My Greget Husband - Bab 263 Menjelajahi Penjara di Malam Hari

"Lapor kepada kepala ... Organisasi, Organisasi Dragon God mengeluarkan berita, bahwa murid enam aliran besar kita, total ada 87 orang." Murid itu berkata dengan cemas: "Jika kita tidak mundur, maka ... mereka akan membunuh mereka semua!"

"Apa?"

Pada saat ini, semua orang di tenda berdiri.

.......

Di aula Organisasi Dragon God, pertemuan api unggun berjalan dengan lancar.

Posisi Bruce Tan si dewa White Dragon dihapuskan, dan tidak ada kerugian baginya.

Posisi penasehat militer sangat tinggi , dan Dewa White Dragon juga menurunkan statusnya.

Kali ini, Bruce Tan duduk di sebelah kiri ketua organisasi dan istrinya, setelahnya ada Dewa Blue Dragon yaitu Arthur Deng, lalu Dewa Black Dragon yaitu Mark Geng.

Yang terakhir ada Dewa Yellow Dragon si Andrew Wu, yang pingsan setelah mengonsumsi pil penyelamat kadaluwarsa yang di pelelangan Tingting terakhir kali.

Namun saat itu dia sedang tidak sadarkan diri, jadi dia tidak kenal Yogi Chen.

Di belakang Andrew Wu adalah tulang punggung Master organisasi dari Organisasi Dragon God, jadi Yogi Chen duduk di baris ketiga, tetapi karena Bruce Tan, dia diarahkan untuk duduk di samping Bruce Tan.

Derren Kui berada dalam situasi yang lebih menyedihkan, yaitu duduk di baris keempat, walaupun begitu dia sudah puas.

Setelah bir ronde ketiga, dan lauk juga sudah ada, Murid Organisasi Dragon God melaporkan: "Lapor ... berita yang datang dari enam aliran besar, mereka tidak percaya kita memiliki murid-murid mereka di tangan kita."

"Huh, tidak akan menangis jika tidak melihat peti mati!" Leon Long berkata sambil mencibir: "Pergilah, tangkap dua orang dan gantung mereka di luar gerbang kota, biarkan mereka melihatnya!"

"Baiklah!"

Segera setelah itu, dua pria kekar berdiri, membuka sangkar besi, dan menyeret dua orang keluar.

Dia adalah murid dari aliran Huashan.

"Jangan, tolong biarkan aku pergi, jangan ..."

"Ketua organisasi, tolong, aku bersedia tunduk pada Organisasi Dragon God ..."

Suhu malam hari di Gunung Kunlun setidaknya ada minus 20 derajat Celcius, ketika mereka ditangkap dari selatan, mereka masih mengenakan pakaian tipis, jangankan mati karena malu digantung di luar, melainkan dingin yang akan membuat mereka mati kedinginan.

“Bah, bahkan penjahat yang rakus akan hidup dan takut akan kematian, juga bisa mengatakan hal-hal seperti itu.” Kepala biara Maria sangat marah, jika bukan karena dia menahan, dia sudah membunuh pecundang itu dengan pedang.

Tidak hanya kepala biara Maria, tetapi murid dari enam aliran besar lainnya juga marah, murid dari aliran Huashan merasakan tatapan dari orang-orang di sekitar mereka, dan mereka malu.

"Hahaha ... ini yang disebut layak, itu benar-benar menyenangkan." Arthur Deng tertawa.

“Udang berkaki lunak semacam ini, ingin bergabung dengan organisasi Dragon God-ku?” Dewa Black Dragon si Mark Geng mengerutkan mulutnya: “Aku murid dari organisasi Dragon God, bukankah dia orang yang kuat?”

Beberapa kata dilontarkan, lalu tepuk tangan.

Mendengarnya membuat Leon Long mengangguk, dan suasananya menjadi semakin ramai.

Segera, ia memerintahkan agar para murid dari enam aliran besar dibawa ke penjara bawah tanah.

