My Greget Husband - Bab 654 Hanya Demi Dia

“Yang mengamati segala yang terjadi di galaksi alam semesta adalah dirinya. Yang mengurung ian Qiu juga dia!”

“Sebelum menemukan dia, bagaimana mungkin dia membiarkan mereka mengalami peningkatan. Karena begitu mereka mengalami peningkatan, Kepemilikan Chaos akan berpindah. Selamanya dia tidak akan dapat ditemukan!”

Sambil berkata demikian setetes air mata jatuh dari ujung matanya.

“Apakah ini takdir?”

“Makanya pembinaanku bisa berjalan dengan sangat lancar. Segala sesuatu juga terjadi dengan sangat lancar. Dia yang telah mengatur ini semua!”

“Tetapi aku sudah tidak ingat apa-apa lagi. Sudah belalu terlalu lama. Aku sudah mengalami reinkarnasi berkali-kali. Ingantanku sudah lama terhapus!”

Yogi Chen melihat kedua orang yang tumbang di atas ranjang itu. Membuka mulutnya. Dia akhirnya berhasil menemukan Michelle Su. Tetapi apakah benar dialah yang sedang dia cari?

Dia sudah reinkarnasi berkali-kali. Apakah dirinya masih dirinya yang sama?

Di galaksi alam semesta yang luas ini. Chaos yang tidak ada akhirnya. Triliyunan tahun sandiwara yang dia jalani. Apakah ini semua hanya demi menemukannya!

Ada ratusan perasaan bercampur aduk d dalam hati Yogi Chen.

“Aku berhasil menemukannya. Kamu berhasil!”

Dia berkata kepada ‘diri’-nya sendiri: “Benar. Kamu benar-benar sudah berhasil. Meskipun aku juga tidak tahu pasti apakah keberhasilan ini adalah keberhasilan yang sesungguhnya. Tetapi aku dapat mengira-ngira, segalanya ini adalah bagian dari rencanamu.”

“Kamu adalah aku, tetapi aku bukanlah kamu!”

Setelah berkata demikian, ujung bibir ‘diri’-nya yang terbaring di atas ranjang perlahan naik dan membentuk seringai.

Wus!

Tiba-tiba angina kecil bertiup di dalam kamar itu. Yogi Chen menyaksikan dirinya sendiri pelan-pelan mulai terburai menghilang!

‘Dia’ juga mulai terburai.

Segala sesuatu yang ada di dalam kamar itu juga menghilang.

Detik itu juga, segala mahluk roh yang hidup di dalam Chaos merasakan kepiluan hati yang mendalam. Dan terdengan bunyi desahan napas di dekat telinga mereka semua. Suara ini seolah dekat tetapi juga seolah jauh.

Ada perasaan yang disayangkan, tetapi juga ada kepuasan.

Yogi Chen tahu bahwa itu adalah roh murni yang belum habs terburai.

Jadi yang dia kembali ke awal untuk menutup-nutupi segala sesuatu, hanya untuk menghindari dirinya sendiri?

Rasanya konyol sekali.

Tapi juga sedih.

Langit masih langit yang sama. Dan Chaos juga masih Chaos yang dulu.

Tetapi semua mahluk hidup merasa seolah di dalam hati mereka berkurang sebuah rantai yang membebani. Para pertapa tingkat kekuatan membina rendah tidak bisa merasakannya. Tetapi pertapa tingkat tinggi, terutama Celestial Grandmaster bersorak-sorai.

Mereka bisa menembus Chaos! Akhirnya mereka bisa menembus Chaos!

Para sesepuh Chaos yang sudah terkurung di dalam Chaos entah berapa lama itu, akhirnya akan mendapatkan kehidupan baru.

Yogi Chen memandang laipsan-lapisan ruang dimensi itu dan menggeleng-gelengkan kepala. Pantas saja dia dengan mudahnya dapat melepaskan diri dari kurungan itu.

Memangnya kurungan itu semudah itu dihancurkan?

Di antara mereka pasti tidak sedikit yang sudah nyaris mencapai tingkatan Chaos.

Yogi Chen kembali memandangi kamar yang baru saja lenyap itu. Dia seperti sedang bermimpi.

Dia memang habis bermimpi!

Siapa yang benar-benar bisa melihat jelas alam mimpi. Dia bisa menerima kenyataan bahwa dia tidak bisa melakukannya.

Yogi Chen melayang melintasi Chaos. Detik ini dia sangat merindukan rumah!

Citra Mu, Nia Yu, Windy Xia, Sally Yao… wanita-wanita ini adalah orang-orang yang pernah dia temui di kehidupan lampaunya. Setelah mengalami reinkarnasi beberapa kali, akhirnya dia berhasil mengumpulkan roh-roh murni mereka dan meletakkannya di sisinya.

