My Greget Husband - Bab 438 Sangat Cemburu

“Satu lawan satu?”

Judika tertawa: “Apa? Sekarang aku adalah kaisar iblis, kamu hanyalah bawahan di depanku, bersin saja bisa membuatmu ketakutan!”

“Kaisar iblis yang hebat, jika Kamu memiliki kemampuan untuk mencari leluhurku, pergi saja!”

Yogi Chen dapat melihat dengan jelas, kedua orang ini tidak hanya mengenal satu sama lain, tetapi juga memiliki kebencian!

Tapi mereka berda adalah hewan peliharaannya, mana boleh bertengkar.

“Sudahlah, kita bicarakan semuanya dengan baik-baik...”

“Diam!”

Kedua iblis itu berteriak secara bersamaan.

Kemudian…

“Astaga, Tuan, aku salah... aku salah, aku mohon maafkan aku, ini kebiasaanku, kamu bisa menghukumku!”

“Tuan, aku salah, aku tidak akan berani ini, ini semua kesalahan anjing ini!”

Keduanya diikat oleh Yogi Chen dengan tali senjata harta yang diikat ke Qin Killer.

Yogi Chen terbang di langit dengan ketinggian sepuluh ribu meter dengan Qin Killer.

Angin yang kencang membuat kedua iblis itu kencing.

Judika takut dengan ketinggian, walaupun dia sudah menjadi kaisar iblis, penyakit ini masih belum berubah!

Penasehat Umar Guan tidak mampu menahan angin kencang, walaupun pertahanan lapis bajanya sangat kuat.

Yogi Chen berkata dengan murung: “Bukankah kalian menyuruhku untuk diam? Kapan harus bertobat, kapan harus bangkit lagi!”

Sialan, memberikan hormat kepada kalian?

“Tuan, lepaskan aku, aku sudah membawa semua bahan dan cincin yang telah dikumpulkan selama bertahun-tahun!”

Setelah perkataan itu dilontarkan, sekarang dia berada di atas Qin Killer.

Keempat kakinya gemetar dan matanya menunjukan ekspresi ketakutan.

Yogi Chen berkata sambil tersenyum: “Mana barangnya!”

“Di... Di cakarku!”

Yogi Chen melihat ke bawah dan melihat ada cincin di setiap jari sialan ini.

Dia benar-benar bajingan.

Tapi melihat dia begitu pintar, dia memutuskan untuk melewatinya.

Dia menyapu satu per satu cincin itu dengan senang hati, di dalamnya ada obat ajaib, batu roh, semua jenis alat sihir dan bahkan ada naskah rahasia seni bela diri yang membuat Yogi Chen sangat senang.

“Bagus, bagus sekali, kamu benar-benar rekanku yang paling hebat.”

Yogi Chen mengusap kepala Judika, dari cincin pemuat barang mengeluarkan pil Growing, yang dicetak dengan semacam tujuh awan keberuntungan.

Judika dengan senang menelan pil, dia tergeletak di kaki Yogi Chen, dengan tatapan provokasi melihat Penasehat Guan.

Tapi dengan sekilas dia mengalihkan pandangannya, karena… Dia takut ketinggian, dan sedikit pusing…

Penasehat Guan ditiup angin yang kencang, seluruh organ tubuhnya menciut, melihat Yogi Chen memuji Judika, dan juga memberinya pil, Penasehat Guan meneteskan air mata sedih.

Sebagai hewan peliharan dengan Tuan yang sama, terlihat dengan jelas dia memperlakukan mereka berdua secara berbeda.

Tidak, itu pasti karena kekuatan anjing ini cukup hebat sehingga Tuan memperlakukannya dengan cara yag berbeda, aku akan mencoba yang terbaik untuk mengungguli dia secepat mungkin.

Penasehat Guan berkata dengan keras di dalam hatinya.

Setelah ditiup selama satu jam, Penasehat Guan yang seperti anjing mati muncul, dia menatap Yogi Chen dengan ekspresi wajah yang sedih, dia menyusut di sudut tanpa suara dan bergumam sendiri.

Yogi Chen terlalu malas untuk memedulikannya, sesama saudara saja mereka memiliki orang yang dicintai dan tidak, apalagi hewan peliharaan?

Dia duduk di atas Qin Killer dan mengambil kursi, di sampingnya ada meja dengan semua jenis makanan di atasnya, Judika melahap semuanya.

