My Greget Husband - Bab 58 Akhirnya Berakhir

Diancam oleh Randy Li, Yogi Chen hanya tersenyum saja.

Dengan santai berkata: “Kakak kamu tidak ada masalah, hanya ada iblis jahat yang masuk ke dalam tubuhnya, asalkan bisa mengeluarkan iblis jahat itu, semuanya akan terselesaikan.”

Melihat gaya santai dia, urat di kening Randy Li semuanya bermunculan: “Kamu tidak pura-pura mistik, iblis jahat masuk ke dalam tubuh, aku beritahu, andaikata kakak aku ada masalah, aku pasti akan membuat kamu sengsara.”

“Dan kalian keluarga Chen, jangan mengira ini tidak ada hubungan dengan kalian.” sambil berkata Randy Li menunjuk ke Alvyn Chen dan anggota keluarga Chen lainnya.

Meskipun suara Randy Li tidak keras, namun semua kata terdengar jelas oleh tamu yang hadir, membuat mereka merasa takut.

Semua orang percaya dengan kata-katanya, dengan kemampuan Randy Li, apa yang dikatakan pasti akan dilaksanakan.

Alvyn Chen tidak tahu harus bagaimana: “Adik Li, aku benar-benar.....”

“Huk.. Huk.. Huk..”

Di saat itu, Rini Li yang duduk di samping sumur pelan-pelan siuman dan batuk.

Di saat dia membukakan mata, semua orang tercengang.

Wah, benar-benar siuman!

Bahkan ketua Lan saja tidak sanggup membangunkan dia dan Yogi Chen berhasil melakukan.

Benar-benar luar biasa.

Untung saja Rini Li sadar, kalau tidak keluarga Chen akan sengsara.

Semua nya tidak merasa bahwa Yogi Chen yang menyadarkan Rini Li, mereka merasa bahwa karena orang di ruang terlalu ramai sehingga kekurangan oksigen, sekarang memindahkan dia keluar, oksigen lebih banyak sehingga Rini Li bisa siuman.

Melihat Rini Li siuman, Randy Li langsung jongkok di hadapan kakaknya dengan tatapan khawatir: “Kak, bagaimana keadaan kamu? Apa yang terjadi, kenapa kamu bisa pingsan?”

Rini Li menggunakan tangan menutup cahaya silau setelah sudah adaptasi dengan cahaya silau, baru membuka matanya: “Aku.. Aku juga tidak tahu, aku sedang bercerita dengan teman, tiba-tiba mata langsung hitam dan kehilangan rasa.”

Mendengar perkataan Rini Li, Randy Li mengerutkan kening dan menatap Yogi Chen.

Yogi Chen berjalan mendekat, tersenyum dan bertanya dengan Rini Li: “Presdir Li, kamu tadi dirasuki oleh iblis jahat, kamu pikir baik-baik, sebelum pingsan adakah melihat sesuatu?”

Dasar, mimik wajah Randy Li menjadi jelek, dia merasa dia terlalu baik, sehingga ada orang yang berani berpura-pura mistik di hadapannya.

Dia pun mencengkam tangannya, ingin langsung menghajar Yogi Chen.

Namun di saat itu, Rini Li malah berkata: “Sebelum pingsan aku melihat kaca Pakua yang tergantung di atas pintu, lalu merasa heran dan akhirnya pingsan....”

Apa?

Semua orang tercengang,langsung memandang Yogi Chen dengan muka kaget.

Benar-benar mistik?

Ini hanya kebetulan atau menantu yang masuk ke keluarga wanita dan anak yang diusir keluar dari keluarga Chen benar-benar mengerti?

Semua orang merasa heran.

Yogi Chen tersenyum, sesuai dengan apa yang dikira: “Betul, cermin Pakua ini digunakan untuk menyegel iblis jahat, namun para tamu yang datang ke pesta pernikahan ini terlalu ramai, membuat aura menjadi berantakan sehingga melewati daya tahan dari kaca Pakua itu. Direktur Li bisa pingsan itu semua karena kaca Pakua ini. Oleh karena itu presdir Li tidak ada penyakit, kenapa harus diantar ke rumah sakit?

Setelah berbicara, dia dengan melihat Yanni Lan yang berdiri di samping.

Yanni Lan menggigit bibirnya, mukanya sedikit memerah.

Dia sebenarnya sangat meremehkan Yogi Chen, namun dia membuktikan kalau dia benar-benar memiliki kemampuan.

Dia salah mendiagnosis, ini merupakan noda yang sulit dihapus bagi seorang dokter, namun tidak disangka tidak menyalahkan dia, membuat dia sangat tergugah.

Dia pun mengangkat kepalanya melihat Yogi Chen, di saat mereka saling memandang, tatapan mereka seperti mengeluarkan aliran listrik, hatinya berdebar cepat, muka memerah kembali.

Aku... Kenapa ini?

Dia pun menutup wajah, dengan paksa memutar kepalanya.

Yogi Chen menghela napas, gadis ini meskipun sudah berusia 30 tahun ke atas, namun sangat pandai menjaga badan, kelihatannya seperti gadis berusia 20 tahun. Namun lebih dewasa dibanding gadis belia biasanya, bentuk badannya sangat seksi sekali.

Setelah melihat puas melihat Yanni Lan, Yogi Chen melihat Rini Li dan Randy Li, aura mereka sangat kuat dan memiliki spiritual yang tinggi, seperti bukan orang bisa, jangan-jangan....

Jangan-jangan mereka berdua adalah murid dari enam aliran besar itu ?

Di saat Yogi Chen sedang menebak, Rini Li bangkit dari kursi dan memainkan alisnya berkata: “Tuan Chen, kalau begitu, tamu yang hadir hari ini bukan hanya aku sendiri, aku tidak percaya cuma aku sendiri yang melihat kaca Pakua itu. Andai kata begitu, kenapa yang lainnya tidak apa-apa?”

Setelah perkataan ini, tamu yang hadir mulai berargumen kembali.

“Betul juga. Aku juga ada melihat, kenapa aku tidak apa-apa?”

“Aku juga, aku juga melihatnya.”

“Aku menebak, kamu hanya menakut-nakuti kami aja..”

Yogi Chen tidak memedulikan kecurigaan mereka, tersenyum dan menatap dengan tatapan bermakna kepada Rini Li dan berkata: “Presdir Li, kamu baru selesai datang bulan?”

“Datang bulan?” Rini Li terdiam sejenak, baru sadar langsung menunjukkan ekspresi malu.

“Apa itu datang bulan? Apa itu? Kamu jelaskan.” Tanya Randy Li yang sudah kehilangan kesabaran.

“Datang bulan itu adalah menstruasi.” Jawab Yanni Lan yang berdiri di samping.

Randy Li mengamuk dan berkata: “Brengsek, kamu cari mati ya? Di tempat umum menanyakan pertanyaan begini, sengaja ya?”

Selesai berkata, pria kekar yang memakai kaos tanpa lengan berwarna hitam yang berdiri di belakangnya langsung maju mengepung.

Di saat semua orang sedang menunggu apa yang akan terjadi, Rini Li dengan malu berkata: “Kalian mundur semua, masalah ini tidak ada hubungan dengan Tuan Chen, beberapa hari ini aku memang sedang...”

Untung masih berani mengakui.

Yogi Chen menganggukkan kepala: “Wanita dalam beberapa hari itu, badan akan sedikit lemah, bisa ditabrak oleh iblis jahat juga hal yang biasa. Tapi ini bukan masalah besar, baik-baik istirahat sudah akan membaik.”

Randy Li melihat kakaknya, dan berdiri diam tidak berkata-kata lagi.

Namun, orang seperti dia tidak akan mungkin meminta maaf dengan Yogi Chen. Dia pun menatap Yogi Chen lalu menopang Rini Li kembali ke aula villa.

Masalah ini akhirnya dilewati dengan damai sejahtera, semua tamu pun kembali ke aula.

Perasaan hati anggota keluarga Chen sangat kacau sekali, masalah ini dengan sepatah kata Yogi Chen sudah bisa diselesaikan, membuat hati mereka sedikit tidak bisa menerima.

Namun di hati mereka, Yogi Chen hanyalah seorang pembohong, fengshui, iblis jahat semuanya adalah bohong.

Kali ini dia beruntung saja, sembarang berkata dan ternyata benar.

Semua anggota Chen dengan tatapan dingin menatap Yogi Chen, dan kembali ke aula pernikahan.

Dari semua orang hanya Yanto Chen sangat memuja Yogi Chen.

Dia dengan bahagia langsung menarik lengan Yogi Chen, dengan nada memuja berkata: “Kak, kamu hebat sekali, sampai masalah fengshui juga mengerti, aku sangat memuja kamu.”

Yogi Chen tertawa keras: “Kakakmu tidak mungkin datang ribut di acara pernikahan kamu kan?”

Acara pernikahan berjalan dengan lancar dan sukses.

Yanto Chen menikah, semua anggota keluarga Chen sangat bahagia, sampai kakak kedua Sandy Chen pun datang bersulang arak dengan dia dan mengucapkan kata ucapan selamat.

Sebagai pengantin pria Yanto Chen, pasti akan dibuat mabuk.

Setelah acara pernikahan berakhir, Yogi Chen dan Alvyn Chen pun berpisah.

Saat keluar dari villa, dua pria kekar memakai kaos hitam tanpa lengan dan kacamata hitam datang mendekati.

“Tuan Chen, Kak Randy mengundang anda.”

Melihat dua bodyguard yang di depan Yogi Chen, bahkan kacamata hitam pun tidak dilepaskan, bilang mengundang lebih tepatnya adalah mengancam.

Orang yang mereka sebut adalah Randy Li.

Sampai bodyguard bawahannya saja begitu sombong, bisa dilihat kekuatan Randy Li di kota Xichuan sangatlah besar.

Namun, Yogi Chen tidak akan berdebat dengan anak buah, dia tersenyum dan ikut mereka naik ke mobil.

Sepuluh menit kemudian, mobil berhenti di depan villa pribadi kelas tinggi.

Meskipun villa ini tidak bisa dibandingkan dengan Wealth Villa, namun dekorasinya lebih mewah dibandingkan villa keluarga Chen, dari dekorasi villa memiliki gaya seni Huaxia, sangatlah mewah.

Yogi Chen dibawa ke ruang tamu, dua bodyguard langsung keluar.

Randy Li duduk di kursi kuno kerajaan, melihat Yogi Chen berjalan masuk lalu berdiri menunjuk kotak hadiah yang sudah diletakkan di samping dan berkata: “Kamu sudah menyelamatkan kakak aku, sebagai tanda terima kasih, hadiah itu adalah hadiah yang dipilih langsung oleh kakak aku, ambillah.”

Meskipun ingin berterima kasih, namun dari tatapannya, Yogi Chen hanya melihat seperti memberi sedekah.