Takdir tersembunyi?

Mereka sepertinya berhasil dikumpulkan setelah mengalami keputuasaan dan kekecewaan berkali-kali.

Buddha pernah berkata, pertemuan di kehidupan yang sekarang ini bisa didapatkan setelah melewati beribu-ribu kehidupan.

Dulu Yogi Chen tidak terlalu mengerti akan hal ini. Tetapi sekarang dia sudah mengerti.

Dia bisa seperti sekarang ini, mungkin… ada gunanya juga berkali-kali mengalami reinkarnasi?

Yogi Chen bertanya pada dirinya sendiri.

Apakah karena dia tidak ingin menimbulkan beban pada dirinya di masa yang akan datang?

Yogi Chen sudah tidak sabar ingin bertemu dengan mereka. Dia mengeluarkan telunjukknya. Ruang dimensi tidak terhingga itu terbuka. Dalam satu langkah saja Yogi Chen kembali ke galaksi utama!

Dia sama sekali tidak membiarkan aura tubuhnya terpancarkan keluar.

Dia melihat kea rah Planet Genggu, Jemon Yogi dan yang lainnya pun juga sedang melihatnya.

Beribu-ribu tahun telah berlalu. Banyak sekali yang hendak Yogi Chen katakana kepada mereka semua!

Pada saat yang bersaman, perusahaan Michelle Su telah menjadi perusahaan paling besar di dalam galaksi utama.

Dia duduk di balik meja kerjanya, sedang melihat-lihat data dengan seksama.

Tiba-tiba dia merasa bersemangat. Dia mengankat kepalanya dan melihat orang yang siang malam dia rindukan.

“Suamiku!”

“Istriku!”

Yogi Chen berjalan menghampirinya. Dia memeluk wanita yang berada di hadapannya dengna erat.

“Aku sangat rindu padamu, sangat-sangat rindu!”

Dia sungguh ingin menekan Michelle Su hingga masuk ke dalam tubuhnya sendiri.

“Aku juga merindukanmu!”

Michelle Su memeluk Yogi Chen dengan erat. Dia tidak menyangka Yogi Chen kali ini bertapa untuk waktu yang sangat lama. Dua ribu tahun penuh!

Mungkin kali ini adalah kali di mana mereka berpisah untuk waktu yang paling lama.

Setelah berpelukan sebentar. Yogi Chen mengusap air mata isterinya dari ujung matanya. Dia menggenggam wajah Michelle Su dengan kedua tangannya. Dia tidak bisa membayangkan bila suatu hari nanti Michelle Su sudah tiada. Apa yang harus dilakukannya.

Mungkin dia juga akan menggila. Sampai ke langit lapis kesembilan dan lautan neraka pun dia akan tetap berusaha menemukannya!

Sejujurnya mau berapa kali pun dia mengalami reinkarnasi, Michelle Su akan tetap menjadi obsesinya.

“Isteriku, aku tidak akan pernah membiarkanmu pergi dari sisiku.”

Yogi Chen menyandarkan tubuhnya dan menciumnya dengan mesra.

Michelle Su juga membalasnya.

Entah mengapa dia merasa, kali ini Yogi Chen pulang dengan membawa banyak beban di hatinya. Tetapi perasaan cintanya terhadapnya tambah berkobar.

“Suamiku, aku juga tidak akan berpisah darimu.”

Michelle Su berkata dari dalam hati. Lalu keduanya pun bersatu.

Selang berapa lama, mereka melepaskan diri. Michelle Su berkata sambil terengah-engah: “Apa kita perlu mencari Kak Citra dan yang lainnya?”

“Jangan terburu-buru. Peluk aku lebih lama lagi!”

Yogi Chen memeluk Michelle Su dan merasakan kepuasan yang tidak tergantikan.

Michelle Su bersandar di atas dada Yogi Chen. Dia merasa saat-saat ini sangat manis.

…………………………………………………………….

Yogi Chen sudah kembali ke planet Genggu untuk waktu beberapa ratus tahun. Galaksi-galaksi besar mulai memiliki banyak Celestial Grandmaster. Bahkan bertambah pula keberadaan-keberadaan di atas tingkatan Celestial Grandmaster.

Keberadaan-keberadaan yang berasal dari zaman kuno ini mengejutkan banyak orang.

Ribuan tahun kembali berlalu. Bintang Biduk mulai bergetaran.

Ratusan juta mahluk roh memohon berkah dan menegadah ke atas langit.

“Kita sambut Celestial Grandmaster Hong!”

“Kita sambut Celestial Grandmaster Pan!”

