My Greget Husband - Bab 108 Pilihan Sendiri

Joni Zhen tidak marah melihat Emely Liu memberontak. Karena wanita cantik begini dia sudah banyak melihatnya, asalkan dia memberikan keuntungan yang menggoda, dia sangat yakin wanita ini kan langsung bersandar dipelukannya.

“Hihi. Maaf aku terlalu berlebihan.”

Joni Zhen dengan senyuman mesum: “Nyonya Emely Liu bisa menjuarai lomba “Aku Adalah Artis Besar” pasti sudah menghabiskan banyak biaya dan usaha. Aku berjanji, asalkan malam ini nyonya Emely Liu menemani aku satu malam, aku bersedia menggunakan kekuatan World Entertainment Group mengembangkan kamu, aku yakin kamu pasti akan menjadi bintang artis top, mungkin juga menjadi bintang artis internasional, ini juga mungkin loh.”

Dia memberikan keuntungan yang sangat menggoda. Bintang artis wanita yang baru bersinar, asalkan mendengarkan bisa membantu menjadi bintang artis terkenal, bisa menjadi bintang artis top, semua moralitas, semua aturan pasti sudah dilupakan.

Joni Zhen percaya, Emely Liu juga sama. Selesai berbicara dia pun langsung berjalan ke arah Emely Liu, secara berani langsung membelai paha mulus Emely Liu.

Kali ini Emely Liu sudah tidak tahan lagi, dia langsung menampar muka Joni Zhen, suara tamparan sangat nyaring, Joni Zhen pun tercengang.

Setelah dia merespons, Emely Liu dengan emosi membawa tasnya keluar dari kantor.

“Wanita jalang, beraninya memukul aku, dia tidak tahu aku siapa? Aku adalah presdir World Entertainment Group, berani menyinggung aku, sudah tidak ingin hidup di dunia entertainment!”

Joni Zhen langsung berteriak: “Beraninya kamu! Hanya butuh beberapa hari kamu pasti akan bersujud di depan aku dan memanggil aku “ayah”, kalau tidak, aku adalah anak kamu.”

Dia sangat emosi sekali, apabila seorang bintang artis internasional tidak memberikan dia muka, dia masih bisa menerima, karena mereka juga memiliki nilai komersial yang besar, juga tidak butuh memohon kepadanya. Namun Emely Liu merupakan bintang artis baru yang baru bersinar sudah berani menyinggungnya, sepertinya sudah tidak ingin hidup di dunia entertainment.

Dia sudah bertekad, menggunakan semua hubungan dia, menutup semua jalan Emely Liu, membuat dia berlutut di depan dia memanggilnya ayah, lalu melayaninya beberapa malam baru memaafkan dia.

Setelah mendengar perkataan dia, Emely Liu juga tidak memutar kepalanya dan pergi.

Setelah keluar dari World Entertainment Group, Emely Liu dengan emosi langsung naik ke mobil, kenapa ada manusia yang menjijikkan ini?

Dia langsung menelepon kepada agen artis, mengatakan bahwa dia tidak akan memerankan pemeran utama ini.

Dia baru ingin menelepon agen artisnya, di saat ini, teman SMA nya, Handy Wang menelepon, mengundang dia menghadiri acara reuni teman sekolah.

Lagipula reuni terakhir kalinya semuanya masih kurang bahagia.

Emely Liu berpikir mengikuti acara reuni teman sekolah ini juga boleh, anggap saja pergi bersantai.

Dia pun memutuskan telepon, lalu menyalakan kendaraannya menuju ke Bar Muse.

Emely Liu akhirnya sampai di ruang privat, kemunculan dia menjadi pusat perhatian.

Di mata teman-teman sekolah, dia adalah bintang artis terkenal, semuanya langsung berdiri dari tempat duduknya, seperti ingin menyapa Emely Liu.

Emely Liu duduk di posisi tengah ruang privat, dan duduk di sampingnya adalah wali kelas SMA mereka, Jennifer Du.

Acara reuni kemarin, dia ada urusan tidak bisa menghadiri dan kali ini dia datang.

Jennifer Du berusia 29 tahun, merupakan guru wanita cantik di sekolah. Pelajaran dia tidak ada satu murid yang berani bolos. Tidak hanya itu, dia juga merupakan guru wanita yang paling disukai.

Meskipun waktu terus berlalu, Jennifer Du masih mirip seperti dulu. Apalagi semakin dewasa, rasa kekanak-kanaknya sudah mulai pudar. Dia yang sekarang dewasa, seksi dan seperti orang yang berpendidikan.

Memakai kacamata bingkai emas, membuat dia semakin seksi, benar-benar wanita cantik.

Jennifer Du dan Emely Liu duduk bersama, dari penampilan dan bentuk badan tidak ada bedanya.

Membuat mata pria yang ada di ruang privat ini terus memandang mereka.

Handy Wang langsung memuji: “Ibu Du, sudah lewat beberapa tahun, kamu juga tidak ada perbedaan, tetap begitu cantik.”

Sejak dulu mulut Handy Wang sangat manis, meskipun akademik biasa saja, namun mulutnya sangat manis.

Di saat sekolah, Handy Wang pasti tidak ada keberanian untuk mengeluarkan kata-kata ini.

Namun sekarang sudah masuk ke dalam hidup bermasyarakat, dia juga termasuk orang sukses, otomatis menjadi berani, kata-kata itu pun dia berani mengatakan.

Jennifer Du tersenyum dan berkata: “Handy Wang, di masa sekolah mulut kamu sudah manis. Sekarang sudah masuk ke dalam hidup bermasyarakat, mulutnya menjadi lebih manis lagi. Dan Emely Liu, dulu sangat cantik, sekarang sudah jadi bintang artis terkenal.”

