My Greget Husband - Bab 479 Aliran Pedang Dalam dan Aliran Pedang Luar

Aliran pedang juga terbagi menjadi dua aliran yaitu aliran pedang dalam dan aliran pedang luar.

Aliran pedang dalam caranya sama seperti Yogi Chen yang mulai mengumpulkan pil Sword dan memasukannya ke dalam inti titik akupuntur. Sejak saat itu, dia tidak lagi membina kekuatan yang lain dan hanya fokus membuat pil Sword!

Beberapa tahun yang lalu, aliran pedang dalam telah merosot dengan alasan yang cukup sederhana, hanya karena mereka membutuhkan benih pedang untuk membina kekuatan pedang dalam!

Benih pedang yang telah menyatu dengan pil Sword akan membentuk kapsul pedang, setelah itu baru bisa benar-benar mengembangkan kehebatan dari pil Sword.

Semua telah diatur sedemikian rupa dan saling melengkapi.

Benih pedang adalah suplemen penambah energi yang paling diandalkan, karena benih pedang tumbuh secara alami dan tidak bisa dihasilkan dengan kekuatan manusia. Begitu banyak teknik kultivasi pedang, tetapi benih pedang termasuk barang langka dan sangat sulit didapat.

Bagaimana dengan para pertapa yang tidak memiliki benih pedang? Mereka akan berusaha untuk mengembangkan aliran pedang yang lain, sekaligus membuat senjata yang sesuai dengan aliran mereka.

Akan tetapi, mereka gagal dan aliran pedang dalam mulai lenyap dari dunia persilatan. Klan Suci Pedang Wuji yang begitu besar sanggup mendidik para pertapa aliran pedang dalam, tetapi jumlah orang yang bisa menguasai aliran tersebut tidaklah banyak. Klan yang lain sama sekali tidak akan sanggup mengemban tanggung jawab ini.

Para pertapa dari aliran pedang luar terlihat lebih sederhana. Mereka bisa membuat Flying Sword dan menggunakan darah murni untuk memeliharanya, jika sudah tepat pada waktunya, maka bisa dikatakan Flying Sword sudah berhasil terbentuk.

Prosesnya sangat singkat dan cepat. Yang paling penting adalah, asal para pertapa dari aliran pedang luar mempunyai energi yang memadai, maka mereka bisa sekaligus membuat sepuluh pedang, bahkan bisa membuat ribuan pedang.

Klan Suci Pedang Wuji luar mempunyai ratusan aliran pedang dan juga ada Gunung Wanjian. Ketua dari Gunung Wanjian adalah orang hebat alam roh tingkat menengah, dia bisa membuat begitu banyak Flying Sword. Semua pedang tersebut akan terbang menyerang musuh secara bersamaan, saat mengubah formasi pedang, maka kehebatannya benar-benar di luar dugaan. Satu mengalahkan 10 musuh, bahkan bisa menghabisi ratusan musuh.

Jika membahas tentang kekuatan, sebenarnya aliran pedang luar sudah berkembang dari ribuan tahun silam dan kehebatannya tidak jauh berbeda dengan aliran pedang dalam.

Kelihatannya, senior yang bernama Ian Qiu juga merupakan pertapa dari aliran pedang dalam.

Kondisi Yogi Chen lebih istimewa. Jika dia adalah pertapa dari aliran pedang dalam, kenapa dia sama sekali belum pernah menunjukkan kehebatan dari pil Sword?

Kalau Yogi Chen adalah pertapa dari aliran pedang luar, karena selama ini dia hanya menggunakan pedang Scarlet!

Kemungkinan besar, Yogi Chen lebih mengandalkan kekuatan batin untuk mengumpulkan energi pedang dalam.

Oleh karena itu, bisa dikatakan dia adalah pertapa yang mendalami aliran pedang dalam juga sekaligus mendalami aliran pedang luar.

Yogi Chen memegang dagu sambil berpikir, si tua itu pernah memberikan benih pedang kepada dirinya, apakah dia tahu bahwa Yogi Chen membenahi diri dengan aliran pedang dalam?

Benar-benar sudah berhutang budi.

Dan dia merasa tidak enak hati.

Tetapi Yogi Chen juga bisa menebak maksudnya. Maka dalam beberapa waktu ini dia selalu bersikap keras dengan para pengikut dari Tianjian Pavilion.

