My Greget Husband - Bab 670 Kekuatan Besar Menyerang Perbatasan

Dengan menunjukkan wajahnya, orang ini terlalu merajalela, kali ini dia pasti akan melanggar hukumnya dan menghancurkan kekuasaannya.

Pistol itu ditembakkan seperti naga, dengan kekuatan Energi Gengjin, udara pembunuh sepertinya bisa menembus dunia.

Tapi, yang tidak disangka oleh Hendra Ji adalah tombak panjang yang ada di tangannya, benda pusaka yang dibanggakannya, bahkan dalam sekejap tidak bisa bertahan.

“Buumm!”

Tombak panjang ini dihempaskan oleh tangan.

Hendra Ji bahkan tidak pantas untuk melawan.

Saat tangannya terangkat, Hendra Ji sudah mati.

Dengan tiga gerakan, Hendra Ji mati!

Jemon Yogi meniup tangannya, yang dia ubah adalah hukum yang tidak terkalahkan, alam sama sekali bukan salah satu musuh.

Jadi, saat pertempuran dimulai sama sekali tidak ada kesenangan di sana.

Ada beberapa yang hanya mendorong secara horizontal.

Ini juga merupakan aturan pertempuran yang ditetapkan oleh Yogi Chen. Jika itu bisa diakhiri dengan tiga gerakan saja, maka sama sekali tidak perlu membuat langkah gerakan keempat.

“Kakak laki-laki!”

Mata Simon Ji membelalak, jantungnya berdebar-debar.

“Pembakaran besar galaksi!”

Wili Yogi yang memiliki suara yang lembut, tapi malah seperti aliran air yang deras.

Simon Ji diselimuti oleh Furnace Tripod, dan Api dewa yang tidak berujung di bawah mantra, telah meningkatkan kekuatannya hingga seratus kali lipat!

“Ah!”

Dalam waktu tiga detik, Cahaya dewa tubuh Simon Ji dibakar oleh Api dewa. Pada detik keempat, kulitnya hangus. Detik kelima, daging dan darah, semua kerangkanya meleleh. Detik keenam, roh jiwanya menghilang.

Pada detik keenam yang singkat, Simon Ji yang memiliki tingkat lanjut dari alam tanpa batas akhirnya jatuh seluruhnya.

Renald Ji sangat ketakutan, Kakak tertua dan kakak keduanya tewas dalam pertempuran.

Kekuatan tempur pasukan Raja Jemon sangat-sangat kuat, terutama kekuatan tempur tingkat tinggi.

Lari!

Pada saat ini, dia hanya memiliki satu pikiran di benaknya, bahkan jika dia kalah dalam pertempuran, itu lebih baik daripada mati di pertempuran.

Harus memastikan untuk melarikan diri kembali ke wilayah kekaisaran dan memindahkan tentara.

“Boomm!”

Dia mengeluarkan kartu terakhir penyelamat hidupnya, jimat Dewa Petir.

Bahkan Alam Guiyi harus menghindari ledakan benda ini, takut terkena serangan langsung.

Ini bukan jimat, tapi ini lebih seperti Dewa Petir dunia Chaos yang terjalin dengan kebenaran ilahi.

Ada seberapa besar dan kuat ledakan galaksi Chaos?

Hanya bisa melihat, dunia tersapu oleh sebuah gelombang kejut.

Kemanapun dia pergi, maka akan terjadi luka dimana-mana.

Benda ini mudah untuk digunakan, tapi terlalu banyak memiliki efek samping.

Tapi Renald Ji sudah tidak punya banyak waktu lagi, karena kakak ketiganya, kakak keempatnya, dan adik keenamnya semuanya sudah mati.

Memanfaatkan waktu momen ledakan itu, dia sekali lagi mengeluarkan benda pusaka dari cincin pemuat barang.

Perisai ruang hampa.

Ini terbuat dari kulit binatang ruang hampa Chaos, setelah ditransmisikan, dia dapat menerbangkan ke puluhan ribu wilayah.

Tidak peduli seberapa cepat mereka, mereka tidak akan bisa mengikutinya.

Plakk!

Kecepatannya sangat cepat sehingga dalam sekejap dia sudah menghilang dari medan pertempuran.

Glory Yogi yang bertarung dengannya tertegun, “Ceroboh, seharusnya ditembakkan sebelum dia mengeluarkan kartu terakhir.”

Mengapa orang lain tidak dapat melarikan diri, itu karena mereka benar-benar tidak memiliki kesempatan untuk melarikan diri.

Pertempuran tanpa rasa takut sebagian besar dihindari.

“Lupakan saja, kalau ingin kabur ya kabur saja.”

