My Greget Husband - Bab 284 Langsung berlutut

Di sisi lain, Raka melaporkan kepada Rini Li apa yang terjadi di pesta itu.

Setelah Rini Li mendengar itu, dia memuji Raka dengan baik.

“Kamu telah melakukan pekerjaan dengan baik, bonus bulan ini dua kali lipat, di kelompok keamanan kedua masih kekurangan kepala bagian, besok kamu langsung ke kantor.”

“Terima kasih, terima kasih kak Rini Li!” Raka bersemangat.

“Jangan berterima kasih padaku, kamu pantas menerimanya.” Rini Li menghisap rokok wanita dengan keanggunannya yang tak terlukiskan.

“Ngomong-ngomong, kak Rini Li, Yogi Chen juga memintaku untuk menyampaikan pesan padamu, jika kamu memiliki waktu luang, dia ingin mengundangmu makan.”

“Apa? Apakah dia benar-benar mengatakan itu?” Rini Li berkata dengan penuh semangat.

“Benar, itulah yang dikatakan oleh Yogi Chen.”

“Baik, aku akan pergi sekarang, kamu pikirkan cara untuk membuat Yogi Chen tinggal...”

Lalu dia menutup telepon.

Raka tercengang, Yogi Chen sudah pergi, di mana dia akan mencarinya.

“Semuanya ayo semangat, turun bersamaku, mencari orang...”

Raka mengeluarkan perintah, bawa belasan orang keluar.

Pada saat ini, wajah dan leher Kliver Su ada noda-noda darah karena perbuatan Julia tang ini, rasa malu ini benar-benar tidak terungkapkan.

“Berikan kartu bank itu padaku, itu uangku!”

Julia Tang telah kehilangan 10 miliar RMB (senilai 20 triliun rupiah), uang ini adalah bagian dari hidupnya. Dan Kliver Su ingin mengambil uang ini darinya, itu tidak mungkin!

“Sudah Bu, ayo pulang.” Michelle Su berkata dengan sakit kepala dan sambil menarik tangan Julia Tang.

Di satu sisi mulut terus Kliver Su terus merintih, “Aduh”, orang sekitar yang menyaksikan ini menutup mulut dan terkekeh.

Pria ini sangat pengecut, istrinya memperlakukannya seperti ini, dia bahkan tidak berani melawannya, sungguh pria yang memalukan.

Benar, itu sungguh memalukan.

Wajah Kliver Su menghitam pada saat dia mendengar orang-orang di sekitarnya.

Dimana dia akan menaruh wajahnya?

“Dasar kamu wanita yang terkutuk, hari-hari seperti ini aku tidak bisa lagi melewatinya. Aku akan menceraikan kamu!” Kliver Su menunjuk Julia Tang, mengeluarkan sepatah kata dengan kejam dan bergegas keluar dari bank.

Yogi Chen tercengang.

Sejak kapan ayah mertua tua begitu marah? Sampai berani mengatakan kata-kata seperti perceraian?

Apakah dia tidak takut ibu mertuanya akan membuat perhitungan padanya?

Michelle Su juga terdiam tanpa kata.

Dia tidak bisa memahami kebajikan ayahnya.

“Kliver Su sudah sangat cakap sekarang ya, sehingga dia bahkan berani untuk bercerai. Oke, jika dia ingin bercerai, bercerailah!” Tangan Julia Tang bergetar: “Michelle Su, ayo pulang dan buang semua barangnya keluar.”

Kemudian Julia Tang berdiri dengan marah dan menarik Michelle Su keluar.

“Hati-hati, Tuan Yogi Chen!”

Kenny Tao dan Nara Bao membungkuk dengan hormat kepada Yogi Chen, membuat orang sekitar yang melihat terpaku.

Pada saat ini, Kenny Tao benar-benar merasa menghasilkan banyak uang, dia benar-benar merasakan senang yang tidak bisa terlukiskan.

Begitu mereka keluar dari bank, ponsel Michelle Su berbunyi.

Dia mengangkat ponsel dan melihatnya, itu adalah panggilan Brenda Li.

“Halo, Brenda Li, ada apa?” Michelle Su bertanya.

“Michelle Su, kamu di mana sekarang?”

“Aku di gedung Golden Sun.” Michelle Su tidak memikirkan apa-apa, dia langsung memberi tahu Brenda Li posisinya sekarang.

“Michelle Su, kamu cepat pergi ...”

“Tut tut tut”

Brenda Li belum selesai berbicara, telepon langsung dimatikan.

Dia mengerutkan kening, apa yang sedang terjadi? Mengapa ia langsung mematikan telepon?

Dia mengambil ponselnya dan menelepon kembali beberapa kali, tetapi tidak diangkat.

Lupakan, pulang baru menelponnya kembali!

Michelle Su baru saja memasukkan ponsel ke dalam tas, ada sekelompok pria besar di hadapannya.

Yang memimpin bukanlah orang lain, tetapi Howandi Jiang dan Irvan Wan.

Pada saat ini, Howandi Jiang dibungkus dengan perban, di belakangnya diikuti oleh tujuh sampai delapan puluh pria besar, dan mengepung Yogi Chen tiga orang ini dengan ganas.