“Kita sambut…”

Semua orang bersorak sorai. Beberapa orang itu berjalan keluar dari universe deep space.

Orang pertama yang berjalan keluar adalah orang tua berjubah Tao dengan perawakan yang tampak muda. Langkahnya ringan bagai berjalan di atas teratai dan tangannya gemulai seperti giok kupu-kupu. Dia adalah Celestial Grandmaster yang sudah menghilang jutaan zaman. Celestal Grandmaster Hong.

Orang kedua yang berjalan keluar adalah seorang pria berotot. Tampangnya agak kasar. Saat dia mengayunkan tangan dan kaki, dapat terasa gelombang tenaga yang sangat kuat. Di punggungnya terdapat sebuah kapak raksasa. Orang ini adalah Celestial Grandmaster Pan melegenda yang konon hilang pada saat mencari galaksi ketiga.

Menurut kabar, dia menggunakan kapak itu untuk membuka galaksi ketiga!

Orang ketiga yang keluar adalah pria berusia 40 tahun awal. Dia mengenakan pakaian berkain kasar. Kakinya mengenakan sepatu kain. Tangannya membawa sebilah cambuk dewa putih.

Meskipun demikian, tidak ada seorangpun yang berani menertawakannya. Karena orang itu sangat dikenal. Dia adalah Celestial Grandmaster starfield bintang biduk yang ketujuh. Dan juga merupakan leluhur kuno pertapa manusia di galaksi utama ini.

Dia juga adalah pelopor dasar pembuatan pil dewa.

Orang keempat yang berjalan keluar adalah seorang wanita. Dari tubuhnya terpancarkan cahaya suci yang murni. Bahkan dengan hanya melihatnya saja orang dapat merefleksi kejelekan-kejelekan dirinya sendiri.

Dialah Celestial Grandmaster keempat. Dewi Nuwa.

Orang kelima yang berjalan keluar adalah biksu Tao tua yang mengenakan jubah Tao dan membawa chowrie di tangannya. Pembawaanya datar dan dipenuhi kebiaksanaan. Seolah tidak ada satu pun yang dapat lolos dari penglihatannya.

Ini adalah Celestial Grandmaster yang kelima. Dan dia adalah satu-satunya Celestial Grandmaster yang tidak memberitahu namanya. Semua penghuni dunia memanggilnya Celestial Grandmaster of Tao and Ethics.

Yang keenam yang berjalan, bukan, terbang, keluar dari universe deep space.

Adalah seekor burung emas yang memancarkan cahaya dan kehangatan.

Dia adalah… Franklin Hao, Dewa Haotian. Dia juga merupakan satu-satunya Celestial Grandmaster yang berasal dari Klan Iblis di antara 7 Celestial Grandmaster.

Dia mengapa masih hidup?

Rentangan sayap si burung emas melampaui beberapa jajaran bintang dan galaksi.

Dia juga dapat bertransformasi menjadi seorang pria berusia 30 tahun. Kepalanya bermahkota dan dia mengenakan jubah kaisar berwarna kuning emas. Di atas jubah itu terdapat gambaran 3 gunung dan 5 bukit. Matahari, bulan, bintang dan jutaan ras dan keluarga.

Bila diperhatikan dengan baik, seolah tampak seperti ada dunia d atas pakaiannya.

Dan yang terakhir keluar dari sana adalah seorang biksu dengan jubanh berwana putih. Biksu tua ini memancarkan cahaya Buddha yang tidak terhingga. Yang paling menarik adalah, di kepalanya yang botak kelimis tumbuh sebatang tunas pohon.

Ini adalah Celestial Grandmaster yang ketujuh. Puti!

Dikatakan bahwa raga asli Puti adalah sebatang Pohon Bodhi. Puti sendiri adalah sumber spiritual bawaan lahir yang datang dari Chaos. Seiring dengan ledakan galaksi, tanpa sengaja dia melayang jatuh ke dalam galaksi utama.

Mereka bertujuh saling menatap dan tersenyum.

Dan para pengunjung di bawah bersorak-sorai!

Hanya planet Genggu yang seperti biasa saja.

Karena di sana mereka juga memiliki seorang Celestial Grandmaster!

Tetapi ada juga yang merasa orang-orang Klan Genggu terlalu lancang.

Sekuat apapun mereka, Mereka hanya memilki seorang Celestial Grandmaster. Sekarang Tujuh Celestial Grandmaster telah kembali. Apakah tidak seharusnya disambut meriah?

