My Greget Husband - Bab 627 Langit Runtuh

Yogi Chen menyentuh kepala Kenzo Chen, “100 tahun tidak bertemu, kamu telah tumbuh besar, dan tingkat kekuatan membinamu juga meningkat pesat, bahkan sudah mencapai tingkat pengudusan! "

Mendengar pujian Yogi Chen, Kenzo Chen sangat gembira.

Seiring bertambahnya usia, pemujaan Kenzo Chen terhadap Yogi Chen menjadi semakin dalam, tetapi juga tersembunyi lebih dalam.

Mendengar perkataan ini, matanya memerah, "Ayah, bisakah Ayah membawa aku pergi bersama Ayah kali ini?"

Saat itulah, kelembutan yang ada di hati Yogi Chen tersentuh, "Baik, kali ini Ayah akan membawa kamu pergi bersama!"

"Benarkah?"

Kenzo Chen mengangkat kepalanya dan menatap Yogi Chen.

"Benar, Ayah tidak hanya akan membawa kamu pergi bersama, tapi juga ibumu, dan Ayah juga akan memperkenalkanmu beberapa bibi, saudara laki-laki dan perempuan!"

"Baik!"

Kenzo Chen mengangguk.

"Sekarang kamu tunggu di luar dulu, aku akan pergi mencari ibumu."

Sambil berbicara, dia melangkah ke dalam ruang bertapa.

Pada saat yang sama, Agnes Yuan tiba-tiba merasakan sesuatu, selalu merasa ada sesuatu yang akan terjadi. Pada saat bertapa dia pun tetap merasa gelisah, dan dia juga linglung ketika sedang mendalami kekuatan magis dan teknik jurus.

Setelah mencapai tingkat kedewaan, indra keenam seorang pertapa sudah bisa memprediksi sesuatu terlebih dahulu.

"Apakah Kenedy telah terjadi sesuatu di luar?"

"Atau apakah Kenzo melakukan masalah di luar?"

"Atau Yogi Chen ..."

Kebingungan, kata ini dapat menjelaskan keadaan Agnes Yuan saat ini.

"Haiz, kamu sudah pergi lebih dari seratus tahun, dan tidak ada kabar sama sekali. Meskipun raga kloning kamu sering datang, tapi ... bagaimanapun juga, itu bukan raga asli kamu!"

"Aku tahu kamu ingin pergi mencari keluargamu, dan aku juga tidak bisa melarang kamu, tapi kamu jangan lupa, aku juga orang terdekatmu."

Agnes Yuan bergumam.

Ada juga Jena Yu, meskipun dia tidak pernah mengatakannya, namun kerinduan yang ada di dalam hatinya, sama sekali tidak lebih sedikit dari dirinya.

Dan pada saat inilah, Agnes Yuan tiba-tiba merasa tubuhnya tidak bisa bergerak, adegan di depan matanya menjadi gelap, bahkan Roh mata dewa-nya juga dibatasi.

Detik berikutnya, dia merasakan sepasang tangan sedang menyentuh dan bergerak di tubuhnya.

Jantungnya langsung berdegup kencang, dia tidak tahu apa yang sedang terjadi.

Agnes Yuan sangat ketakutan di dalam hatinya, dan kemudian dia merasa pakaiannya ditarik ...

Dia berusaha mati-matian untuk melepaskan diri, tetapi tetap tidak bisa bergerak.

"Siapa? Siapa kamu?"

Pada saat inilah, sebuah suara terdengar di telinganya, "Agnes, aku kembali!"

Mendengar suara ini, Agnes Yuan seperti telah melihat harapan, seolah seberkas cahaya jatuh ke dunianya.

Begitu di depan matanya menjadi terang, dia langsung melihat bahwa orang yang dia rindu setiap hari ada tepat di depannya.

Kemampuan geraknya juga memulih kembali.

Dan ketika melihat lagi ke pemandangan yang terlihat di depannya ini, dia langsung menangis dengan keras.

Yogi Chen juga menjadi panik, "Maaf Agnes, aku ... aku hanya bercanda, kamu jangan menangis!"

Tanpa diduga, Agnes Yuan menangis semakin sedih lagi. Untungnya, efek kedap suara dari ruang rahasia ini sangat bagus, dan mustahil bagi dunia luar untuk mengetahui apa yang terjadi di dalam.

"Maaf, aku bersalah."

Yogi Chen memeluknya ke dalam pelukannya, dan Agnes Yuan juga memeluknya dengan erat, tinjunya terus menghantam ke dadanya, "Tahukah kamu, aku tadi bahkan memiliki niat untuk mati?"

