My Greget Husband - Bab 166 Tuan Muda Shen

Apa yang kamu katakan？

Ingin memintaku menjadi gurumu?

Rahasia membuat pil ini bagaimana mungkin bisa diberikan pada sembarang orang.

Dia juga tidak terlalu dekat dengan Rini Li, bahkan baru saja Rini Li juga sudah mengancamnya, tanpa pikir panjang, dia langsung menolak menggelengkan kepalanya: “Mohon maaf nona Li, keahlianku tidak terlalu bagus, lebih baik jangan, takutnya nanti aku memberikan kekeliruan padamu!”

Kata-kata Yogi Chen membuat Rini Li terkejut, dia langsung menarik tangannya, dan memohon: “Guru, aku mohon padamu, tolong terima aku sebagai muridmu! Aku pasti akan mendengarkan perkataanmu!”

Asalkan Yogi Chen bersedia menerimanya sebagai muridnya, muka, kehormatan, harga diri, sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan menjadi murid dari ahli pembuat pil.

Asalkan dia sudah bisa mempelajari cara membual pil penyelamat, maka nanti tidak akan ada lagi hambatannya untuk naik ke tingkat selanjutnya.

Dan keluarga Li, di bawah perintahnya bisa melangkah lebih maju.

“Tidak bisa!” Yogi Chen menggelengkan kepala.

“Guru aku mohon padamu, kamu lihat aku sudah begitu tulus memohon padamu, tolong terimalah aku!”

Rini Li bersujud di atas lantai, dia menggerakkan tubuhnya dan menggunakan suara yang manja memohon pada Yogi Chen.

Yogi Chen melihat ke bawah, kedua matanya mengarah pada garis dada Rini Li.

Brengsek, wanita ini agar menjadikannya guru, ternyata mulai menggodanya!

Yang paling tidak dia suka adalah pemaksaan, melihat gayanya sekarang, jika tidak menerimanya, mungkin tidak akan ada habisnya.

“Sudahlah, kamu jangan bergoyang lagi, kepalaku sudah hampir besar!” Yogi Chen menarik tangannya dan berkata dengan serius: “Biarkan aku mempertimbangkannya!”

“Aaa! Guru, apakah kamu sudah setuju menjadikan aku muridmu?” Dengan wajah yang senang Rini Li beridri, dan langsung memegang tangan Yogi Chen, sebuah benda lembut yang terus bergerak dan hanya di batasi oleh sebuah baju tipis.

Yang langsung membuat Yogi Chen kepanasan.

“Sudah, jika tidak ada apa-apa lagi, aku ingin pergi!” Yogi Chen dengan santai mengambil tangannya: “Apakah sekarang aku bisa pergi?”

Rini Li terkejut, dan langsung membungkukkan badannya dan berkata: “Bisa,bisa, tentu saja guru bisa pergi! Murid sekarang akan mengantar anda pulang!”

“Tidak usah, aku bisa jalan sendiri!”

Setelah selesai berkata, dengan cepat Yogi Chen pergi dari kantor Rini Li!

Malam itu, Yogi Chen tidak bisa tidur, hampir setiap menit Rini meneleponnya untuk bertanya apakah sudah mempertimbangkannya, apakah mau menerimanya sebagai murid.

Awalnya Yogi Chen masih bisa menerimanya, tapi sampai di akhir malah membuat dia merasa kesal, dia berteriak dari telepon: “Jika kamu masih menelepon mengangguku, seumur hidup jangan harap bisa menjadi muridku!”

Setelah selesai berteriak, dunia menjadi tenang, Rini Li tidak menelponnya lagi.

Akhirnya dia bisa tidur dengan aman.

........

Di sisi lain, Shepherd's Bar!

Ini adalah bar baru di kota Xichuan, letak bar ini sangatlah bagus, berada di pusat kota, dekorasi dari bar ini sangatlah mewah, baru buka kurang dari dua hari, sudah menjadi bar yang paling disukai oleh anak orang kaya kota Xichuan.

Michelle Su datang ke Shepherd's Bar!, dan bersiap memarkirkan mobilnya, dan menunggu di depan pintu masuk.

Tuan muda Shen dari live, meminta dia datang kesini, jadi hari ini dia datang untuk memenuhi janji.

Ini pertama kalinya dia bertemu dengan seorang fans, tapi bertemu di bar, membuatnya merasa sedikit aneh.

Tapi dia kembali mengingat, “Tuan muda Shen” ini sudah banyak menggesekkan uang untuknya, harusnya tidak apa jika memuaskan harapannya untuk bertemu di sini.

Dengan seperti menghibur dirinya sendiri, membuat dia merasa lebih baik.

Dia hari ini, sengaja berdandan, pada dasarnya dia sudah cantik, sekarang ditambah dengan bedak, membuatnya terlihat lebih cantik.

Ditambah dengan dress ketat yang dia gunakan, sehingga memperlihatkan bentuk tubuhnya, meskipun di lehernya tidak menggunakan Sky City, tapi juga kalung berlian Cartier yang sangat indah.

Di tangannya memegang sebuah tas tenteng berwarna pink, dan hanya berdiri di depan pintu masuk bar, dan menarik perhatian lumayan banyak orang.

Mereka adalah orang yang sudah bertahun-tahun datang ke bar, yang masuk dan keluar dari bar bukan hanya gadis biasa, tapi juga wanita yang berdandan tebal, melihat Michelle Su yang seperti ini mereka merasa sangat jarang melihat wanita yang segar dan cantik seperti ini.

