My Greget Husband - Bab 683 Bersatu Menangkal Angin

“Sudah generasi yang ke-72.”

Tatapan mata sang leluhur seolah sedang mengenang: “Dalam sekejap mata, sudah berakhir puluhan juta zaman.”

“Kamu… apakah kamu sudah siap?

Markus Xue berlutut: “Aku rela mengabdi sepenuhnya pada leluhur.”

Tatapan matanya tegas. Tidak ada rasa takut yang terlihat dari wajahnya.

Namun, dari jempol kecilnya yang gemetaran tampaklah isi hatinya yang ketakutan.

Setiap generasi Kaisar yang akan naik tahta akan diberi amanah, dan dia akan mengabdi sepenuhnya kepada leluhur.

Karena leluhur adalah segalanya bagi keluarga ini.

Dia harus mengabdikan seluruh jiwa dan raganya untuk ditelan oleh leluhur. Dengan kekuatan aliran darah keluarga kandung baru dapat menekan energi misteri keajaiban.

Sejak berpuluh-puluh juta zaman yang llai, setiap generasi Kaisar akan mengalami hal yang sama.

Markus Xue mengingatkan dirinya sendiri di dalam hati agar jangan merasa takut.

Tetapi menghadapi ambang antara hidup dan mati, tidak ada seorang pun yang dapat menyepelekannya. Apa lagi dia adalah seorang Kaisar yang memiliki tingkatan maha tinggi.

Ini artinya, dia harus merelakan segala sesuatu yang sudah dia capai saat ini.

Ada secercah rasa serakah dan haus darah yang tampak dari tatapan mata leluhur Keluarga Xue, tetapi menghilang dengan segera.

“Kamu… bangkitlah!”

Markus Xue tidak mengerti, tetapi dia tetap menurut.

“Leluhur?”

“Pergilah. Sudah puluhan juta zaman. Sudah saatnya ini semua berakhir.”

Leluhur Keluarga Xue berkata: “Ingatlah. Di seluruh dunia ini, musuh kita sesungguhnya adalah Keluarga Feng dan Keluarga Ying. Klan Kaisar hanyalah semut-semut belaka.”

Jantung Markus Xue terloncat satu detakan. Dia cepat-cepat membalas: “Baik, Leluhur!”

“Pergilah. Bila mereka bertanya, bilang saja aku belum terbangun.”

“Baik, Leluhur!”

Markus Xue meninggalkan tempat itu sambil gemetaran. Begitu keluar dari area terlarang, seluruh tubuhnya basah keringat.

Menghadapi leluhurnya itu, meskipun dia memiliki benda pusaka pelepasan, tidak mungkin bisa menang.

Setelah Markus Xue meninggalkan tempat itu, Leluhur Keluarga Xue menggenggam sebuah belati tajam. Kemudian dia mengarahkan belati itu dengan lurus ke arah jantungnya.

Dia mencongkel jantung yang sedang berdetak itu keluar dari dalam dada.

“Deg, deg, deg!”

Detak jantung itu terdengar berbeda dari biasanya, selaras dengan Tao!

Seketika itu juga ledakan kekuatan yang terpancarkan darinya cukup.

Lalu ada sebuah pecahan yang tertancap pada jantung yang mengerikan itu.

Pecahan itu memancarkan cahaya kehijauan. Energi misteri keajaiban yang berwarna kehijauan mengalir di sekitarnya.

“Sudah puluhan juta zaman. Akhirnya pemurniannya berhasil. Pecahan dari Gerbang Segala Keajaiban, benar-benar sangat hebat!”

“Apalah artinya wilayah abadi. Gerbang Segala Keajaiban barulah sumber dari segala ilmu sihir. Bila bisa mengumpulkan semua sembilan Gerbang Segala Keajaiban, baru dapat menjadi penguasa utama keabadian. Pada saat itu baru benar-benar tidak lagi bisa mati atau musnah!”

Senyum Leluhur Keluarga Xue melebar. Lalu dia mengembalikan jantung itu ke dalam rongga dadanya.

Energi misteri keajaiban yang luar biasa itu membasahi tubuhnya. Dia kembali bertapa. Tetapi kali ini, dia bisa bangun kapan saja dia mau.

Setelah Markus Xue keluar dari area terlarang. Tidak sediit orang yang terkejut: “Kamu…”

“Oh, Leluhur masih sedang dalam pertapaan. Dia memintaku untuk datang kembali di lain waktu.”

Markus Xue baru saja lolos dari pintu maut. Dia semakin ngeri membayangkannya.

“Ternyata seperti itu.”

Kaisar Pendahulu ke-8 mengangguk: “Keluarga Ying mengirimkan duta utusan. Temuilah dia!”

Markus Xuen mengangguk dan melangkah pergi.