Mendengar perkataannya, Yogi Chen merasa sangat bersalah, "Maaf, aku ... bersalah!"

Setelah dihibur beberapa saat, Agnes Yuan berhenti menangis, tetapi ketika dia baru saja berhenti menangis, ada pemandangan yang tidak cocok untuk dilihat oleh anak kecil terjadi di ruang bertapa.

Tidak tahu seberapa lama kemudian, Agnes Yuan bersandar lembut di pelukan Yogi Chen.

"Jadi semua anggota keluargamu telah kamu bawa ke sini?"

Yogi Chen mengelus punggungnya yang halus dengan tangan besarnya, "Ya, kali ini aku datang ke sini khusus untuk membawa kalian pergi menemui mereka, untuk membawa kamu pergi menemui orang tua aku, dan juga orang lain!"

Agnes Yuan tidak berbicara, dia sedikit takut di dalam hatinya, "Itu terlalu mendadak, aku sedikit takut!"

"Menantu pergi melihat mertuanya, itu dibenarkan, dan orang tuaku adalah orang yang sangat baik, istri.... istri-istriku juga orang-orang yang sangat baik, kamu jangan khawatir, kalian pasti bisa bergaul dengan damai."

Agnes Yuan tidak berbicara, hatinya dicampur aduk dengan kesenangan dan kecemasan.

Setelah lama tinggal di ruang rahasia, Agnes Yuan keluar dari bertapa, dan Yogi Chen menyerbu ruang bertapa lain dengan cara yang sama.

Kemudian Jena Yu juga mengalami hal yang sama.

Gadis kecil ini tidak pernah menginginkan apapun, semua kegembiraan dan kesedihan hanya disembunyi di hatinya sendiri.

Dia masih ingat bahwa sebelum dia pergi, gadis ini meminta dia untuk menginginkan seorang anak.

Tapi alam Yogi Chen pada saat itu terlalu tinggi, dan tingkat nyawanya telah berubah, kecuali Jena Yu dapat mencapai tingkat dewa hidup atau tingkat pencipta, kalau tidak kemungkinan mendapatkan seorang anak sangat kecil.

Setelah keluar dari bertapa, Yogi Chen membawa Agnes Yuan, Jena Yu, dan Kenzo Chen ke Dubhe Star.

Di tengah perjalanan, kedua wanita itu sangat gugup dan mengajukan banyak pertanyaan.

Yogi Chen menjawab satu persatu dengan sabar.

Segera, keempatnya datang ke Dubhe Star.

Anton Chen, Tina Gu, Michelle Su dan lainnya sudah menunggu di tempat.

Anak-anak yang keluar untuk menjelajah dunia juga telah diberitahu untuk kembali secepat mungkin, bukan sengaja membuat keributan, tapi karena rasa hormat.

Melihat sekelompok besar orang itu, Agnes Yuan dan Jena Yu sangat gugup.

Bahkan Kenzo Chen, yang tidak takut pada segalanya, juga merasa sedikit gugup.

Sebelum datang, Yogi Chen telah memberitahu kepada semua orang.

Jadi semua orang sangat antusias.

Yogi Chen memperkenalkan satu persatu kepada kedua wanita.

"Ini ayahku, ini ibuku!"

Agnes Yuan memandangi mertuanya yang tampak ramah, kegugupan di dalam hatinya sedikit mereda, dia memanggil dengan wajah tersipu, "Ayah mertua, ibu mertua!"

"Baik, kamu Agnes kan?"

Tina Gu meraih tangan Agnes Yuan dan berkata, "Sangat berterima kasih kepadamu yang telah menjaga Yogi selama bertahun-tahun ini. Kamu telah melahirkan anak untuk Keluarga Chen kami, kamu adalah pahlawan yang hebat bagi keluarga kami. Di masa depan, jika Yogi berani membuat kamu sedih, katakan padaku, aku akan mendukungmu! "

"Terima kasih ibu mertua!"

"Jena Yu, selamat bergabung dengan Keluarga Chen kami. Mulai sekarang, kita adalah sekeluarga. kamu jangan terkekang, dan juga jangan gugup ..."

Tina Gu melihat bahwa Jena Yu gugup, dia buru-buru berbicara dan menenangkannya.

"Terima kasih ibu mertua!"

Jantung Jena Yu tiba-tiba kembali menjadi tenang.

"Kenzo, cepat panggil kakek dan nenek!"

Agnes Yuan menarik Kenzo Chen.

Kenzo Chen juga sangat taat, "Kenzo memberi salam kepada kakek, memberi salam kepada nenek!"

