My Greget Husband - Bab 40 5 Juta RMB

Setelah Yogi Chen dan Carmila Xu memasuki ruangan rahasia, di bawah arahan Carmila Xu, Yogi Chen meletakkan kotak dan gambar aksara "Panjang Umur" di atas meja.

Carmila Xu mengeluarkan kamera dan memotret gambar, sambil diam-diam memuji di dalam hatinya.

Dari sudut pandang Yogi Chen, sisinya sangat sempurna.

Apalagi postur anggunnya, yang membuat orang tidak bisa menggerakkan mata mereka.

Saat menikmatinya, Carmila Xu selesai memotret gambar. Dia berkata kepada Yogi Chen sambil tersenyum: "Oke, aku sudah selesai memotret. Terima kasih banyak."

Yogi Chen memasukkan gambar aksara "Panjang Umur" itu ke dalam kotak dan berkata: "Terima kasih apa, ini hanya hal kecil. Jika Nona Xu masih ingin melihatnya, bisa hubungi aku kapan saja."

Melihat Yogi Chen berkata begitu, Carmile Xu hanya bisa menunjukkan senyum manis, tetapi dia sedikit penasaran, dan kemudian bertanya: "Bagaimana kamu mendapatkan kotak ini dan gambar aksara "Panjang Umur" ini?"

Dia ingin mengajukan pertanyaan ini di pesta ulang tahun nyonya keluarga Su, tetapi dia tidak menemukan kesempatan yang cocok untuk bertanya pada waktu itu.

Ketika dia memikirkan hal itu, dia merasa terkejut bahwa menantu yang memiliki status rendah dari keluarga Su, yang telah melakukan pekerjaan rumah tangga selama dua tahun di keluarga Su, dia tidak memiliki sumber pendapatan, tetapi dia bisa memiliki gambar aksara "Panjang Umur" dan kotak kayu yang diukir oleh Zhu Youxiao. Ini benar-benar tidak terpikirkan.

Yogi Chen tertawa dan berkata, "Ini pemberian dari teman baikku."

Setelah mendengar bahwa Yogi Chen tidak ingin banyak bicara, Carmila Xu tidak banyak bertanya tentang hal itu. Hal pertama yang perlu harus dipelajari tentang bisnis barang antik adalah mengamati wajah dan gerak-gerik orang.

Tepat ketika suasananya agak canggung, Yujin Yang mengetuk pintu ruang rahasia.

Carmila Xu berdiri dan membuka pintu sedikit dan bertanya, "Ada apa?"

Yujin Yang dengan hormat berkata: "Nona, ada seorang pria di luar yang mengatakan bahwa ada sepotong batu giok kuno untuk dijual. Aku sedikit tidak pasti, aku membutuhkan bantuanmu..."

Carmila Xu sedikit terkejut, sebagai seorang lelaki tua di toko ini, Yujin Yang juga seorang penilai merek barang lama yang telah terlibat dalam jalan ini selama sepuluh tahun, jika dia tidak bisa mengambil keputusan terhadap barang ini, ini pasti bukan barang yang biasa.

"Tuan Chen, kamu sekarang beristirahat di ruang rahasia dulu, aku akan keluar dan memeriksanya." Setelah berbicara, Carmila membuka pintu dan keluar.

Yogi Chen tidak berbicara, menyimpan barang-barangnya dan pergi bersamanya.

Di lantai pertama Paviliun Treasure, terlihat seorang pria muda dengan menggunakan baju kaos, memegang sebuah kotak kecil di tangannya dengan erat.

Pria muda itu berasal dari kota Dongyue, namanya adalah Riko Fang. Karena ibunya menderita kanker, ia ingin menjual barang pusaka keluarganya untuk mendapatkan uang sehingga dia bisa memberikan perawatan kepada ibunya.

Di sebelah pria muda itu, terdapat beberapa orang yang berdiri, mereka adalah pemilik toko di sebelah, mereka semua dipanggil oleh Yujin Yang untuk meminta bantuan.

Setelah menjelaskan situasinya kepada Carmila Xu, Yujin Yang memperkenalkan: "Anak muda, ini adalah pemilik toko kami, Nona Carmila Xu."

Riko Fang mengangguk dan berkata dengan cemas, "Aku sudah katakan, jika pemilik toko kalian tidak menyukainya, aku terpaksa harus pergi ke tempat lain.”

