My Greget Husband - Bab 20 Negosiasi

Pada saat ini, Julia Tang mengulurkan tangannya untuk merebut ponsel.

"Baiklah, mengapa kamu bisa menolak nenek, ternyata karena dihasut oleh pecundang ini!" Julia Tang menarik napas panjang, lalu menunjuk ke arah Michelle Su dan berkata :"Kamu ternyata percaya dengan perkataan pecundang ini, jangan bilang kamu ingin menjadi sepasang pecundang bersamanya? Hari ini aku hanya akan berkata cukup sampai disini, tunggu sampai perayaan ulang tahun nenek selsai, kalian harus pergi ke Biro Urusan Sipil untuk melakukan perceraian. "

"Ibu, Yogi Chen menduga Nenek akan meneleponnya, tapi ..."

Saat ini Julia Tang sangat marah, di manapun bisa terdengar suaranya: "Tidak usah membicarakan pecundang itu lagi, sekarang mendengar namanya saja membuat aku merasa mual! Sudah tidak punya uang, tidak maju juga, sekarang aku jadi bahan tertawaan di depan teman-temanku, karena semua orang tahu bahwa keluarga kita punya menantu laki-laki seorang pecundang! "

Awalnya ini makan malam bersama yang menyenangkan, tapi pada akhirnya, yang ada hanya kekesalan!

Pada sore hari yang sama, nenek keluarga Su memanggil kembali Falendra Su dari keluarga Su pergi ke Magic Entertainment untuk bernegosiasi.

Falendra Su, juga anak inti dari keluarga Su, tapi urutannya setelah Hendri Su.

Semua orang menaruh harapan padanya, tapi pada akhirnya tetap tidak masuk ke perusahaan, yang ada dia diusir oleh penjaga keamanaan dari pintu perusahaan Magic Entertainment.

Kali ini, Nenek keluarga Su benar-benar panik, karena para pemuda tampan dari keluarga Su satu per satu tidak diterima, hal ini membuatnya harus menerima kenyataan.

Benarkah Magic Entertainment Group hanya mengenali Michelle Su?

Nenek keluarga Su duduk di kursi, sambil menutup mata, dan tidak berhenti menggosok kepalanya yang pusing dengan kedua tangannya.

“Nenek, cucu punya cara lain!” Saat itu juga, Hendri Su berdiri dan berkata.

"Oh? Cara apa itu, cepat katakan." Nenek keluarga Su membuka matanya dan menatap Hendri Su.

"Nenek, menurut pendapat aku, Presdir Magic Entertainment Group adalah orang yang serakah. Jika bukan karena dia mendambakan kecantikan Michelle Su, bagaimana bisa dia menandatangani kontrak dengannya?" Hendri Su berkata: "Wanita cantik keluarga Su bukan hanya Michelle Su, tetapi juga ada kakak Marcella Su yang sangat cantik, mengapa tidak membiarkannya mencobanya? "

Ketika Hendri Su mengatakan ini, tiba-tiba semua orang menyadari.

Iya, Presdir Magic Entertainment Group ini pasti karena mendambakan kecantikan Michelle Su, baru mau menandatangani kontrak dengannya.

Karena Michelle Su menolak untuk berbincang, bukankah lebih baik jika ganti orang ?

Berdasarkan silsilah keluarga, Michelle Su masih harus memanggilnya kakak perempuan.

Selain itu, Kecantikan Marcella Su diakui oleh keluarga Su, jika di bandingkan dengan Michelle Su tidak jauh berbeda..

Usul dari Hendri Su ini, disetujui oleh semua orang, dan nenek keluarga Su itu mengangkat tangannya dan berkata: "Biarkan Marcella Su pergi ke Magic Entertainment besok!"

Keesokan paginya, Marcella Su datang sendiri ke Magic Entertainment Group.

Wanita ini baik dalam hal penampilan maupun status tetap yang terbaik, tidak ada yang bisa menandinginya.

Dia mengenakan rok yang sangat pendek, kakinya yang ramping dibalut oleh stocking hitam, ditambah dengan menggunakan sepatu hak tinggi berwarna merah, terlihat sangat seksi.

Di pintu Magic Entertainment Group sudah banyak paparazzi yang mengelilingi, saat melihat Marcella Su, mereka pikir dia adalah artis baru Magic Entertainment, lalu mengambil foto ke arahnya.

Bahkan penjaga keamananpun mengira dia adalah seorang artis di perusahaan ini, jadi tidak berani menghentikannya.

Marcella Su berjalan dengan lancar ke kantor Presdir, saat ingin mengetuk pintu, pintu kantor terdorong terbuka dari dalam.

Lili Mi dan Marcella Su saling berhadapan, lalu dia menutup pintu dengan tenang, dan bertanya, " Anda siapa?"

"Halo, ini Su dari keluarga Su ..."

Marcella Su belum selesai berkata, wajah Lili Mi berubah: "Pergi pergi cepat pergi, selain Michelle Su yang datang siapapun tidak ada gunanya!"

Masuk kantor Presdir saja belum, dia langsung diusir dari perusahaan, hal ini membuat hati Marcella Su merasa tidak nyaman.

Dia adalah wanita cantik yang terkenal di Kota Xichuan, biasanya tidak pernah meminta, hari ini diperlakukan seperti ini, membuatnya merasa frustasi.

Marcella Su kembali dengan ketidakpuasaan, dan nenek keluarga Su kesal kembali.

Bagaimana baiknya!

......

Hari kedua, Villa keluarga Su!

Hari ini adalah ulang tahun nenek keluarga Su yang ke-70 tahun. Villa sudah dipenuhi dengan lampu warna-warni, suara orang berbincang, sangat ramai.

Semua anggota keluarga Su menunda pekerjaan mereka, lalu bergegas datang ke sini untuk merayakan ulang tahun nenek keluarga Su.

Sebagai tuan keluarga, pada perayaan ulang tahun nenek keluarga Su yang ke-70 tahun, pastinya mengundang banyak orang!

Walaupun keluarga Su hanya keluarga kelas tiga, tapi perayaan ulang tahun kali ini, juga mengundang banyak selebritas dari Xichuan untuk datang ke perayaan tersebut.

Pada saat ini, banyak mobil-mobil mewah telah parkir di luar villa keluarga Su.

Di depan mobil Mercedes Benz, ada Michelle Su dan Julia Tang sedang berdiri dengan tidak sabar.

Tak lama kemudian, Yogi Chen mengendarai sepeda listrik merek Aimanya yang baru dibeli dengan perlahan.

Seketika sepeda listrik berhenti, dia langsung menguncinya, dan Yogi Chen berlari dengan cepat.

"Maaf, ada sedikit kemacetan di jalan," kata Yogi Chen terengah-engah.

Lalu lintas di Kota Xichuan benar-benar macet, dia tadinya menyuruh Lili Mi untuk mengantarnya dnegan mobil, tapi di kota macet hampir 1 jam. Melihat perayaan ulang tahun akan segera dimulai, ia langsung menyimpan baterai ke bagasi sepedanya.

Meskipun keluarga Su hanya keluarga kelas tiga, tetapi masih termasuk lumayan. Beberapa orang datang dengan sepeda listrik, melihat hal tersebut, membuat beberapa dari mereka tidak tahan untuk tertawa.

"Aku kenal orang ini, ini adalah menantu keluarga Su!"

"Ya, itu dia, adalah suami Michelle Su!"

"Hei, anak ini sangat beruntung, bisa menikahi seorang dewi seperti Michelle Su, benar-benar membuat orang iri!"

"Apa yang membuatmu iri, kamu tidak tahu, dia telah menikah dengan Michelle Su selama lebih dari dua tahun, tapi dia bahkan belum pernah menyentuh tangan Michelle Su, dengar-dengar bahwa dia selalu tidur di lantai selama dua tahun terakhir!"

"Apa, mungkinkah, dia bisa terlalu bisa menahan! Dia tidak mungkin punya masalah fisik kan?"

Beberapa dari keluarga Yu berdiri di samping, sambil membicarakannya dengan suara kecil.

Keluarga Su dan keluarga Yu sudah kenal baik dalam beberapa generasi, mereka juga keluarga dari keluarga Su, keturunan dari keluarga Su ada yang menikahi dan menikah dengan keluarga Yu.

Oleh karena itu keluarga Yu bisa dikatakan tahu semua tentang keluarga Su, bisa dikatakan tidak ada rahasia apapun.

Meskipun beberapa orang bersuara kecil, tapi Michelle Su masih bisa mendengar dengan jelas, ini membuatnya kesal, lalu dia berkata kepada Yogi Chen: ”Semua salah kamu, tidakkah kamu tahu untuk memarkir sepeda listrikmu sedikit lebih jauh? Di sini banyak tamu, sengaja ingin jadi bahan tertawaan?”

"Oh, lain kali aku akan parkir jauhan," Yogi Chen berkata dengan acuh tak acuh.

Melihat penampilan Yogi Chen, membuat Julia Tang kesal.

Hari yang begitu penting, dia masih mengenakan pakaian biasa, apakah dia tidak malu?

Michelle Su sudah terbiasa dengan penampilan Yogi Chen, jadi tidak banyak bicara, lalu bertanya dengan suara lembut: "Aku memintamu untuk menyiapkan hadiah untuk nenek, Apakah sudah kamu siapkan?"

"Sudah." Yogi Chen tersenyum, mengeluarkan sebuah kotak kayu, kotak kayu itu terlihat sangat tua, bahkan cat pada permukaannya sudah terkelupas.

"Ini ... hadiah yang kamu persiapkan untuk nenek?" Michelle Su memandang Yogi Chen dengan tak percaya, hari ini ulang tahun nenek yang ke-70, wajahnya cemas: "Apakah kamu berencana memberikan barang rusak ini kepada nenek? "

“Ini bukan rusak!” Yogi Chen berkata sambil melirik Michelle Su.

"Kalau bukan rusak jadi apa? Kamu anggap kami buta?" Julia Tang tidak bisa menahan amarah, lalu menunjuk hidung Yogi Chen dan berteriak.

Tapi saat ini, suara pembawa acara terdengar dari dalam villa: "Silahkan para keluarga Su untuk masuk, untuk memberi selamat kepada nenek keluarga Su!"

Mendengar suara ini, Julia Tang juga berhenti untuk marah, tetapi masih melotot Yogi Chen, lalu menarik tangan Michelle Su untuk masuk ke villa.

Saat ini di dalam villa, penuh dengan orang-orang, para tamu, semua tamu VIP juga sudah duduk di tempat masing-masing.

Nenek dari keluarga Su juga sangat senang, dia duduk di aula, tersenyum sangat bahagia.

“Presdir Li dari Xingyun Group, Silahkan naik untuk memberi ucapan selamat!” Pembawa acara memegang mikrofon, lalu menyanyikan lagu selamat ulang tahun.

Segera setelah itu, seorang pria berusia empat puluhan tahun naik, dan dia adalah Presdir Jerry Li dari perusahaan Xingyun. Nenek keluarga Su sudah kenal baik dengannya, jadi dia sangat menghormati nenek dari keluarga Su.

Dia mengambil kotak besar dari tangan sekretaris wanita, lalu membuka kotak itu, dan mengucapkan selamat dan berkata: "Hahaha, Jerry mendoakan Nenek Su, agar murah rejeki dan panjang umur!"

"Wow, vas yang sangat indah!"

"Vas apa ini, ini adalah porselen berwarna enamel, ini peninggalan kuno dari kerajaan Qing, dan itu adalah barang langka."

Orang yang tahu barang pasti bisa langsung tahu vas porselen ini hanya dengan sekilas, harga porselen berwarna ini mungkin tidak kurang dari satu juta!

Aduh jadi tidak enak hati, hadiah ulang tahun bernilai jutaan, wajah nenek dari keluarga Su sangat senang.

“Cepat, Presdir Li, silakan duduk.” Nenek tertawa dengan mulut tertutup: “Presdir Li benar-benar punya hati, lain kali jangan menghabiskan banyak uang lagi.”

Siapa yang tidak tahu bahwa nenek dari keluarga Su sangat menyukai barang antik. Dia sangat menyukai porselen berwarna enamel kuno dari Jerry Li ini.

Mungkin karena hadiah dari Jerry Li terlalu berharga, sehingga hadiah selanjutnya terlihat sangat sederhana, jadi tidak menarik perhatian semua orang.

Hingga saat Hendri Su keluar, semua orang yang berada di tempat mulai sedikit bersemangat, dan menatapnya.

Sebagai cucu yang paling disayang oleh nenek dari keluarga Su, hadiah apa yang akan ia berikan kepada nenek?