Si kecil sangat pintar, dan juga sangat cerdik.

Meskipun dia adalah monster, namun di tubuhnya tetap mengalir darah Yogi Chen, dan penampilannya hampir sama dengan Yogi Chen saat dia masih kecil.

"Baik, baik!"

Mata Anton Chen menyipit sambil tersenyum.

"Hei, cucu nenek yang baik!"

Melihat kedua orang tuanya begitu bahagia, hati Yogi Chen yang menggantung juga mengendur.

Meskipun Kenzo Chen bukan manusia, namun dia tidak ada bedanya dengan anak kandungnya.

Jika kedua tetua tidak menyukainya, dia pasti perlu melakukan usaha yang besar.

Tapi sekarang sepertinya sudah tidak butuh lagi.

"Ini Michelle!"

"Memberi salam kepada kakak!"

Kedua gadis itu menyambut dengan patuh!

Meskipun usia Michelle Su bukan yang tertua di antara para gadis, namun dia adalah pasangan istri Yogi Chen yang sebenarnya, jadi status kakak tertuanya tidak tergoyahkan.

"Adik Agnes, adik Jena, selamat datang untuk bergabung dengan Keluarga Chen!"

"Terima kasih kakak besar!"

Kedua wanita itu dengan malu-malu menerima hadiah dari tangan Michelle Su, meskipun itu bukan barang berharga, namun itu adalah kebaikan dari Michelle Su.

"Ini Citra Mu, kakak Citra!"

"Salam kepada kakak kedua!"

"Baik, sejak kini kalian masuk ke dalam Keluarga Chen. Maka kita semua adalah satu keluarga. Kita harus bersatu dan melayani suami kita dengan baik."

Kata Citra Mu sambil tersenyum.

"Terima kasih kakak!"

"Ini Nia Yu!"

"Salam kepada kakak ketiga!"

"Ini adalah Carmila Xu ..."

Setelah melakukan perkenalan kepada semua istrinya, selanjutnya adalah anak-anak, menantu, menantu lelaki dan lainnya dari Yogi Chen!

Proses ini memakan waktu satu jam penuh.

Terlepas dari masalah tersebut, kedua wanita telah sepenuhnya diakui oleh Keluarga Chen dan menjadi bagian dari Keluarga Chen.

Orang yang paling bahagia adalah Kenzo Chen, sebagai generasi ketiga adik bungsu Keluarga Chen, dia terus mendapatkan hadiah sampai tangannya menjadi lemas.

Sedangkan untuk Kenedy Chen, kapan-kapan membiarkan dia untuk kembali dan bertemu dengan semua orang saja.

Di malam hari, Vilbert Chen dan yang lainnya kembali untuk menemui Agnes Yuan dan Jena Yu, seluruh keluarga bersenang-senang.

Seiring berjalannya waktu, Yogi Chen sudah kembali ke galaksi utama selama lebih dari setengah tahun. Kedua Agnes Yuan dan Jena Yu juga rukun dengan semua orang.

Tetapi sebagian besar waktu, semua orang pergi melakukan pembinaan.

Karena alam Yogi Chen saat ini terlalu tinggi, dan di antara mereka yang tertinggi juga hanya tingkat kesucian.

Jika mereka ingin selalu bersama dengan Yogi Chen, maka mereka harus menerobos ke alam yang lebih tinggi.

Mereka tidak perlu khawatir tentang sumber daya pembinaan, dan mereka tidak perlu khawatir tentang teknik jurus untuk pembinaan, mereka hanya perlu berlatih dengan langkah demi langkah.

Yogi Chen juga mulai berkonsentrasi untuk memulai bertapa dan pembinaan.

Setelah tidak memiliki hal yang harus dikhawatirkan, Yogi Chen bisa menjadi semakin fokus untuk meningkatkan dirinya.

Pada saat yang sama, di dunia titik akupuntur, saat ini dunia leluhur bumi telah meluas ke puncak dari Medium Thousand World, dunia kecil dan Sky Cave kecil yang dibuka oleh makhluk roh titik akupuntur juga tidak terhitung jumlahnya.

Setelah mengalami bencana besar naga, phoenix, dan unicorn, selanjutnya adalah pertarungan klan iblis dan klan penyihir yang berlangsung selama ratusan juta tahun.

Klan manusia telah berkembang selama ratusan juta tahun, bagaimanapun juga merupakan makhluk roh tingkat masa depan, meskipun potensi perkembangannya sangat besar, namun sekarang klan penyihir dan klan iblis tetap lebih kuat.

Pertarungan antara dua klan iblis dan penyihir menyebabkan leluhur bumi penuh dengan darah, gunung longsor dan tanah retak.

Pada hari ini, pertempuran terakhir terjadi di antara klan iblis dan penyihir.

Sepuluh leluhur penyihir membawa ratusan juta penyihir, seratus penyihir besar, dua master iblis, 365 dewa iblis tingkat kelahiran, dan ratusan juta klan iblis untuk bertarung di depan Puncak Tianzhu.

Pertempuran ini berlangsung sampai langit runtuh, dengan banyak makhluk roh yang mati di pertempuran.

Sepuluh leluhur penyihir memanggil dewa hidup Father, dua Master Iblis dan 365 dewa iblis tingkat kelahiran, Formasi Heaven's Star, dan pertempuran antara kedua pihak belum bisa menentukan kemenangannya.

Tanah runtuh dan makhluk roh tanpa bersalah yang tak terhitung jumlahnya tewas dalam pertempuran ini.

Pada saat terkritis, Pedang Pembunuh Penyihir yang dibuat dengan darah manusia oleh dua master iblis membuat kontribusi yang sangat besar, dan mengalahkan sepuluh tubuh asli leluhur penyihir.

Melihat bahwa klan penyihir berangsur-angsur menunjukkan tanda-tanda akan kalah, leluhur penyihir, Gonggong Tao King, bertempur hingga kehilangan kesabaran, dan berubah menjadi raksasa miliaran meter, bergegas menuju Puncak Tianzhu.

"Boom!"

Dengan pukulan yang besar itu, Puncak Tianzhu runtuh, dan air Heavenly River mengalir keluar.

Langit samar-samar runtuh.

Saat itulah, semua makhluk roh di alam leluhur bumi terasa sesuatu di hati mereka.

Di luar 33 tingkatan surga, Gavin Tai, Celestial Grandmaster of primeval, Celestial Grandmaster Tongtian, dan Dewi Nuwa ... Kelompok dewa hidup yang paling awal pada saat munculnya dunia ini, semua keluar dari bertapa.

Ketika dewa agung yang tak terhitung jumlahnya melihat air Heavenly River yang tak berujung mengalir ke bumi, semuanya merasa sangat kaget.

"Guru, apakah Anda tidak bertindak?"

Celestial Grandmaster Tongtian memandang ke langit, dan berharap 'kebenaran ilahi' dapat bertindak.

Sebuah wajah besar muncul di atas langit, "Ini adalah bencana dari milyaran makhluk roh leluhur bumi, aku tidak bisa campur tangan!"

Setelah berbicara, wajah itu perlahan menghilang.

Semua orang tersedak diam-diam, membiarkan mereka untuk hanya menyaksikan air Heaven River mengalir ke bumi. Itu tidak mungkin.

"Pergi!"

Sebuah pagoda giok kuning muncul di tangan Gavin Tai. Pagoda itu akan tumbuh panjang ketika tertiup angin, dan dalam sekejap mata saja, langsung menutupi lubang yang pecah itu. "Tiga hari, pagoda tersebut dapat bertahan paling lama tiga hari. Dalam tiga hari, pasti harus menemukan cara untuk menambal langit!"

Celestial Grandmaster of primeval melemparkan sebuah perahu yang sangat besar, Celestial Grandmaster Tongtian mengubah benda pusaka pribadinya, yaitu Pedang Qingping menjadi pilar langit yang besar. Ini adalah bencana, namun juga merupakan kesempatan. Jika langit berhasil ditambal, mereka akan mendapatkan banyak pahala!

Buku kaligrafi tanah yang ada di tangan Pertapa Zhenyuan juga terbang ke langit, meski begitu, juga hanya bisa memperpanjang waktu runtuhnya langit.

Ribuan dewa hidup bertindak satu demi satu, tetapi mereka hanya bisa menunda satu bulan.

Seberapa berat dunia?

Mereka sama sekali tidak bisa menopangnya!

Dua dewa kuno dari agama Barat berkata: "Satu-satunya cara untuk menambal langit adalah jika Dewi Nuwa ingin bertindak. Dia menciptakan manusia dengan tanah, dan tanah spiritual yang ada di tangannya memiliki pahala yang besar. Hanya dengan cara ini kita dapat menambalkan langit! "

Pertapa Zhunti mengangguk, "Kakak senior benar. Untuk mencegah dunia runtuh, kita perlu menemukan empat pilar untuk menopang langit, dan menunggu dunia terbentuk. Pada saat itu barulah kita dapat menyelesaikan krisis!"