My Greget Husband - Bab 51 Pil Penyelamat

“Kamu tidak tahu?” Nia Yu menatapnya dengan serius. “Kamu tidak berpura-pura bodoh, kan?”

Yogi Chen mengelus hidungnya, lalu berkata: “Bisakah kamu bicara lebih jelas?”

“Pertanyaanku adalah jurus apa yang kamu gunakan saat menghajar orang-orang itu tadi?” Tanya Nia Yu.

“Kamu tanya itu?” Yogi Chen menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal sambil berkata: “Aku dulu pernah belajar ilmu bela diri 8 pukulan ekstrem.”

“Ilmu bela diri 8 pukulan ekstrem?” Kecurigaan tampak di wajah Nia Yu, lalu ia menggelengkan kepala dan berkata dengan tenang: “Tidak benar, pada saat kamu mengeluarkan jurusmu, itu bukan ilmu 8 pukulan ekstrem.”

Yogi Chen tersenyum pahit, lalu berkata: “Meskipun ilmu 8 pukulan ekstrem itu hebat, tetapi pada saat itu jumlah lawanku begitu banyak. Aku juga tidak lagi memedulikan jurus yang kukeluarkan dan hanya improvisasi saja. Lalu, kalian bilang tentang aliran, aku benar-benar tidak tahu. Aku hanya pernah mendengar aliran tinju.”

Melihat rupa Yogi Chen yang tercengang, Nia Yu pun berkata dengan sedikit curiga: “Kamu benar-benar tidak tahu?”

“Aku benar-benar tidak tahu.” Kata Yogi Chen sambil menggelengkan kepala.

“Ah.” Nia Yu membuang napas, hatinya berpikir bahwa Yogi Chen memang sepertinya benar-benar tidak tahu. Ia pun berhenti sejenak, lalu berkata: “Di bumi ini ada 6 aliran besar, yaitu Shaolin, Wudang, Emei, Huashan, Gaibang, dan Infinite Sword. Setiap aliran mempunyai sistem pelatihannya sendiri-sendiri. Latihan mereka sama sekali berbeda dengan ilmu pukulan dalam dan luar yang biasa kita ketahui.”

“6 aliran besar ini sempat merebak di masyarakat pada kala itu, tetapi seiring dengan perkembangan teknologi zaman sekrang, aliran-aliran ini sudah menjadi mitos/legenda. Kebanyakan para generasi penerus semuanya terjun di usaha jual beli, bahkan ada dari mereka yang menjadi artis dan pebisnis.”

Wow, ini benar atau tidak?

Kenapa sama dengan yang dibicarakan di novel-novel bela diri?

Mendengar hal ini, Yogi Chen hanya merasa Nia Yu sedang mempermainkan dirinya. Kalau tidak, pada saat ia masih menjadi tuan muda keluarga Chen, kenapa ia tidak pernah mendengar tentang aliran-aliran ini?

Melihat raut wajah Yogi Chen yang tidak percaya, Nia Yu pun buka suara: “Aku tidak membohongimu, sebenarnya aku ini adalah kakak dari keluarga Su aliran Emei.” Kemudian, Nia Yu mengeluarkan sebuah pelat permata.

Yogi Chen melihat sekilas, di pelat itu terukir tulisan Emei.

Seketika, ia merasa pandangannya terhadap dunia yang sudah dibangun selama 20 tahun lebih itu pun langsung hancur.

Wah, ternyata apa yang ditulis dalam novel bela diri Guru Besar Jin (Penulis novel-novel bela diri China kuno, Jin Yong) itu benar adanya. Di dunia ini benar-benar ada aliran-aliran ini!

Ia pun memperhatikan Nia Yu dengan seksama. Tidak salah kalau ia sebagai seorang perempuan tiba-tiba bisa menghajar begitu banyak orang dalam sekejap, ternyata begini ceritanya.

Mana bisa seorang perempuan biasa melawan 10 orang, karena itu Yogi Chen pun percaya bahwa apa yang dikatakan Nia Yu benar adanya.

“Murid 6 aliran ini juga dijuluki sebagai biarawan. Dunia biarawan ini terbagi menjadi masa depan, kelahiran, return, kembali ke alam, dan yang paling akhir adalah surga. Setiap tingkatan ini terbagi lagi menjadi tingkat sebelum, tengah, sesudah, dan sempurna.”

