My Greget Husband - Bab 478 Iblis Jahat Yogi Chen

Miaoyuan sangat setuju dengan perkataan dari Lingyuan Tao King, karena di masa dia masih muda, terus mengejar kemampuan sihir yang sempurna, merasa bahwa kemampuan sihir adalah segalanya. Sekarang harus menghabiskan tenaga dan waktu yang banyak untuk membina raga fisik ini.

Lagipula hasilnya juga kurang memuaskan, fisik duniawi tingkat alam roh sudah hilang, jika ingin membina fisik akan sangat susah sekali.

Pertapa tingkat alam roh tahap sempurna perlu mendalami aura Tao tahap kesembilan, raga fisik ini seperti sebuah botol, jika botol semakin kokoh maka aura Tao yang bisa disimpan akan lebih banyak dan kuat.

Sebaliknya, jika fisik kita lemah, meskipun kamu mendalami aura Tao, namun fisik kamu juga tidak dapat menyimpannya.

Inilah kondisi canggung yang sedang dialami olehnya.

Serangan terkuat Jason Gu ditahan oleh Yogi Chen, semua orang tercengang, sangat tercengang.

Di dunia ini kenapa ada orang yang memiliki fisik yang sekuat ini?

Dia adalah tingkat inti jiwa tahap sempurna, mengeluarkan jurus terhebatnya, bahkan pendekar yang memasuki tingkat alam roh juga akan luka parah.

"Tidak.. Tidak mungkin! Ini pasti ada sesuatu yang janggal, kamu pasti menggunakan benda pusaka lainnya."

Jason Gu tidak berani menerima kenyataan yang kejam ini.

Yogi Chen mencibir, "Berani bertarung tapi tidak berani mengakui kekalahan? Takut kalah ya? Orang seperti kamu tidak cocok menjadi kakak besar. Pedang yang dikeluarkan, sangat lemah, mungkinkah bisa membunuh orang?"

Pertanyaan-pertanyaan ini membuat Jason Gu terdiam, orang lainnya juga menundukkan kepala, bahkan kakak besar juga kalah, apakah mereka harus mengakui orang luar sebagai kakak besar?

"Biar aku tunjukkan, apa yang disebut dengan pedang sebenarnya!"

Seketika di tangannya terkumpul tiga ribu Energi pedang dalam, bercampur dengan 30% ilmu perpedangan Heaven Earth, berat pedang langsung meningkat sepuluh kali lipat.

"Kompres, kompres dan kompres terus."

Gerakannya sangat lancar dan cepat, seketika sudah selesai terbentuk.

Piuttt!

Semua orang masih belum sadar apa yang terjadi, hanya tiba-tiba merasa ada aura kuat yang mengintai mereka, semua orang merasa ada sesuatu di belakang badan mereka.

Seperseratus dalam satu detik, di belakang mereka sudah ditebas oleh energi pedang membuat selokan yang panjang puluhan mil, lebar ratusan meter, dalam puluhan meter.

Di gunung Tianjian bagaikan muncul bekas luka yang sangat besar.

Kekuatan pedang tajam ini, bahkan mereka tidak ada kesempatan untuk merespons.

Salah satu murid memutar badan, langsung berteriak histeris.

Berikutnya, semakin banyak murid yang memutar badan, mereka langsung terdiam melihat kehancuran atas satu serangan ini, setiap orang muncul satu pemikiran, "Apakan kehancuran ini adalah perbuatan dari klan manusia? Ini sudah merupakan bencana alam dari Tuhan!"

Dewa Pedang Kecil, Tony Du terdiam, Dewa Pedang Thunderbolt, Sam Wang menundukkan kepala tidak berkata apapun.

Raja Pedang langit，Zax Liu dan Raja Kill The Living, Ken Zhao juga sama, terdiam.

Jason Gu berdiri di sana seperti orang bodoh, jika baru saja serangan ini Yogi Chen tertuju pada dia, mungkin dia akan meledak, bahkan mayat pun akan hancur lebur.

