My Greget Husband - Bab 222 Gosip

Setelah menutup telepon, Michelle Su yang bersembunyi di dalam selimut tidak mau keluar.

Yogi Chen pun tidak bisa berbuat apa-apa, hanya bisa memeluk Michelle Su yang dilapisi selimut saja.

Dia bukan orang suci, memeluk gadis cantik, membuat dia terangsang.

Dia dua kali lari ke kamar mandi mandi air dingin untuk menenangkan nafsunya, akhirnya dia pun tidak berani tidur memeluk Michelle Su.

Krik! Krik! Krik!

Di saat Yogi Chen tidur terlelap, ponsel dia berdering lagi, dia langsung terbangun.

Bangsat! Siapa lagi ini! Malam-malam begini, tidak tahu orang sedang tidur?

Yogi Chen langsung emosi, dia pun mengangkat telepon, di saat dia baru mau berkata, Derren Kui langsung dengan bahagia berkata: "Master, keluarga Shen sudah musnah!"

Apa?

Keluarga Shen musnah?

Setelah mendengar perkataan ini, Yogi Chen jadi bersemangat. Selanjutnya Derren Kui mengirim foto kepadanya, namun foto yang dikirim sangatlah sadis, setelah melihat, Yogi Chen pun langsung menghapusnya

Kinerja Derren Kui sangat cepat, belum tiga hari, tidak menyangka dia sudah memusnahkan keluarga Shen.

"Baik! Sangat baik!" Yogi Chen sangat bahagia, langsung terus berkata: "Oh iya, catat semua anggota yang berjasa, besok malam jam 8, kumpul di tempat kepengurusan!"

"Baik! Master!"

Berikutnya Derren Kui langsung melaporkan semua alur kejadiannya.

Di bawah perencanaan Derren Kui, dia berhasil menciptakan persaingan antar empat bersaudara keluarga Shen, semenjak Corten Shen menjadi orang tidak berguna, persaingan keluarga Shen pun mencapai tingkat klimaks."

Sepuluh hari yang lalu, masalah puluhan anggota keluarga Shen elite yang dibawa oleh Dendy Shen untuk menyerang Yogi Chen semuanya musnah, menjadi pemicu masalah, membuat semua anggota keluarga Shen tidak puas.

Kali ini selain pimpinan mereka Dendy Shen, Jack Shen, Nico Shen dan Padri Shen semuanya juga dimusnahkan, kecuali sebagian anggota cadangan, semua anggota inti keluarga Shen semuanya musnah tidak ada sisa.

Dan keluarga kecil yang di bawah naungan keluarga Shen pun semuanya beralih ke organisasi Dragon God.

Kali ini, kekuasaan organisasi Dragon God yang berdomisili di kota Xichuan semakin kuat, kekuasaannya juga sampai ke kota Dongnan, juga mendapatkan keuntungan yang banyak, setelah mereka memusnahkan keluarga Shen, di ruang bawah tanah keluarga Shen tergali keluar uang tunai sekitar 3 miliar RMB, juga ada barang antik dan puluhan buku laporan keuangan.

Setelah bercerita sampai di sini Derren Kui langsung berkata: “Master, keluarga Shen ini benar-benar melakukan banyak kriminal, dari puluhan buku laporan ini, semuanya mencatat tindakan kriminal yang sudah dilakukan oleh keluarga Shen selama ini.”

Yogi Chen menganggukkan kepala: “Setelah serah terima keluarga Shen, ingat jangan melakukan hal yang melanggar hukum, mengerti? Semua bisnis yang mencelakai orang jangan pernah dilakukan!”

“Baik, master.”

....

Hari keduanya, Yogi Chen bangun awalan, setelah sarapan lalu menemani Michelle Su sebentar, dia pun bergegas pergi ke Perguruan tinggi Harapan.

Setelah memusnahkan keluarga Shen, membalaskan dendam istri dan Arifin Li, hati Yogi Chen sangat bahagia.

Setelah masuk ke dalam kelas, Yogi Chen merasa sedikit aneh.

Semua tatapan mata langsung menatap dia, dari tatapan mereka ada tatapan yang meremehkan, ada tatapan yang menyindir, bahkan juga ada tatapan yang menyebalkan.

Yogi Chen tidak perlu menebak pun sudah mengetahuinya, pasti karena masalah kompetisi Apoteker sudah tersebar hingga sekolah.

Namun yang Yogi Chen tidak tahu adalah masalah dia selingkuh dengan tiga wanita lain juga sudah tersebar di Perguruan tinggi Harapan.

Diam-diam orang lain menjuluki dia “Biadab”, “Mesum”, juga ada julukan yang baik yaitu “pria idaman”, namun arti kata ini arti yang jelek.

Beberapa orang melihat Yogi Chen pun mulai menunjuk-nunjuk dia, lalu dengan suara kecil berbicara.

Yogi Chen pura-pura tidak melihat, dengan suara kecil berbicara terhadap Arifin Li: “Arifin, aku ada kabar bahagia untukmu.”