Kata Jemon Yogi.

Beberapa dari mereka bergabung untuk menahan ledakan. Pasukan Raja Jemon masih baik-baik saja, tidak terlalu banyak orang yang terluka dan tewas, tetapi berbeda dengan pasukan dari Keluarga Ji.

Mereka tidak mati di tangan pasukan Raja Jemon, tapi mati di tangannya sendiri, harus dikatakan bahwa ini adalah hal yang sangat ironis.

Sepertiga penduduknya adalah puluhan miliar pejuang tempur.

Masih juga sebagian besar orang yang tersapu gelombang kejut dan mengalami luka serius.

Jenderal utama sudah mati, lucuti senjata dan jangan membunuh!

Suara Jemon Yogi menyebar dengan merdu, dengan keagungan dan kemauan yang menakjubkan.

“Kalian juga sudah melihat, Keluarga Ji benar-benar tidak memperdulikan hidup dan mati kalian. Sebagian besar dari kalian tidak mati di tangan pasukan Raja Jemon. Malahan dibunuh oleh jimat Dewa Petir. Ini benar-benar konyol.”

Sekarang pasukan Keluarga Ji bingung, mereka juga tidak menyangka bahwa pertempuran baru saja dimulai dan mereka kalah dengan menyedihkan.

Dan lagi, mereka tidak kalah di tangan musuh, tapi di tangan mereka sendiri.

Pada saat ini, semua orang pasukan Raja Jemon juga mengepung mereka, “Lucuti senjata dan jangan membunuh!”

Teriakan itu sangat keras.

Pada saat ini, seorang dari pasukan Keluarga Ji berjalan keluar, “Saudaraku, kita menyerahkan hidup kita untuk Keluarga Ji, tapi akhirnya kita berakhir disini. Jadi sebenarnya kita melakukan ini demi apa?”

“Aku tidak akan melakukannya lagi, Keluarga Ji brengsek. Apakah pangeran dan jenderal lebih mulia daripada kita!”

Lalu dia meninggalkan senjata dewanya, lalu melangkah maju dan berlutut dengan satu kaki, “Aku bersedia menyerah!”

Wow!

Saat ada orang yang memulai, orang yang lain juga mulai meninggalkan senjata dewa mereka, lalu berlutut dengan satu kaki, “Kami bersedia menyerah!”

Jemon Yogi melihat semua orang dengan tersenyum.

Dahulu kala, para kader pasukan Raja Jemon telah menyusup ke wilayah kaisar Keluarga Ji.

Misalnya, orang yang berlutut duluan itu adalah kader pasukan Raja Jemon.

Banyak juga tentara bawahannya yang di hasut.

Bahkan jika Keluarga Ji tidak mati, mereka juga akan ditikam dari belakang.

“Bangunlah sebagai pemimpin tertinggi dari pasukan Raja Jemon, aku bersumpah lagi, bahwa selama kalian bergabung dengan pasukan Raja Jemon ku, kalian akan menjadi anggota pasukan Raja Jemon ku, dan kalian akan diperlakukan sama seperti yang lain.”

“Hidup Raja Jemon!”

Semua orang berteriak.

Pertempuran yang menghancurkan bumi berakhir dengan cara seperti ini.

Milyaran pasukan Raja Jemon telah mati, tapi sebagai gantinya, dia mendapatkan puluhan milyar anggota baru.

Orang-orang ini terlihat sangat banyak, tapi nyatanya mereka bahkan tidak bisa mengisi galaksi dengan penuh.

Mereka yang telah memicu pemberontakan akan ditempatkan di posisi-posisi penting, dan mereka yang belum mengidentifikasi diri dengan pasukan Raja Jemon akan menerima pendidikan ideologis.

Dengan cepat, pasukan Raja Jemon kembali setelah kemenangan besar itu dan benar-benar menyebar.

Membuat dunia terkejut!

Keluarga Feng : Pasukan Raja Jemon sudah menjadi masalah besar, dan akan diserang dengan kejam.

Keluarga Jiang : Bunuh tanpa ampun anggota pasukan Raja Jemon!

Keluarga Ren : Ini adalah akar dari keluarga aristokrat kerajaan, harus dibunuh!

“......”

Dalam beberapa hari, pasukan Raja Jemon sudah benar-benar dilihat dan dipandang semua orang.

Selain itu, beberapa besar wilayah kaisar membuat suara untuk menghancurkan pasukan Raja Jemon.

Terutama adalah Keluarga Ji, yang sangat-sangat marah.

Yolan Ji sebagai menteri tempur, putranya tewas dalam pertempuran kali ini.