Saat berkata, dia sangat bangga, karena mereka adalah murid hasil didikan dia. Namun dia tiba-tiba mengubah topik pembicaraan, dan berkata: “Tapi.. Yang berkesan dengan aku tetap si Yogi Chen dan Hendrik Sun, mereka adalah teman satu bangku, satu ketua kelas dan satunya murid peringkat terakhir. Dan mereka kenapa bisa menjadi teman baik?”

Awalnya Yogi Chen termasuk murid baik, lagipula dia juga sebagai ketua kelas, aturan keluarga Chen juga sangat ketat. Tapi Hendrik Sun berbeda, dia suka bolos kelas, suka merokok, suka minum arak, berpacaran itu semuanya dilakukan. Orang-orang mengatakan ikut orang bagaimana akan menjadi orang yang bagaimana, Yogi Chen bisa berteman dengan Hendrik Sun, pasti belajar menjadi jahat.

Seperti merokok, Yogi Chen pasti di saat itu belajar dengan Hendrik Sun. Dia sudah menggunakan segala cara untuk menjaga Yogi Chen agar tidak tercemar olehnya.

Setelah Jennifer Du berkata, Hendrik Sun yang duduk di sudut tertawa malu: “Ibu Du, mantap sekali ingatan kamu, tapi sekarang aku sudah bertobat, menjadi remaja baik.”

Namun ini juga karena di saat itu dia adalah murid nakal di mata semua guru, dan Yogi Chen nilai akademik tinggi, sifatnya baik, merupakan murid kesayangan semua guru.

Setelah mengungkit Yogi Chen, Hendrik Sun merasa malu, karena dulu berani sekali menggoda Yogi Chen melakukan banyak hal yang nakal.

Setelah terbayang masa sekolah, Hendrik Sun menghela napas, Yogi Chen! Yogi Chen, kali ini semua teman kelas sudah tiba, kenapa hanya kurang kamu satu orang!

Sebagai teman baik Yogi Chen selama masa SMA, Yogi Chen kali ini tidak datang dia juga merasa sedih.

Di saat ini, Jennifer Du melihat ke seluruh arah, dengan nada kecil berkata: “Eh.. Kenapa Yogi Chen tidak datang? Kalian tidak mengundang dia?”

Dia baru selesai berkata, Handy Wang langsung menjawab: “Ibu Du, kamu tidak tahu ya. Yogi Chen sekarang sangat sukses, dia tidak bekerja hanya fokus melakukan pekerjaan rumah, memasak, hidup tenang menjadi menantu yang menikah masuk ke keluarga wanita. Tidak seperti kita, harus bekerja keras demi hidup.”

“Haha. Lucu sekali.”

“Iya, awalnya semua orang mengira dia akan sukses, dan ternyata sekarang dia memang paling sukses.”

“Hahaha...”

Setelah mendengar perkataan Handy Wang, semua orang yang ada dalam ruang privat tertawa, dan mulai merendahkan Yogi Chen.

“Ibu, bukan kami tidak mengundang dia, tapi meskipun kita mengundang, dia juga belum tentu ada waktu luang untuk datang.”

“Itulah. Pekerjaan rumah sebanyak itu, kalau belum selesai mengerjakan bagaimana bisa datang.”

“Ibu, Kamu tidak tahukah? Yogi Chen sekarang adalah orang tidak berguna yang paling terkenal di kota Xichuan.”

“Sudah! Cukup!” Hendrik Sun sudah tidak tahan lagi, langsung berdiri dan berkata: “Teman macam apa kalian, mengatai teman sendiri dari belakang!”

Apa yang mereka mau sebenarnya? Kemarin di saat Yogi Chen datang mereka juga sudah meremehkannya. Sekarang dia tidak datang malah lebih berani lebih kasar meremehkan dia, keterlaluan sekali!

Meskipun Hendrik Sun miskin, namun orang miskin juga memiliki martabat. Lagipula Yogi Chen juga tidak ada memakai uang mereka, mereka punya hak apa untuk mengatai dia!

“Hendrik Sun, kamu kenapa? Kami sedang berbicara dengan ibu Du, tidak ada hubungannya dengan kamu.”

Hendrik Sun juga malas berdebat dengan mereka, akhirnya dia duduk kembali.

Di saat ini, Jennifer Du malah mengerutkan keningnya.

Apa yang terjadi?

Yogi Chen menjadi menantu yang menikah masuk ke keluarga wanita? Tidak mungkin!

Yang harus diketahui, selama masa SMA Yogi Chen selalu menjabat sebagai ketua kelas, meskipun dia berteman dengan Hendrik Sun belajar menjadi nakal, namun nilai akademiknya juga tidak menurun drastis. Dan sesuai perkiraan, Yogi Chen pasti merupakan murid terbaik di angkatan itu, tapi kenapa sekarang bisa jadi begini?

Apakah karena diusir keluar, lalu mengalami perubahan besar?

Setelah Jennifer Du, hanya ada kemungkinan ini saja, membuat Yogi Chen menurunkan harga dirinya menjadi menantu yang menikah masuk ke keluarga wanita.

Dia pun menghembuskan napas, merasa sedih, murid yang dia banggakan sekarang bisa menjadi begini, benar-benar memalukan.

Awalnya dia masih simpati dengan Yogi Chen, namun sekarang sudah hilang rasa simpati. Perasaan ini seperti, dia menanam pohon apel, namun pohon ini malah berbuah yang lain, membuat dia sangat kecewa.

Dia pun dengan nada dingin berkata: “Sudah jangan bahas dia lagi! Ini semua adalah pilihan dia, ada kaki dan tangan yang sehat tapi malah memilih menjadi menantu yang menikah masuk ke keluarga wanita. Kalian jangan ikut jejak dia!”

Novel Terkait

Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu