My Greget Husband - Bab 248 Permintaan

Yogi Chen ini, bilang mau membuat pil, tapi nyatanya?

Setelah membuat obat, orangnya menghilang, malah membuat dia ditertawai oleh teman-teman.

Kenapa?

Apakah dia merasa bersalah dan ingin meminta maaf?

Jawab atau tidak ya?

Diana Sima merasa sangat bimbang!

Saat ini Grace Qin yang berada di samping tersenyum dan berjalan kearahnya: “Diana kenapa tidak menjawab teleponnya?”

Sambil berkata, dia sedikit mengintip, wajahnya langsung berubah ketia melihat nama yang muncul di layar: “Orang busuk itu lagi, Diana, cepat tutup teleponnya.”

Setelah berkata, Grace Qin langsung mematikan teleponnya!

Teman-teman mereka dengan penasaran melihat Grace Qin dan berkata: “Grace, sepertinya kamu terlihat kesal!’

“Benar, kamu kenapa?”

“Tadi siapa yang menelpon Diana?”

Dengan nada kesal Grace Qin menjawab: “Siapa lagi, si busuk yang menipu kakak Diana bilang bisa membuatkan pil, setelah itu dia diam-diam lari.’

“Ooo, ternyata dia.”

“Sudah aku bilang jika orang seperti itu tidak bisa dipercaya.”

“Benar, terlihat sangatlah anek, sudah jelas jika bukanlah orang yang baik.”

Setelah mendengar pendapat semuanya, hai Diana Sima sangatlah tidak nyaman.

Kesannya kepada Yogi Chen juga menjadi buruk, dan kepercayaan di dalam hatinya juga telah menghilang.

Bagus juga Grace bisa menutup teleponnya, jika tidak pasti akan merasa kesal.

Setelah itu, saat dia ingin memasukkan ponselnya ke dalam tas.

Tut, tut, tut!

Saat ini, ponselnya kembali berbunyi, dan orang yang meneleponnya juga adalah Yogi Chen.

Kenapa telepon lagi?

Diana Sima langsung mengerutkan keningnya, baru saja ingin mematikan teleponnya, Grace Qin yang berada di samping langsung merebut ponselnya: “Dasar orang tidak tahu malu, ternyata masih menelpon untuk mengganggumu, kak Diana jangan dimatikan, biarkan aku memarahinya!”

“Aihh, Sudahlah...Grace...” Diana Sima menggelengkan kepala, dan ingin mengambil ponselnya: “Untuk apa menghabiskan air liur berbicara dengan orang seperti ini!’

Grace Qin menggelengkan kepala: “Tidak bisa dibiarkan begitu saja kak Diana, si busuk ini sekarang telah meneleponmu dua kali, angkat teleponnya, lihat apa yang ingin dia katakan!”

Baru saja selesai berkata, semua wanita yang ada disana satu persatu menganggukkan kepala: “Diana, angkat saja, lihat apa yang ingin dia katakan!”

“Huh, pasti ingin meminta maaf.”

“Angkat saja teleponnya...”

Mendengarkan perkataan teman-temannya, dalam hatinya Diana Sima berpikir, kalau begitu dengar saja apa yang ingin dikatakan orang ini.

Setelah itu dia langsung mengangkat telepon dan menekan loud-speaker.

“Oii, untuk apa mencariku?”

Di tempat lain, Yogi Chen sudah sangat panik, ketika melihat teleponnya tersambung dia langsung berkata: “Terimakasih oh Tuhan, akhirnya kamu mengangkat teleponnya!”

“Apa yang ingin kamu katakan.” Kata Diana Sima sambil mengerutkan keningnya.

“Nona Sima, mohon maaf apakah kamu mempunyai nomor telepon Grace Qin, apakah bisa memberikannya padaku?”

Apa?

Ingin nomor telepon Grace?

Setelah mendengar perkataannya, Diana Sima dan semua teman-temannya terkejut.

Ini tidak sama dengan apa yang mereka tebak.

Grace Qin yang mendengarnya juga terkejut, tapi langsung dengan wajah yang kesal berkata: “Orang busuk, untuk apa memerlukan nomor teleponku? Apakah ada maksud tertentu?”

“Aaa? Nona Qin ada di sana?” Setelah mendengar suara Grace Qin, Yogi Chen sangat bahagia: “Nona Sima, tolong anda bisa memberikan telepon pada nona Qin, aku ada urusan mencarinya.”

“Kakak Diana, tutup teleponnya!” Sekarang hati Grace Qin sangatlah rumit, dia mengira jika Yogi Chen datang untuk meminta maaf, tapi ternyata orang itu malah mencarinya.

Untuk apa mencarinya? Apakah masih ingin memijitnya?

Dia merasa sedikit takut ketika mengingat kejadian dua hari lalu ketika tangan Yogi Chen memijit salah satu tempatnya, tapi sebenarnya lumayan nyaman....puih, puih, puih, orang busuk ini pasti masih ingin mengambil keuntungan darinya.

Hati Grace Qin merasa sangat malu dan marah, beberapa hari ini selalu memimpikan si busuk itu, sepertinya hampir membuatnya trauma.

“Jangan matikan teleponnya, Nona Sima, aku benar-benar ada urusan penting mencarinya!” Yogi Chen sudah sangat panik, sekarang setiap dia menunda 1 menit maka kebahaya Nina Mu juga bertambah satu menit.

Masalah penting?

Memangnya kamu ada masalah penting apa?

Sepertinya memang ada masalah yang sangat penting jika mendengar suara Yogi Chen.

Sambil melihat Grace Qin, Diana Sima berkata: “Angkatlah teleponnya, dari suaranya sepertinya dia sangat panik.”

“Tidak mau, cepat matikan, aku tidak ingin berbicara dengan si busuk ini.” Sambil berkata Grace Qin langsung mematikan teleponnya.

Tut, tut, tut!

Mendengar nada sibuk di telepon, Yogi Chen langsung kembali menelepon, tapi saat ingin meneleponnya, nomor tersebut sudah tidak tersambung.

Sialan!

Yogi Chen sangat marah hingga ingin menghancurkan ponselnya, sikap apa ini, bilang tutup langsung tutup, dan sekarang malah tidak aktif.

Yogi Chen mengcengkram rambutnya, lalu tiba-tiba memikirkan sebuah ide.

Dia langsung menelpon Nia Yu dan berkata: “Aku akan memberimu satu nomor, tolong lacak lokasinya, hadiahnya adalah 1 buah pil penyelamat!”

Di tempat lain, hati Nia Yu sedikit bahagia mendapat telepon dari Yogi Chen, dan berpikir kepana Yogi Chen bisa meneleponnya.

Setelah mendengar suara Yogi Chen, dia langsung terkejut: “Kamu meneleponku hanya untuk masalah ini?”

“Saat ini aku sudah tidak ada waktu, apakah bisa membantuku? Tenang saja aku tidak melakukan sesuatu yang jahat, aku hanya ingin mencari orang!”

Sebenarnya jika masalah pribadi untuk melacak nomor telepon itu tidak boleh, tapi karena ini permintaan Yogi Chen....ditambah dengan 1 buah pil penyelamat....

10 Menit kemudian, Yogi Chen menerima pesan dari Nia Yu...

20 Menit kemudian, Yogi Chen sampai di Pearl tower, ini adalah bangunan paling tinggi di kota Xichuan dan ada restoran Michelin 3 bintang di puncak towernya, jadi dia menebak, Diana Sima pasti berada di sana.

Di gedung yang memiliki 120 lebih lantai ini, butuh 10 menit lebih bagi Yogi Chen yang menggunakan lift untuk sampai di lantai atas, saat Yogi Chen ingin memasuki restoran, ada dua orang pelayan yang menahannya: “Mohon maaf tuan, saat ini restoran sedang di booking, jadi orang luar tidak diperbolehkan masuk.”

Yogi Chen mengerutkan keningnya dan bertanya: “Aku datang untuk mencari orang, jika dia tidak ada maka aku akan pergi.”

“Tuan, mohon jangan menyulitkan kami.” Pelayan menggelengkan kepala, pelayan seperti mereka yang hanya melayani tamu member, tentu saja harus menjaga privasi tamunya, jadi tidak mungkin akan membiarkan Yogi Chen masuk.

“Baiklah!” Yogi Chen memundurkan langkahnya, lalu dengan sekuat tenaga berteriak: “Diana Sima, apakah kamu di dalam....”

Slupp!

Saat ini, Diana Sima langsung berdiri, dan bertanya-tanya siapa yang meneriaki namanya di luar?

“Suara ini terdengar sangat akrab!”

“Benar, sepertinya pernah di dengar dimana.”

“Diana, jangan bilang kamu diam-diam berpacaran dan dia pun datang?”

Semua wanita tertawa.

Setelah mendengar suara ini wajah Grace Qin langsung berubah: “Si busuk ini kenapa tahu kita di sini?”

“Grace, maksudmu Yogi Chen yang menelpon tadi?”

Grace Qin menganggukkan kepala lalu keluar dengan kening yang berkerut.

Dan diikuti oleh teman-temannya.

Baru saja sampai di depan pintu, pelayan langsung menyambutnya: “Mohon maaf nona karena telah merusak suasana makan anda, kami akan segera mengusirnya!”

“Tidak perlu, biar aku saja!” Dengan wajah yang kesal Grace Qin berjalan ke samping Yogi Chen.

Dan langsung mendaratkan sebuah tamparan di wajah Yogi Chen!

Plakk!

Semua wanita yang melihat itu langsung terkejut ketika mendengar suara tamparan itu.

Brengsek, apakah wanita ini gila?

Aku bahkan belum berbicara sudah mendaratkan tamparan untukku?