Jika mereka masih tidak menyerah, mungkin mereka akan disiksa sampai mati.

Yogi Chen tersenyum dan melanjutkan apa yang harus dilakukannya.

Dia harus membenahi benih pedang terlebih dahulu sebelum menerobos tingkatan inti jiwa.

Dalam tingkatan inti jiwa ini, bisa mengumpamakan sebuah pil mujarab adalah seekor itik, setelah sampai pada waktu yang tepat, maka kerak telur akan retak dan anak itik akan keluar dari kerak telur tersebut.

Tingkatan inti jiwa juga memiliki sedikit sifat keilahian, dan itu adalah inti untuk membuka bakal pedang. Hal ini benar-benar luar biasa.

Inti jiwa juga bisa berpadu dengan orang dunia. Karena tubuh manusia sangat ringan, maka para pertapa bisa terbang, hanya saja tidak bisa terbang terlalu cepat.

Sebelumnya juga ada yang mengatakan inti jiwa memiliki efek teleportasi, tetapi itu hanya omong kosong, karena kemampuan teleportasi adalah hasil dari melatih diri.

Kalau tidak, sewaktu Yogi Chen membunuh begitu banyak pertapa tingkatan inti jiwa, kenapa mereka tidak menghilangkan diri dan kabur saja?

Itu hanya masalah kecepatan maksimal.

Karena inti jiwa memang sesuai dengan manusia di dunia, maka mereka juga bisa melatih diri dan menggunakan kehebatan ini.

Hanya tingkatan inti jiwa yang bisa menekan orang lain dengan kekuatan. Inilah alasan kenapa saat berada di dojo, satu tatapan dari Huoguang Tao King sudah bisa membuat Umar Guan langsung terlihat begitu menderita.

Saat itu, Huoguang Tao King orang hebat dari alam roh begitu emosi, para pertapa tingkatan inti jiwa langsung tidak tahu harus berbuat apa. Hari itu Yogi Chen juga tidak berani menunjukan kehebatan, sehingga menyebabkan Umar Guan merasa tersiksa.

Setelah para pertapa mencapai tingkatan inti jiwa, maka semangat mereka juga akan berubah dan beralih menjadi pikiran batin. Pikiran batin sudah bisa membuat hal yang abstrak menjadi nyata dan semua itu tentu saja akan mempengaruhi beberapa hal dalam dunia nyata.

Tubuh jasmani juga akan berubah dan menjadi semakin kuat.

Sewaktu para pertapa mencapai tingkatan inti jiwa tahap terakhir, maka harus mulai membenahi aliran yang dianut oleh mereka sendiri. Mereka harus lebih mendalami dan terus mengembangkannya serta memahami sedikit aura Tao, semua itu akan menggerakan tingkatan alam roh.

Tingkatan alam roh juga termasuk aura Tao. Menggabungkan pikiran batin dan roh jiwa sehingga terbentuk menjadi cahaya roh. Jika tidak berada di tingkatan yang sama, maka sangat sulit untuk saling membunuh.

Setelah dibunuh, maka cahaya roh akan terlahir kembali di alam yang berbeda. Jika kelahiran kedua berada di tingkatan kedewaan, saat pembinaan kekuatan bisa sekaligus memulihkan ingatan dari kehidupan sebelumnya.

Tetapi tingkat kesulitannya sangat tinggi, dari ratusan juta pertapa, hanya beberapa saja yang bisa terlahir di tingkatan kedewaan.

Hal yang sama, asal aura Tao cukup besar, maka orang lain tidak akan bisa mengalahkannya. Setelah puluhan tahun, orang itu akan tetap menjadi pendekar sejati!

Benar-benar luar biasa.

Para pertapa alam roh tidak akan saling membunuh, kecuali ada yang memang harus dibunuh, kalau tidak mereka tidak akan sembarangan bertindak.

Jika ingin mencapai tingkatan kedewaan, maka harus menguasai sembilan aliran dari aura Tao. Setiap aliran harus benar-benar dikuasai, setelah itu membenahi setiap aliran menjadi aliran diri sendiri.

Cukup sulit untuk melakukan penerobosan!

Yogi Chen juga tidak mengerti cara yang tepat untuk mencapai tingkatan kedewaan, kitab-kitab di klan juga tidak mencatatnya.

Hal seperti ini merupakan rahasia yang sangat terjaga.

Yogi Chen juga tidak terlalu menghiraukan semua itu. Asal kehebatan dalam diri terus berkembang dan tidak pernah pasrah untuk memperkuat kemampuan sendiri, dia percaya suatu hari pasti akan ketemu jalannya.

Sekarang dia tidak mengerti, itu juga karena dirinya belum layak untuk menyentuh rahasia tersebut.

Selain itu, dari Tianjian Pavillion dan Pavillion Sutra, Yogi Chen juga menemukan beberapa hal yang berhubungan dengan pembinaan kekuatan fisik.

Jika mengumpamakan manusia adalah sebuah kapal, kapal tersebut ingin melewati sebuah sungai dan menepi di daratan yang lain, maka kapal itu harus memiliki badan yang kokoh.

Badan kapal adalah tubuh jasmani manusia, rangka kapal adalah tulang manusia, sparepart lain dari kapal adalah bagian organ dalam manusia.

Seberapa jauh kapal itu bisa berlayar, maka harus melihat besar kecil dan kekokohan kapal tersebut?

Yogi Chen baru pertama kali mendengar perumpamaan seperti ini dan dia merasa penjelasan tersebut sangat berkesan.

Tubuh yang besar membawa dampak positif untuk dirinya.

Hal yang disayangkan adalah kitab-kitab di Klan Suci Pedang Wuji tidaklah banyak, jika ingin memperjelas tingkatan pembinaan kekuatan fisik diri sendiri, maka dia harus pergi ke klan khusus pembinaan kekuatan fisik.

Banyak hal yang harus dilakukan Yogi Chen, dia tidak tahu harus memulai dari mana.

Setelah berpikir beberapa lama Yogi Chen akhirnya menyemangati diri, daripada hanya berangan tinggi, lebih baik meningkatkan kemampuan diri sendiri.

Dia mulai memadukan benih pedang dengan pil Sword yang berada dalam tubuhnya.

Benih pedang yang berelemen emas, bisa meningkatkan kehebatan kapsul pedang dengan sangat cepat.

Mungkin suatu hari, dia juga bisa sehebat para pertapa aliran energi dalam, dengan teknik perpedangan luar biasa dan bisa mengalahkan musuh dari berbagai penjuru, juga bisa menggerakkan energi pedang dengan jarak ratusan juta mil.

Inilah wujud yang harus dimiliki oleh pertapa yang mendalami ilmu perpedangan.

Yogi Chen turun dari tempat tidur dan berjalan ke arah pintu. Para pengikut Tianjian Pavillion berdiri di luar dan tubuh mereka berlumuran darah. Beberapa hari pembunuhan, sekarang mereka terlihat kejam karena dipengaruhi aura membunuh.

“Kakak besar, ini adalah hasil dari pertarungan kami hari ini.”

Ratusan pengikut meletakan kantong pemuat barang yang berisi mayat siluman laut di lantai.

Yogi Chen sekilas mendeteksi dengan roh mata dewa: “Ray Wang, Ben Qian, Wren Sun...”

Beberapa nama yang telah disebutkan adalah orang yang tidak menyelesaikan tugas: “Hari ini kalian juga tidak menyelesaikan tugas, aku akan mengurangi sumber yang digunakan untuk membina kekuatan dan kalian tetapi harus menyelesaikan tugas kalian.”

“Jika besok masih tidak menyelesaikan tugas, maka semua sumber langsung hangus.”

“Kenapa? Kenapa harus menghanguskan bagian aku? Kami juga sudah berusaha untuk membunuh siluman laut. Kakak besar, ini benar-benar tidak adil.”

Akhirnya ada yang tidak tahan dengan penindasan beberapa hari ini.

Perkataan itu menyebabkan semua orang ikut mengeluh: “Kamu tidak bisa menghanguskan sumber kami, kami tidak bisa terima hal ini!”

Walaupun yang lain berteriak dengan begitu keras, tetapi Jason Gu sebagai kakak besar dari lima murid utama Tianjian Pavillion hanya menundukkan kepala dan tidak mengatakan apapun.

“Siapa yang tidak bisa terima? Silahkan keluar dan lawanlah aku, jika menang, maka tidak perlu lagi membunuh siluman laut dan berhak mendapatkan sumber dengan jumlah 2 kali lipat setiap bulannya.” Yogi Chen tidak merasa marah dan hanya mengatakan demikian.

“Jika kami tidak bisa mengalahkan kamu, apakah kami masih berhak berdiri di sini?”