Yang paling mengejutkan Yogi Chen adalah bahwa Brenda Li juga ada di antara mereka.

Tapi sekarang tangannya diikat, rambutnya berantakan, dan ada bercak merah bekas tamparan di wajahnya.

Sekilas, terlihat bahwa habis dipukuli.

Melihat begitu banyak orang, Julia Tang sangat ketakutan sampai kakinya melemas. Jika bukan karena dibopong oleh Michelle Su, dia sudah tersungkur ditanah dari tadi.

“Michelle Su, kalian cepat pergi, mereka datang untuk membalas dendam!”

Brenda Li berteriak pada Michelle Su. Tepat setelah Yogi Chen memukul Howandi Jiang dan Irvan Wan, dua orang ini tanpa rasa kasihan langsung menangkapnya.

Memaksanya untuk menelpon Michelle Su, Brenda Li yang di paksa terpaksa harus menelepon, dia awalnya ingin menyuruh Michelle Su untuk pergi dengan cepat, tetapi sebelum dia selesai bicara, Irvan Wan mematikan teleponnya.

“Sialan, tutup mulutmu, Irvan Wan berkata dengan kejam,”Atau aku akan menamparmu lagi?”

“Cepat lepaskan mereka!” Michelle Su berteriak.

“Melepasnya? Jangan bermimpi, Howandi Jiang tersenyum ganas. Pada saat ini, dia benar-benar tidak terlihat lembut:” Jika kamu bijaksana, datanglah kemari dengan nurut dan dengan baik menemaniku, mungkin aku akan melepaskan kalian! “

“Howandi Jiang, aku ... aku bibimu Julia Tang.” Julia Tang berkata: “Yogi Chen lah yang memukulmu barusan, dia tidak ada hubungannya dengan kami, jika kamu ingin membalas dendam, balaslah padanya, kami tidak bersalah.”

“Bu, apa yang kamu bicarakan?” Michelle Su menghentakkan kakinya dengan marah, kapan itu? Masih mengatakan hal yang seperti itu.

“Bibi Julia Tang, aku benar-benar ingin menjadi menantumu, tapi sayang sekali ...”

Tutur Howandi Jiang berkata: “Jika kamu ingin menyalahkan, salahkanlah menantumu yang tidak memiliki kelebihan ini.”

“Howandi Jiang, aku juga ingin menjadi mertuamu.” Julia Tang tersenyum dan berkata, “Sekarang belum terlambat.”

“Bu, bagaimana kamu bisa mengatakan itu?”

“Kamu diam, bukankah sampah itu yang menyebabkan semua masalah?” Julia Tang berkata, “Apakah tidak lebih baik menikahi Howandi Jiang? Dia tidak seperti sampah itu?”

Brenda Li di satu sisi benar-benar tidak bisa mendengarkan ini lagi.

Bibi Tang ini benar-benar putus asa. Dia tidak bisa mengenalinya. Menantu lelakinya ada di sisinya dan tidak mengetahuinya.

“Bibi Tang, sebenarnya Yogi Chen adalah ...”

Ketika Brenda Li hendak mengatakan bahwa Yogi Chen adalah bos perusahaan Jaya Properti, Yogi Chen memotongnya dan berkata, “Bu, kamu benar, aku akan menyelesaikan hal-hal yang disebabkan oleh diriku sendiri.”

“Michelle Su, kamu dan ibu berdiri di belakangku.”

Yogi Chen mengambil napas dalam-dalam dan melangkah maju untuk melindungi kedua orang di belakangnya.

“Suamiku, kamu, lebih baik kita memanggil polisi, aku tidak percaya bahwa di siang hari bolong, tidak ada hukum.”

Michelle Su ketakutan, Yogi Chen cukup bisa untuk bertarung, terakhir kali pada saat di jalan Bingjiang dia sudah melewatinya.

Tetapi jumlah orang kali ini jelas lebih banyak daripada yang terakhir itu, dua kepalan tangan melawan empat tangan, bagaimana dengan Yogi Chen, apa yang harus dia lakukan?

“Istriku, jangan khawatir, tidak apa-apa!” Yogi Chen memiringkan kepalanya dan tersenyum pada Michelle Su.

Sejujurnya, meskipun Howandi Jiang memiliki banyak orang, dia masih tidak memedulikannya.

Mereka hanya orang biasa, dan dengan melambaikan tangannya ia mampu menjatuhkannya dengan satu tamparan.

Ketika kultivasi mencapai tingkat tertentu, jumlah orang yang banyak belum tentu berguna.

Jika tujuh atau delapan puluh orang itu adalah Pertapa tingkat kelahiran, Yogi Chen mungkin akan lebih berhati-hati.

Ini adalah kepercayaan yang dibawa oleh basis kultivasi kepada Yogi Chen.

Howandi Jiang dan Irvan Wan marah dengan tampang Yogi Chen yang acuh tak acuh.

“Brengsek, bocah ini, anak buahku, berikan dia kepadaku, biarkan aku membunuhnya!”

Begitu suara itu keluar, tujuh sampai delapan puluh orang itu menarik baton stik dari pinggang mereka.

Pada saat ini, deru puluhan mesin mobil terdengar.

“Ciiiiiiit!”

Ban mobil yang bergesekkan mengeluarkan suara yang keras.

“Prak prak!”

Kemudian, pintu mobil terbuka, dan setiap mobil turun empat sampai lima pria besar yang mengenakan kacamata hitam dan memakai jas.

“Ayo coba kalian serang saja, siapapun yang bergerak akan mati!”

Pada saat ini, suara wanita yang mendominasi terdengar dari belakang.

Mendengar suaranya, pandangan semua orang terfokus padanya.

Di sela-sela itu, seorang wanita yang mengenakan gaun merah dengan tubuh yang seksi datang.

Orang ini bukanlah orang lain, yaitu Rini Li.

“Brengsek, suara siapa itu, suaranya begitu besar!” Howandi Jiang menoleh dan melihat bahwa dia adalah seorang wanita, dia adalah wanita yang cantik.

“Oh, itu wanita cantik!” Howandi Jiang tertawa dan mengeluarkan pose yang menurutnya tampan. Dia berkata,”Cewek cantik, suaramu besar juga? Kamu tidak takut untuk berbicara besar-besaran dan memamerkan kelebihanmu...“

“Brengsek, beri kamu wajah malah begitu?”

Pada saat ini, seorang pria besar keluar dari belakang Rini Li, tidak lain, itu adalah Derren Kui!

Dia yang berada di tingkatan masa depan tahap menengah, dia mendekati Howandi Jiang di depannya dalam sekejap mata, langsung memukul wajahnya sampai terhempas ke tanah.

“Sial, mereka berani memulainya, anak buahku, serang!” Irvan Wan bersembunyi di belakang, sambil berteriak.

Namun, yang membuat Irvan Wan tidak habis pikir adalah.

Semua orang yang dia panggil diam.

“Brengsek, apakah kalian tidak mendengarkanku? Lakukan!”

“Kak... kak Irvan Wan, bukannya kita tidak ingin melakukan, tetapi kita tidak berani.” Pada saat ini, seorang pria besar di kerumunan berkata: “Mereka berasal dari Black Unicorn Safety Group.”

Apa?

Black Unicorn Safety Group?

Ketika Irvan Wan mendengar ini, matanya melebar.

Apakah tidak salah?!

“Wanita cantik ini adalah ... Presdir Black Unicorn Safety Group, nama adiknya adalah Randy Li, seharusnya kamu juga tahu tentang itu?” Kata pria besar itu lagi.

Randy Li?

Wanita ini adalah kakak Randy Li?

Wung!

Kepala Howandi Jiang dan Irvan Wan pada saat ini berdengung, dan pikirannya kosong.

Siapa yang tidak tahu tentang duo Li di kota Xichuan.

Keduanya adalah pria yang sangat besar.

Ukuran badan kecil mereka tidak cukup untuk dihancurkan dengan satu jari.

“Apakah kamu tahu bahwa kita adalah saudara dari Kak Randy?” Kata-kata terakhir pria besar itu, langsung menghancurkan hati Howandi Jiang dan Irvan Wan.

Julia Tang di satu sisi juga kebingungan, dia meneriaki Yogi Chen, “Dasar kamu sampah sialan. Sejak kapan kamu menyinggung keluarga Li lagi?”

Pada saat ini, tubuhnya terus bergetar, Yogi Chen sialan ini, benar-benar orang yang jahat, pembuat masalah, ini benar-benar akan berakhir.

Telapak tangan Michelle Su berkeringat, keberadaan inilah yang dapat bersaing dengan Arifin Li.

“Kakak Howandi Jiang, kak Irvan Wei, aku minta maaf. Jika ingin menyalahkan aku akan menyalahkan kalian berdua karena menyinggung orang yang tidak seharusnya disinggung.” Begitu suara pria besar itu keluar, belasan dari mereka menangkap mereka berdua dan dibawa ke hadapan Rini Li.

Rini Li bahkan tidak melihat mereka, dia langsung menghampiri Yogi Chen. Kemudian dia menekuk lututnya dan berlutut di tanah: “Rini Li minta maaf atas keterlambatan kedatangan bantuan untuk tuan.”

Wah!

Melihat ini, semua orang menjadi sangat terkejut.

Terutama pasukan Rini Li, mereka semua terheran.

Raka juga langsung berkeringat dingin, dengan taat, kepala Yogi Chen awalnya begitu besar, bahkan kakak Rini Li berlutut untuk memberi hormat.

Mata Brenda Li berbinar, pria ini menyegarkan kesadarannya kembali.

Itu terlalu kuat dan terlalu mahakuasa.

Pria ini seperti matahari di langit, bersinar dengan kecemerlangan tiada tara.

Dia merasa bahwa dia tidak bisa menahan untuk mengaguminya, menyembahnya dan sujud di kakinya.

Apa apa?

Julia Tang linglung, apa yang sedang terjadi?

Mengapa dia berlutut pada Yogi Chen?

Adegan itu benar-benar di luar pemahamannya, dan otaknya benar-benar tertutup.