Cinta Seorang CEO Arogan - Bab 277 August Leng Muncul
"Melly ..." Yuliana Jian memanggil nama Melly Jian dan tiba-tiba membuka mata.
Kalau bukan menyadari dia terbaring dia atas lantai dingin dan juga tangannya sedang diikat, Yuliana Jian hampir saja mengira semua ini hanyalah mimpi. Di dalam kamar hanya ada satu lampu, sisanya adalah kegelapan. Yuliana Jian mengerutkan dahi dan langsung melihat sekeliling.
Baru saja membalikkan badan, Yuliana Jian langsung melihat wajah August Leng yang sangat dekat.
"Aaaa!" Yuliana Jian teriak dan bergegas mundur. Dia menyadari kakinya diikat di pagar besi yang ada di samping, sama sekali tidak bisa digerakkan.
"Yuliana, kamu masih saja begitu penakut." August Leng yang memiliki wajah "Zacky Wu" mendekati Yuliana Jian dan berkata rendah.
Yuliana Jian menatap wajah August Leng yang ada di hadapannya. Dia bahkan tidak tahu apakah cocok menganggil pria di hadapannya ini dengan nama August Leng. August Leng yang sekarang dan yang dulu sudah memiliki wajah yang sama sekali berbeda. Bahkan suaranya juga sudah berubah total. Dibandingkan dengan wajah tampan yang angkuh, Yuliana Jian merasa wajah yang tidak memiliki luka sama sekali, membuatnya dia semakin takut.
Dia seperti melihat boneka yang pelan-pelan berubah. Meskipun dia sudah menebak dari awal, tapi tanpa bisa ditahan tetap merasa jijik dan takut.
"Kamu takut aku?" August Leng menyentuh wajah Yuliana Jian dan berkata sambil tersenyum, "Kenapa kamu takut padaku dengan wajah ini? Bukankah kamu hanya benci pada aku yang sebelumnya?"
Setelah August Leng berkata ini, wajah yang sudah berubah sangat biasa tersenyum aneh, "Aku kira kamu akan suka wajah ini. Apa kamu tahu seberapa menderitanya aku baru bisa menukar wajah ini?"
Yuliana Jian menatap wajah Wirianto Leng, mengerutkan dahi dan menggelengkan kepala, "Bagaimana mungkin kamu adalah Zacky Wu?"
Meskipun Yuliana Jian terus merasa Zacky Wu ini sedikit aneh, tapi ketika dia memastikan Zacky Wu adalah August Leng, dia merasa sangatlah tidak mungkin. Selain perasaan aneh itu, semua laporan pengamatan ini membuktikan Zacky Wu dan August Leng adalah dua orang yang berbeda. Meskipun wajah bisa diubah dari operasi, kharisma bisa ditutupi dengan akting, tapi DNA dan golongan darah, bagaimana bisa diubah?
"Kenapa tidak bisa?" August Leng memiringkan kepala menatap Yuliana Jian dan berkata sambil tersenyum, "Apa kamu tidak pernah dengar tentang satu kasus medis? Orang yang pernah ditransplantasi sumsum tulang belakangnya, pasti memiliki presentase berubah DNA darah dan golongan darah. Aku melakukan operasi yang serupa ...."
"Tapi ...." Yuliana Jian membelalakan mata menatap August Leng, "Tapi tubuh DNA-mu tidak akan berubah."
August Leng mengangguk sambil tersenyum, "Iya, jadi pengaturan Wirianto kurang ketat, hanya mengambil dua data saja, yang diambil hanya pemeriksaan darah saja. Dua kali itu, aku kabur dengan sangat hati-hati, bukanlah hal yang sulit mengganti sampel. Aku selalu sangat takut, kalau Wirianto Leng sekali lagi melakukan pemeriksaan DNA, aku sangat kemungkinan ditangkap. Tapi peruntunganku sangat bagus, seperti Tuhan berpihak padaku, membiarkanku bisa bersama denganmu ...."
"Tapi mau Wirianto memeriksa beberapa kali juga tidak berguna." August Leng tersenyum cerah, "Aku sudah menyiapkan banyak sampel, tinggal menunggu dia memeriksaku saja."
Yuliana Jian menatap August Leng dan menggigit bibirnya, "Lalai?"
August Leng mengangguk sambil tersenyum, "Tidak terpikir Wirianto bisa-bisanya melakukan kesalahan begitu besar. Dia sekarang seharusnya sudah mengetahui kesalahannya dan sedang menyesal. Yuliana, aku merasa Wirianto benar-benar tidak layak menjadi lawanku. Dia terlalu bodoh."