“Iya, kamu hanya tahu menindas kami yang lemah...”

“Cukup!”

Yogi Chen menghela napas panjang dan melihat semua orang dengan tatapan dingin: “Benar, aku menindas kalian yang lemah, terus apa yang bisa kalian lakukan? Bukankah kalian hanya bisa turuti perintah dan pergi membunuh siluman?”

“Kalian harus tahu diri bahwa kalian memang lemah, apakah perkataan aku ada yang salah?”

“Boleh saja jika kalian tidak ingin membunuh siluman, mulai hari ini aku akan menghentikan semua sumber yang kalian gunakan untuk membina kekuatan. Kalau kalian memang hebat, cari jalan dan dapatkan sumber dengan kehebatan sendiri! Klan tidak membutuhkan sampah seperti kalian!”

“Kalian memang lemah dan masih saja bersikap sombong, benar-benar mempermalukan aku. Orang seperti kalian ini, aku akan tetap menganggap kalian adalah sampah, walaupun sudah berbuat untukku.”

Yogi Chen berdiri di hadapan mereka dan menatap semua orang: “Apakah kalian mengira bahwa kalian adalah pengikut terhebat dari Tianjian Pavillion? Di depan mata aku, kalian adalah orang yang sama sekali tidak berguna, tidak ada satu pun yang bisa diandalkan, termasuk Jason Gu, Tony Du... Kalian berdua adalah orang hebat dan juga merupakan kakak besar mereka, tetapi kenapa tidak membantu adik-adik yang lain?”

“Apakah kalian masih layak disebut sebagai kakak besar? Apakah kalian mengerti kerja sama tim? Sangat memalukan!”

“Membunuh seratus siluman laut adalah tugas kalian, apakah kalian tidak bisa melebihi target? Kalau hari ini bisa melebihi target, maka tugas besok akan lebih ringan, jika ada waktu yang tersisa, maka kalian bisa gunakan waktu untuk membina diri, dan semua bangkai siluman bisa ditukarkan dengan sumber.”

“Sampah! Semua adalah sampah! Benar-benar orang bodoh yang tidak bisa berpikir!”

Perkataan Yogi Chen membuat semua orang terdiam, walapun perkataan tersebut sangat kasar, tetapi Yogi Chen selalu berkata apa adanya.

Raut wajah mereka terlihat begitu menyesal.

“Kenapa? Tidak bisa berteriak lagi? Kenapa tidak bersuara lagi?”

Yogi Chen melanjutkan perkataan: “Apakah kalian merasa aku ingin mencampuri urusan kalian? Seperti kalian ini, angkat pedang aku saja kalian tidak sanggup, apakah kalian punya hak untuk meneriaki aku? Cepat pergi dari sini!”

Perkataan Yogi Chen membuat semua orang kabur dan lari terbirit-birit!

Jason Gu juga merasa menyesal, dia meminta maaf kepada Yogi Chen: “Aku memang bodoh, sudah keliru dengan niat baik kakak besar, aku sangat menyesal, aku meminta maaf kepada kakak besar!”

Beberapa hari ini, aliran pedang Jason Gu memang banyak kemajuan, kerja keras dari awal sampai sekarang telah menyebabkan banyak perubahan dan kehebatannya juga meningkat pesat.

Tony Du dan beberapa orang lain juga sama, maka mereka berlima hanya bisa berdiam diri karena mereka telah mengerti niat Yogi Chen.

Semua orang juga mengikuti Jason Gu dan membungkukkan badan: “Kami semua adalah orang bodoh, kami meminta maaf kepada kakak besar!”

“Pergilah! Kalian memang tidak bisa diharapkan dan benar-benar membuat aku marah besar!”

Yogi Chen mengusir mereka dengan tidak sabar: “Tugas besok akan berkali lipat beratnya, jika tidak menyelesaikan tugas, kalian tidak perlu pulang lagi!”

Setelah itu, Yogi Chen membalikkan badan dan berjalan masuk ke dalam kamar.

Jason Gu tetap bersabar: “Kita pergi menyelesaikan tugas!”

“Kakak kedua, tunggu aku, kita pergi bersama-sama!”

Tony Du dan beberapa orang lain mengejar Jason Gu.

Setelah semuanya pergi, Yogi Chen menaikkan sudut bibir: “Posisi sebagai pemimpin memang sangat menyenangkan!”