“Apa yang kamu lakukan?”

Seketika Yogi Chen langsung emosi sambil melototi Grace Qin.

Jika bukan karena memohon padanya, Yogi Chen pasti sudah membalasnya.

Dengan suara yang dingin Grace Qin berkata: “Kenapa kamu bisa tahu kami berada di sini? Apakah kamu telah mengikuti kami?”

Saat ini Diana Sima juga berjalan ke arah mereka, dengan tatapan yang aneh dan wajah yang buruk melihat Yogi Chen: “Yogi Chen, apa yang sebenarnya kamu inginkan?”

Yogi Chen menghela napas, dan berkata pada Grace Qin: “Nona Qin, ada sesuatu yang ingin aku tanyakan padamu.”

Saat ini juga tidak punya waktu untuk berbelit-belit, harus segera mendapatkan ginseng liar ribuan tahun!

Tidak apa dia mendapatkan satu tamparan, asalkan bisa menyelamatkan Nina Mu.

“Aku beritahukan padamu Yogi Chen, aku tidak akan menjawabmu.” Dengan wajah yang penuh dengan rasa jijik Grace Qin melihat Yogi Chen: “Orang seperti kamu yang membuat pil lalu kamu, masih berani datang ke sini? Jika kamu masih punya harga diri, kamu pergi, jangan sampai memaksa kami mengusirmu.”

Brengsek.

Hanya karena masalah itu?

Hati Yogi merasa bersalah, sebenarnya waktu itu ketika berada di kamar obat di villa, dia sudah selesai membuat pilnya, baru saja ingin mematikan apinya, dia telah diculik oleh si tuan kurus.

Sepertinya obat itu telah terbakar hingga kering, pantas saja mereka salah paham.

Memikirkan hal itu, Yogi Chen sedikit tersenyum: “Nona Qin, aku tahu kamu tidak terlalu suka melihatku, tapi saat ini ada masalah penting yang menyangkut tentang nyawa seseorang.”

Meskipun ada sedikit salah paham dengan Grace Qin, tapi setidaknya waktu itu dia telah membantunya memijit agar dia tidak lumpuh, karena itulah mungkin dia bisa menyetujuinya?

“Masalah menyangkut nyawa?”

Grace Qin mengeluarkan senyuman dinginnya: “Yogi Chen jangan berbohong lagi, kamu pasti telah mengikuti kami kan? Katakan apa sebenarnya niatmu, dan apa yang ingin kamu lakukan padaku?”

Yogi Chen tidak bisa berkata apa-apa, seketika dia tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya.

Melihat dia hanya diam, Grace Qin langsung berkata: “Tidak katakan? Kalau begitu aku akan memukulmu hingga kamu mengatakannya!”

Setelah berkata, tangannya kembali terangkat, dan mengarah pada wajah Yogi Chen.

“Sudahlah, Grace!”

Saat tamparan tersebut hampir menyentuh wajah Yogi Chen, Diana Sima langsung menghentikan Grace Qin karena sudah tidak tahan melihatnya.

Dan langsung berkata pada Yogi Chen: “Sebenarnya ada urusan apa?”

Sebenarnya dia tidak ingin memedulikan Yogi Chen.

Tapi dia sedikit tidak tega ketika melihat Yogi Chen ditampar.

Sangatlah melukai harga diri jika seorang pria ditampar di depan banyak orang.

Yogi Chen memperlihatkan tatapan terimakasih pada Diana Sima, lalu melangkah ke depan: “Nona Qin, apakah kamu ingin kamu pernah menyuruh pengurus pelelangan tingting untuk menjual ginseng liar ribuan tahun?”

Ginseng liar ribuan tahun?

Mendengar hal itu semua wanita itu terkejut, dan melihat Grace Qin dengan wajah yang bingung.

Bahkan Diana Sima pun merasa bingung melihat Grace Qin, apa yang sebenarnya terjadi?

Biasanya jika kekurangan uang baru menyuruh petugas pelelangan menjual barang, apakah Grace Qin kekurangan uang?

Tidak pernah mendengar dia berkata seperti itu?

Seketika, wajah Grace Qin langsung berubah: “Untuk apa kamu bertanya tentang hal ini? Apakah kamu berniat memiliki ginseng liar ribuan tahun ini?”

Bagus sekali.

Ternyata Grace Qin memang mempunyai ginseng liar ribuan tahun!

Wajah Yogi Chen langsung terlihat bahagia, akhirnya Nina Mu bisa diselamatkan!

“Nona Qin, apakah kamu bisa menjual ginseng liar ribuan tahun ini padaku? Berapapun boleh!”

Dia ingin membeli ginseng liar ribuan tahun?

Lelucon apa ini?

Ini adalah obat mujarab yang sangat berharga, apakah orang ini mengira jika ginseng liar ribuan tahun ini sama seperti lobak?

Apakah kamu sanggup membelinya?

Novel Terkait

Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu