My Greget Husband - Bab 90 Menjadi Pengurus Organisasi

“Brengsek!” Robby Yin terus memaki Yogi Chen. Kalau bukan Yogi Chen yang mencuri kitab ini, dia pasti sudah mengembalikan kitab ini ke altar utama organisasi!

Di saat itu, pasti tidak ada yang mengetahui, ketua organisasi juga akan memberikan pil penawar kepadanya, rencana yang bagus sekali.

Namun sekarang dia tidak ada pil penawar, yang menunggu dia hanyalah kematian.

Rasa dendam Robby Yin terhadap Yogi Chen semakin dalam.

Di saat ini, Yogi Chen tersenyum dan berkata: “Pengurus Yin, racun dari pil Nyawa Yin Yang kamu kambuh ya?”

Apa?

Dia dari mana tahu tentang pil Nyawa Yin Yang?

Robby Yin tercengang, dia tidak menyangka Yogi Chen bisa langsung menebak betul.

Dia pun dengan tidak sadar menganggukkan kepalanya.

Berdasarkan catatan Resep Qianjin (nama buku resep obat) dan melihat gelaja Robby Yin sama seperti orang yang memakan pil Nyawa Yin Yang, dia baru bertanya.

Dia terus mengingat apa saja yang tercatat di Resep Qianjin (nama buku resep obat) mengenai pil Nyawa Yin Yang. Dia pun menyadari untuk meracik pil penawar itu sangat susah.

Namun hari ini dia baru saja mendapatkan bunga Hippeastrum rutilum bahan utama untuk meracik pil penawar ini dari salah satu pendagang kaki lima.

Otak Yogi Chen terus berputar lalu tersenyum dan berkata: “Begini saja, kita membuat kesepakatan, kamu lepaskan 3 wanita itu, aku membantu kamu meracik pil penawar itu, bagaimana?”

Apa?

Dia memiliki pil penawar untuk pil Nyawa Yin Yang?

Ini.. Ini tidak mungkin!

Pil Nyawa Yin Yang adalah pil racun khusus dari ketua organisasi, bahkan istri ketua organisasi pun tidak tahu bagaimana cara meraciknya.

Dia hanyalah menantu yang menikah ke keluarga wanita, dari mana mendapatkan pil penawar ini?

Namun sekarang racun sedang bereaksi, jika waktu semakin lama maka efek racun ini akan semakin kuat, racun akan masuk tulang kedua tangan dan kedua kaki, dan akhirnya masuk ke dalam aliran darah. Sekarang bukan waktunya dia memilih, dia pun menahan rasa sakit berkata: “Baik.... Baikkk.. Aku setuju, asalkan kamu bisa menolong aku!”

Sekarang dia pun tidak memikirkan hal lain lagi, meskipun wanita ini cantik, tapi juga harus ada nyawa untuk menikmati. Nyawa hilang semuanya juga akan hilang!

Namun Yogi Chen masih tidak percaya dengan Robby Yin, dan bertanya sekali lagi: “Aku tanya sekali lagi, aku memberikan pil penawar, kamu akan melepaskan mereka bertiga?”

“Benar.. Pasti.. Aku mohon, tolong selamatkan aku...” Badan Robby Yin mulai kram, racun sudah merambat kedua tangan dan kedua kaki.

“Baiklah, aku percaya sekali lagi, tapi kamu ingat, aku selain bisa memberikan pil penawar juga mungkin memberikan pil racun.”

Yogi Chen masih sedikit tidak percaya, dia pun memberi sedikit ancaman.

“Mengerti...”

Yogi Chen menganggukkan kepala: “Nyawamu masih ditakdirkan belum berakhir, kebetulan bahan utama dari pil penawar itu aku memilikinya, kalau tidak kamu hanya bisa menunggu mati.”

Sambil berkata Yogi Chen mendorong pintu dan berjalan ke arah dapur.

Pil penawar ini, selain bunga Hippeastrum rutilum juga memerlukan daun lotus, bunga lotus dan hati lotus, kebetulan tiga bahan ini ada di kolam kecil villa keluarga Xu.

Di saat semuanya tidak tahu apa yang sedang dia lakukan, Yogi Chen dengan cepat memetik daun lotus, bunga lotus dan hati lotus dan kembali ke dapur, mulai meracik pil.