"Itu karena tidak ada pencuri yang niat yang tidak bisa membuka gembok ..." Yuliana Jian mengerutkan dahi menatap August Leng dan berkata dingin, "Terutama orang pintar sepertimu. Meskipun melakukan seberapa banyak pengecekan, kamu juga akan memikirkan cara untuk kabur bukan?"
August Leng menggelengkan kepala, melihat Yuliana Jian, mengangkat satu jari dan menggoyangkan jari pada Yuliana Jian, "Tidak, tidak, tidak, aku bukan hanya pintar, tapi juga beruntung. Bersembunyi begitu lama, tidak ketahuan, itu karena Tuhan sedang membantuku. Mau kamu dan Wirianto bersama berapa lama, melahirkan berapa banyak anak, tapi ketika aku mau mendapatkan kamu, maka Tuhan akan mengembalikan kamu ke sisiku. Lihatlah, peruntunganku sangat bagus bukan."
Yuliana Jian menatap August Leng, "Itu ... masalah pertunangan dengan nona besar Keluarga Mo, juga demi mengalihkan perhatian kami?"
August Leng mengangguk sambil tersenyum, lalu bertanya di samping telinga Yuliana Jian, "Tentu saja, kalau tidak kamu saja sudah mencurigaiku, kalau suatu hari kamu melakukan pemeriksaan yang lebih mendalam lagi padaku dan menyadariku bagaimana? Selain itu saat itu aku sudah sedikit tidak sabar lagi. Kalau kamu terus memantau, pasti akan menyadariku. Benar saja, berita aku dan nona besar Keluarga Mo, kamu dan Wirianto mengalihkan perhatian ke arah Keluarga Mo. Selain itu aku hanya seorang ...."
Berkata sampai sini, August Leng mengerutkan dahi dan ekspresi sedih, menunjukkan ekspresi biasa dari "Zacky Wu" dan berkata dengan takut, "Selain itu aku juga adalah seorang pria miskin yang penakut dan kasihan. Kenapa kalian masih berpikir untuk mengecekku terus? Sebenarnya aku tidak mengerti, Yuliana, kenapa bisa kamu terus mencurigaiku? Aktingku begitu bagus, rata-rata membohongi hampir semua orang. Tapi hanya kamu, di saat-saat awal, mencurigaiku. Apakah ..."
Berkata sampai sini, August Leng tertawa aneh, menyipitkan mata menatap Yuliana Jian dan berkata, "Apakah ini yang dinamakan sehati? Kelihatannya kita benar-benar adalah pasangan serasi ..."
Yuliana Jian mengerutkan dahi menatap August Leng dan menggertakan gigi, "Jangan membuatku jijik lagi!"
August Leng mengangguk sambil tersenyum, menunjukkan ekspresi puas, "Tentu saja, kalau tidak bagaimana bisa aku mempunyai kesempatan menyelamatkanmu? Bagaimana bisa melanjutkan tahap selanjutnya? Sebenarnya setiap langkahku sangatlah berbahaya, tapi terima kasih pada yang di Atas. Kamu adalah wanita berhati lembut. Untung saja kamu bersama dengan Wirianto, firasatmu tidak kalah dari informasinya, dan kedinginannya kalah dari kelembutan hatimu. Dua orang seperti itu digabungkan, adalah sepasang orang yang bodoh. Benar-benar sangat sayang. Lihatlah, sekarang kamu bersama denganku, menjadi sama sekali berbeda. Betapa pintar, betapa sensitif."
"Jari Melly ..." Yuliana Jian menatap August Leng dengan mata berkaca-kaca dan teriak, "Jari Melly, apakah jari Melly kamu yang suruh potong?"
August Leng mengangguk sambil tersenyum, "Anak itu terlalu tidak patuh. Sebelumnya saat tinggal bersama kami, sangat tidak patuh. Sebagai orang yang lebih tua, bukankah seharusnya memberikan satu pelajaran padanya."
Yuliana Jian mengerutkan dahi menatap August Leng, "Tapi dia masih kecil, apalagi dia begitu menyukaimu, kenapa kamu ...."