Yogi Chen tersenyum melihat di dalam cincin itu penuh dengan bahan-bahan.

Ada 600 obat ajaib berharga dan 200 obat berharga yang berumur 500 tahun.

Obat ajaib ini sangat mahal.

Apalagi masih ada ratusan cincin pemuat barang.

Meskipun barang-barang tingkat atas bukanlah apa-apa, tetapi ada banyak batu energi dan bahan obat.

Selain itu, ada puluhan ribu batu energi kelas atas.

Benar, Judika yang merupakan peliharan yang bisa menghasilkan uang, Yogi Chen secara alami sangat menyukainya.

“Judika, apakah kamu panas, aku punya minuman dingin, apakah kamu mau mencicipinya?”

“Mau, mau, mau!”

Judika segera mengangguk.

“Ah!”

Penasehat Guan menghela napas panjang, tatapan matanya sangat sedih, karena dia tidak dipedulikan, jadi dia tidur.

......

Fox Hu keluar dari Istana Sky Demon, kembali ke Klan Qingqiu, hanya membutuhkan waktu dua hari untuk kembali pulih.

Efek darah leluhur ini benar-benar hebat.

Saatnya membawa si pembina berkultivasi pedang yang penuh kebencian itu.

Dia mengubah dirinya menjadi sosok manusia, dan seluruh tubuhnya penuh dengan roh jahat.

Secara alami, ini adalah bakat dan kekuatan sihirnya, bahkan formasi perlindungan yang kuat seperti Yao Guang Mansion tidak dapat mengidentifikasi dia, tak seorang pun di City of Fearlessness bisa melihat sosok aslinya.

Seketika sampai di City of Fearlessness, saat ini, City of Fearlessness itu penuh dengan orang-orang tidak berguna, dan banyak orang pemberani sedang membangun tembok bata.

Kaisar Rubah berjalan masuk ke dalam dan tidak ada yang menghentikannya.

Memasuki City of Fearlessness, Kaisar rubah membuat kesulitan, bagaimana cara memancingnya?

City of Fearlessness ini bisa dikatakan tidak besar atau kecil, bahkan yang lain tidak sanggup, bagaimana cara menipu dia?

Atau... Membunuh di dalam kota ini?

Dan memancing orang berkultivasi pedang itu keluar?

Lupakan. Pedang di tangan pria itu bukanlah bercandaan, dia sama sekali tidak bisa menghentikannya.

Ada, dia lupa harus berbuat apa!

Dia mengeluarkan kemampuannya, benda pusaka, lonceng penangkap jiwa, bergetar dengan perlahan!

Dalam jarak 100 meter, semua orang dan hewan akan pingsan.

Dengan begini, Kamu seharusnya muncul, bukan?

Sepanjang jalan, dia mengguncang lonceng penangkap jiwa, dia sangat berhati-hati, dia mengguncangnya puluhan kali di sepanjang jalan, dia tidak tahu berapa banyak orang yang pingsan.

Saat ini, jantungnya berdebar-debar.

Dia merasakan sesuatu, pasti ada sesuatu masalah besar yang telah terjadi.

“Dooor!”

Tiba-tiba, tanah meledak.

Untungnya, Fox Hu waspada dan menjauh dalam sekejap.

“Siapa ini?”

Fox Hu menggoyangkan seluruh kekuatan Iblis, begitu ada yang salah, dia bisa mati.

“Bocah Fox Hu, kamu sangat pemberani, siapa yang mengizinkanmu datang ke sini?”

Saat ini, suara lelaki tua terdengar, sangat familiar, tiba-tiba dia mendongak dan menemukan seorang lelaki tua berjanggut putih berdiri di seberangnya.

Fox Hu terkejut: “Kaisar Trenggiling, bagaimana kabarmu? Bukannya kamu sudah...”

“Kamu pasti mengira aku sudah mati bukan?”

Amir Guan mencibir: “Membuatmu kecewa, aku belum mati, sebaliknya aku masih sehat-sehat saja!”

Hatinya penuh dengan kebencian kepada Fox Hu, jika bukan karena bajingan ini, dia masih berada dalam Gunung Linjia dirinya saat ini, bagaimana dia bisa berada di sini.

Semua ini karena bocah ini yang meracuninya.