Dia menggenggam kepalan tangannya. Bagaimana pun juga dia tidak mau mati!

“Hamba memberi hormat kepada yang Mulia Kaisar Xue.”

“Berdirilah!”

Markus Xue tersenyum: “Duta datang kemari untuk alasan apa?”

“Yang Mulia Kaisar Xue, Ini adalah surat kerajaan dari Kaisarku.”

Duta utusan itu menyerahkan surat dengan kedua tangannya.

Setelah mengambilnya, Markus Xue melihatnya sejenak. Lalu ada sekelebat cahaya terpancar dari matanya: “Pulanglah dan beri tahu Kaisar Yng, aku sudah paham!”

“Baik. Hamba pamit pergi!”

Duta utusan itu datang dan pergi dengan cepat. Kali ini dia hanya datang untuk menyampaikan surat itu.

Surat dari Kaisar Ying sangat sederhana. Hanya beberapa kata saja: “Bersatu untuk menangkal angin!”

Dia mengetuk-ngetukan jari di atas meja di hadapannya. Markus Xue teringat kata-kata leluhur tadi. Selain Keluarga Feng dan keluarga Ying, semua Klan Kaisar hanyalah semut belaka.

Meskipun mereka memiliki benda pusaka pelepasan.

Sebagai Kaisar ke-72 di Keluarga Xue, Markus Xue mengetahui banyak rahasia.

Leluhur Keluarga Feng dan Keluarga Ying dua-duanya memiliki kekuatany yang jauh melebihi kekuatan benda pusaka pelepasan!

Dulu pada saat ketiga keluarga itu mengalami kenaikan, mereka bukanlah leluhur keluarga generasi pertama. Melainkan orang lain.

Yang paling penting adalah, Keliga leluhur itu berasal dari tempat yang namanya Istana Langit!

Kemampuan paling hebat jelas milik Leluhur Keluarga Feng. Lalu Leluhur Keluarga Ying. Yang paling lemah adalah Keluarga Xue.

‘Bersatu untuk menangkal angin’ adalah keputusan yang paling bijaksana.

Bila dilihat dari dunia luar, Pertempuran Kekaisaran kali ini tampak mengancam. Tetapi bagi ketiga keluarga ini biasa saja.

Asalkan mereka mau, mereka dapat memegang kendali kapan saja.

Tetapi bila mereka berbuat demikian, akibatnya akan sangat berbahaya. Karena rahasia mereka akan diketahui. Bila mereka diketahui orang banyak akan timbul masalah besar!

Mengenai masalah apa yang sebenarnya akan terjadi, Markus Xue juga tidak paham.

Di sisi lain, duta utusan khusus itu kembali ke Wilayah Ying.

Mendengar laporan dari duta tersebut dia mengangguk: “Pergilah!”

“Baik, Yang Mulia!”

Yusuf Ying mengetuk-ngetukkan jarinya. Beraneka ragam pikiran berkelebat di dalam benaknya. Dia sudah berusaha mengendalikan delapan manusia tembaga. Untuk selanjutnya, delapan manusia tembaga ini adalah landasannya yang paling besar.

“Bencana yang akan mengubah seluruh dunia akan segera datang.”

Yusuf Ying menggelengkan kepala. Meskipun Leluhur mengatakannya dengan tenang, tetapi entah mengapa dia masih bisa merasakan aroma amis pertumpahan darah yang akan datang.

Pertempuran akan berlangsung setelah kapal berjalan!

Sudah tidak ada begitu banyak waktu lagi.

………………………………………………………………………………………………

“Prang!”

Kaisar Ji melempar cangkir teh itu hingga pecah berkeping-keping: “Apa yang sebenarnya sedang terjadi. Bukankah aku sudah menyuruh kalian menyebarkan berita itu?”

“Kami sudah menyebarkannya. Tetapi arus berita di luar tidak seperti yang kita pikirkan.”

Wajah para Menteri tampak terpuruk: “Orang-orang di dunia luar semua mengira bahwa muncul kekacauan di dalam Istana kami. Ada Kaisar baru yang akan naik tahta. Terlebih lagi, dia akan memiliki dua benda pusaka pelepasan. Dan dia akan menjadi pemenang terbesar pada pertempuran kekaisaran kali ini!”

Ada perasaan kesal tak terhingga yang tersangkut di benak Kaisar Ji.

Ternyata dia dari awal memindahkan batu untuk dilemparkan ke atas kakinya sendiri.

Masalah ini berubah menjadi jauh lebih membingungkan dari pada sebelumnya.

Apakah bila nanti Pasukan Raja Jemon datang menyerang Wilayah Ji, mereka seemua akan menganggap ini sebagai masalah internal kita?

Kaisar Ji duduk di atas tahtanya. Wajahnya tampak kebingungan. Mengapa hal ini berkembang menjadi seperti ini?