"Ini.. Ini jurus pedang apa?"

Jason Gu sangat penasaran.

Yogi Chen sangat puas dengan serangan kali ini, "Kamu ingin belajar? Panggil aku kakak besar, aku akan mengajari kamu!"

Badan Jason Gu bergetar, dengan erat mencengkeram tangannya, tiga detik kemudian, dia tersenyum paksa, lalu bersujud terhadap Yogi Chen, "Jason Gu menghormati kakak besar, berharap kakak besar dapat mengajari aku!"

Selesai berbicara, semua orang langsung kaget.

Siapapun tidak menyangka, Jason Gu akan mengaku kekalahan, bahkan di depan banyak orang bersujud di hadapan Yogi Chen.

"Mantap, masih bisa ditolong, tidak bodoh sampai tingkat yang tidak tertolong!"

Kata Lingyuan Tao King.

Jason Gu menundukkan kepala, orang lain pun bersamaan menundukkan kepala.

Fisik dan pedang Yogi Chen sangat luar biasa.

Kekuatan fisik sudah sangat kuat, aliran pedangnya juga sangat menggemparkan.

Meskipun ada sebagian orang yang masih tidak bisa menerima, namun Yogi Chen tidak memaksa, waktu akan membuat mereka terbiasa.

"Baik, mulai dari hari ini, Tianjian Pavilion aku yang lindungi, mulai dari hari ini jika ada orang yang mengganggu kita, langsung sebutkan nama aku 'Karius Diao'."

Sebagai kakak seperguruan, harus ada tanggung jawab sebagai kakak seperguruan, di bumi dia adalah pemimpin tertinggi, sampai di sini juga tidak boleh kurang, dimulai kakak besar dulu.

Setelah dengan kewibawaan membuat semua orang menurut kepadanya, Yogi Chen mengangkat kepalanya melihat ke langit, "Sudah puas menontonnya?"

"Mulai dari hari, Karius Diao adalah kakak besar kalian, pengurus Tianjian Pavilion, apabila ada berhubungan dengan aliran pedang, boleh ditanyakan kepadanya."

"Aku dan wakil Tianjian Pavilion ada urusan, harus pergi keluar, jangka pendek mungkin beberapa bulan, jangka panjang mungkin setengah tahun, dalam jangka waktu ini Tianjian Pavilion sementara dikelola oleh Karius Diao!"

Selesai berkata, Lingyuan Tao King dan Miaoyuan Tao King langsung terbang dengan awannya.

"Kakak seperguruan, luar biasa. Murid-murid ini setiap hari mengelilingi aku, membuat aku tidak ada waktu untuk membina, kali ini akhirnya ada waktu untuk membina dengan tenang."

Miaoyuan Tao King mengacungkan jempol.

"Hahaha... Bocah kecil ini, masih berani beradu dengan aku, masih terlalu muda!"

Lingyuan Tao King sengaja tertawa dengan kuat, sebenarnya dia ingin menyindir dia, sengaja membuat dia tidak senang, asalkan dia tidak senang, pasti tidak akan membiarkan murid Tianjian Pavilion tidak dapat hidup dengan damai, pasti akan melampiaskan ketidaksenangannya ke murid di Tianjian Pavilion

Yogi Chen pasti akan menyiksa mereka.

Tapi kenyataannya, semua reaksi dari Yogi Chen, Lingyuan Tao King sudah menebaknya.

"Dasar tua brengsek, si tua bajingan, si tua bangsat, membiarkan aku menjadi kakak besar, sama dengan menjadi pengasuh mereka, cepat keluar sekarang!"

Yogi Chen sangat emosi: "Jika kamu tidak keluar, akan aku bunuh murid-murid kamu!"

Perkataan ini dikatakan, ribuan murid bersamaan melangkah mundur, langsung berkumpul menjadi satu, dengan muka ketakutan melihat Yogi Chen.

Satu menit, dua menit, sepuluh menit berlalu, setelah Yogi Chen memastikan, dirinya sudah dibohongi oleh si tua brengsek itu, dibawa ke sini hanya untuk dijadikan pembantu.

