My Greget Husband - Bab 685 Penderitaan Yang Muncul

Akan tetapi, peluru meriam itu meledak di tengah udara.

Meriam-meriam dewa Chaos ini sudah berapa ratus zaman tidak pernah diperbaharui. Kekuatannya bisa di bilang di bawah ekspektasi orang.

Bahkan kapal perang lawan mereka pun belum tersentuh, dia sudah meledak terlebih dahulu di tengah udara.

Lelucon. Dari awal sampai akhir, ini semua terlihat seperti sebuah lelucon.

Ingin beradu dengan lawan? Apa hasilnya?

Saking ketakutannya, Menteri Persenjataan itu tersungkur di atas lantai: “Habis sudah. Kali ini kita benar-benar habis!”

Setelah berkata demikian, kepalanya terbang.

Pedang Sakti yang berada di dalam genggaman Udin Ji sedang berendam darah.

“Menteri yang mencelakakan negara, pantas untuk dibunuh!”

Tidak tahu ada berapa pasang mata yang sedang mengamati Keluarga Ji saat ini. Sekarang seluruh Keluarga Ji sudah berubah menjadi sebuah lelucon!

“Syung! Syung! Syung!”

Meriam cahaya dewa masih terus ditembakkan.

Setelah tembakan ronde ke-10, Lapisan pelindung Bintang Kaisar runtuh sepenuhnya!

“Cegat mereka dengan segala cara!”

Udin Ji memerintahkan mereka!

120 triliyun panglima perang, panglima perang tingkat raja, jenderal besar tingkat kaisar, para menteri pemerintahan, para keluarga kerajaan dan bangsawan, para leluhur kekaisaran semua maju menyerbu!

Mereka terlihat sangat ramai dan rapat hingga melapisi seluruh langit dan bumi dan menyerbu dengan ganas. Semua serangan meriam cahaya dewa pun mampu mereka hadang.

“Sebarkan perintah: Naik level 3!”

Meriam cahaya dewa level 3 hanya bisa menembakkan 10 peluru. Setelah lebih dari 10 peluru, sudah saatnya mulai menyerbu mereka secara langsung dengan pisau dan senapan.

“Syung!”

Meriam cahaya dewa level 3 memang masih dapat melipat gandakan kekuatan serangan. Tetai daya yang dihabiskan juga mengerikan!

“Minggir!”

“Ah…”

Ujung golok seorang panglima perang tingkat raja menyentuh peluru meriam cahaya dewa. Bayangan bahwa peluru itu akan terbelah dua tidak terjadi.

Malah golok yang dia genggam yang hancur berkeping-keping.

Hal itu pun terjadi dengan sangat cepat. Satu per sepuluhribu detik. Golok panjang dengan tingkatan senjata ajaib Chaos pun hancur menjadi bubuk. Lalu tanpa mengurangi kekuatannya, peluru itu menembus dadanya.

Luka sebesar lingkaran mangkok terlihat di dadanya.

Kehebatan meriam cahaya dewa terletak pada daya penghancur yang menyertainya.

Sisa-sisa energinya mengikis tubuh mereka. Dewa Yang, titik akupuntur, kekuatan sihir, terkikis sedikit demi sedikit.

Dia hanya bisa bertahan selama satu per seribu detik sebelum mati dan lenyap seutuhnya.

“Lapisan pelindung harus dikerahkan secara maksimal. Kekuatan meriam lawan terlalu besar!”

Tembakan ronde pertama meriam cahaya dewa itu telah membunuh beberapa puluh miliyar panglima pertahanan.

Yang mati terlebih dahulu adalah prajurit umpan yang memiliki tingkat kekuatan membina yang lebih rendah. Kegunaan prajurit-prajurit umpan ini adalah untuk membantu panglima pimpinan level atas untuk menghadang peluru meriam.

“Bunuh!”

“Syung!”

Meriam cahaya dewa ronde ke-2 ditembakkan.

Arleus Yogi juga sambil mengatur-atur formasi prajuritnya. 80 triliyun pasukan prajurit. Dibagi ke dalam 8 kelompok pasukan.

Yang memimpin pasukan di antaranya adalah panglima-panglima komandan muda seperti Velbert Chen, Frey Chem, Evans Chen… Kenedy Chen, Cavani Mo, Bima Chen.

Mereka masing-masing adalah para pejuang hebat dengan tingkat alam tanpa batas. Mereka juga menjalani pembinaan jurus yang tidak terkalahkan.

“Seluruh prajurit dengarkan komando! Bersiap-siaplah dengan kelengkapan kalian. Setelah tembakan meriam yang ke-10, kita serbu!”

“Serbu! Serbu! Serbu!”

Seluruh angkasa bergetar. Sembilan langit sepuluh bumi, semua ketakutan.