Merasakan tatapan orang sekitarnya, membuat Michelle Su merasa tidak nyaman.

Kenapa “Tuan muda Shen” belum datang?

Tiba-tiba, sebuah mobil ferrari berhenti di samping Michelle Su.

Setelah itu pintu mobil terbuka, seorang anak muda yang sangat tampan turun dari mobil.

Rambutnya terlihat sangat rapi, dan pakaian yang dia gunakan adalah setelan jas berwarna biru muda, ada sapu tangan di saku dada, dan tangannya menggunakan jam Patek Philippe.

Ditambah dengan mobil ferrarinya, ini bisa dikatakan sangat menarik perhatian.

Gadis-gadis yang datang ke sini untuk bermain, selain hobi, lebih banyak datang ke sini untuk memancing keuntungan.

Pria sepertinya yang bisa mengendarai ferrari dan berwajah tampat, sudah seperti orang yang sangat sempurna di hati mereka.

Michelle Su juga sedikit terkagum ketika melihatnya, namun dengan cepat dia langsung mengalihkan pandangannya.

Dan tiba-tiba, anak muda ini berjalan ke depan Michelle Su, menjulurkan tangannya dan dengan senyum berkata: “Halo nona Michelle Su, namaku adalah Corten Shen, kamu juga bisa memanggilku “Tuan muda Shen”.

Corten Shen berkata sambil memperkenalkan diri.

Michelle Su terkejut, dia tidak mengira jika anak muda gagah ini ternyata adalah “Tuan muda Shen” yang dia tunggu, setelah sadar, dengan sedikit gugup dia bersalaman: “Halo, aku adalah Michelle Su, sangat senang bisa bertemu denganmu!”

Pertama kali bertemu fans, membuat Michelle Su sedikit gugup, apalagi fansnya adalah anak muda yang kaya, yaitu tuan muda kaya yang berwajah tampan.

Bisa dikatakan sewaktu dia dulu berada di keluarga Su, dia sudah bertemu dengan banyak pria tampan keluarga lainnya, tapi tidak ada yang pernah membuatnya gugup, tidak tahu kenapa saat bertemu dengan Corten Shen, dia menjadi gugup.

Ternyata Corten Shen sangatlah gagah, setelah memegang tangannya, dia langsung melepaskannya, masalah kecil seperti ini membuat Michelle Su sedikit kagum padanya.

Saat ini, Corten Shen membuka pintu mobilnya, dan mengambil sebuah hadiah dari dalam mobilnya: “Aku selalu menyukai live dari nona Michelle Su, hari ini kamu bisa datang membuat aku sangat senang, ini adalah sedikit hadiah dariku, aku harap nona Michelle Su bisa menerimanya.”

Setelah berkata dia membuka kotaknya.

Saat membuka kotaknya, beberapa wanita yang lewat langsung menghentikan langkahnya.

Mereka merasa sangat iri dan kagum melihat anting-anting berlian berkilau di dalam kotak.

Ohh tuhan, anting-anting berlian ini sangat berkilau, takutnya tidak ada satu pun wanita yang bisa menghindari godaannya?

“Ini....ini terlalu mahal....”

Michelle Su langsung terdiam, dia sama sekali tidak mengira baru pertama kali bertemu dengan Corten Shen, ternyata dia akan memberinya hadiah yang begitu besar.

Harus diketahui selama hampir 3 tahun menikah dengan Yogi Chen, bahkan karet gelang pun belum pernah diberikan oleh Yogi Chen.

Jika dibandingkan, Corten Shen ini sangatlah romantis dan royal.

“Tidak bisa, hadiah ini terlalu berat, aku... aku tidak bisa menyimpannya!” Michelle Su menahan rasa terharunya, dan berkata dengan pelan.

“Bagaimana mungkin!” Corten Shen tertawa dan berkata: “Dulu sewaktu aku melihat live mu aku berpikir, kamu akan sangat cantik jika menggunakan anting-anting ini. Sekarang apakah bisa memuaskan harapanku ini?”

Setelah berkata, Corten Shen mengambil anting tersebut, dan berjalan ke samping Michelle Su, dan dengan lembut memasangkannya untuk Michelle Su.

Jarak dia yang sangat dekat membuat Michelle Su tidak terbiasa, tapi ketika Corten Shen memasangkan anting ini untuknya, membuat dia sangat terharu.

Hatinya merasa sangat hangat.

“Teri....terima kasih.” Seketika, Michelle Su merasa sangat ingin menangis.

Memikirkan masalah yang terjadi beberapa tahun sejak menikah dengan Yogi Chen, penderitaan yang dia alami, membuat hidungnya memerah dan merasa sangat ingin menangis.

Tapi dia tidak boleh menangis di depan Corten Shen.

Setelah anting tersebut terpasang, Corten Shen tertawa: “Tidak ada yang perlu di terimakasih kan, bisa dibilang harusnya aku yang berterimakasih, karena telah memuaskan harapanku.”

Setelah selesai berkata, dia melihat Michelle Su: “Iya, ternyata memang sangat cantik, nanti saat live jika kamu menggunakan anting ini, pasti akan membuat banyak orang terpikat.”

Kata-kata dari Corten Shen membuat wajah Michelle Su memerah, hatinya sangat gugup, tangannya juga telah mengeluarkan keringat.

“Ayo, kita minum di dalam, aku sudah memesan kamar,”

“Iya!” Saat ini kepala Michelle Su tidak bisa memikirkan apa-apa.

Dia tidak menolak, dan hanya mengikuti Corten Shen masuk ke dalam.