“Eitts, Kebetulan sekali aku juga ada kabar bahagia untukmu!” kata Arifin Li sambil tersenyum.

Mendengar kata Arifin Li, Yogi Chen sadar kalau kabar bahagia ini pasti sama dengan miliknya, dia pun tersenyum: “Kamu dapat info cepat juga ya!”

“Tentu!” Arifin Li langsung tersenyum dan sangat bahagia: “Juga tidak tahu organisasi apa, hebat sekali. Hanya dalam satu malam memusnahkan keluarga Shen. Berdasarkan info yang diberikan oleh mata-mata, tidak ada anggota Shen yang hidup, sadis sekali!”

Dia pun berhenti sejenak, dari mimik wajahnya kelihatan sedikit menyesal: “Sayangnya bukan aku sendiri yang membalas dendam ini, andai saja bisa dengan tangan sendiri memusnahkan keluarga Shen, ini akan sangat mantap! Tapi, asalkan aku mengetahui siapa yang memusnahkan keluarga Shen, aku pasti akan mentraktir dia makan bersama!”

Hati Yogi Chen bahagia, dia tentunya tidak akan memberitahu bahwa dialah yang memusnahkan keluarga Shen.

Mereka pun berbincang-bincang sebentar, bel tanda pelajaran dimulai pun berdering.

Dan seorang gadis cantik berjubah putih masuk ke kelas, dia adalah Sinta Wen!

Ketika dia berjalan masuk, semua siswa pun dengan bersamaan menatap ke arah dia.

Tatapan mesra sekali.

Dan ada beberapa tatapan siswa pria dipenuhi rasa kasihan.

Aiya! Kasihan sekali, guru secantik ini ternyata memiliki hubungan dengan Yogi Chen.

Tuhan benar-benar buta!

Sekali masuk, Sinta Wen sudah merasakan tatapan aneh semua orang, hatinya pun berdebar-debar.

Semenjak pulang dari kompetisi Apoteker, di sekolah tersebar gosip dia dengan Yogi Chen.

Beberapa orang mengatakan bahwa dia melanggar moral guru, menjalin hubungan dengan Yogi Chen, ini membuat hatinya sangat menderita.

Gagal dalam kompetisi Apoteker sudah membuat dia sedih, sekarang malah harus menjadi bahan gosip.

Dia benar-benar menderita sekali.

Yogi Chen merasakan kesedihan Sinta Wen, dia pun menghela napas, ini semua salah dia. Andai saja kemarin dia tidak pergi meracik obat, maka tidak ada hal yang terjadi, dia juga tidak akan terlibat di dalamnya.

Sepertinya harus mencari kesempatan untuk menghibur dia.

“Mulai belajar, hari ini aku akan melanjutkan materi tentang titik saraf dalam raga manusia.”

Di saat ini, Andi Yan tiba-tiba bertanya: “Bu, kamu kemarin pergi ikut kompetisi Apoteker, ceritakan kejadian yang terjadi di kompetisi lah.”

Setelah perkataan ini keluar, murid-murid yang ada di dalam kelas pun ikut.

Kevin Wang murid pertama yang berkata: “Iya, bu! Kamu ikut kompetisi juga tidak memberitahu kepada kami, kami sebagai murid seharusnya memberikan kamu semangat.”

“Iya bu! Dengar-dengar kamu pergi bersama dengan Yogi Chen?”

“Bu, kami semuanya mengerti, ini pasti semua salah Yogi Chen!”

Sebenarnya, murid yang kemarin pergi ke kota Beihai menonton kompetisi sudah mengirim video, dan sudah tersebar di seluruh grup kelas besar.

Mereka tidak mungkin tidak hahu bahwa Sinta Wen gagal meracik obat.

Tapi semuanya mengira bahwa Yogi Chen yang memengaruhi Sinta Wen, kalau tidak Sinta Wen tidak mungkin gagal.

Mimik wajah Sinta Wen langsung berubah, apa yang ditakuti itu pasti akan datang. Kejadian kompetisi semalam sudah diedit oleh murid-murid menjadi video pendek lalu disebarkan ke grup sekolah.

Dia sekarang adalah orang top di Perguruan tinggi Harapan, ini sangat memalukan sekali.

Apalagi video kepala biara Maria di tempat umum mengatakan bahwa dia dengan Yogi Chen memiliki hubungan, lebih tersebar luas lagi. Hari ini awalnya dia tidak ingin datang, karena dia tidak tahu harus bagaimana berhadapan dengan Yogi Chen.

Sinta Wen tanpa sadar melihat ke arah Yogi Chen, di saat tatapan mereka berdua bertemu, Sinta Wen langsung menundukkan kepala dia juga tidak tahu harus bagaimana.

Melihat Sinta Wen terdiam, Kevin Wang pun menghibur: “Bu, kami semuanya tahu bahwa kompetisi Apoteker kali ini kamu sebenarnya memiliki kesempatan untuk mendapatkan tiga besar, namun semua ini karena Yogi Chen, makanya kamu bisa gagal, jadi ini semua salah Yogi Chen!”