“Itu menyakitiku juga!”

Dia mencengkram dadanya. Dadanya berdetak dengan keras, dia bernapas dengan marah!

“Pasukan Raja Jemon, aku harus membunuhnya!”

“Pelayan, kirimkan perintah membunuh Jemon!”

Perintah Keluarga Ji untuk membunuh Jemon sejauh ini baru dikirimkan sebanyak dua kali, dan kali ini adalah yang ketiga kalinya.

Yang pertama adalah karena pemberontakan anak-anak keluarga kerajaan, yang kedua adalah karena keluarga aristokrat yang bersatu dengan yang berkuasa, mencoba untuk memecah Keluarga Ji.

Untuk kedua masa itu ada bayangan dari wilayah kaisar yang lain.

Tapi kali ini, pasukan Raja Jemon, tidak!

Lagi pula pemberontakan ini dimulai dari bawah!

Yaitu mulai dari mereka yang tidak tersentuh dan warga sipil yang tidak mereka hargai. Tapi pemberontakan yang gencar kali ini membuat orang terkejut.

Mata-mata mereka pergi ke wilayah yang dikendalikan oleh pasukan Raja Jemon, dan saat berita itu kembali, membuatnya terkejut kembali.

Bunuh yang paling kuat, lalu pergi lah ke keluarga kerajaan, dan hancurkan keluarga aristokrat, dan berikan kepada semua orang posisi yang sama.

Ini menggali akar dari semua bangsawan keluarga aristokrat dan bahkan dari keluarga kerajaan.

Konfederasi yang mereka dirikan, wilayah yang mereka tempati masih menyebar seperti api padang rumput, dan keluarga Ji adalah yang pertama menanggung beban.

Awalnya mereka tidak menemukannya, hanya mengira itu adalah pertempuran kerajaan biasa, dan mereka benar-benar tidak memperdulikannya.

Tapi setelah mengetahuinya, itu malah sudah terlambat.

Pihak lawan telah membentuk tren umumnya sendiri, dan tren umum ini menjadi semakin besar seiring berjalannya waktu.

Para menteri Keluarga Ji, keluarga kerajaan, dan para gelar bangsawan, berkumpul bersama. Ada ratusan orang yang sedang mendiskusikannya selama satu hari, tetapi mereka tidak mendiskusikan alasannya.

Mereka sudah menguasai wilayah kerajaan selama beberapa juta Yoel Ji, jadi pemikiran mereka sudah sangat kuat.

Semuanya itu sudah sebagaimana mestinya.

Oleh karena itu, reformasi pasukan Raja Jemon lebih seperti hal yang magis, membuat orang merasa aneh dan sulit untuk menerimanya.

Ini adalah benturan sistem lama dan baru.

Ini juga merupakan sebuah reformasi yang sangat besar.

Pertempuran kerajaan masih berlangsung.

Bahkan itu lebih ganas daripada sebelumnya.

Wilayah besar menelan wilayah besar, ada banyak orang, puluhan dan ratusan yang menempati.

Rencana awalnya adalah pertempuran seratus ribu kaisar.

Tapi sekarang ada orang yang memperkirakannya, maksimal lima puluh ribu.

Ini menunjukkan bahwa betapa sengitnya pertempuran kerajaan kali ini.

Sudah dapat diprediksi bahwa pertempuran kekaisaran pasti akan lebih ganas lagi.

Satu dari lima puluh ribu.

Kali ini, semua orang tidak tahu keluarga mana yang akan jatuh.

Anggota keluarga Ji tidak membahas alasannya, tetapi semua orang sudah mencapai kesepakatan untuk bersama menghancurkan pasukan Raja Jemon.

Kali ini, bukan lagi anak keluarga kerajaan yang ikut bertempur, tapi bangsawan kerajaan, yang berusia lanjut juga terjun langsung.

Juga ada tiga leluhur Alam Guiyi.

Ini untuk menginginkan pertempuran yang seri!

Membiarkan pasukan Raja Jemon untuk terus duduk akan membuat mereka menjadi sangat pasif.

Mereka sangat ingin mendapatkan tiket feri lagi, atau bisa dikatakan, itu adalah keinginan semua orang.

Dengan cepat, Senjata Dewa keluarga Ji sudah diaktifkan. Selain Wilayah Yu sendiri, wilayah bawahan juga mendapat perintah untuk memberangkatkan pasukan mereka.

Bahkan jika kalian tidak bisa bertarung, kalian masih harus tetap mengirim pasukan.

Keluarga Ji mengendalikan delapan puluh ribu wilayah besar. Selain ribuan wilayah yang didudukinya, puluhan ribu wilayah besar yang lainnya juga mengirimkan pasukannya.