Fox Hu mengerutkan kening: “Kaisar Trenggiling, bagaimana kamu bisa berada di sini?”

Menurut spekulasi, jika Kaisar Trenggiling melarikan diri dengan beberapa cara, dia pasti akan kembali ke gunung Linjia, dan dia terluka parah pada saat itu.

“Aku berada di sini bukankah karena kamu?”

Amir Guan sudah menerima bahwa Yogi Chen adalah tuannya, tetapi dia secara alami tidak suka dengan pencetus masalahnya.

“Aku...”

Fox Hu tidak bisa berkata-kata.

“Kenapa aku? Aku ingin bertanya padamu, sebenarnya apa yang ingin kamu lakukan di sini?”

Amir Guan menatapnya dengan tatapan tidak senang, sekarang dia juga menjadi pelindung kota di City of Fearlessness, anjing ini berlari sampai sini apakah ingin mati?

“Jika kamu tidak mengatakan yang sebenarnya, kamu harus menerima akibatnya!”

Dengan penglihatannya, dapat melihat bahwa orang-orang ini sedang pingsan, dan Fox Hu tidak membunuhnya.

Nada ini, sikap ini, Fox Hu juga sedikit marah: “Menuruti perintah Sky Demon, membunuh manusia, bisakah kamu puas?”

“Oh, ternyata begini!”

Dia mengangguk, detik berikutnya, matanya menunjukan ekspresi seperti ingin membunuh.

“Kalau begitu, kamu tinggal di sini!”

“Pegang cambuknya!”

Ketika Amir Guan membalikkan tangannya, dia memiliki cambuk emas di tangannya.

Yogi Chen membantunya memperbaiki cambuk itu lagi, dan kekuatannya meningkat sepuluh kali lebih besar.

Selain itu, banyak suplemen penambah energi yang sudah ditambahkan ke dalamnya, yang telah ditingkatkan menjadi alat kelas atas.

“Bergerak!”

Fox Hu terdiam, langsung bergerak ke jarak ratusan meter, tetapi cambuk itu dengan mengikutinya.

“Tidak ada gunanya, aku sudah mengunci mesin Qi-mu dengan cambukku, bahkan jika kamu melarikan diri ke ujung bumi pun, tidak ada gunanya!”

Amir Guan terdiam.

Sebenarnya, kemampuan ini tidak berarti apa-apa, dan Yogi Chen belajar dari rudal, selama bisa mengunci mesin Qi, maka akan bisa mengikuti target.

Tentu saja, kemampuan ini juga terbatas, lebih dari seratus mil jauhnya, akan kehilangan target.

“Kaisar Trenggiling, cepat hentikan, kupikir kamu yang lebih tua, jika tidak ingin berkelahi denganmu, kamu dapat menghentikannya ketika kamu melihatnya, jika kamu membawa Biarawan manusia itu ke sini, kami semua akan menyelesaikannya!”

Fox Hu berteriak.

“Dasar bodoh, aku sudah lama mengenali orang itu, sekarang dia adalah tuanku, bagaimana dia bisa menghajarku?”

Saat berbicara, Amir Guan mengeluarkan sebuah benda, Iiu adalah jaring besar, yang juga merupakan senjata Tao, namun, nilainya tidak setinggi cambuk Dewa.

Itu hanya senjata Tao kelas menengah.

Begitu pula jaring sebesar ini juga menambah kemampuan mesin pengunci udara otomatis.

Karena itu, pertempuran menjadi mudah, Amir Guan hanya perlu mengorbankan benda pusaka dan kemudian menonton pertunjukan dengan tangan di samping.

“Orang tua, kamu mempermalukan klan iblis kami!”

Fox Hu berkata dengan marah: “Apakah Kamu tidak memikirkan konsekuensinya”

Fox Hu menghindari kebingungan.

“Konsekuensi, konsekuensi apa?”

Amir Guan mencibir dan berkata: “Yang disebut konsekuensi, apakah maksudmu menyinggung Sky Demon!”

“Aku katakan kepadamu, aku sama sekali tidak takut, jika dia begitu hebat, mengapa menyuruh kita datang dan menyerang City of Fearlessness. Langsung datang, bukannya lebih baik, dengan tingkat kekuatan pembinaannya, barisan pertahanan kota bukanlah apa-apa, dengan satu pukulan bisa meratakan semuanya!”