Pasti Pasukan Raja Jemon. Benar. Pasti Pasukan Raja jemon yang menyebarkan rumor ini di belakang.

“Apa pendapat Keluarga Jiang?”

“Kaisar Jiang membawa serta Kaisar Ren masuk ke dalam aliansi Klan Yao!”

“Apa?”

Mendengar hal ini amarah Kaisar Ji mulai berkobar!

Habislah sudah. Kali ini mereka benar-benar kehabisan jalan keluar.

Sekaran ini Keluarga Ji benar-benar dikucilkan.

Yang membuatnya merasa lucu adalah sekarang Pasukan Raja Jemon malah seolah menjadi pendukung terbesar mereka.

Dia duduk termenung dan tidak berbicara untuk waktu yang cukup lama. Para Menteri yang berada di Aula tersebut juga tidak berani bergerak. Mereka takut akan memicu amarah Kaisar Ji!

“Cepat umumkan. Siapkan perperangan!”

Kata Kaisar Ji.

“Kaisarku. Lebih baik kita menyetujui permintaan Pasukan Raja Jemon saja. Kalau tidak…”

“Huh!”

Seketka itu juga, cap emas besar berbentuk segiempat itu mengahantam dan membunuh Menteri yang menyarankannya untuk menyerah: “Apakah ada lagi yang mengusulkan untuk menyerah? Kalau ada, majulah kemari. Aku akan menghabisinya dengan cepat.”

Kaisar Ji membuat para Menteri itu menyusut seperti burung puyuh saking ketakutannya.

“Bila tidak ada lagi yang keberatan. Cepat sampaikan perintahku!”

Kata-kata Kaisar Ji dipenuhi aura membunuh. Semua orang terbirit-birit meninggalkan Aula besar itu.

Setelah semua orang itu pergi, Kaisar Ji bergumam kepada dirinya sendiri: “Aku adalah Kaisar. Au adalah seorang tingkatan alam maha tinggi dan terhormat. Kalaupun harus mati, aku tetap tidak akan menundukkan kepalaku.”

“Lagipula siapa yang akan mati di tangan siapa, belum ada yang tahu!”

Sementara itu, di tempat aliansi wilayah besar.

Segala sesuatu yang terjadi di dalam Istana Keluarga Ji sudah dilaporkan kembali oleh cabang Pasukan Raja Jemon kepada pusat.

Ekspresi Lian Ji bercampur aduk. Mereka telah membuang dirinya.

Sam Ji juga diusir dari jajaran pemerintahan. Kali ini mereka benar-benar tidak punya tempat bergantung.

Kakak Besar Yolan Ji seumur hidupnya setia kepada negara. Tetapi dia mati begitu saja tanpa gelar apapun.

Dirinya sedang ditahan oleh Pasukan Raja Jemon, tetapi Keluarga Ji tidak ada niat untuk menolongnya. Malah berbalik mengusir adikknya dari pemerintahan.

Mungkin ini semua adalah bagian dari strategi Pasukan Raja Jemon. Tetapi dia tidak menyimpan dendam.

Kedua belah pihak memiliki prioritas yang berbeda. Bila dia yang berada di pihak Pasukan Raja Jemon, dia mungkin akan melakukan sesuatu yang lebih kejam.

“Bergabunglah dengan Pasukan Raja Jemon. Dengan begitu, besok kamu bisa berjumpa dengan adikmu. Dan aku pun bisa menjamin kalian kakak beradik bisa memperoleh posisi penting tanpa pengawasan yang terlalu ketat.”

Jemon Yogi berkata dengan datar: “Seperti layaknya Danis Ji, Tio Ji dan Samuel Ji bersaudara.”

“Pasukan Raja Jemon memiliki banyak orang-orang berbakat. Mengapa kalian masih menginginkan aku bergabung? Apakah kalian tidak takut aku akan membelot?”

Ini adalah hal yang paling tidak dimengerti oleh Liam Ji.

Bagaimana pun juga dirinya adalah Menteri Perperangan pihak musuh mereka.

“Kami tidak akan pernah merasa memiliki terlalu banyak orang berbakat. Mengenai bila kamu membelot, kami dapat mengatasimu dengan mudah!”

Jemon Yogi sama sekali tidak takut akan hal-hal seperti itu, karena dia tidak punya dasar untuk membelot.

Prajurit-prajurit dalam Pasukan Raja Jemon semua memiliki iman kepercayaan dan idelisme mereka masing-masing. Bila mereka dapat dengan mudah tergoyahkan dan berpindah ke pihak lain, Pasukan raja Jemon juga tidak akan berkembang menjadi sebesar hari ini.

Liam Ji merasakan keyakinan dan rasa percaya diri yang sangat besar dari Jemon Yogi.

Memmang benar, dirinya tidak memiliki dasar apa-apa di tempat ini. Bahkan Danis Ji bersaudara saja tidak mempedulikan dirinya.

Liam Ji menghirup napas dalam dan berkata: “Aku tidak hanya ingin jaminan keamanan untuk adikku, tetapi untuk seluruh keluargaku…”

“Sesuai yang kamu harapkan. Dalam dua hari ini kamu akan berkumpul kembali dengan semua anggotak keluarka kandungmu.”

Jemon Yogi berkata: “Aku juga tidak akan memaksamu untuk membunuh siapa pun dari Wilayah Ji!”

Mendengar hal itu Liam Ji merasa lega: “Terima kasih!”

“Sama-sama!”

Jemon Yogi bangkit berdiri: “Pikirkan baik-baik bagaimana cara menghadapi yang lain!”

“Baik, Pemimpin!”

Liam Ji juga bangkit berdiri. Dengan cepat dia sudah bekerja sesuai perannya di tempat ini.

Selama beberapa hari tinggal di dalam kamp Pasukan Raja Jemon membuat pandangan Liam Ji akan dunia mengalami perubahan yang besar.

Tempat ini tidak memiliki struktur pembangunan yang sama dengan kekuasaan lain di dunia ini. Segalanya terasa seperti khayalan.

Dia seperti sedang berada di dalam mimpi.

Di sini ada hukum yang tegas. Di hadapan hukum, semua orang dianggap setara. Tidak boleh sembarangan membunuh orang. Bahkan melukai orang tanpa sengaja pun akan diberi hukuman yang setimpal.

Bila ada keluhan dan dendam dan kebencian, maka di setiap wilayah, starfield, bahkan planet sekalipun ada sebuah arena pertandingan. Hidup dan mati di atas arena pertandingan tidak akan dipermasalahkan.

Bermacam-macam hal dan pengalaman baru merangsang seluruh cara pikir dan sudut pandangnya.

Di sini dia bisa mendengar suara-suara yang berbeda, tetapi tidak banyak. Biasanya berasal dari mantan klan-klan tingkat tinggi.

Sekarang ini mereka juga hanyalah sekedar salah seorang anggota dari semua mahluk hidup yang berada di sini.

Di atas 90 persen dari mereka mendukung penuh dan menyayangi Pasukan Raja Jemon. Bahkan mereka rela mati dalam pertempuran demi melindungi aliansi ini.

Bahkan mereka merasa terhormat.

Hal ini tidak dapat dia temukan di Wilayah Ji.

Keluarga Kaisar, keluarga kerajaan dan keluarga bangsawan di Wilayah Ji hidup dalam kemabukan seperti di dalam mimpi. Para rakyat jelata demi mendapatkan sesuat nasi dan sedikit sumber daya pembinaan harus meminta-minta dan mengais-ngais dan berusaha bertahan hidup di dalam celah-celah sempit.

Di sini, mereka tidak perlu seperti itu. Berbagai macam lapangan pekerjaan didirikan sehingga menyamaratakan jarak antara yang kaya dengan yang miskin.

Contohnya saja sekarang dia suka tidur sambil mendengarkan musik, bahkan dia membayar 100 sumber tubuh Chaos di salah satu saluran yang dia sukai.

Di sini, asalkan kamu cukup rajin. Kamu pasti bisa memiliki segala sesuatu yang kamu inginkan. Dan bisa menjalankan kehidupan yang makmur dan berkecukupan. Bahkan bisa berkarya dan berprestasi.

Dia menghirup napas panjang. Apa mungkin yang seperti ini adalah ritme perkembangan dunia yang akan datang!

…………………………………………………………………………………………………

Sementara itu, pada saat yang bersamaan di dalam pembatas waktu.

Galaksi di dalam tubuh Yogi Chen bertambah besar hingga hingga 900 triliyun starfield. Sudah mendekat setahap lagi menuju alam Guiyi tahap lanjut.

“Apakah artinya sebuah pelepasan?”

Ini adalah sesuatu yang selalu dipikirkan Yogi Chen selama berhari-hari belakangan ini.

Pelepasan apakah berarti terlepas dari dunia luar Chaos?

Dari sejak dirinya menjalani pembinaan hingga saat ini, dia sudah lupa perasaan menyenangkan saat menembus tingkatan alam.

Dia sekarang hanyalah seperti mesin pembinaan.

Dunia internal tidak henti-hentinya memberinya kebenaran ilahi yang tak terbatas. Satu demi satu menambah berlapis-lapis. Hal ini membuatnya dapat memandang segalah hal di dunia dengan pemahaman yang lebih jelas, lebih dalam. Dan pada saat yang sama, membuatnya tambah kebingungan.

Sesungguhnya, dia hendak melepaskan dirinya dari apa?

Egonya sendiri?

Ataukah dari dunia ini?