August Leng tanpa bisa ditahan tertawa, mengangkat tangan dan digoyangkan di hadapan Yuliana Jian, "Yuliana, kamu benar-benar terlalu polos. Kenapa kamu merasa Melly bisa kebetulan menyukaiku? Tentu saja itu juga aku yang atur. Di saat Melly diculik, aku melakukan hipnotis padanya, agar dia mempunyai rasa suka padaku. Dengan begitu aku bisa semakin mudah mendekati kalian melalui Melly. Sayangnya, waktu hipnotis waktu itu terlalu sedikit, kalau tidak hipnotis dia agar membawamu datang ke sisiku, bukanlah lebih baik lagi?"
Berkata sampai sini, August Leng seperti benar-benar memikirkan lalu menggelengkan kepala, "Tidak, hipnotis seperti itu benar-benar sangat sulit. Lalu waktu juga hanya sedikit, benar-benar sulit untuk berhasil, juga tidak bisa memastikan kamu tidak mengetahuinya. Begini cukup bagus, yang jelas kamu juga sudah sampai di sisiku."
Yuliana Jian menatap August Leng dan berkata dingin, "Jadi, sejak Melly diculik, rencanamu sudah dimulai? Penculikan Melly waktu itu, hanya membuatmu mendekati kami? Membuatmu mempunyai satu kesempatan mendekati kami?"
August Leng menganggukan kepala dan berkata sambil tersenyum, "Yuliana, yang kamu katakan benar."
"Demi kesempatan ini, kamu memotong jari Melly!" Yuliana Jian teriak pada August Leng, kemudian Yuliana Jian mencoba berdiri, berjalan ke arah August Leng. Tapi baru saja Yuliana Jian berdiri, kakinya terslengkat oleh tali, terjatuh di atas lantai.
August Leng langsung memapah Yuliana Jian, memeluk wanita itu dan mengecek tubuh wanita itu, "Yuliana Jian, ada apa denganmu? Apa kamu terluka? Kamu sekarang jangan sembarangan gerak, sangat mudah melukai tubuhmu. Apa kamu tahu?"
Yuliana Jian melihat August Leng yang dekat di mata, dia langsung mengarah ke arah leher August Leng, dia benar-benar ingin mematahkan sendiri leher August Leng, membuat orang ini tidak lagi muncul di kehidupannya. Tapi Yuliana Jian baru saja ke sana, August Leng sudah menahan dahinya, dan tersenyum, "Yuliana, kamu benar-benar sangat nakal. Sekarang kita belum menikah, kamu sudah begitu liar. Nanti setelah kita menikah dan kamu masih begitu liar, kelihatannya kita bukan hanya akan melahirkan dua anak, takutnya mau melahirkan 10 anak nih."
Tangan Yuliana Jian terikat, sama sekali tidak bisa mengalahkan August Leng. Setelah didorong oleh August Leng, hanya bisa duduk di atas tanah, teriak pada August Leng, "August kamu jangan bermimpi lagi, aku sama sekali tidak akan dimanfaatkan olehmu."
Setelah Yuliana Jian selesai berkata, dia pun memejamkan mata, dalam hati mengucap ulang nama Wirianto Leng, Melvin Jian, dan Melly Jian, lalu mengigit lidahnya sekuat tenaga. Tapi baru saja mengigit lidah, Yuliana Jian baru merasakan darah amis di wajahnya, dagunya sudah di tahan oleh August Leng. August Leng tiba-tiba mendekat, mencium bibir Yuliana Jian. Yuliana Jian berusaha keras menghindar, tapi malah tidak dapat melawan August Leng.
Darah di lidah Yuliana Jian, membuat bibir keduanya menjadi merah segar, seperti bunga mawar yang sebelumnya August Leng berikan. Yuliana Jian tidak tahu August Leng mencium berapa lama, dia hanya merasa setiap detik dari ciuman ini adalah penderitaan. Sampai bibir Yuliana Jian mati rasa, August Leng menutup mata sebentar, menarik napas, mundur sedikit, baru melihat ke arah Yuliana Jian, mengelus bibir Yuliana Jian, dan berkata sambil tersenyum, "Akhirnya bisa menciummu lagi. Kamu tidak tahu, aku sering tidak bisa menahan diri melihat tubuhmu. Jejak-jejak menjijikan di tubuhmu yang ditinggalkan oleh Wirianto membuat aku sangat marah. Untung saja, sekarang kamu adalah milikku. Kedepannya, aku bisa menyentuhmu ... menciummu sepuasnya."