Sepuluh menit kemudian, para murid dari organisasi Dragon God datang untuk melaporkan: “Ketua organisasi, lapor, enam aliran besar mengirim kembali berita, mereka setuju untuk mundur!"

Apa?

Leon Long berdiri dengan tiba-tiba: "Bagus, bagus, sangat bagus!"

Bagus!

Diikuti oleh Bruce Tan dan yang lainnya juga berdiri satu demi satu, mengangkat gelas bir di tangan mereka dan berteriak serentak: "Selamat kepada ketua organisasi!"

"Hahaha ... sebulan bekerja keras, enam aliran besar akhirnya akan mundur!" Leon Long begitu bersemangat sehingga dia mengangkat gelasnya dan berkata: "Hari ini adalah hari membahagiakan, ayo, semuanya tos bir ini."

"Hormat ketua organisasi!"

Ribuan orang berteriak.

Enam aliran besar akhirnya akan mundur, dan semua batu besar yang membebani hati semua orang akhirnya hilang.

Pada saat ini, Dewa Yellow Dragon si Andrew Wu berdiri dan berkata: "Selamat kepada ketua organisasi, enam aliran besar telah mundur, dan tidak ada yang bisa menghalangi jalan organisasi Dragon God lagi."

Leon Long mengangguk dan tersenyum, tidak berkata sepatah kata pun, dia tahu bahwa pria pengajar setengah baya ini tidak mungkin berdiri tanpa alasan, pasti ada yang salah.

Benar saja, setelah Andrew Wu selesai berbicara, dia melanjutkan: "Ketua organisasi, hari ini adalah hari yang sangat menyenangkan, dan bawahan ada permintaan."

Leon Long tertawa dan berkata: "Coba katakan."

"Terima kasih kepada ketua organisasi!" Andrew Wu membungkuk dan berkata: "Aku telah bergabung dengan organisasi Dragon God selama empat puluh tahun, tidak memiliki anak, hanya ada satu cucu, satu-satunya kekhawatiran adalah dia. Jadi aku ingin mengajar di kompetisi mencari jodoh, demi memilih jodoh untuk cucu perempuan aku, jadi aku ingin meminta persetujuan ketua organisasi. "

Leon Long tertegun, dia bertanya-tanya kenapa masalah ini begitu serius, ternyata dia ingin mencari jodoh untuk cucunya.

Ini adalah hal baik!

Cucu Andrew Wu pintar, sangat imut dan sangat populer di Dragon God.

Dia tidak memiliki anak laki-laki ataupun anak perempuan, jadi, dia sangat mencintai Grace Qin.

Setelah merenung sejenak, Leon Long berkata: "Grace tahun ini baru berumur dua puluh tahun kan, tidak kah Dewa Yellow Dragon terlalu buru-buru?"

Mendengar ini, Andrew Wu menjadi cemas, dan buru-buru berlutut di tanah: "Ketua organisasi, aku telah tua, aku khawatir beberapa tahun ini akan meninggal, jika sebelum meninggal tidak melihat Grace menemukan suami yang baik, maka aku tidak akan tenang. "

Mendengar ini, Leon Long tidak dapat menolak lagi, dia tahu bahwa tubuh Grace Qin terdapat racun, dan hanya mengandalkan keterampilan Andrew Wu untuk melanjutkan hidupnya.

Tapi Andrew Wu sudah tua, dia takut tidak ada yang akan mengurus Grace Qin setelah dia meninggal.

“Oke, aku berjanji padamu!” Leon Long berjalan ke sisi Andrew Wu, lalu mengangkatnya berdiri: “Aku juga menyaksikan Grace tumbuh dewasa, jadi aku pasti tidak akan membiarkan dia menderita.”

“Terima kasih ketua organisasi!” Andrew Wu berterima kasih tanpa henti.

