My Greget Husband - Bab 63 Terbalik

Melihat Yogi Chen yang kembali, Michelle Su berdiri, dan dengan suara yang pelan berkata: “Kenapa kamu datang lagi, kamu kan bisa menunggu aku di mobil saja.’

Yogi Chen tertawa, dan memberikan kotak yang ada di tangannya pada Julia Tang.

Hadiah ini adalah pemberian dari Alvyn Chen, karena waktu itu saat Yogi Chen diusir dari keluarga Chen dan menjadi menantu keluarga Su.

Tidak ada satu pun orang dari keluarga Chen yang hadir, hal itu membuat hatinya sedikit merasa bersalah, dan kebetulan saat hari pernikahan Yanto Chen, dia memberikannya pada Yogi Chen.

Yogi Chen juga tidak merasa sungkan, dan menerimanya.

Dia dengan senyum berkata pada Julia Tang: “Bu, pernikahan aku dan Michelle sudah hampir 3 tahun, aku sebagai menantumu juga tidak pernah memberimu hadiah yang berharga, ini adalah hadiah ketulusan hatiku, aku harap kamu bisa menerimanya.”

Apa?

Orang ini tadi keluar bukan karena malu, tapi dia pergi ke mobil untuk mengambil hadiah?

Tatapan mata semua orang jatuh pada kotak tersebut.

Setelah ragu sejenak Julia Tang, akhirnya membuka kotak tersebut.

Saat membukanya, sebuah wangi aroma cendana yang lembut keluar dari kotak tersebut, ternyata di dalamnya masih ada kotak kayu bermotif yang indah.

Wangi cendana ini berasal dari kotak kayu ini.

Sshhh~

Jangan bilang kotak ini terbuat dari kayu cendana?

Ini sangatlah mewah, cuma sebuah kotak tapi begitu indah, kalau begitu barang yang ada di dalam, bukankah lebih berharga?

Seketika, tidak sedikit orang yang bergumam.

Tentu saja banyak juga yang masih curiga, dia menantu yang hanya bisa makan dan tidur, memangnya bisa memberikan hadiah berharga seperti apa?

Takutnya dikeluarkan hanya untuk memperlihatkan saja, karena ingin mengambalikan muka yang tadi telah hilang.

Merasa sudah menduga, Julia Tang tidak akan berani membuka kotak kayu ini di depan semua orang, jika tidak pasti akan ketahuan?

“Bro Chen, kamu datang dan pergi kurang dari 3 menit, darimana kamu membeli hadiahnya?” Aldi Xie membalikkan wajahnya dan dengan senyum berkata: “Aku lihat di sekitar sini tidak ada toko perhiasan, hadiah kamu ini, jangan bilang dibeli dari pedang jalanan di samping jalan itu iya?”

Yogi Chen hanya tertawa, dan tidak berkata apapun.

“Julia Tang, cepat buka biarkan kami melihatnya, coba lihat apa hadiah yang diberikan menantumu.” Stefany Shen berkata sambil tertawa.

“Benar, Julia Tang, jangan pelit begitu, jika ada barang bagus perlihatkan juga pada kami.”

“Jangan disembunyikan, siapa tahu hadiah ini lebih bagus dari pada pemberian Aldi Xie tadi.”

Saat ini semua orang yang ada di ruangan tersebut satu-persatu membuka mulutnya.

Julia Tang menggigit bibirnya, Kenapa tadi dia harus membuka kotak ini? Bukankah ini sama saja menggali lubang sendiri.

Dia sama sekali tidak percaya Yogi Chen bisa memberi hadiah yang bagus untuknya, seperti yang dikatakan Aldi Xie, siapa tahu ini adalah barang jalanan, jika benar nantinya bagaimana dia bisa mengangkat muka pada teman-temannya.

Tapi...kenapa barang jalanan sekarang begitu indah?

Julia Tang juga merasa sedikit bingung.

Pada akhirnya, atas bujukan dari orang yang berada di sampingnya, akhirnya dia membuka kotak tersebut.

Saat kotak itu terbuka, mata semua orang langsung melotot, mulut mereka juga tidak bisa tertutup, dengan wajah yang tidak percaya.

Julia Tang terdiam.