Setelah August Leng berkata seperti itu, August Leng tanpa bisa menahan diri mengelus wajah Yuliana Jian, lalu perlahan-lahan turun, sampai di dada Yuliana Jian. Yuliana Jian tiba-tiba tertawa dingin dan berkata, "Rasanya seperti dilecehkan oleh Zacky. Apakah ini adalah August? Aku merasa orang yang menciumku dan mengelusku jelas-jelas adalah Zacky. Sebenarnya kamu adalah August, atau jiwa satu lagi dari Zacky? August setidaknya masih berwajah lumayan, tapi sekarang apa-apaan Zacky ini. Hanya seseorang yang penakut dan menjijikan saja! Wajah ini benar-benar membuatku merasa jijik!"
Dari percakapan tadi, Yuliana Jian tahu meskipun August Leng melakukan operasi plastik sendiri, tapi jelas-jelas pria ini masih tidak puas. Pria ini lebih suka wajah milik August Leng. Yuliana Jian sengaja menghina August Leng dengan kata-kata ini, dia ingin mengontrol perasaan August Leng, dengan begitu dia masih mempunyai satu kesempatan untuk melindungi diri.
August Leng benar saja langsung berhenti, menatap Yuliana Jian, menyipitkan mata, seperti ular yang berbahaya, lalu berkata sambil tersenyum, "Yuliana .... apa kamu tahu apa yang sedang kamu katakan? Aku berubah menjadi wajah ini karena kamu. Kenapa kamu masih bisa membenci wajah ini? Kamu benar-benar sangat membuatku sedih."
Novel Terkait
Diamond Lover
LenaAdieu
Shi QiCinta Tapi Diam-Diam
RossieMy Only One
Alice SongCinta Yang Tak Biasa
WennieHabis Cerai Nikah Lagi
GibranCinta Seorang CEO Arogan×
- Bab 1 Harga Dirinya
- Bab 2 Ibu Tiri yang 'Sempurna'
- Bab 3 Serigala Bermata Putih
- Bab 4 Aku Tidak Pernah Mencintaimu
- Bab 5 Kebesaran Keluarga Leng
- Bab 6 Suamimu
- Bab 7 Mayat Hidup yang Sempurna
- Bab 8 Dia sudah Bangun
- Bab 9 Kita Cerai
- Bab 10 Batas Waktu Pernikahan
- Bab 11 Jangan menangis di depanku
- Bab 12 Apa pun bisa dijual
- Bab 13 Pria yang misterius
- Bab 14 Jangan menyiksa aku
- Bab 15 Jangan mendekati aku
- Bab 16 Saling main siasat
- Bab 17 Apa yang istimewa dari dirimu
- Bab 18 Ini bukan salahku
- Bab 19 Sebuah hasrat membunuh
- Bab 20 Jalan bertemu musuh itu sempit
- Bab 21 Satu Kasur
- Bab 22 Pinggangnya Sangat Langsing
- Bab 23 Mending Lahirkan Anak Untukku
- Bab 24 Aku Menginginkanmu
- Bab 25 Itu Adalah Bayiku
- Bab 26 Membunuh Anaknya
- Bab 27 Tidak Ingin Tidur Dengannya
- Bab 28 Kembalinya Cinta Pertama
- Bab 29 Aku Menyukainya
- Bab 30 Sebuah Cinta yang Bertepuk Sebelah Tangan
- Bab 31 Benar-benar Tidak Berguna
- Bab 32 Menjadi Wanitaku
- Bab 33 Kamu Tidak Boleh Menyentuhnya
- Bab 34 Suami Yang Pelit
- Bab 35 Tidak Memperbolehkannya Melahirkan Anak Ini
- Bab 36 Kembalikan Anakku
- Bab 37 Kamu Adalah Milikku
- Bab 38 Menerima Akibatnya
- Bab 39 Wajah Sesungguhnya
- Bab 40 Janjiku Tidak Akan Berubah
- Bab 41 Mengerutkan kening
- Bab 42 Ingin memelukmu
- Bab 43 Hanya Ingin Membunuhmu
- Bab 44 Jangan berpikir terlalu berlebihan
- Bab 45 Apa yang kamu lakukan?
- Bab 46 Bertemu dengan dewi
- Bab 47 Wanita licik
- Bab 48 Pemeran pembantu wanita jahat
- Bab 49 Dia adalah milikku
- Bab 50 Kamu yang mencelakai dia
- Bab 51. Kamu Paling Cantik
- Bab 52. Jadi Partner Perempuanku
- Bab 53. Kegeeran
- Bab 54 Tidak Akan Melupakan Janjiku
- Bab 55 Bermaksud Mengejarmu
- Bab 56 Masa Lalu
- Bab 57 Kenyataan pada masa lalu
- Bab 58 Tidak berperasaan
- Bab 59 Panggil Namaku
- Bab 60 Penakut
- Bab 61 Begitu Perhatian Denganku?
