My Greget Husband - Bab 219 Seorang Pengecut

Setelah kembali ke Kota Xichuan, Yogi Chen bergegas ke rumah sakit. Setelah hari ini, Michelle Su sudah boleh keluar dari rumah sakit.

Setelah dia tahu bahwa dia akan keluar dari rumah sakit, Michelle Su senang hingga tidak bisa tidur, keduanya mengobrol dan berpelukan sampai jam dua pagi.

Keesokan harinya, saat Yogi Chen sedang tidur pula, hidungnya terasa gatal.

Dia menggosok hidungnya dan melengkung ke arah orang di lengannya.

Detik berikutnya, orang yang ada di pelukannya tertawa.

“Suamiku, segera bangun, kita akan segera pulang hari ini!” Michelle Su dengan lembut mencium pipi Yogi Chen.

Setelah "Mati" sekali, Michelle Su akhirnya baru mengerti dia ingin hidup bersama Yogi Chen sampai seumur hidup.

Pada saat ini, Yogi Chen membuka matanya dan menarik Michelle Su ke dalam pelukannya, dagunya yang berjanggut digosok di wajah mulus istrinya, membuat Michelle Su merasa gatal.

"Suamiku, sudah jangan ganggu lagi, ayo cepat kemasi barang-barang dan pulang!"

Setelah mendengar kemarahan dan kelembutan istrinya, Yogi Chen merasa ada suatu bagian di tubuhnya berdiri.

Suara batuk!

Respon fisik yang normal!

Melihat wajah Michelle Su yang memerah, Yogi Chen tersenyum.

Setelah menyadari Michelle Su merasa malu, Yogi Chen melepaskan tangannya, dia tersenyum mengenakan pakaiannya dan bangkit dari tempat tidur.

Setelah mereka berdua selesai mengemasi barang-barang mereka,Yogi Chen pergi ke kantor Yanni Lan untuk mengucapkan terima kasih.

Ketika Yanni Lan melihat Michelle Su yang sedang menggandeng lengan Yogi Chen sambil berbicara dan tersenyum, Yanni Lan harus menahan napas, merasa dadanya sedikit sesak.

Setelah mengantar Michelle Su pulang, Yogi Chen menolak untuk mengatakan apapun dan dia segera pergi: "Suamiku, pulanglah dan pindahkan semua barang."

“Baik!” Yogi Chen langsung menjawab tanpa memikirkannya.

Beberapa hari ini, Michelle Su menjadi semakin tergantung padanya, perasaan seperti ini sangat baik, Yogi Chen juga tidak ingin berpisah darinya.

Kali ini Yogi Chen kembali. Meskipun wajah Julia Tang tidak enak dilihat, tetapi dia tidak mengusirnya.

Ini membuat Michelle Su merasa lega.

Hari ini, mereka berdua selalu bersama, satu-satunya yang tetap tidak berubah adalah tugas memasak jatuh di tangan Yogi Chen.

Tapi Yogi Chen tetap senang dengan pekerjaan itu.

Malam itu, setelah makan, Michelle Su menggandeng tangan Yogi Chen dan berjalan di tepi danau Alley.

Mereka berdua saling bergandengan tangan dengan erat dan romantis.

Saat ini adalah musim gugur, dan angin bertiup di danau membuat mereka kedinginan, karena terlalu dingin Michelle Su bersandar di tubuh Yogi Chen.

“Suamiku, sangat dingin, maukah kita pergi membeli pakaian?” Tanya Michelle Su.

"Boleh." Yogi Chen mengangguk: "Pakaian yang terakhir aku beli untukmu semuanya untuk musim panas. Ini saatnya untuk mengganti pakaian musim gugur."

Michelle Su tampak bahagia, dan dengan cepat menarik Yogi Chen untuk pergi ganti pakaian. Setelah memilih pakaian, Michelle Su mengenakan "Blessing of Venus" yang diberikan Yogi Chen padanya. Kemudian dia melihat "Sky City" tapi kemudian dia meletakkannya lagi dan memilih kalung Cartier yang lain.

Yogi Chen bertanya dengan rasa aneh: "Istri, mengapa kamu mengambil Sky City dan meletakkannya?"

Michelle Su menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku tidak tahu siapa yang memberi "Sky City" ini, jadi lebih baik untuk tidak memakainya. Dua hari lagi kita bawa untuk dilelang saja dan uangnya kita sumbangkan ke panti asuhan."

Setelah berbicara Michelle Su tersenyum manis, dan berkata dengan genit: "Suamiku, nanti saat berbelanja nanti bolehkah kamu membelikanku satu kalung? Jadi mulai sekarang, aku hanya akan memakai perhiasan yang kamu berikan padaku!"

Michelle Su benar-benar tidak tahu siapa yang memberikan kalung "Sky City" itu.

Dia sebenarnya orang yang memiliki pola pikir kuno, karena dia adalah istri Yogi Chen , jika menggunakan perhiasan yang diberikan oleh orang lain, dia merasa hal itu tidak baik!

Terlebih lagi Nenek keluarga Su meminta uang padanya, dia ingin menjual kalung ini dan mengumpulkan lebih banyak uang.

"Hahaha, istri bodoh, sky city ini aku yang membelikannya untukmu." Yogi Chen tidak bisa menahan tawa, istrinya ini sangat lucu!

Sudah begitu lama, dan dia bahkan tidak tahu siapa yang memberikannya. Siapa lagi yang akan memberikan hadiah semahal ini padanya!

Apa?

Sky City ... Itu pemberian dari Yogi Chen.

Pada saat ini, misteri yang telah mengganggunya selama berbulan-bulan akhirnya terpecahkan!

Dia terus mengira Donny Wei yang memberikannya ,dia merasa sangat bersalah. Memikirkan semua hal yang pernah Yogi Chen alami, Michelle Su merasa menyesal.

Dia melangkah maju untuk memeluk Yogi Chen, dan berkata dengan lembut, "Suamiku, maaf, aku sudah salah paham denganmu."

“Sudahlah, istriku, masa lalu sudah berlalu, bukankah kesalahpahaman itu sudah selesai.” Yogi Chen tersenyum dan memeluk Michelle Su, dia sudah tidak peduli tentang hal-hal itu.

“Suamiku, kamu baik sekali!” Michelle Su sangat terharu, dan segera menciumnya!

......

Pukul delapan malam, di Jalan Binjiang.

Karena hari ini adalah akhir pekan, jadi ada banyak orang yang berbelanja dan sangat ramai.

Michelle Su memegang tangan Yogi Chen dengan erat saat ini, dan mereka berdua makan makanan lezat sambil berbelanja, keduanya tampak sangat bahagia.

Mereka berdua sudah berbelanja selama setengah jam dan tidak membeli sehelai pakaian pun. Oleh karena itu mereka mencari makan makanan lezat.

“Suamiku, takoyaki ini enak, kamu mau?” Michelle Su memegang es krim di satu tangan dan takoyaki di tangan yang lain, dia sangat menikmati makanannya.

Yogi Chen tersenyum dan menggelengkan kepalanya, mengambil tisu dan dengan lembut menyeka noda minyak dari mulutnya.

“Terima kasih, suami!” Michelle Su tersenyum manis.

Kali ini adalah waktu yang paling membahagiakan, dia merasa senyum yang dia munculkan akhir ini lebih banyak dari jumlah senyuman dua puluh tahun terakhir.

Ternyata seperti inilah rasanya berada bersama orang yang kamu cintai. Perasaan ini benar-benar baik.

“Suamiku, apa pendapatmu tentang toko pakaian pria ini? Apakah cocok denganmu?” Michelle Su menunjuk ke sebuah toko pakaian pria di dekatnya.

Yogi Chen tersenyum dan menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku akan membeli untukmu dulu!"

Sambil Berbicara Yogi Chen membawa Michelle Su masuk ke mall.

Begitu mereka masuk ke mall, Michelle Su terpesona dengan toko perhiasan di dalam. Michelle Su menarik tangan Yogi Chen dan berkata, "Suami, nanti baru beli baju, ayo pergi lihat perhiasannya dulu."

“Ayo!” Yogi Chen membawa Michelle Su ke China Gold.

Begitu dia masuk, tatapan Michelle Su tertuju pada gelang safir yang diletakkan di tengah toko.

Gelang ini tampak dikerjakan dengan baik, dan cocok dengan "Sky City" dan "Blessing of Venus"!

Begitu mereka berdua memasuki toko, pekerja menyambut mereka dengan antusias: "Selamat malam, perhiasan apa yang ingin kamu lihat?"

Michelle Su menunjuk ke gelang safir dan berkata, "Aku ingin melihat gelang ini!"

Petugas toko tersenyum dan berkata: "Nona ini memiliki selera yang bagus. Gelang ini adalah barang yang berharga di toko kamu juga. Dan gelang ini punya nama yang bagus "Halte Deine Bracelet. "

"Halte Deine Bracelet?"

Nama ini bagus!

Pada saat melihat gelang ini, Michelle Su sangat tertarik!

Melihat Michelle Su terus memandang gelang itu, Yogi Chen tersenyum dan berkata kepada pekerja itu, "Terima kasih, tolong ambil gelang ini dan biarkan istriku mencobanya!"

Pada saat ini, seorang wanita juga datang dari samping dan memberi tahu pekerja, "Keluarkan gelang ini dan aku akan mencobanya!"