Namun, beberapa domain besar berjuang keras dan menderita kerugian besar, jadi mengirim pasukan hanya untuk membuat wajah semua orang lebih baik.

Lebih dari tujuh puluh ribu wilayah luas, ditambah tentara keluarga Ji sendiri, semuanya berkumpul mencapai tiga triliun!

Tiga triliun petarung dibagi menjadi tiga tim.

Para prajurit dibagi menjadi tiga baris untuk menyerang wilayah besar di bawah kekuasaan Raja Jemon.

Mereka memiliki banyak tentara, berperalatan lengkap dan kuat, jadi tidak ada alasan bagi mereka untuk kalah.

Tapi saat ini, Jemon Yogi dan yang lainnya sudah bersiap sejak awal.

Bahkan Arleus Yogi juga ikut keluar.

Mereka juga membagi pasukan menjadi tiga kelompok, juga membawa anak-anak dari Keluarga Chen dan para petarung untuk pergi membunuh.

Di langit berbintang yang mungkin mereka lewati, meletakkan jaring langit dan bumi yang terbentang.

Tidak peduli apakah bisa membunuh orang atau tidak, setidaknya bisa untuk merendahkan mereka.

Hal itu juga bisa mengisi semangat juang mereka saat pertempuran.

Di sisi lain, Yogi Chen masih memulai bertapa, tapi dia juga tahu kabar tentang dunia luar.

Dengan keberadaan Jemon Yogi, dia sama sekali tidak memiliki rasa khawatir.

Saat berjuang dalam pertempuran, tentara keluarga Ji tidak tahu bahwa mereka telah melakukan kesalahan yang paling besar.

Para petarung yang didukung oleh wilayah besar ini terdiri dari sejumlah besar kader pasukan Raja Jemon.

Asalkan pertempuran ini menang, tidak akan lagi ada kekuatan yang bisa menghentikan kebangkitan pasukan Raja Jemon.

Tiket kapal itu, dia pasti akan mendapatkannya!

......

“Datang, Orang-orang keluarga Ji sudah datang.”

Jemon Yogi sudah menerima pesan itu, “Kirimkan pesan, serangan gelombang pertama dimulai!”

“Baik!”

Para kader markas buru-buru mengirim pesan ke orang-orang yang lain.

“Boomm!”

“Boomm, Boomm, Boomm!”

Dengan jarak ratusan ribu mil jauhnya, ledakan yang tak terhitung jumlahnya mulai terdengar.

Ini adalah jimat Dewa Petir yang sejak awal sudah tertimbun di celah ruang dimensi, dan dia memiliki daya ledakan yang cukup besar.

Meski tidak bisa mematikan alam tanpa batas, tapi kekuatannya sangat besar, dan yang terpenting adalah itu tidak terlalu mahal!

Jika Alam Chaos tiba-tiba datang, juga akan bisa terluka.

Buddha Celestial Grandmaster juga akan mati!

Kader-kader itu dari awal juga sudah mendapat informasinya, jadi mereka berada di barisan paling belakang tentara.

Kapal tempur yang luar biasa itu juga menerima dampak dari ledakan dan mengalami beberapa kerusakan.

Ledakan itu menjadi satu bagian, seakan-akan bisa meledakkan seluruh langit berbintang.

“Serangan musuh!”

Para petarung mengeluarkan Senjata Dewa mereka dan mulai terbang keluar dari kapal tempur.

Namun, bagian di depannya kosong, bahkan bayangan dari pasukan Raja Jemon pun tidak terlihat.

Leluhur keluarga Ji mengerutkan keningnya, sepasang matanya mekar dengan Cahaya Dewa. Dia memandang langit kosong di depannya, yang penuh dengan Petir Dewa, ekspresi wajahnya dingin, “Kirimkan perintah, berputar, di depan sana sudah terpasang jebakan”

“Kakak Tertua!”

Samuel Ji melangkah maju, “Pasukan Raja Jemon benar-benar sangat licik!”

“Tidak apa-apa, semakin sering mereka bermain trik, itu menunjukkan bahwa mereka semakin takut!”

Adik ketiga Tio Ji menganggukan kepalanya, “Apa yang dikatakan kakak tertua benar!”

“Kalau begitu, mari kita bagi saja pasukan di sini saja.”

Danis Ji berkata, “Pertempuran kali ini, harus kita menangkan dalam satu kesempatan!”

“Baik!”

Samuel Ji, Tio Ji menundukkan tangan mereka, lalu mulai memberikan perintah untuk membagi pasukan!