Setelah murid dari aliran Huashan mengakui murid-muridnya, rencana awal dari enam aliran besar berubah total.

Ariel Hao menyaksikan muridnya tergantung di dinding dan menangis, sangat membenci hal ini.

Ini sangat memalukan, bagaimana aliran Huashan bisa mengeluarkan kedua orang yang tidak berguna ini.

"Tenang Ariel Hao, tugas yang paling mendesak adalah menemukan cara untuk menyelamatkan para murid." Master Shiming berkata dengan nama Buddha.

“Benar sekali.” Gaibang wakil pimpinan Mendi Ma berkata: “Tampaknya rencana untuk mengepung organisasi Dragon God hanya dapat dikesampingkan.”

"Tidak!" Raja East Sword berkata: "Jika kita menyerah begitu saja, bukankah kerja keras kita selama satu bulan akan sia-sia?"

"Ya, aku tidak setuju!" Kata Raja South Sword.

"Aku juga setuju."

Saat Guru Shiming dan Mendi Ma terkejut, lalu Ariel Hao berkata: "Bagaimana jika ini adalah strategi organisasi Dragon God?"

"Dan lagi, kami telah mengepung organisasi Dragon God selama sebulan, dan kami hampir menghancurkan mereka, bukankah rugi jika mundur pada saat ini?" Ariel Hao berkata dengan penuh inspirasi: "Demi stabilitas masyarakat luas, aku memutuskan untuk membunuh kerabatku dan meninggalkan keluarga aku sendirian."

Setelah mendengar ini, Raja East Sword dan Raja South Sword tampak kagum.

Michael Zhang menggelengkan kepalanya: "Tidak, itu puluhan nyawa, jika itu tersebar, bagaimana dunia akan memandang kita?"

"Tidak, aku cukup setuju dengan Ariel Hao." Kepala biara Jinglian berkata: "Rasa sakit jangka panjang lebih baik daripada rasa sakit jangka pendek, jika ingin mengembalikan kedamaian seni bela diri, seseorang pasti harus dikorbankan."

Setelah berbicara, tenda yang tidak ada suara, kemudian terjadi pertengkaran.

Hasil akhirnya adalah tidak ada yang puas dengan satu sama lain, dan akhirnya berakhir tidak ada yang bahagia.

Dengan pertengkaran ini, aliansi enam aliran besar hanya tinggal nama.

Rencana Bruce Tan berhasil, dan hasilnya bahkan lebih baik dari yang dia harapkan.

Pada jam sepuluh malam, kerumunan jemaat organisasi Dragon God bubar.

Derren Kui yang sedikit mabuk kembali ke kamar dengan Yogi Chen yang mabuk di punggungnya.

Dia membantu Yogi Chen ke tempat tidur, mengganti selimut, dan kemudian kembali ke kamarnya.

Setelah beberapa menit, tidak ada gerakan di kamar sebelah.

Yogi Chen yang sedang berbaring di tempat tidur membuka matanya, lalu mengeluarkan gas bir dari tubuhnya .

Beberapa menit kemudian, Yogi Chen dengan hati-hati menuju dapur, mengambil segenggam tepung, dan menemukan beberapa roti kukus di dapur sebelum pergi.

Sepanjang jalan, Yogi Chen bertemu banyak murid yang berpatroli, untungnya dia sudah mengembangkan keterampilan mengambang ke titik di mana dia tidak akan ketahuan.

Menghabiskan waktu dua puluh menit, untuk Yogi Chen menemukan lokasi penjara bawah tanah itu.

Penjara bawah tanah ini dipahat dari gunung granit, dan gerbangnya adalah broken dragon stone yang besar, dengan berat lebih dari sepuluh ribu gram.

Setelah broken dragon stone tertutup, bahkan Dewa hebat pun tidak akan bisa melarikan diri.

Pada saat yang sama, pintu ruang bawah tanah dijaga oleh dua murid dari organisasi Dragon God, ingin menerobos masuk pun tidak mungkin bisa, jadi harus memikirkan cara untuk mengecoh.