Wanita ini sangat cantik, dan di belakangnya berdiri seorang pria berjas, yang tampak sangat kaya.

Pasangan itu langsung masuk dan membuat Michelle Su tergeser ke samping.

"Aaa!"

Karena Michelle Su mengenakan sepatu hak tinggi, dia hampir jatuh, untungnya Yogi Chen bergerak cepat dan memeluknya.

Pergelangan kaki Michelle keseleo!

“Suami, sakit ... pergelangan kakiku sakit!” Michelle Su merasa pergelangan kakinya sangat sakit.

"Istri, tunggu, aku akan membantumu untuk duduk, dan kemudian gosok kakimu!"

Setelah mengatakan itu, Yogi Chen membantu istrinya duduk di kursi samping.

Pada saat ini, pria dan wanita itu mendengar teriakan Michelle Su, dan memandang mereka, dan kemudian kedua orang itu berteriak serempak: "Michelle Su?"

Pria ini bernama Sutomo Wu dia adalah senior di Universitas Michelle Su dan generasi kedua yang kaya, wanita ini bernama Susi Wang, mereka berdua adalah teman sekelas Michelle Su dan teman bermainnya di kampus!

Michelle Su tertegun: "Senior, Susi Wang kebetulan sekali kamu di sini juga!"

Susi Wang tersenyum dan berjalan ke arah Michelle Su: "Mengapa, kamu bisa di sini kenapa kita tidak bisa?"

Sebenarnya, Susi Wang sangat tidak menyukai Michelle Su.

Karena Michelle Su cantik dan memiliki latar belakang keluarga yang baik, dia cemburu.

Walaupun dia begitu cantik tetapi dia tidak memiliki latar belakang yang baik, dan semua orang mengagumi Michelle Su, yang membuatnya sangat tidak suka.

Apa yang membuatnya paling tidak nyaman adalah bahwa suaminya dulu pernah mengejar Michelle Su. Hal ini selalu menjadi duri di hatinya.

Michelle Su mengerutkan kening dan tidak berbicara. Yogi Chen berjongkok dan melepas sendal hak tinggi Michelle Su dan melihat pergelangan kaki kanan istrinya bengkak.

"Istriku, aku akan menggosok kakimu, kamu harus tahan!" Kata Yogi Chen, menekan pergelangan kakinya yang bengkak.

"Aw!"

Michelle Su sangat kesakitan, tetapi rasa sakitnya segera menghilang, Yogi Chen memasukkan energi reiki untuk membantu melancarkan darah Michelle Su.

Pada saat ini, Susi Wang melihat Yogi Chen: "Oh, Michelle Su, apakah ini suamimu? Aku mendengar suamimu adalah orang biasa saja. Tidak mungkin, kamu adalah bunga di kampus, berapa banyak orang kaya di sekelilingmu, mengapa kamu malah bersama orang biasa seperti ini? "

Mendengar ini, ekspresi Yogi Chen langsung berubah jelek.

Sial!

Apa?

Apakah wanita ini tidak menyikat giginya sebelum dia keluar?

Kupikir dia adalah teman baik Michelle Su, tetapi aku tidak menduga mulut ini sangat kasar?

Selain itu, dia juga membuat kaki Michelle Su terkilir. Dia bahkan tidak meminta maaf, dia tidak memiliki sopan santun.

Pada saat ini, Sutomo Wu yang ada di samping juga berjalan dan menatap Michelle Su dari atas ke bawah, merasa Michelle Su lebih menawan dari dulu, dan dia diam-diam menelan air liurnya.

"Michelle Su sudah lama tidak bertemu denganmu, bagaimana kabarmu sekarang?"

Michelle Su belum sempat menjawab, Sutomo Wu langsung melanjutkan: "Bukannya aku mau menasehatimu, dengan kemampuanmu seharusnya bisa mencari pria yang lebih baik, mengapa kamu bersama orang biasa? Terlihat tidak cocok. Tadi aku pikir dia adalah pembantumu! "

Sialan, apakah matanya buta?

Dia jelas-jelas berjongkok membantu Michelle Su dan memijit kakinya?

Bukankah pria ini jahat?

Yogi Chen mengerutkan kening, seolah tidak peduli dan memperhatikannya, dia hanya berkonsentrasi pada kaki Michelle Su.

Melihat Yogi Chen tidak meladeninya, Sutomo Wu berkata lagi: "Lihat, dia bahkan tidak memiliki temperamen sama sekali. Dia hanya seorang pengecut. Seorang pria seperti ini apakah bisa memberimu kebahagiaan? Jika kamu mau bersamaku saat itu, tentu saja hidupmu akan lebih bahagia dari sekarang! "