- Bab 62 Pria Simpanan
- Bab 63 Tidak Berhak Mengatakan Aku Cinta Padamu
- Bab 64 Bolehkah Aku Tidak Menjawab?
- Bab 65 Tidak Diizinkan Mencium Orang Lain
- Bab 66 Aku Memilih Leny
- Bab 67 Sudah Cukup Kamu Melihat?
- Bab 68 Kamu Tidak Cemburukah
- Bab 69 Jika Aku Bukan Apa?
- Bab 70 Diam-Diam Berciuman
- Bab 71 Sungguh Seorang Wanita Jahat
- Bab 72 Saingan Cinta yang Tidak Jelas
- Bab 73 Menjadikan Musuh Sebagai Teman
- Bab 74 Menjadi Tenang
- Bab 75 Memerban Luka
- Bab 76 Aku Adalah Kakakmu
- Bab 77 Aku Tidak Akan Memaafkanmu
- Bab 78 Mulai Kembali Dari Awal
- Bab 79 Kamu Pasti Akan Datang
- Bab 80 Tidak Tahu Malu
- Bab 81 Lepaskan Aku
- Bab 82 Tidak Mengingatnya
- Bab 83 Jangan Tersenyum Lagi
- Bab 84 Aku Menyukaimu
- Bab 85 Tidak Bisa Menyembunyikannya
- Bab 86 Semuanya Harus Mendengarkan Aku
- Bab 87 Jangan Sampai dilihat Orang
- Bab 88 Apakah Kamu Benar-Benar Percaya Padanya?
- Bab 89 Aku Percaya Padamu
- Bab 90 Ketulusan Cinta Kami
- Bab 91 Kamu Bukan Manusia
- Bab 92 Michael Chu Meninggal
- Bab 93 Aku Ingin Jemput Dia Pulang
- Bab 94 Aku Sudah Tidak Punya Ayah
- Bab 95 Rela Percaya Ada Hantu Dan Dewa
- Bab 96 Tidak akan memaafkanmu
- Bab 97 Terima kasih kamu ada di sisiku
- Bab 98 Kamu menggendong aku
- Bab 99 Bagaimana caranya
- Bab 100 Benarkah itu?
- Bab 101 Aku Masih Sahabatmu
- Bab 102 Kebenarannya Seperti Apa?
- Bab 103 Apakah Kamu Pembunuhnya?
- Bab 104 Kamu Menangis Karena Diriku
- Bab 105 Aku Akan Membantumu
- Bab 106 Wanita Tidak Seharusnya Terlalu Pintar
- Bab 107 Aku Benar-benar Menyukai Kamu
- Bab 108 Membunuh Ayah Dan Ibu
- Bab 109 Aku Menginginkan Jantung Dia
- Bab 110 Kita Kurang Lebih Sama
- Bab 111 Rahasia Tersembunyi
- Bab 112 Warisan Yang Hilang
- Bab 113 Kamu Bisa Bertahan Berapa Lama
- Bab 114 Aku Tidak Akan Menyerah
- Bab 115 Dia Sudah Meninggal
- Bab 116 Dia Tidak Mati
- Bab 117 Percayalah Padaku
- Bab 118 Bagaikan Di Neraka
- Bab 119 Kalian Lebih Baik Jangan Ganggu Aku
- Bab 120 Bodoh Dan Kejam
- Bab 121 Semua Sesuai Harapan
- Bab 122 Hamil
- Bab 123 Memiliki Anak Kembali
- Bab 124 Tidak Memiliki Keberuntungan
- Bab 125 Aku Tidak Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 126 Mana Yang Benar Mana Yang Salah
- Bab 127 Apakah Kembar
- Bab 128 Kembang Api Bermekaran
- Bab 129 Bayi Baru Lahir
- Bab 130 Anak Itu Sudah Tiada
- Bab 131 Anak Yang Hilang
- Bab 132 Bercerailah
- Bab 133 Ada Awalannya
- Bab 134 Sulit Menjadi Ibu Yang Hangat
- Bab 135 Bertemu Musuh Lama
- Bab 136 Bersiap Untuk Kembali Memeriksa Kasus Ini
- Bab 137 Sampah Masyarakat
- Bab 138 Membuatmu Menderita Seumur Hidup
- Bab 139 Dibebaskan
- Bab 140 Semuanya Dimulai Dari Awal
- Bab 141 Izinkan Mereka Untuk Bertemu
- Bab 142 Mengapa Nyalimu Begitu Kecil?