Yogi Chen merasa seolah ia berubah dari dunia nyata masuk ke dalam dunia persilatan. Ia pun menggelengkan kepala, lalu bertanya: “Kalau begitu, kamu sekarang sampai tahap yang mana?”

Wajah Nia Yu pun memerah, lalu berkata dengan sedikit segan: “Sebenarnya malu untuk diungkapkan, aku beberapa hari yang lalu baru saja sampai di tahap masa depan sempurna, tinggal selangkah lagi sampai pada tahap kelahiran.”

“Jika berdasarkan pembagian tingkatan dalam novel, tingkatanmu ini agak rendah, ya.” Kata Yogi Chen tanpa sengaja saat ia teringat akan novel Guru Besar Jin.

Rona merah seketika menyembur di wajah Nia Yu. Ia pun berkata: “Jangan dikira pelatihan diri ini merupakan sesuatu hal yang mudah dilakukan. Ada beberapa orang yang masuk ke 6 aliran ini, tetapi memulai saja mereka tidak bisa. Kemampuanku ini sudah bisa dibilang tinggi dibanding dengan orang-orang sebayaku. Aku sudah mencapai tahap masa depan sempurna, sedikit lagi aku sudah bisa mencapai kelahiran.”

“Ternyata begitu.” Yogi Chen menganggukkan kepala, kelihatannya pelatihan diri ini memang tidak semudah yang ia bayangkan.

Melihat Yogi Chen dapat menerima ucapannya, ekspresi Nia Yu barulah menjadi sedikit lebih lega. Ia berkata: “Aku lihat kamu tadi tidak perlu tenaga yang banyak untuk menghajar mereka, sebenarnya bagaimana caramu melakukan itu?”

“Aku juga tidak tahu, mungkin saja tenagaku ini sudah dari sananya.” Kata Yogi Chen menyombongkan diri.

Nia Yu pun meliriknya, lalu berkata sambil menebak-nebak: “Kalau tebakanku tidak salah, kamu pasti makan pil untuk menguatkan badan, kan?”

Yogi Chen tertegun.

Makan pil penguat badan?

Apa mungkin…obat yang dulu diberikan Albert Zhao padanya itu?

Ia pun berpikir sejenak, pasti benar itu. Dirinya sudah berlatih ilmu 8 pukulan ekstrem, jika menghadapi 2 atau 3 pria berbadan besar pasti tidak akan jadi masalah. Namun, menghadapi 10 orang lebih…Memang sedikit mustahil.

Melihat Yogi Chen yang tenggelam dalam dunia pikirannya, Nia Yu juga tidak banyak bicara. Hari ini tidak hanya memenangi satu pertarungan, tetapi ia juga sudah mengeluarkan banyak energi. Ia benar-benar terlalu lelah.

Ia pun memejamkan matanya, tak butuh waktu yang lama ia pun tertidur.

“Mendengar ucapanmu ini, sepertinya memang benar……”

Yogi Chen melihat Nia Yu yang sudah tertidur, lalu tersenyum pasrah dan berkata: “Perempuan ini ternyata benar-benar mempercayaiku, apakah ia tidak takut aku akan melakukan sesuatu hal yang buruk?”

Setelah berpikir sejenak, ia pun menutup tubuh Nia Yu dengan selimut tipis, lalu keluar dari kamar.

Yogi Chen duduk di sofa ruang tamu, lalu mengeluarkan ponselnya dan menelepon Albert Zhao.

“Tuan muda Chen, apa perintah anda?”

Yogi Chen bersandar di sofa sambil bertanya: “Apakah kamu masih ingat pil yang waktu itu kamu berikan padaku?”

“Tentu saja ingat.” Albert Zhao lalu bertanya: “Tuan muda Chen, apakah kamu sudah mengonsumsinya?”

“Iya.” Jawab Yogi Chen singkat, lalu bertanya balik: “Apa nama pil ini?”

“Aku pikir sebentar…sepertinya namanya pil naga harimau.” Kata Albert Zhao sambil mengelus dagunya.

Pil naga harimau?

Tidak pernah dengar!

Yogi Chen pun mengatakan bahwa tidak ada apa-apa kepada Albert Zhao, lalu menutup teleponnya.

Dua buku yang tadi dicarinya itu, ada sebuah buku yang berjudul ‘Resep Qianjin’, tetapi ia tidak tahu apakah ada catatan mengenai pil itu atau tidak di dalamnya.