Michelle Su juga terkejut.

Senyum yang berada di wajah Stefany Shen dan Aldi Xie akhirnya terhenti!

Ini....ini tidak mungkin?

Aldi Xie menelan ludahnya, melihat isi kotak yang menyilaukan mata, kalung berlian yang bersinar di bawah cahaya lampu, hal itu membuat wajahnya sangat terkejut.

Ya Tuhan!

Ada permata dengan warna yang berbeda di kalung berlian itu, semua adalah berlian yang berukuran besar, cahaya yang diberikan mengalihkan perhatian semua orang yang hadir

Gelang giok yang diterima oleh Stefany Shen tadi, seperti sebuah sampah, jika dibandingkan dengan kalung ini.

Semua orang yang berada di sana terkejut, hanya batu permata yang di tengah itu saja tidak tahu senilai berapa, sekarang, gelang giok emas pemberian Aldi Xie itu tidak ada artinya.

“Berlian sebesar itu, setidaknya memiliki harga jutaan RMB (sekitar Miliaran Rupiah)? ditambah dengan ruby dan safir, harga kalung ini sepertinya bernilai di atas puluhan juta RMB (sekitar Puluhan Miliar Rupiah)?”

“Puluhan juta RMB (sekitar Puluhan Miliar Rupiah)? Pemberian dia? Jangan bercanda!”

“Benar, hadiah semahal ini, apakah dia sanggup membelinya? Aku lihat, kalung ini pasti palsu.”

“Benar, aku juga merasa kalung ini palsu.”

Saat semua orang meragukan keaslian kalung ini, Aldi Xie hanya merasa kepalanya saat ini sedang kosong dan berdengung.

Mungkin orang lain tidak bisa melihatnya, tadi apakah dia tidak bisa mengenalinya?

Meksipun pekerjaan utama Juding Group adalah ekspor impor, tapi untuk perhiasan dan berlian Juding Group juga mengerjakannya.

Kalung berlian dan pertama yang terpampang di depannya ini, meskipun dari warna, pengerjaan, dan bahan, semua adalah yang terbaik, sama sekali tidak terlihat seperti barang palsu.

Meskipun dia hanya GM cabang perusahaan Juding Group, tapi dia belum pernah melihat batu permata berkualitas seperti ini di toko perhiasan yang dioperasikan oleh Juding Group

Dia....bukankah dia menantu yang hanya tahu makan dan tidur?

Kenapa bisa memberikan hadiah berharga seperti itu?

Dan sekarang, Julia Tang akhirnya tersadar, dengan mata yang rumit memandangi Yogi Chen: “Ini.... berapa uang yang kamu bayar untuk membeli kalung ini?”

Julia Tang juga tidak sedikit memiliki kalung berlian, tapi tidak ada sebesar permata di kalung ini, jadi dia juga tidak yakin, kalung yang berada di tangannya saat ini apakah asli atau palsu.

“Pemberian dari seorang teman.”

Jawab Yogi Chen dengan santai.

Setelah mendengar perkataan Yogi Chen, raut wajah Julia Tang seketika berubah.

Pemberian teman?

Kalau begitu sudah dipastikan jika kalung ini palsu, dia hanyalah orang tidak berguna, temannya bisa memberinya barang seperti apa?

Aihh....

Dia menghela napas, ternyata memang tanah kotor tidak bisa dibuat menjadi dinding.

Tadi sudah cukup mendapat cemooh, sekarang menantunya datang membawa barang jalanan, bukankah dengan begitu dia bisa menjadi bahan olokan semua orang lagi.

Saat ini dia melihat kalung ini menjadi sedikit marah, dan ingin langsung membuang kalung ini ke tong sampah.

Saat dia mengangkat kalung ini, seorang wanita yang berada di samping berdiri: “Biarkan aku lihat!”

Dia adalah anak perempuan teman Julia Tang, dia kuliah jurusan ahli penafsiran perhiasan.

Melihat dia membuka mulut, semua orang menjadi diam, mau tidak mau Julia Tang memberikan kalung tersebut padanya.

Setelah beberapa saat, saat wanita itu memegang kalung tersebut mengeluarkan suara yang terkejut: “Ini... permata ini, dan juga perhiasan ini semua asli, dan juga semuanya adalah barang yang sangat berkualitas.”