Setelah berbicara, dia membuka kotak di tangannya.

Di dalamnya ternyata ada liontin batu giok dengan keseluruhan berwarna merah darah.

Ukiran Liontin batu giok ini sederhana dan cerah, sangat bulat. Dan yang menakjubkan adalah bahwa ketika mengambilnya dan meletakkannya di tempat dengan cahaya yang kuat, tampaknya ada darah yang mengalir di dalam liontin batu giok.

"Ini adalah Giok darah Phoenix!"

Setelah Carmila Xu melihat, matanya menunjukkan reaksi terkejut, dia tidak bisa menahan diri untuk berbicara.

Para pemilik beberapa toko barang antik di dekatnya juga tertekan satu demi satu, satu per satu menggosok pipinya dan tidak berhenti mengeluarkan asap dingin.

"Tanpa diduga, itu adalah Giok darah Phoenix!"

"Benar-benar tidak bisa dipercaya!”

"Ya, ini benar-benar tidak bisa dipercaya, kupikir itu giok merah biasa."

Beberapa pemilik toko barang antik tidak bisa tidak berbicara.

Begitu mata Riko Fang cerah, dia memberi acungan jempol kepada Carmila Xu dan berkata, "Tidak heran bahwa kamu adalah pemilik toko. Sekilas bisa melihat bahwa ini adalah Giok darah Phoenix. Pernahkah kamu melihat aksara di atasnya? Aksara ini dari periode Tiga Kerajaan jaman dulu. "

Giok darah Phoenix ini sebenarnya adalah sejenis giok darah, tetapi giok darah juga dibagi menjadi buatan dan punya alam, sedangkan giok darah Phoenix ini secara alami adalah punya alam.

Giok darah di kemudian hari, biasanya dibentuk oleh darah yang merembes ke dalam batu giok setelah kematian orang zaman dulu, tetapi jenis giok ini biasanya digali dari bumi, juga dikenal sebagai artefak. Walaupun harganya mahal, orang-orang yang memiliki ramalan yang tidak cocok, tidak berani untuk memakainya.

Oleh karena itu, Giok darah Phoenix yang terbentuk dari alam ini sangat langka.

"Benarlah yang tadi kukatakan, giok ini pasti produk dari periode Tiga Kerajaan jaman dulu."

"Benar, lihat pola yang diukir pada batu giok kuno ini, ini merupakan periode pada masa itu."

Beberapa pemilik toko barang antik semuanya mengangguk dan setuju dengan Riko Fang.

“Seberapa besar harga yang kamu ingin jual untuk batu giok ini?” Setelah menikmati hal ini, Carmile Xu bertanya langsung.

Meskipun ia juga pertama kali melihat Giok darah Phoenix asli, ia telah melihat banyak informasi tentang Giok darah Phoenix sebelumnya. Giok kuno Riko Fang hampir sama dengan pengetahuannya tentang Giok darah Phoenix, jadi ia menyimpulkan bahwa ini adalah Giok darah Phoenix asli.

Ketika Carmile Xu mengajukan penawaran, Yogi Chen di satu sisi menggelengkan kepalanya diam-diam.

Jika orang lain tidak mengetahui Giok darah Phoenix, apakah dia tidak mengetahuinya?

Pada saat itu, kakek Yogi Chen punya satu. Ketika dia masih kecil, dia biasa bermain dengan giok itu, jadi sekilas, dia bisa melihat bahwa batu giok di tangan Riko Fang adalah palsu.

Datang untuk melakukan penipuan terhadap keluarga Xu, anak itu tidak takut mati.

Carmila Xu masih muda dan tidak memiliki pengalaman ditipu di dunia sosial, tapi pemilik toko-toko antik ini semua adalah orang tua yang memiliki pengalaman. Sungguh konyol bahwa mereka setuju dengan kata-kata bocah ini.

Namun, Yogi Chen tidak bermaksud membuka mulutnya untuk membongkarnya, tetapi diam-diam memperhatikan.

“Aku tidak mau banyak, hanya 3 juta RMB (sekitar 6 miliar Rupiah)!” Riko Fang berpikir sejenak dan mengatakannya.

Wajah Carmila Xu diam, tapi hatinya panik.

Tahun lalu, Perusahaan Caltex melelang Giok darah Phoenix, dan dijual dengan harga 2.8 juta RMB (sekitar 5.6 miliar Rupiah), batu giok ini lebih tua dari itu, jika meminta 3 juta RMB, harga ini sepertinya tidak terlalu tinggi.

Tampaknya Riko Fang telah melakukan persiapan sebelum dia datang ke sini.

Tetapi pelelangan adalah pelelangan, dan penjualan adalah penjualan. Ini adalah dua hal yang berbeda.

“Mahal sekali!” Carmila Xu tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

Riko Fang cemas mendengarnya: "Bagaimana bisa mahal? Ini adalah harta leluhurku. Jika ibuku tidak menderita kanker, aku tidak ingin menjualnya."

Melihat kegigihannya, Carmila Xu mulai ragu lagi.

Pemilik beberapa toko barang antik di dekatnya juga menggelengkan kepala secara diam-diam. Pemilik muda keluarga Xu ini masih terlalu muda.

Kamu harus tahu bahwa harta Giok darah Phoenix seperti ini, tidak tersedia begitu saja, uang dapat diperoleh, jika giok yang bagus ini tidak ada, maka sungguh tidak akan ada lagi.

Meskipun beberapa pemiliki toko juga terlibat dalam bisnis barang antik, tetapi mereka mengutamakan hal yang berskala kecil dan luas, seperti bisnis penjualan dengan harga jutaan RMB ini, mereka benar-benar tidak bisa menerimanya. Tetapi jika tidak menerimanya, maka perebutan ini tidak akan selesai.

Ketika Carmila Xu tidak bisa mengambil keputusan, seorang pria paruh baya berjas dan sepasang kacamata emas masuk kedalam.

Yujin Yang dengan cepat menyambut: "Tuan, apakah kamu ingin melihat barang antik?"

Pria paruh baya itu mengangguk sambil tersenyum: "Nama saya Gerry Qiu, aku datang ke kota Xichuan untuk urusan bisnis. Aku tidak punya hobi di waktu-waktu biasa, tapi aku suka mengumpulkan barang-barang antik. Aku mendengar teman-teman aku mengatakan bahwa Pavilion Treasure sangat terkenal di Kota Xichuan, jadi aku ingin datang dan melihatnya. "

Lalu dia berkata lagi, “Kali ini aku punya cukup banyak uang, tetapi aku tidak tahu apakah ada barang yang bagus di sini."

Yujin Yang berkata dengan cepat, "Maka kamu benar untuk datang ke tempat ini. Pavilion Treasure ini, tidak ada banyak hal lain, tetapi banyak barang bagus."

Gerry Qiu tertawa dan tidak berbicara. Pada saat ini, dia tiba-tiba melihat Giok darah Phoenix di tangan Riko Fang. Matanya tiba-tiba bersinar: "Ini ... Bukankah ini giok darah?"

Dia mendekat untuk melihat, tetapi kemudian mengambil napas dingin: "Ini, ini bukan giok darah biasa, ini adalah Giok darah Phoenix!"

"Saudaraku, kamu memiliki mata yang bagus. Ini adalah Giok darah Phoenix." Riko Fang memberi acungan jempol kepada Gerry Qiu dan memujinya.

"Hei hati-hati, kamu harus memegangnya dengan hati-hati. Jangan sampai hancur."

Gerry Qiu tertawa dan berkata: "Jangan khawatir. Aku akan membayarnya jika itu hancur."

Setelah menikmati gioknya untuk waktu yang lama, dia berkata: "Anak muda, apakah ini batu giok milikmu? Berapa harga yang akan kamu keluarkan ?"

Riko Fang merentangkan tangannya: "5 juta RMB (sekitar 10 miliar Rupiah)!”

"Pemuda ini begitu kejam, tidak disangka dia mengambil dengan harga 5 juta RMB. Bukankah ini terlalu berlebihan!”

Para pemilik beberapa toko barang antik di dekatnya menggelengkan kepala mereka satu demi satu. Pemuda itu membuka harga dengan sangat tinggi, khawatir kesepakatan ini akan gagal.

Tapi mereka juga tidak bisa bicara, ini adalah aturannya. Jika melanggar aturan sama saja dengan menghancurkan pekerjaan mereka sendiri.

Tepat ketika semua orang berpikir bahwa kesepakatan itu akan gagal, Gerry Qiu menepuk pahanya dan berkata, "Oke, 5 juta RMB, aku akan membelinya!"