Segera setelah Yogi Chen meremas tepung di tangannya, sekejap, topeng setipis sayap jangkrik muncul.

Dia melihat murid yang menjaga pintu, lalu mengenakan topeng yang terbuat dari tepung di wajahnya, dengan segera menekan titik akupunktur di wajahnya sesuai dengan tekniknya.

Perlahan, wajah Yogi Chen berubah.

Setelah mengubah wajahnya, Yogi Chen mengambil batu dari tanah, dan membuangnya.

"Siapa ?"

Murid yang menjaga ruang bawah tanah tiba-tiba menoleh dan berteriak dari tempat gelap ini.

"Keluar!" Teriak murid itu.

"Ada apa, membuatku terkejut saja." Murid di sebelahnya sedang tidur bersandar di pintu, terbangun olehnya.

"Aku akan pergi melihatnya."

“Terserah kamu, gertak, siapa yang akan datang di larut malam begini,” murid itu bergumam dan menutup matanya.

"Cepat keluar!"

"Aku sudah melihatmu..."

Sebelum dia selesai berbicara, dia kehilangan kesadaran, lalu matanya menjadi gelap.

Suara gemerisik datang, dan murid yang sedang beristirahat di pintu ruang bawah tanah berkata dengan tidak sabar: "Hei, apa yang kamu lakukan."

Pada saat ini seseorang berjalan keluar dari kegelapan, dia menggoyangkan tubuhnya dan berkata sambil tersenyum: "Maaf, untuk yang baru saja."

“Huh, sudah aku katakan, tidak ada siapa-siapa.” katanya, dia menutup matanya lagi.

Pada saat ini murid "organisasi Dragon God" memancarkan secercah cahaya di matanya, dia sebenarnya adalah Yogi Chen yang telah mengganti pakaiannya.

Diikuti dengan tangan Yogi Chen yang cepat, dia menekan titik akupunktur di belakang kepalanya, dan murid itu langsung tertidur di tanah.

Setelah menyelesaikan hal-hal ini, Yogi Chen dengan cepat mengambil obor dan berjalan masuk.

Sebelum datang ke ruang bawah tanah, dia sudah menghitung waktu bagi murid patroli untuk berjalan ke ruang bawah tanah.

Dia hanya punya waktu selama tiga puluh menit.

Begitu dia berjalan ke ruang bawah tanah, suhu langsung turun puluhan derajat, dan bahkan nyala api ditelan oleh kegelapan.

Uhh!

Sangat dingin!

Yogi Chen merasa tangan dan kakinya hampir membeku.

Yang membuat Yogi Chen lebih tidak tahan dibandingkan dengan kedinginan adalah, bau busuk yang berasal dari penjara bawah tanah.

Dia hanya bisa menahan mual, lalu memasukkan obor ke penjara bawah tanah melalui pilar baja dengan lengannya.

Begitu para tahanan di dalam melihat api, mereka tiba-tiba meringkuk bersama.

"Jangan pukul aku, aku salah, aku salah ..."

"Aku tidak ingin mati, bebaskanlah aku ..."

“Tidak, Nia Yu tidak ada di sini.” menggelengkan kepalanya dan menarik obor keluar dari penjara bawah tanah.

Penjara bawah tanah sangat besar, hampir dua hingga tiga ratus meter persegi.

Yogi Chen hanya bisa mencari ke satu per satu kamar, dan semakin dia masuk ke dalam, semakin rendah suhunya, seolah-olah dia telah memasuki freezer.

Bajingan, suhu yang sangat rendah ini, sama sekali tidak bisa menahan rasa dingin, bukankah akan membuat orang mati membeku?

Memikirkan hal ini, Yogi Chen mempercepat pencariannya.

Akhirnya, di ujung penjara bawah tanah, Yogi Chen menemukan murid dari Gunung Emei.