“Jika, aku tidak salah lihat, kalung ini memiliki desain gaya kerajaan Inggris, aku rasa, harga kalung ini berkisar antara 20 juta RMB (sekitar 40 Miliar Rupiah). jika benar dikeluarkan dari kerajaan inggris, maka harganya juga tidak bisa aku perkirakan.”

Setelah selesai berkata, wanita itu langsung memandangi Yogi Chen, dan langsung kembali ke tempat duduknya.

Apa?

Kalung ini memiliki harga 20 juta RMB?

Ohh tuhan!

Kita sudah salah dengar, apakah dia telah lebih berkata 10 ribu?

Semua orang terkejut, mulut terbuka hingga bisa meletakkan telur di dalamnya.

Dari awal Aldi Xie sudah melihat jika kalung ini asli, tapi dia sengaja tidak mengatakannya.

Sekarang penafsiran wanita itu telah keluar, raut wajahnya pun berubah menjadi sangat aneh.

Stefany Shen pun menjadi sangat terkejut, dia beli kalung yang berkilau itu, hingga matanya hampir saja keluar.

“Yogi...Yogi Chen, kamu... kamu benar-benar akan memberikan aku ini?”

Sekarang Julia Tang sudah sangat terkejut dan senang, awalnya dia mengira kalung ini palsu, tapi dia tidak mengira setelah di lihat oleh wanita ini, ternyata kalung ini asli, di tambah lagi harga kalung ini adalah 20 Juta RMB, sekarang dia merasa kepalanya sudah tidak bisa berpikir apa-apa lagi.

Dia sudah tidak ingin tahu bagaimana Yogi Chen bisa mendapatkan kalung ini, dia hanya ingin tahu, apakah Yogi Chen, benar-benar memberikan kalung ini untuknya.

Kalung yang berharga lebih dari 20 Juta RMB.

Adalah barang yang tidak pernah dia pikirkan meski di dalam mimpi.

Yogi Chen hanya tertawa, dan dengan santai berkata: “Bu, memang awalnya ingin memberikan kalung ini untukmu, asalkan kamu suka sudah cukup.”

Dia tidak mengira ternyata paman keduanya begitu royal, sekali memberi hadiah langsung sebuah kalung segarga 20 Juta RMB.

Kalung seharga 20 Juta RMB ini, sama sekali tidak ada apa-apanya jika di bandingkan dengan 5 Miliar RMB (10 Triliun Rupiah) yang dia berikan pada keluarga Chen

“Suka, ibu sangat menyukainya.” Julia Tang langsung menganggukkan kepalanya, sangat bahagia hingga tidak tahu harus menaruh tangannya di mana.

Dia kemudian mengambil tisu basah dan mengelap tangannya, dan dengan hati-hati meletakkan kalung berlian ini ke tangannya, dia sudah tidak sabar ingin mengenakan kalung ini di lehernya.

Saat dia mengenakan kalung tersebut, Stefany Shen sangat iri seperti ingin langsung menelannya.

Dia sangat iri, dia...dia juga menginginkan, kalung secantik itu.

Dari awal sampai akhir, Michelle Su tidak mengatakan apapun, dengan wajah yang bingung terus memandang Yogi Chen.

Teman apa, teman apa yang bisa memberi barang semahal itu?

Sebelumnya 8 Juta RMB (16 Miliar Rupiah), sekarang kalung seharga 20 Juta RMB.

Tubuh Yogi Chen seperti ada sebuah kabut yang menutupinya, sehingga membuat dia tidak bisa melihat dengan jelas.

Dia menghela napas, sepertinya dia harus mencari waktu, untuk bertanya pada Yogi Chen.

Reuni sekolah kali ini, seperti yang diharapkan Julia Tang menjadi pusat perhatian, dan sekali lagi Stefany Shen telah ditandingi oleh dia.

Setelah bubar, dalam perjalanan pulang, Michelle Su yang duduk di sebelah kursi sopir sudah tidak tahan, dia menolehkan kepala dan bertanya pada Yogi Chen: “Siapa sebenarnya teman kamu itu? Siapa namanya? Apakah....aku mengenalnya?”