Pada saat yang sama, kelompok pemburu kepala yang dipimpin oleh Jemon Yogi juga sudah berkumpul.

Semuanya ada puluhan ribu orang.

“Syung! Syung! Syung!”

Suara tembakan meriam cahaya dewa yang ke-5.

Keadaan medan perang sangat mengenaskan.

Puluhan miliyar prajurit umpan mati di bawah hantaman meriam cahaya dewa.

Ekspresi wajah leluhur Guiyi yang memimpin kelompok Kasiar Pendahulu ke-2 Keluarga Ji tampak dingin.

Sebelum tembakan ke-6 meriam cahaya dewa dilancarkan, mereka sudah mulai melancarkan serangan mereka.

Alam Guiyi sudah melampaui langit-langit dunia di luar Chaos.

Ruang sejauh ratusan juta kilo dirobek dan starfield-starfield yang tidak tehitung jumlahnya hancur menjadi serpihan akibat terkena serangan.

“Minggir!”

Jemon Yogi berteriak keras. Pedang Chaos meledakkan cahaya keemasan, bagaikan pedang ajaib berwarna emas yang panjangnya tidak terhingga. Dia membelah dunia menjadi dua bagian dari atas ke bawah.

Aura benda pusaka pelepasan membuat semua orang terkejut.

“Alam Guiyi melampaui garis kematian!”

Hawa yang mengejutkan itu membuat bulu kuduk Kaisar-kaisar pendahulu Keluarga Ji, para keluarga kerajaan dan keturunannya berdiri.

“Pertempuran tingkat alam Guiyi ada di atas. Bukan di sini!”

Jemon Yogi, Wili Yogi, Buddha Yogi, dan berbagai inkarnasi luar tubuh dari Yin Yang dan lima elemen berjajar dalam sat ugaris. Tentu saja juga ada Henry Ye!

Juga ada seluruh raga kloning Yogi Chen yang lain. Meskipun mereka diproduksi secara massif, tetapi kemampuan mereka sungguh-sungguh mencapai alam Guiyi tahap awal. Kelompok ketiga baru terdiri dari sesepuh-sesepuh dari dunia Chaos dalam diri.

Sesungguhnya, persediaan tersembunyi di sisi Yogi Chen masih kurang sedikit lagi.

Untungnya Yogi Chen memiliki banyak modal pembinaan. Berbagai macam ilmu juga dibekalkan kepada kepribadian diri para raga kloning ini.

Melihat lawannya memiliki kekuatan yang tidak sebanding dengan mereka, para leluhur saling bertukar pandang. “Ke atas!”

Tingkat alam Guiyi melawan alam Guiyi, dan tingkat alam tanpa batas melawan alam tanpa batas!

“Matilah!”

Kaisar Pendahulu ke-2 Keluarga Ji melajukan seranga. Tapak yang sangat besar menutupi langit dan bumi. Ngerinya bukan main.

“Apakah kita bertanding telapak tangan siapa yang lebih besar?”

Buddha Yogi tertawa dan mengeluarkan jurus telapak dewa.

“Dhuak!”

Kedua tapak tangan itu saling menghantam dan menimbulkan daya serang yang besar. Menghempaskan orang-orang di sekitarnya. Bahkan sampai mengobang-ambingkan prajurit-prajurit biasa di bawah mereka.

Cih!

Apa ini adalah pertempuran leluhur Guiyi?

Benar-benar keterlaluan kuatnya!

Hanya gelombang yang terbentuk akibat sentuhan ringan mereka saja sudah cukup untuk membunuh panglima perang tingkat raja.

“Lumayan!”

Buddha Yogi mengangguk. Ekspresi wajahnya tampak kagum. Orang-orang yang tidak mengerti akan menganggapnya sedang memuji Kaisar Pendahulu ke-2 Keluarga Ji!

Wajah Joan Ji tampak suram. Tapak tangan raksasa lawanya bukan hanya menghasilkan tekanan yang sama besar dengan tapaknya, bahkan kekuatannya pun setingkat lebih tinggi.

Yang paling penting adalah, pola telapak tangan pada jurus tapak emas raksasa tersusun dari segaris-segaris kebenaran ilahi. Itu bukanlah sekedar telapak tangan, melainkan murni merupakan pencitraan dari kebenaran ilahi.

Telapak tangannya sendiri meskipun juga memiliki kebenaran ilahi yang tidak terhingga, tetapi dibanding lawannya itu. Dia tidak ada apa-apanya.

“Cap pengubah langit!”

Pada saat benda pusaka pelepasan itu menampakkan diri. Dia berubah menjadi cap berbentuk persegi sebesar puluhan juta kilometer. “Demi nama cap pengubah langit. Tersegellah langit dan bumi. Terkurunglah segala ruang dan Hentikanlah segala sihir. Penggallah semua yang melanggar!”

Setiap benda pusaka pelepasan terlahir dari benih keberuntungan langit dan bmi dan mendapatkan pengakuad dari dunia di liar Chaos.

Kesadaran-kesadaran dengan tingkatan maha tinggi membentuk ruang ini. Semua orang merasakan sensasi seperti sedang jatuh. Bahkan saat mereka mencoba menggunakan kekuatan shir, segalanya menjadi kabur.

“Hancurkan!”

Jemon Yogi menyipitkan mata. Pedang Chaosnya menghantam di atas cap pengubah langit.

“Trang, trang!”

Dengan hunusan pedang ini, muncul sebuah retakan pada cap pengubah langit. Lama-kelamaan, keretakan ini membesar. Kemudian menutupi seluruh badan cap.

“Dhuar!

Badan cap itu meledak!

“Matilah!

“Tinju penghancur galaksi! Level 3!”

“Syung!”

Tinjuan dengan kekuatan yang sangat besar itu mengarah kepada Joan Ji. Orang ini pasti adalah pemimpin tingkat tinggi Keluarga Ji. Asal bisa membunuhnya, pasti dapat menimbulkan pengaruh yang sangat besar bagi orang lain.

Joan Ji saat itu masih sedang berada dalam kekagetannya akibat melihat cap pengubah lanti yang hancur itu.

“Kamu… benda di tanganmu itu adalah benda pusaka pelepasan!”

“Dhuak!”

Selesai berkata demikian, tinjuan itu tampak semakin besar di depan matanya!

“Jurus teleportasi jarak jauh!”

Wus!

Joan Ji berpindah ke tempat yang sangat jauh!

“Apa kamu bisa kabur?”

“Dunia penuh penderitaan, tenggelamlah selamanya!”

Jemon Yogi menghantamkan tinjunya, dan terbukalah dunia penuh penderitaan yang tidak berbatas yang membentuk ruang hampa!

Buah-buah penderitaan masih cukup hebat. Sekalipun Yogi Chen sudah memiliki kebenaran ilahi yang tak terhingga, tetapi buah-buah penderitaan masih tetap dapat mencabut duri dari dalam batinnya.

Penderitaan yang berakumulasi membentuk dunia penuh penderitaan. Hal ini membuat kecepatan Joan Ji berkurang.

Kesadaran-kesadaran akan penderitaan, penyesalan, kebencian memenuhi batinnya. Saat itu, alam bawah sadarnya dipenuhi masa lalunya yang membuat dia menyesal.

Mengapa dia membiarkan kakak besarnya mengalami kenaikan, mengapa yang mengalami kenaikan bukanlah dirinya?

Mengapa dia harus membantai isteri dan anak-anak yang ditinggalkan kakaknya. Dia bukan manusia!

Menderita sekali. Sungguh-sungguh menderita.

Joan Ji memegangi kepalanya. Setelah menarik napas, dia menggigit lidahnya dengan keras. Pandangannya kembali mendapatkan secercah cahaya!

Dia mengerti, ini adalah kekuatan supranatural lawannya.

Mengerikan sekali!

Pada saat dia bersiap-siap hendak teleport, jemon Yogi sudah berhasil menyusulnya!

“Tenggelamlah di dalam alam tanpa batas itu. Sesali lah seluruh perbuatan yang kamu lakukan di masa lalu!”

“Tinju penenggelam maut!”

Penderitaanyang tak terhingga saling menganyam dan membentuk jaringan dunia penuh penderitaan!

“Sakit. Sakit. Sakit!”

“Menderita. Menderita. Menderita!”

“Ah… apa lagi gunanya aku hidup di dunia ini!”

Bernapas pun menjadi sangat menderita. Membuka mata pun rasanya adalah sebuah kesalahan.

“Gawat. Kaisar Pendahulu ke-2 terjebak serangan mereka!”

Mata Kaisar Ji terbelalak. Dia menggenggam cap pengubah langit di dalam tangannya dan menghantamkannya ke arah cermin pusaka misteri.

Tepat pada saat itu Jemn Yogi bergidik. Tiba-tiba dia merasa seolah ada bahaya yang akan turun ke atasnya.

Ruang dimensi itu melemah seiring dengan bergetarnya kesadaran yang mendukungnya.

“Transisi!”

Satu per sepuluhribu detik kemudian, di tempat Jemo Yogi berdiri. Ada sebuah segel mistik yang terang benderang, turun dari langit.

Bahkan galaksi ruang hampa pun diruntuhkan. Berbagai roh alam terhisap begitu saja ke dalamnya.

“Curang?”

Pupil Dewa Jemon Yogi sudah menjalani pembinaan hingga level tinggi. Dia melihat ke dalam Bintang Kaisar, menembus berlapis-lapis segel penghalang: “Kamu jangan terburu-buru. Sebentar lagi sampai giliranmu!”

Pada saat kekosongan ini terjadi, Joan Ji tersadarkan.

Seluruh tubuhnya terbasuh air keringat. Dia mengingat kembali apa yang baru saja terjadi, rasanya takut sekali.

Kekuatan supranatural seperti ini sangatlah menakutkan.

Membuat orang tenggelam dalam penderitaan.

“Terima kasih banyak, Kaisar!”

Joel ji berkata ke dalam ruang hampa itu. Dia tahu Kaisar Ji dapat melihatnya.

Kaisar Ji menyimpan kembali benda pusaka pelepasannya. Bukan hanya dia sama sekali tidak merasa senang, suasana hatinya terpukul sekali.

Tidak hanya dia menyerangnya secara diam-diam. Dia bahkan masih bisa menghindarinya.

Orang itu hebat sekali.

Lagipula dia juga memiliki benda pusaka pelepasan di tangannya. Suatu hari dia pasti harus bertempur langsung dengan orang itu.

“Pemimpin Pasukan Raja Jemon?”

Kaisar Ji menebak jati diri Jemon Yogi.

“Bidang keanehan!”

Joan Ji juga tidak lagi bersembunyi-sembunyi. Yang paling hebat dari Keluarga Ji adalah aliran keanehan di dalam dirinya sendiri.

Tubuhnya perlahan-lahan berubah menjadi seperti ilusi dan membentuk suatu bidang yang aneh. Bila tidak bisa menemukan raga aslinya, jangan harap bisa keluar dari bidang ini.

Warna langit berubah kemerahan. Berbagai mahluk aneh berputar-putar di sekeliling Jemon Yogi.

Perasaan aneh yang meresahkan muncul dari dalam hatinya sendiri.

Jemon Yogi mengangguk. Ada alasannya mengapa Keluarga ji dapat menjadi bagian dari sepuluh kekaisaran besar.

Tinju penghancur galaksi!

Level 4.

Kekuatan besar yang tidak terbendung menyebar keluar membuat bintang-bintang dalam jarak triliyunan kilometer padam.

Akan tetapi, bidang keanehan itu juga masih belum dapat dihancurkan.

“Lumayan. Lumayan. Bahkan pupil dewa penghancur khayalan tingkat tertinggi pun tidak bisa mencari raga aslinya. Sepertinya memang mempunyai bawaan untuk menghalangi berbagai pupil dewa!”

“Coba kalau aku tidak menggunakan mataku untuk mencarinya?”

Jemon Yogi tersenyum. Lalu dia menggunakan metode persepsi Dewa Yang untuk merasakan keberadaannya.

Dia menutup mata. Roh mata dewanya melayang ke seluruh roh peluang galaksi yang tidak berujung.

“Oh. Aku menemukanmu. Ternyata kamu bersembunyi di sini!”

Wus.

Bersamaan dengan saat dia melancarkan tinjunya. Ada pergerakan aneh dari arah tenggara Jemon Yogi.

“Krak, krak!”

Tenaga yang sangat besar itu meretakkan ruang dimensi.

“AH!”

Joan Ji memuntahkan darah segar. Wajahnya masih tampak tidak percaya.

Ini mana mungkin terjadi. Bagaimana cara dia menemukanku?

Roh mata dewa?

TIdak mungkin. Keluarga Ji sejak lahir ada bawaan untuk menghalangi berbagai macam pupil dewa. Jangankan itu. Roh mata dewa pun tidak mungkin bisa menggiringnya ke tempatnya berada.

Tetapi lawannya itu dengan mudahnya dapat menemukannya.

Dia sama sekali tidak menerima kenyataan ini!

Dia mengeluarkan benda pusaka hidupnya sendiri. Sebuah lentera.

Lentera itu sangat cantik. Terutama pegangannya. Putih bersih bagaikan giok. Ternyata itu terbuat dari kerangka manusia!

Bila dilihat-lihat lebih seksama, tampak wajah-wajah orang pada lentera itu

Karena lentera-lentera ini dibuat menggunakan kulit dari isteri dan anak-anak kakak besarnya.

Jiwa-jiwa penasaran mereka terkurung di dalam lentera itu. Darah dan daging mereka dijadikan minyak bahan bakar dan Dewa Yang mereka menjadi apinya!

Masih banyak mahluk-mahluk aneh lain di dalamnya.

“Pergilah. Orang ini adalah makanan kalian. Sepertinya bisa membuat kalian makan sampai puas!”

Novel Terkait

This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu