My Greget Husband - Bab 197 Merendahkan orang

Sial!

Carmila Xu memeluk lengan Yogi Chen!

Pada saat ini semua orang sedang melihat mereka, dan bingung apa yang sedang terjadi?

Bukankah Yogi Chen adalah menantu dari keluarga Su?

Apa yang terjadi pada Carmila Xu ?

Anita Lin yang ada di samping tertegun!

Bahkan Diana Sima juga terkejut!

Karena dia merasa semua orang sedang menatapnya, wajah cantik Carmila Xu memerah, dan dia langsung melepaskan tangannya.

"Aku ... apa yang salah denganku, kenapa aku memegang tangannya di hadapan banyak orang ..."

Yogi Chen juga tercengang, kenapa kamu tiba-tiba memegangku!

"Yah, Yogi Chen, kamu sudah punya istri, tapi beraninya kamu menggoda perempuan lain, kamu benar-benar bajingan!"

Anita Lin berkata pada Yogi Chen: "Aku pasti akan mengekspos kejelekanmu di depan publik!"

Mendengar ini, Yogi Chen tidak tahu harus bagaimana, sebenarnya apa yang terjadi pada Carmila Xu?

Yogi Chen tiba-tiba dijuluki pria brengsek karena hal Ini, sangat tidak masuk akal!

Saat ini, Yogi Chen merasa hatinya tidak tenang, dia merasa ada sesuatu di belakangnya, dan tanpa sadar dia langsung melompat ke depan.

"Ciitttttt!"

"Piak!"

Sebuah nampan batu menghantam tanah dengan keras! Membuat lantai beton menjadi berlubang!

Sial!

Jika benda ini mengenai Yogi Chen, jika tidak mati maka dia bisa lumpuh!

Yogi Chen masih merasa ketakutan,dan berpikir jika indra keenamnya tidak tajam, hari ini dia tidak akan seberuntung ini!

Sialan, siapa yang melempar nampan batu ini!

Yogi Chen sangat marah, dia melihat ada seorang pria yang besar datang menghampirinya.

Ini bukan orang asing, tetapi itu adalah Guru bela diri,

Wiwin Qiang adalah guru Shaolin, dan kekuatannya sangat hebat.

Walaupun Wiwin Qiang sangat kental dengan agama Buddha, tapi dia memiliki satu masalah terbesar, yaitu nafsu.

Dia begitu sayang kepada siswa perempuan di kelasnya, dan dia sangat akrab dengan mereka semua, terutama Carmila Xu dan Michelle Su adalah murid kesayangannya.

Dia adalah guru yang sangat mencintai pekerjaannya ,dialah yang melempar nampan batu tadi.

Selama dia mengajar dia merasa murid-murid di kelasnya tidak fokus, dan pikiran mereka semua ada di sini.

Lalu dia melihat Carmila Xu memeluk tangan Yogi Chen, Hal ini membuat Wiwin Qiang sangat marah!

Wiwin Qiang dengan munafik berkata: "Maaf, nampan batu itu tidak sengaja terlepas nampan itu tidak mengenaimu kan?".

Yogi Chen menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak apa-apa."

Sebenarnya Yogi Chen sangat kesal, walaupun itu sangat berbahaya, tapi nampan itu tidak menenainya, oleh karena itu tidak ada alasan yang membuatnya harus marah.

Setelah itu Yogi Chen tersenyum pada Diana Sima dan berkata, "Kalau begitu Diana sepulang sekolah mari kita makan sebentar."

Mendengar kata-kata Yogi Chen, Diama Sima mengangguk dan berkata, "Oke, aku akan meneleponmu nanti!"

Setelah berbicara, dia meminta nomor Yogi Chen, kemudian berjalan pergi.

Begitu Diana Sima pergi, Carmila Xu menatap Yogi Chen dan bertanya dengan penasaran: "Yogi Chen ... apa yang terjadi, mengapa dia mengajakmu untuk makan malam?"

Diana Si Ma, adalah putri tertua dari keluarga Sima, banyak pria yang ingin mendekatinya, tetapi dia menolak.

Yang membuat Carmila Xu bingung adalah Diana Sima yang menajak Yogi Chen untuk makan malam bersama.

Yogi Chen tersenyum baru saja ingin menjelaskan.

Lalu tiba-tiba ada sesuatu yang janggal di hatinya, dan dia langsung menarik Carmila Xu ke dalam pelukannya.

"Ciitt"

"Piang"

Lagi-lagi ada nampan batu terlempar.

Kali ini, nampan batu itu melewati rok Carmila Xu.

Ada suara yang sangat keras, nampan batu menghantam lantai, dan membuat lantai berlubang lagi.

"Aaa!"

Seru Carmila Xu, dia awalnya tampak gembira, saat dia melihat nampan batu yang menyebabkan lantai berlubang, wajahnya yang cantik tiba-tiba berubah pucat.

Cari mati!

Yogi Chen benar-benar sangat marah pada saat ini, dia bukan orang bodoh, dan dia berulang kali melemparkan nampan batu ke sini, jelas bahwa nampan batu itu tertuju padanya!