Robby Yin yang terbaring di dalam kamar sangat sengsara, pelan-pelan dia merasa kaki tangannya mulai mendingin, pelan-pelan kehilangan kesadaran. Dia tahu ini efek dari racun yang sudah mulai merambat masuk ke aliran darah.

Di saat itu juga, kamar pintu terbuka Yogi Chen memasukkan sebutir pil ke dalam mulut Robby Yin.

Yogi Chen mengelap keringat di keningnya lalu duduk di samping menunggu Robby Yin sadar.

Di saat itu, kesadaran Robby Yin sudah sangat kabur, lalu ada aliran segar dari perut merambat kedua tangan dan kedua kakinya, Robby Yin yang masih setengah sadar merasa lega.

Hanya membutuhkan waktu sepuluh menit, badan Robby Yin sudah tidak kejang-kejang, mukanya sudah tidak pucat lagi.

Sepertinya pil penawar ini berhasil.

Yogi Chen pun merasa tenang. Pil obat yang tercatat di dalam Resep Qianjin (nama buku resep obat) benar-benar mukjizat, sekarang dia sudah berhasil meracik dua macam pil.

Pil pertama adalah pil Penyelamat yang bisa membantu pendekar untuk menerobos rintangan.

Pil kedua adalah pil penawar untuk pil Nyawa Yin Yang yang baru dimakan oleh Robby Yin.

Robby Yin pelan-pelan sadar, dia langsung duduk di lantai lalu kakinya lemas dan bersujud di depan Yogi Chen.

“Terima kasih. Terima kasih sudah menolong aku!” Robby Yin langsung bersujud tiga kali di hadapan Yogi Chen, lalu memohon: “Tolong, aku memohon tuan muda keluarga Chen, tolong selamatkan teman-teman aku ini. Mereka juga sudah menelan pil Nyawa Yin Yang, dan mereka 1 hari lebih lambat dari aku, jika tidak ada pil penawar, mereka semua akan mati, tolong, tolong selamatkan mereka juga!”

Yogi Chen yang duduk di samping ranjang, melihat Robby Yin yang terus bersujud, merasa tergugah.

Hidup ini benar-benar berubah sangat cepat, baru saja mereka berdua saling berkelahi, sekarang dia malah bersujud di hadapan dia untuk meminta tolong, takdir memang susah ditebak.

Jujur saja, organisasi Sun and Moon adalah kultus jahat, semua orang juga sangat benci dengannya. Pandangan Yogi Chen terhadap organisasi Sun and Moon juga sangatlah jelek.

Kita tidak menilai organisasi Sun and Moon jahat atau baik, namun Robby Yin demi teman-temannya rela berlutut dan bersujud ini mencerminkan dia sangat setia terhadap teman-temannya.

Setiap sujud Robby Yin sangatlah kuat. Seketika lantai sudah ada bekas darah.

“Sudah, jangan bersujud lagi.” Yogi Chen menghentikan tindakan yang menyakitkan diri sendiri, lalu dengan berat berkata: “Pengurus Yin, aku bisa bantu kamu menyelamatkan teman-teman kamu, namun di saat meracik pil penawar itu, bahan utamanya sudah habis terpakai.”

Setelah mendengar kata Yogi Chen, Robby Yin langsung tersenyum dan berkata: “Tuan muda Chen, bolehkan kamu beritahu perlu bahan utama apa? Biar aku bantu kamu mencarinya.”

Yogi Chen juga tidak takut resep pil penawar itu terbocorkan, karena selain bahan utama itu juga memerlukan bahan lainnya.

“Kamu tahu bunga Hippeastrum rutilum?” Yogi Chen terus berkata: “Bunga yang memiliki dua kelopak bunga, dua benang sari dan dua mahkota bunga.”

Setelah mendengarkan penjelasan Yogi Chen, Robby Yin terdiam sejenak lalu mengerutkan kening: “Bunga Hippeastrum rutilum meskipun langka namun aku tahu di satu tempat banyak tumbuh bunga Hippeastrum rutilum. Tapi kondisi di sana sangatlah bahaya, sering ada binatang buas.”

“Tapi, aku akan menyuruh teman-teman aku pergi memetik atau aku akan langsung membawa tuan muda Chen ke sana juga boleh.”

Setelah mendengar, Yogi Chen tersenyum.

Bunga Hippeastrum rutilum ini adalah bahan utama dari berbagai pil lainnya. Andaikata bisa mendapatkan Bunga Hippeastrum rutilum yang banyak, dia juga bisa meracik pil yang lain.

Ini yang membuat Yogi Chen sangat tertarik.

Namun meskipun bahagia, namun di mimik wajah nya tidak kelihatan bahagia malah mengerutkan keningnya.

Robby Yin melihat Yogi Chen mengerutkan kening langsung bertanya: “Tuan muda Chen tidak perlu khawatir, sekarang aku langsung memanggil teman-teman aku untuk memetik Bunga Hippeastrum rutilum.”

Robby Yin merasa bodoh, masalah bahaya ini tidak mungkin menyuruh Yogi Chen untuk melakukannya, jika sampai dia terluka, siapa yang membantu mereka meracik pil penawar ini.

Sambil berkata, Robby Yin dengan sopan berjalan ke arah Yogi Chen: “Tuan muda Chen, aku beberapa kali mencari masalah dengan kamu, kamu tidak hanya tidak dendam, dan membalas kejahatan dengan kebaikan, menolong nyawa aku, aku Robby Yin sangat memuja kamu.”

Sambil berkata, mimik wajahnya menjadi tegas: “Aku berjanji, mulai hari ini akan menjadi tangan kanan tuan muda Chen, anda ingin aku melakukan apa, aku akan melaksanakannya!”

Apa?

Ini menyerahkan diri ?

Yogi Chen sedikit tercengang, namun yang membuat dia semakin tercengang adalah kata-kata berikut ini.

“Tuan muda Chen, kalau tidak kamu menjadi pengurus organisasi kami saja, aku akan membantu kamu, kita pasti bisa menguasai kekuatan gangster kota Xichuan.”

Apa?

Ini ingin mengajak dia masuk organisasi Sun and Moon?

Ini tidak mungkin, Organisasi Sun and Moon adalah kultus jahat yang dibenci orang-orang. Kalau dia masuk, Nia Yu pasti orang pertama yang mencari dia.

Setelah berpikir, Yogi Chen tersenyum paksa dan berkata: “Kamu jangan bercanda, pengurus Yin. Aku mana mungkin bisa menjadi pengurus. Lagipula pengurus ini adalah ditunjuk langsung dari ketua kan?”

“Oh, ternyata ini yang dikhawatirkan Tuan muda Chen.”

Robby Yin tersenyum dan berkata: “Tuan muda Chen kamu tidak mengetahui, organisasi Sun and Moon, selain ditunjuk oleh dua dewan Sun and Moon dan empat Star King. Juga bisa lewat persaingan antar murid, jika ada murid yang ingin menjadi pengurus, dan bisa mendapatkan persetujuan dari murid sepengurusan lainnya, maka hanya perlu melapor ke Star King saja.”

Sambil berkata dia berhenti sejenak dan lanjut berkata lagi: “Di pengurusan kota Xichuan semuanya diatur oleh The White Tiger. Asalkan tuan muda Chen setuju, setelah racun di tubuh teman-teman sudah sembuh, aku akan langsung lapor ke Star King, bagaimana?”

“Ini...”

Yogi Chen merasa keberatan, kenapa ingin sekali dirinya menjadi pengurus organisasi ini?”

Robby Yin merasa sedih: “Sepertinya tuan muda Chen merasa kami ini adalah kultus jahat, tidak ingin bergabung dengan kami, ini wajar.”

“Itu kamu tahu alasannya. Kenapa kamu harus mengatakan keluar?” Yogi Chen merasa keberatan, namun setelah melalui dua insiden penculikan ini, Yogi Chen memahami satu kebenaran, hanya menjadi pencuri baru tidak perlu takut dengan pencuri lain.

Setelah berpikir matang dia pun menggigit bibir dan berkata: “Baiklah, aku setuju.”

“Bagus!”

Robby Yin bahagia langsung bersujud di lantai: “Aku Robby Yin, bersujud di hadapan pengurus organisasi!’