona besar, mohon kamu jangan pergi!”

Pengurus rumah Mei mengerti, andai saja masalah hari ini tersebar luas, keluarga Yuan pasti hancur.

Siapa yang menduga menantu yang tidak berguna keluarga Yuan ternyata adalah seorang pahlawan.

Dia dengan kekuatan sendiri, menolong kota yang hampir hancur diserang, dengan kekuatan penuh membunuh ratusan iblis binatang, bertarung dengan puluhan kaisar iblis, bahkan bisa menundukkan master iblis.

Dia adalah dewa penyelamat seluruh rakyat City of Fearlessness.

Dan sekarang Deni Yuan menyinggung dewa penyelamat seluruh rakyat, apabila diketahui oleh mereka, pasti tidak akan memaafkan keluarga Yuan.

Lagi pula, dari awal dia sudah tidak setuju Agnes Yuan menandatangani surat cerai.

Dia hanya pembantu keluarga Yuan, juga tidak ada martabat, jadi hal ini kalau dia yang mengatakan paling cocok.

“Paman Mei!’

Yogi Chen menggeleng-gelengkan kepala, lalu pelan-pelan menopang, pengurus rumah Mei langsung ditopang dengan energi yang halus.

“Aku mengerti maksud kamu, terima kasih atas perhatianmu beberapa waktu ini, jodoh aku dengan keluarga Yuan sudah berakhir.”

Jujur saja, kalau bukan keluarga Yuan melindunginya di saat dia di masa paling bahaya, dia juga tidak akan membantu sampai sedemikian rupa, Yogi Chen meskipun bukan orang baik, namun dia juga bukan merupakan orang jahat yang tidak tahu balas budi.

Dan Agnes Yuan, dia baik-baik menjaga diri saja. Tidak ada kata suka maupun benci.

Muka Agnes Yuan menjadi pucat, dia pun menggigit bibirnya, dari perkataan Yogi Chen, dia tidak merasakan sedikit pun rasa tidak rela, sangat dingin seperti orang asing.

Di saat ini, sombong memang tidak ada gunanya.

Di depan pendekar hebat seperti Yogi Chen, kesombongannya hanyalah sebuah lelucon, dia benar-benar buta, dengan begitu saja membiarkan pangeran berkuda putihnya pergi begitu saja.

“Umar Guan!”

“Tuan!’

Umar Guan dengan serius mendengar perintah.

“Bersihkan arena perang ini, ada barang yang berguna boleh digunakan lagi, aku di tempat lama menunggu kamu!”

“Baik!”

Umar Guan menganggukkan kepala, lalu memandang Amir Guan, “Bolehkah membiarkan leluhur Amir Guan mengikuti aku?"

"Boleh juga."

Yogi Chen tahu bahwa masih ada hal yang harus diurus oleh mereka, seperti merelokasi semua klan trenggiling.

Selesai berbicara, dia pun langsung hilang dari hadapan semua orang.

Amir Guan membawa Umar Guan terbang ke arah Ten Thousand mountains.

Setelah menunggu mereka pergi, melihat City of Fearlessness yang hancur lebur ini, membuat semua hati rakyat bersedih.

Jasad binatang buas bergeletakan namun tidak ada yang berani mengambil, hanya karena Yogi Chen sudah berkata dengan jelas bahwa ini semua adalah hasil buruan dia.

Di hadapan orang kuat, hanya satu kata tidak ada orang yang berani melawan.

Agnes Yuan seperti kehilangan roh, Jena Yu terus menangis, sekarang dia baru pelan-pelan sadar, ternyata tuan muda adalah Charles Zhang, Charles Zhang adalah tuan muda!

Hatinya sangat kecewa sekali, andai saja dia terus membujuk, mungkin.. tuan muda juga tidak akan pergi.

Deni Yuan juga tida tahu harus bagaimana menghibur Agnes Yuan, melihat anak perempuannya seperti kehilangan roh, hatinya juga sangat sakit. Dia pun berjalan mendekatinya: “Agnes, lupakan saja dia. Pendekar hebat seperti dia, bukan keluarga kecil seperti kita yang bisa menahannya.”

Pengurus rumah Mei menghembuskan napas panjang, dia juga sudah berusaha sekuat tenaga, setelah beberapa waktu ini berhubungan dengan Yogi Chen, juga mengerti sedikit tentangnya.

Setidaknya setelah hari itu, dia memberikan pedang pusaka kepada dia, dia sudah sadar, bahwa orang ini bukan orang yang tidak tahu berutang budi, dia juga orang yang akan membalas kebaikan orang lain.

Sayangnya, sebenarnya dia adalah menantu greget keluarga Yuan, sebenarnya dia juga merupakan faktor utama untuk mengembang pesatkan keluarga Yuan.

Dia pun mengelus-elus pedang pusaka yang ada di pinggangnya, pedang ini adalah pemberian dari Yogi Chen, mungkin di masa depan bisa ada gunanya.

......

Setelah kembali ke rumahnya, Yogi Chen tiba-tiba merasa lebih memahami segalanya.

Seperti, di saat ini, hati pembinaannya semakin kokoh, tidak ada rasa mengambang lagi.

Rasa ini sangatlah mantap, dalam melihat masalah, menghadapi masalah akan lebih tenang dan jelas.

Dan keuntungan yang paling besar adalah, pengetahuan dirinya terhadap daya tempurnya sendiri.

Kaisar iblis tahap sempurna saja bukan lawan dia, bahkan emperor beruang yang hampir masuk ke tahap master iblis dan mengandalkan darah leluhur saja juga bukan lawan dia.

Daya tempurnya sekarang sudah cukup untuk membunuh master iblis, bahkan pendekar kuat tingkat Alam roh.

Dia juga masih ada sedikit keraguan dalam hatinya.

Namun seharusnya tidak semudah ini!

Pendekar tingkat Alam roh masih memiliki kemampuan apa, dia juga sama sekali tidak mengetahuinya, lagipula serangan dari siluman binatang ini sangatlah sedikit, andai saja berjumpa dengan pendekar klan manusia yang satu tingkat akan bagaimana?

Apalah akan sama seperti dirinya, memiliki banyak kemampuan yang terpendam?

Setelah berpikir demikian, Yogi Chen mengingatkan dirinya sendiri, jangan terlalu bangga, di sini adalah Mainland of Gods and Demons, semuanya mungkin akan terjadi.

Harus tetap ada rasa hormat, jangan merasa dirinya sangat hebat, tidak ada lawan sama sekali.

Setelah menghitung keuntungan dan kerugian pertarungan kali ini, keuntungan yang didapat Yogi Chen lumayan banyak.

Sekarang hanya perlu menunggu Umar Guan kembali, kali ini membunuh banyak binatang buas, seharusnya bisa menukarkan banyak benda-benda?

Sebelum pergi dia masih ingin menukarkan seni bela diri tingkat dewa, kali ini kalau bukan karena daya serang dia yang kuat, mungkin akan mati dalam pengepungan itu.

Asalkan dia sudah kehabisan energi pedang, maka musuhnya pasti akan memulai serangannya.

Tentu saja, dia masih memiliki pisau mata dewa, namun jika pisau mata dewa juga kehilangan tenaga akan bagaimana?

Meskipun Qin Killer sangat hebat, namun masih termasuk senjata biasa.

Oleh karena itu, meskipun tidak sanggup bertarung, setidaknya dia juga harus memiliki kemampuan untuk melarikan diri!

Lagipula waktu baru lewat setengah bulan, waktu yang tersisa masih cukup.

Namun hatinya juga ada sedikit kekhawatiran, yaitu Sky Demon, kalau ingin melintasi Ten Thousand Mountains, Seal Demon Mountain adalah salah satu hambatan terbesar.

Siapapun juga tidak akan tahu, Sky Demon memiliki kemampuan hebat apa.

Tidak peduli, dia juga bukan orang suci, tidak sanggup mengurus semua hal.

Dia bisa melindungi City of Fearlessness kali ini, namun tidak dapat melindungi seumur hidup. Andai saja mereka pintar, maka pergilah dari tempat ini.

Kalau tidak, dengan biaya yang tinggi mengundang pendekar kemampuan tinggi untuk membasmi iblis siluman.

Setelah mengerti semuanya, Yogi Chen sambil menerobos tingkat Pemusatan, sambil membina Kitab Thousand Punishment.

Sekarang dia juga sudah merasakan keuntungan dari Spirit creature dan mata dewanya yang meningkat pesat.