Pantas saja memberikan dia anak senjata pusaka, dan juga memberikan dia Batu Golden Diamond, ternyata ini sudah pengaturan yang sudah diatur dengan jelas.

"Kamu tunggu saja, tunggu kekuatan aku melampaui kamu, aku pasti akan membalas dendam ini, menghajar kamu sampai babak belur!"

......

Pembinaan terus berlangsung, Yogi Chen sudah beberapa hari berada di Tianjian Pavilion, awalnya dia masih sangat emosi, namun sekarang sudah sedikit menikmati.

Murid-murid di sini dia dapat sembarangan memberi perintah, penurut sekali.

"Kakak besar, tenaganya sudah pas?"

"Kakak besar, buka mulutnya, Aaa...."

Memakan Buah Suci yang tumbuh di klan suci pedang Wuji, kepalanya terbaring di paha adik seperguruan wanita yang putih dan mulus, sangat menikmati sekali.

"Tenaganya boleh lebih kuat lagi."

Yogi Chen memelototi adik seperguruan wanita, adik seperguruan wanita matanya berkaca-kaca, tidak sanggup melawan. Iblis jahat ini, tidak tahu apa yang pikirkan oleh dua pimpinan Tianjian Pavilion.

"Menangis? Cepat pijit kaki aku, jangan mengira kamu cantik, jadi aku tidak berani memukul kamu!"

Yogi Chen bermuka kejam, langsung menakuti adik seperguruan wanita, bahkan air mata pun tidak berani dikeluarkan.

Haha, jadi iblis jahat lumayan menyenangkan.

Dan murid wanita yang tidak cantik, dan murid pria yang tidak disukai, seperti Jason Gu, Tony Du, semuanya diutus Yogi Chen pergi membunuh Iblis laut, setiap orang satu hari harus membunuh seratus ekor Iblis laut, lima puluh tingkat Raja binatang, lima puluh tingkat kaisar binatang, jika kurang satu ekor maka gaji bulanan akan dipotong 10%.

Tentu saja, bagian yang dipotong masuk ke dalam kantong Yogi Chen.

"Kakak seperguruan, itu mulutmu ada sedikit kotoran!"

Yang berbicara adalah adik seperguruan wanita, bernama Barbie Zhong, merupakan adik seperguruan wanita yang paling kecil.

Adik seperguruan wanita ini berwajah cantik dan imut, merupakan tipe yang disukai oleh Yogi Chen, cara bicaranya sangat manja, menyejukkan hati orang.

Mengambil sapu tangan, pelan-pelan mengelap bibir Yogi Chen, sangat lembut sekali.

"Adik seperguruan wanita, apakah kamu punya pacar?"

"Pacar? Apa itu pacar?"

Barbie Zhong tidak mengerti.

Yogi Chen memukul kepalanya, dia lupa bahwa di sini bukan dunia bumi.

"Adalah pasangan pertapa!"

Muka Barbie Zhong memerah, "Tidak pernah!"

"Menurut kamu, aku bagaimana?"

Yogi Chen sama sekali tidak merasa malu.

Selesai berkata, wanita yang berada di sekitar langsung terdiam, tanpa sadar melihat ke arah Barbie Zhong.

Muka Barbie Zhong memerah, bahkan telinganya juga memerah.

Seperti buah persik yang matang.

"Kakak seperguruan, aku..aku.."

Barbie Zhong tidak berdaya, tidak tahu harus bagaimana.

"Bersedia ya bersedia, tidak bersedia ya tidak bersedia."

Yogi Chen melambaikan tangannya, "Telat menjawab artinya tidak bersedia, anggap saja aku tidak bertanya, aku selalu menggunakan kewibawaan membuat orang lain menurutinya, tidak suka memaksa orang lain.

Barbie Zhong menggigit bibirnya tidak berkata.

Yogi Chen juga tidak banyak berpikir, lagipula dia juga bertanya saja, tidak berharap Barbie Zhong bisa menyetujuinya.