Ketujuh Celestial Grandmaster masing-masing telah meninggalkan sistem ajaran Tao tersendiri. Klan Dewa Dubhe dari Celestial Grandmaster Hong. Aliran kekuatan spiritual Celestial Grandmaster Pan. Klan Imperial Celestial Grandmaster Yan dan lain-lain

Sudah bertahun-tahun mereka berada di bawah tekanan Klan Genggu. Sudah lama mereka merasa tidak rela.

Para leluhur dan pengajar dari ketujuh klan suci ini semua menerima keputusan ini.

“Hormat kepada Celestial Grandmaster!”

“Murid memberi hormat kepada Celestial Grandmaster!”

Semua orang berurut-urutan berlutut di hadapan ketujuh orang tersebut. Seruan penyambutan satu lebih lantang dari yang lain.

Diam-diam mereka saling bersaing.

“Bangkitlah!”

Di galaksi utama, mereka adalah penguasa segalanya.

Orang-orang bangkit berdiri dan mulai memanas-manasi para Celestial Grandmaster.

“Celestial Grandmaster. Orang-orang di Klan Genggu itu sangat tidak menghormati orang lain. Para Celestial Grandmaster telah mengorbankan begitu banyak usaha demi seluruh galaksi alam semesta ini. Mereka bahkan sama sekali tidak mengirim perwakilan untuk menyambut kalian!”

“Benar. Selama bertahun-tahun para Celestial Grandmaster tidak ada di tempat. Kita semua disiksa habis-habisan oleh mereka.”

“Betul, betul, betul. Sekarang para Celestial Grandmaster sudah kembali. Akhirnya kita tidak lagi bisa disiksa seenaknya.”

Hong mengerutkan alisnya: “Diam. Jangan bicara sembarangan!”

Pan juga menambahkan: “Lancang. Apakah kalian bisa seenaknya menyebarkan isu tentang orang itu?”

Celestial Grandmaster Wa mengangkat alisnua: “Selama bertahun-tahun saat aku tidak ada ini kalian memerosokan diri kalian sampai menjadi seperti ini?”

“Klan manusia bisa memiliki prestasi seperti sekarang ini karena mengandalkan persatuan. Kalian benar-benar membuatku kecewa!”

Celestial Grandmaster Yan sangat murka: “Enyahlah dari hadapanku dan kurunglah diri kalian selama 30 ribu tahun untuk merefleksikan diri.”

Sambil berkata demikian, tangannya melambai. Para orang banyak itu kakinya langsung lemas dan lutut mereka tertekuk berlutut di atas tanah: “Grandmaster, apa salah kami?”

“Bodoh!”

Celestial Grandmaster Hao juga murka: “Apakah kalian tahu siapa dia!”

“Saudara Hao. Tidak perlu menjelaskan hal ini kepada mereka. Lebih baik kita bergegas pergi berkunjung ke sana!”

Kata Celestial Grandmaster of Tao and Ethics.

“Benar apa yang saudara katakan.”

Puti mengangguk: “Mari pergi bersama. Bila tidak ada orang itu, takutnya kita semua sudah dipenggal di sana!”

Segala yang dikatakan saat di mana Yogi Chen menaklukan Chaos terlalu menggemparkan dunia.

Kalau bukan karena Yogi Chen sengaja memendam auranya sendiri. Dari awal mereka sudah akan mengunjunginya.

Hanya saja mereka adalah Celestial Grandmaster di galaksi ini. Dengan deduksi mereka dapat segera mengenali statusnya.

“Sama-sama. Sama-sama!”

Pan berkata: “Aku sudah terkurung selama puluhan juta zaman. Aku nyaris saja tersedot hanya bersisakan kulit dan tulang! Kalau bukan karena orang ini memulai pertempuran kebenaran ilahi. Aku pasti sudah habis!”

Hong juga menganggukkan kepalanya. Dalam satu langkah mereka semua sudah berdiri di luar Planet Genggu. Mereka menunduk dan berkata: “Senior, Hong memohon untuk bertemu denganmu!”

Setelah berkata demikian, yang lain mulai mengikutinya: “Pan, mohon untuk bertemu!”

“Nuwa mohon untuk bertemu!”

“Yan mohon untuk bertemu!”

“…”

Melihat ketujuh Celestial Grandmaster berdiri di luar Planet Genggu dan memohon intik bertemu Yogi Chen, orang-orang itu hanya bisa melongo!

Ini… apa yang sebenarnya telah terjadi?

Mengapa para Celestial Grandmaster mereka sendiri ingin bertemu dengannya?

Setelah berkata demikian, mereka juga mulai merasa resah. Tidak tahu apakah dia bersedia bertemu dengan mereka!

Kemudian ada suara yang terdengar dari dalam: “Boleh!”

Satu kata yang sederhana itu membuat ketujuh orang itu sangat bahagia!