Selesai berkata, murid-murid yang ada di dalam kelas pun ikut ribut.

“Betul, semuanya salah Yogi Chen, kalau tidak ibu pasti berhasil. Yogi Chen cepat minta maaf dengan ibu Sinta. Kamu ini orang yang tidak berguna..”

“Cepat minta maaf...”

“Minta maaf...”

Melihat mereka semua menyalahkan semua masalah Sinta Wen gagal meracik obat ke badan dia. Yogi Chen hanya bisa menggelengkan kepala, orang ini, tidak tahu apa-apa hanya bisa ribut saja.

Melihat semua orang menyalahkan Yogi Chen, Sinta Wen pun khawatir, lalu menahan mereka: “Semuanya, tenang! Kompetisi Apoteker kali ini tidak ada hubungan dengan Yogi Chen, ini semua karena diriku yang tidak bisa mengeluarkan kemampuanku yang sebenarnya.”

Di saat ini, Jackie Tong yang dari tadi tidak berbicara tiba-tiba berdiri dan berkata: “Ibu, kami tahu kamu orangnya baik, tidak ingin Yogi Chen menanggung kesalahan ini. Tapi sebagai seorang pria yang bertanggung jawab, berani melakukan harus berani menanggungnya. Dia sudah berbuat salah, jadi harus bertanggung jawab!”

Sambil berkata, dia pun langsung menghadap ke Yogi Chen dan berkata: “Betulkan apa yang aku katakan? Yogi Chen!”

Tanggung jawab? Tanggung jawab apa!

Semuanya hanya berani di mulut saja, tidak ada kemampuan sama sekali, cuma bisa membuat keributan saja.

Awalnya hati ini sudah bahagia karena keluarga Shen sudah dimusnahkan, namun sekarang langsung menjadi jelek lagi.

Setelah Jackie Tong berkata, Anita Lin yang berada di samping pun berdiri, dengan tatapan menjengkelkan melihat Yogi Chen dan berkata: “Yogi Chen, dasar biadab! Kamu sudah menikah, kenapa masih mengganggu ibu Sinta? Kita hanya mengenal kamu dari luar tapi tidak mengenal dalam kamu, tidak menyangka kamu orang begini!”

“Itulah, aku sarankan kita semua memohon sekolah untuk mengeluarkan Yogi Chen dari sekolah!” Di saat ini, Tiffany Lin pun ikut berbicara.

Saran yang tidak ada otak, tapi tidak disangka banyak orang ikut yang ribut juga.

“Iya, keluarkan Yogi Chen.”

“Biarkan dia pergi dari sini..”

“Keluarkan dia...”

“Cukup sudah! Kalian semuanya diam!” Arifin Li sudah tidak tahan lagi, langsung dengan kuat memukul meja, dengan tatapan sadis melihat mereka semua lalu berkata: “Apa yang kalian mau? Yogi Chen sudah menculik kuburan leluhur kalian atau membunuh semua anggota keluarga kalian? Kalian ribut apa di sini? Berani sembarangan berbicara lagi, aku bunuh kalian semua.”

Arifin Li dengan tatapan sadis melihat mereka, membuat mereka ketakutan dan tidak berani berkata apa-apa lagi.

Melihat keadaan ini, Arifin Li tersenyum menyindir, lalu terhadap Yogi Chen berkata: “Yogi, terhadap orang bodoh sepertinya tidak perlu banyak bicara, siapa yang membuat kamu tidak senang, kamu langsung bunuh saja! Mereka itu hanya berani lawan orang lemah saja, sangat memalukan!”

Jackie Tong dan yang lain pun tidak berani berkata-kata lagi, Arifin Li ini tiap hari berkata kasar seperti orang gila saja.

Sinta Wen pun pusing lalu mengaruk-garuk kepalanya dan berkata: “Hentikan! Jangan berkata apa pun lagi, kita mulai pelajaran hari ini.”

Kepalanya sudah sangat pusing, dia sendiri tidak tahu masalah ini akan berkembang menjadi bagaimana lagi.

Sekarang gosip ini sudah tersebar luas, orang berkata apa semua pun sudah percaya. Kompetisi kemarin itu, semua adalah salah dia sendiri tidak mendengarkan nasehat, bertindak sendiri maka itu mengalami kegagalan. Yogi Chen tidak ada salah, malah berjasa.

Yang dia tidak sangka, kepala biara Maria aliran Ermei bisa di tempat umum mengatakan bahwa dia dengan Yogi Chen memiliki hubungan. Ini benar-benar tidak disangka.

Di saat hati Sinta Wen sangat kacau, tiba-tiba ada suara ketukan pintu, terlihatlah seorang pria berwarna hitam memakai kacamata hitam berdiri di depan pintu: “Halo, Yogi Chen di sini?”

Seketika, semua tatapan melihat ke arah Yogi Chen.

Yogi Chen mengerutkan alis mata, siapa pria ini, aku tidak mengenalnya sama sekali!