Nampan batu sangat berat kira-kira ratusan kilo. Jika ini mengenai tubuh Carmila Xu pasti tubuhnya akan hancur.

Carmila mengangkat kepalanya dan melihat bahwa ada si bodoh itu lagi.

Wiwin Qiang berjalan dengan cepat, mengabaikan Yogi Chen, dan langsung ke sisi Carmila Xu mengulurkan tangannya dan menarik tangan Carmila Xu: "Carmila Xu maaf sudah membuatmu takut!"

Sambil berbicara dia mengulurkan tangannya untuk menarik Carmila Xu, dan ketika tangannya hampir meraih tangan Carmila, Yogi Chen lagsung meraih tangannya.

"Cepat minta maaf."

Yogi Chen sangat marah.

Wiwin Qiang sangat marah dan mengibaskan tangannya, tangannya dipegang erat oleh Yogi Chen dia berkata: "Lepaskan!"

Yogi Chen tetap acuh tak acuh, dan memegangi pergelangan tangannya dengan erat: "Aku katakan sekali lagi, cepat minta maaf!"

Sialan, berani-beraninya Yogi Chen menentangnya!

Para murid berkumpul dalam sekejap.

Yogi Chen sudah gila kah?

Beraninya menantang Guru beladiri ?

Tepat ketika semua orang sedang menyaksikan ini, Calvin Cao berjalan keluar dari kerumunan dan menunjuk pada Yogi Chen dan berkata, "Yogi Chen, apa yang kamu lakukan? Guru Wiwin Qiang tidak sengaja, dan kamu memaksanya untuk meminta maaf. Apakah kamu pikir kamu orang yang hebat? kamu hanya menantu dari keluarga Su, dan martabat mu tidak tinggi beraninya kamu menyalahkan Guru Wiwin Qiang? "

Ha ha ha!

Orang sekitar tertawa.

Yogi Chen menatapnya dengan dingin, dan segera berkata pada Wiwin Qiang: "Aku akan mengatakannya untuk terakhir kalinya, minta maaflah."

Pada saat ini, Carmila Xu menarik lengannya dan berkata: "Yogi Chen, lupakan saja, lagipula aku tidak terluka ..."

Wiwin Qiang adalah guru seni bela diri mereka, Yogi Chen tidak boleh menyinggungnya.

Dan ini adalah Perguruan tinggi Harapan, Wiwin Qiang adalah Senior dari Enam aliran besar, statusnya sangat tinggi!

Wiwin Qiang sangat marah,dia adalah Senior dari Kuil Shaolin, anak ini beraninya melawan.

“Amitabha!” Wiwin Qiang berkata dengan wajah dingin, menahan kemarahan di dalam hatinya: “Apa yang kamu bicarakan, katakan lagi jika kamu memiliki kemampuan !!!”

“Bagaimana kalau kamu katakan tiga kali?” Yogi Chen berkata dengan suara dingin, “Cepat minta maaf pada Carmila Xu!”

“Baik,baik!” Wiwin Qiang dengan marah tersenyum: “Hari ini aku sudah dipancing berulang kali olehmu. Meskipun aku adalah biksu, Buddha juga bisa marah, dan dan biksu juga bisa marah. Hari ini aku akan memberitahumu bagaimana caranya menghormati guru! "

Setelah itu Wiwin Qiang meninjunya.

Melihat Wiwin Qiang menggunakan kekerasan, Yogi Chen tidak akan menoleransinya sama sekali.

Dia akan memastikan Wiwin Qiang akan mati dengan menyedihkan.

Dia telah membuat sebuah persiapan, dan apakah orang seperti anjing ini layak menjadi guru?

Melihat kepalan tinju Wiwin Qiang, yang bersiap mau memukul Yogi Chen.

Saat ini, tiba-tiba ada seruan dari kejauhan!

"Berhenti!"

Suara itu tidak keras, tetapi penuh dengan kharisma!

Orang-orang melihat dari mana suara itu berasal, seorang wanita cantik dengan wajah dingin berjalan mendekat dengan sepatu hak tingginya

Siapa lagi orang itu jika bukan Windy Xia?

“Guru Wiwin Qiang, bagaimana bisa kamu melakukan kekerasan pada murid sendiri i?” Tanya Windy Xia, mengerutkan kening.

Wiwin Qiang dengan cepat menarik tangannya, dan berkata, "Guru Windy Xia, bagaimana mungkin aku melakukan kekerasan pada murid sendiri. Aku hanya sedang mengajarinya beberapa gerakan!"

Meskipun Windy Xia memiliki gelar yang lebih tinggi, tingkat yang lebih tinggi, dan status yang lebih tinggi darinya, tapi sebenarnya dia hanya peduli pada tubuh Windy Xia!

Astaga!

Windy Xia sangat cantik!

Tanpa peduli dengan kesenjangan statusnya, kecantikan itu tidak bisa dipungkuri lagi, jika bisa mendekatinya, itu adalah hal yang sangat indah!