- Bab 143 Dua Anak
- Bab 144 Pemilik Toko Makanan Pencuci Mulut
- Bab 145 Dimana Anakku?
- Bab 146 Mantan Kekasih
- Bab 147 Ancaman Terbesar
- Bab 148 Pasangan Ayah dan Anak
- Bab 149 Dia Hanyalah Wanita Simpanan
- Bab 150 Aku Bukan Wanita Simpanan
- Bab 151 Bertemu Kembali
- Bab 152 Jangan Bertemu Lagi
- Bab 153 Cuman Mau Sedikit
- Bab 154 Tenang dalam Menghadapi Masalah
- Bab 155 Pengejar
- Bab 156 Membuka tirai
- Bab 157 Penjahat yang paling besar
- Bab 158 Memberikan kesempatan
- Bab 159 Dia tidak lulus
- Bab 160 Aku adalah nenek buyutmu
- Bab 161 Bawa Dia Pergi
- Bab 162 Aku Tidak Salah
- Bab 163 Sifat Dari Keturunan
- Bab 164 Aku Takkan Mengalah
- Bab 165 Bunuh Saja Dia
- Bab 166 Aku sangat Merindukanmu
- Bab 167 Melly Cepat Lari
- Bab 168 Kita Mulai Lagi Dari Awal
- Bab 169 Tunggu Aku Menikahimu
- Bab 170 Dendam Yang Hilang
- Bab 171 Lebih Parah Daripada Binatang
- Bab 172 Selamat Tahun Baru
- Bab 173 Perjamuan Besar
- Bab 174 Pilihan Yang Sulit
- Bab 175 Aku Ingin Anak
- Bab 176 Kedamaian dan Kesenangan
- Bab 177 Paman Koki
- Bab 178 Mengenal Kembali
- Bab 179 Aku Juga Sudah Berubah
- Bab 180 Sebelum Pergi
- Bab 181 Pelukan Terakhir
- Bab 182 Hari-hari
- Bab 183 Dia Adalah Ayahku
- Bab 184 Apakah Kalungmu
- Bab 185 Pelanggan Misterius
- Bab 186 Bocah lelaki
- Bab 187 Takdir cinta telah tiba
- Bab 188 Kurangi menonton TV dan lebih giat belajar
- Bab 189 Bukan orang lama
- Bab 190 Pengagum yang sempurna
- Bab 191 Misteri Vila
- Bab 192 Siapa Yang Menjagaku
- Bab 193 Berebutan Cemburu
- Bab 194 Dua Jodoh
- Bab 195 Hukuman Untukmu
- Bab 196 Hukuman Yang Bodoh
- Bab 197 Kamu Salah Orang
- Bab 198 Memancing Bersama
- Bab 199 Tergerak
- Bab 200 Orang Yang Ingin Didekati
- Bab 201 Terjebak semakin dalam
- Bab 202 Yulius Zhu
- Bab 203 Aku tidak akan tertarik kepadamu lagi
- Bab 204 Kamu benar-benar ayahku?
- Bab 205 Tinggallah
- Bab 206 Kehangatan Sesaat
- Bab 207 Aku Di Sebelah
- Bab 208 Sekeluarga berkumpul
- Bab 209 Kakaknya Melly
- Bab 210 Rumah Baru
- Bab 211 Namanya Jelek
- Bab 212 Apa Yang Kamu Lakukan
- Bab 213 Kamu Jangan Sentuh Aku
- Bab 214 Kaki Patah
- Bab 215 Sangat Risih
- Bab 216 Aku Perlu Dirimu Merawatku
- Bab 217 Kehidupan Sangat Memusingkan
- Bab 218 Mencoba Untuk Hidup Bersama
- Bab 219 Saling Menjaga
- Bab 220 Oleskan Salep Untukku
- Bab 221 Benar-Benar Tidak Rela
- Bab 222 Orang Yang Berbeda
- Bab 223 Hal Yang Disukai
- Bab 224 Kamu Berbohong Padaku Lagi
- Bab 225 Pergi Meninggalkan Rumah
- Bab 226 Kehilangan Muka
- Bab 227 Sangat Tidak Enak Dimakan
- Bab 228 Aku Akan Melindungimu Selamanya
- Bab 229 Aku Masih Mencintaimu
- Bab 230 Aku Ingin Tahu Semua
- Bab 231 Ya, Aku Tahu
- Bab 232 Yuliana?
- Bab 233 Orang Yang Aneh
- Bab 234 Mimpi Buruk Datang Kembali
- Bab 235 Hanya Mimpi Buruk
- Bab 236 Dia Sudah Mati
- Bab 237 Tiga Hadiah
- Bab 238 Berjumpa Teman Lama
- Bab 239 Dua Orang Yang Sama Sekali Berbeda
- Bab 240 Hadiah Pertama
- Bab 241 Sangat Memalukan
- Bab 242 Bagaimana Cara Menghibur Wanita
- Bab 243 Sebagai Pemberian Gratis
- Bab 244 Menikahlah Denganku
- Bab 245 Kita Menikah Yuk
- Bab 246 Ketika Pernikahan Berlangsung
- Bab 247 Hadiah Melvin
- Bab 248 Siapa Pengantin Laki-Lakinya
- Bab 249 Idola Semua Orang
- Bab 250 Saat Pernikahan Berlangsung
- Bab 251Saingan Cinta Yang Tak Terhitung Jumlahnya
- Bab 252 Perjamuan
- Bab 253 Wanita Pengosip
- Bab 254 Memamerkan Kebahagiaan
- Bab 255 Mimpi Buruk Datang
- Bab 256 Semua salahku
- Bab 257 Sebenarnya dimana
- Bab 258 Kamu bukan iblis
- Bab 259 Retak
- Bab 260 Penyelamat
- Bab 261 Perbaiki Perlahan-lahan
- Bab 262 Penipu Kecil yang Baik Hati
- Bab 263 Anak Lelaki yang Pemalu
- Bab 264 Mata di Belakang
- Bab 265 Manusia Operasi Plastik
- Bab 266 Kejutan Besar
- Bab 267 Pengantin Pria yang Misterius
- Bab 268 Ibu, Cepat Lari
- Bab 269. Mawar Merah Misterius
- Bab 270. Laporan Pemeriksaan yang Sempurna
- Bab 271 Pacar Yang Angkuh
- Bab 272 Pria Yang Lemah
- Bab 273 Dua Iblis Kecil
- Bab 274 Pelan-Pelan Mendekat
- Bab 275 Masuk Perangkap
- Bab 276 Umpan
- Bab 277 August Leng Muncul
- Bab 278 Orang Gila
- Bab 279 Kekacauan
- Bab 280 Pemenang
- Bab 281 Mengontrol Segalanya
- Bab 282 Jiwa Yang Terkontrol
- Bab 283 Kita Selamanya Bersama
- Bab 284 Merah Darah
- Bab 285 Prilaku Aneh
- Bab 286 Jiwa Yang Terpenjara
- Bab 287 Siapa Pembunuhnya
- Bab 288 Dia Pantas Untuk Mati Sekali Lagi
- Bab 289 Menemukan Kembali Dirinya Yang Asli
- Bab 290 Kekasihku
- Bab 291 Aku menunggumu
- Bab 292 Hutangku padamu
- Bab 293 Ingatan palsu
- Bab 294 Berkenalan kembali
- Bab 295 Namaku Wirianto Leng
- Bab 296 Ingatan yang Hilang
- Bab 297 Dia Terlihat Tampan
- Bab 298 Aku Sangat Berprinsip
- Bab 299 Mulai Menyukainya
- Bab 300 CEO yang Arogan
- Bab 301 Mari Kita Tidur Satu Kamar
- Bab 302 Tidur yang Nyenyak
- Bab 303 Membencinya
- Bab 304 Kamu Amnesia
- Bab 305 Lepaskan Pakaianmu
- Bab 306 Tidak Bisa Menerima Kenyataan
- Bab 307 Masa Lalu yang Pahit
- Bab 308 Semua Kenyataan
- Bab 309 Sisi Gila Dia
- Bab 310 Jangan Berpisah Lagi
- Bab 311 Menjaga Jarak
- Bab 312 Aku Bersedia Berubah Demi Kamu
- Bab 313 Hadiah Untukmu
- Bab 314 Maafkan Diri Sendiri
- Bab 315 Melihat Sinar Matahari Kembali
- Bab 316 Tidak boleh terbiasa menjadi orang baik
- Bab 317 Anggota keluarga baru
- Bab 318 Jangan mengoda serigala lapar
- Bab 319 Satu keluarga berkumpul
- Bab 320 Asing tapi familier
- Bab 321 Makan Malam Yang Telah Lama Hilang
- Bab 322 Awal Yang Baru
- Bab 323 Peluk Aku Dengan Erat
- Bab 324 Apakah Sudah Cukup
- Bab 325 Orang Yang Aneh
- Bab 326 Kehidupan Baru
- Bab 327 Masa kehamilan
- Bab 328 Orang Yang Aku Cintai
- Bab 329 Kumpul Keluarga
- Bab 330 Merawat Kehamilanmu Dengan Tenang
- Bab 331 Memakai Gaun Pengantin
- Bab 332 Pernikahan Yang Sempurna
- Bab 333 Segalanya Yang Indah
- Bab 334 Anak Yang Baru Lahir
- Bab 335 si Putri Kecil
- Bab 336 Kalang Kabut
- Bab 337 Ayah yang Baik
- Bab 338 Kacau balau
- Bab 339 Si Kecil Bulat
- Bab 340 Pulang Ke Rumah
- Bab 341 Keluarga Dengan 5 Anggota Keluarga
- Bab 342 Ayah Rumah Tangga Professional
- Bab 343 Sedikit Cemburu
- Bab 344 Siapakah Orang Yang Paling Dicintai
- Bab 345 Senang Setiap Hari
- Bab 346 Bulan Madu
- Bab 347 Aku bersedia berada di sisimu setiap saat
- Bab 348 Orang tua yang berbeda
- Bab 349 Kejutan yang tiba-tiba
- Bab 350 Tebak dimana
- Bab 351 Bulan Madu
- Bab 352 Tempat yang Misterius
- Bab 353 Rumah yang Hangat
- Bab 354 Menyukaimu
- Bab 355 Seperti Cinta Pertama
- Bab 356 Hal yang memalukan
- Bab 357 Memanggang Kentang
- Bab 358 CEO Tian (CEO Manis)
- Bab 359 Saling bergantung
- Bab 360 Pilek
- Bab 361 Hadiah
- Bab 362 IQ yang Melemah
- Bab 363 Kehidupan yang Tenang
- Bab 364 Masalah yang Datang ke Rumah
- Bab 365 Saingan Cinta
- Bab 336 Kecanduan Berakting
- Bab 367 Mencari Masalah Sendiri
- Bab 368 Terlalu Kejam
- Bab 369 Benar-Benar Kejam
- Bab 370 Hadiah Orang Lain
- Bab 371 Pria yang Aneh
- Bab 372 Sedikit Aneh
- Bab 373 Pelamar
- Bab 374 Hadiah
- Bab 375 Pria yang Sempurna
- Bab 376 Orang terkasih yang sempurna
- Bab 377 Tidak masuk akal
- Bab 378 Desas-desus adalah hal yang menakutkan
- Bab 379 Pernyataan manis
- Bab 380 Kekasih misterius
- Bab 381 Seven Years Of Love
- Bab 382 Tempat Yang Hilang
- Bab 383 Wanita Misterius
- Bab 384 Sebuah Ketakutan Yang Tidak Perlu
- Bab 385 Hadiah Aku
- Bab 386 Aku Sudah Pulang
- Bab 387 Gosip Baru
- Bab 388 Ketakutan dan Kegelisahan
- Bab 389 Muncul Di Depan Umum
- Bab 390 Memilih Gaun Pesta
- Bab 391 Pasangan yang Sempurna
- Bab 392 Berdanda Denganmu
- Bab 293 Artiker yang Memalukan
- Bab 394 Rumor yang Tak Tertahankan
- Bab 395 Tujuan Wisata yang Baru
- Bab 396 Mengemudi Sendiri
- Bab 397 Proposal Yang Konyol
- Bab 398 Pedagang Kaki Lima
- Bab 399 Kenangan Yang Indah
- Bab 400 Terus Menuju Ke Depan
- Bab 401 Si Pecemburu
- Bab 402 Aku sangat mencintaimu
- Bab 403 Berendam di sumber air panas
- Bab 404 Coba aku lihat
- Bab 405 Pulang
- Bab 406 Sudah sampai di rumah
- Bab 407 Dalang di balik belakang
- Bab 408 Keluargaku
- Bab 409 Hidup Bahagia