Dia sudah lama berada di Mainland of Gods and Demons, susah payah baru bisa ketemu dengan orang yang disukai, oleh karena itu...

Yogi Chen bukan orang suci, juga memiliki nafsu duniawi. Tapi kalau dibanding dengan sebelumnya, sekarang dia lebih terbuka.

Pendekar, memiliki dua atau tiga istri bukannya normal?

Dia pun menyimpan niatnya, menutup buku yang ada di tangannya, lalu berkata terhadap beberapa wanita: "Sudahlah, sudah merepotkan kalian, keluarlah, aku ingin beristirahat."

Sambil berkata Yogi Chen mengelus muka adik seperguruan wanita, muka yang cantik, sangat mulus sekali.

"Aa.. Kakak besar, kamu jahat deh!"

Sambil berkata, dia pun lari meninggalkan lokasi.

Tatapan Barbie Zhong terhadap Yogi Chen bercampur aduk, tiga langkah memutar kepala ke belakang, namun juga tidak ada yang dikatakan, berlari keluar.

Yogi Chen memejamkan mata, menghitung pendapatan yang didapat beberapa hari di Tianjian Pavilion.

Tingkat masa depan, Tingkat kelahiran, Tingkat return, Tingkat kembali ke alam, Tingkat pemusatan, Tingkat inti jiwa, Tingkat alam roh, Tingkat kedewaan.

Tingkat Yogi Chen sekarang berada di tingkat pemusatan tahap sempurna, karena kondisi dia sedikit khusus, di bumi mengalami Badai Petir Kesengsaraan, inti jiwa langsung terkondensasi di Medan Elixir.

Namun karena peraturan Mainland of Gods and Demons, inti jiwa Yogi Chen tidak dapat mengeluarkan kemampuan yang sebenarnya.

Namun roh mata dewa tidak dipengaruhi oleh peraturan dunia ini, karena inilah, Yogi Chen dapat melewati masa yang paling bahaya dengan selamat.

Kembali ke pembahasan utama, pendekar tingkat pemusatan, titik akupuntur utama bisa mengumpulkan pil mujarab, ini semua karena ide pembinaan zaman kuno dalam membuat pil, dan berubah menjadi tahap sekarang.

Menggunakan badan sebagai tungku, lalu menggunakan kekuatan spritual, melebur menjadi sebuah pil mujarab.

Pil mujarab adalah segalanya bagi pendekar, jika pil mujarab hilang, maka jalan pembinaan akan terputus, seumur hidup ini tidak dapat kembali ke jalan pembinaan lagi.

Pil mujarab mengandung keseluruhan Tao yang dimiliki oleh pendekar.

Pil mujarab juga ada tingkatannya, atas, tengah dan bawah, namun bukan semua pil mujarab dari semua orang memiliki bentuk yang sama.

Contohnya Yogi Chen, di dalam Inti titik akupuntur terdapat Flaming Flying Sword sudah membesar hingga 30 cm.

Ini sebenarnya Pil Sword yang dimiliki oleh pendekar klan dalam pedang.

Pendekar klan dalam pedang zaman kuno, sangat mementingkan pedang yang ditelan ke dalam mulut, nasib berada di tangan sendiri, bukan tangan Tuhan.

Dan flying sword menerima semua aliran pedang yang murni, membuat flying swordnya dapat membunuh musuh yang berada di puluhan kilometer, puluhan ribu kilometer bahkan jutaan kilometer jauhnya.

Sekarang Yogi Chen akhirnya mengerti, kenapa di saat dia menelan rumput energi pedang dalam bisa muncul efek demikian.

Ternyata itu adalah cahaya pedang yang dapat membunuh semua iblis siluman yang ada dalam radius jutaan kilometer, ini adalah kekuatan Pendekar klan dalam pedang.

Pantas saja flying swordnya bisa terbang keluar dari inti akupunturnya, ternyata ini alasannya.

Dengan demikian, rasa penasaran yang besar di dalam hati Yogi Chen akhirnya terpecahkan.