Ia pun mengeluarkan buku tersebut dan melihat sepintas beberapa halaman. Tak lama kemudian, ia pun menemukan catatan dan penjelasan mengenai pil naga harimau.

“Pil naga harimau”, setelah mengonsumsinya, dapat memberikan efek membersihkan 8 saluran pembuluh darah sehingga bisa menambah stamina dan memperkuat tubuh.

Tidak salah jika tenaganya berubah menjadi begitu besar, ternyata memang benar karena ia telah mengonsumsi pil naga harimau ini.

Semakin dibaca, ia semakin masuk dalam dunianya itu.

Di dalam buku Resep Qianjin ini, selain mencatat tentang berbagai macam obat langka dan aneh, ada juga catatan mengenai bahan-bahan dan metode pembuatan jamu/obat kuno dan penyulingannya.

Misalnya, di buku ini ada catatan tentang sejenis salep ajaib, jika dioleskan untuk jangka waktu yang lama bisa membuat orang berubah menjadi kuat sekeras baja dan bertenaga.

Ada pula sejenis pil turtlerest, katanya setelah mengonsumsinya, orang akan mengalami hibernasi, bahkan tidak akan mati jika tidak makan dan minum selama sebulan.

Pil ini benar-benar sangat tidak masuk di akal.

Ada juga sebuah pil yang dinamakan pil boneka, setelah mengonsumsi pil ini, ditambah dengan cara-cara pengendalian khusus, maka orang itu bisa menuruti perintah kita.

“Wah, benar atau tidak ini? Ini benar-benar terlalu ajaib.” Saat melihat pil boneka, Yogi Chen kembali melihat sekilas bahan-bahan pembuatan pil tersebut sampai tercengang.

Rumput boneka, air es dengan suhu sangat rendah.

Barang-barang apa ini, apa di dunia ini benar-benar ada benda-benda semacam ini?

Sebuah rasa imajinatif pun muncul dalam hatinya, membuat kepalanya semakin pusing.

Ia pun lanjut melihat-lihat, lalu menemukan bahwa semua bahan pembuatan obat itu memiliki 2 kondisi, baik sangat langka maupun ia sendiri tidak pernah mendengar barang itu.

Bagaimanapun juga, di dalam beberapa obat kuno ini juga terdapat satu pengecualian. Selain itu, semua bahan untuk penyulingan obat/pil ini juga lebih sering ditemukan.

Pil ini yaitu pil penyelamat.

Meski semua bahan yang dibutuhkan untuk membuat pil penyelamat ini sangat sering ditemukan, tetapi khasiatnya sangatlah besar.

Hal ini dikarenakan pil ini dapat membantu biarawan untuk menghancurkan hambatan dan rintangan yang ada di depan mata.

Misalnya saja si Nia Yu, banyak orang yang bahkan tidak bisa mulai berlatih 6 aliran besar ini. Jika ada pil penyelamat ini, bukankah mereka akan dengan mudah masuk ke dalam perguruan?

Jika benar apa yang dijelaskan dalam Resep Qianjin ini begitu sakti, aku akan membuat pil penyelamat, lalu menjualnya kepada biarawan, bukankah aku akan menjadi kaya raya?

Meski semua bahan yang dibutuhkan untuk membuat pil penyelamat ini tidak sulit ditemukan, tetapi bahan-bahan tersebut tidak ada di sekelilingnya. Ia pun melihat-lihat semua bahan yang diperlukan untuk penyulingan pil ini: “Bunga Dendrobium candidum, tanaman Lycopus lucidus, tanaman Angelica sinensis……”

Kelihatannya dirinya harus pergi ke toko farmasi barulah bisa menemukan bahan-bahan tersebut. Ia pun mengeluarkan ponselnya dan membuka navigasi/GPS. Yang dijual toko obat pada umumnya adalah obat jadi yang sudah diracik, sedangkan yang dibutuhkan dirinya adalah bahan untuk obat herbal.

Dengan cepat, ia melihat toko obat herbal di navigasi ponselnya. Ia melihat jarak dari tempatnya menuju ke toko obat tersebut yang hanya kurang dari 500 meter.

Tak disangka, di dekat rumah Nia Yu ada sebuah toko obat. Bagus sekali! Ia pun mengambil kunci rumah Nia Yu, lalu bergegas pergi keluar.

Novel Terkait

Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu