Cinta Seorang CEO Arogan - Bab 76 Aku Adalah Kakakmu
Yuliana Jian menggertakkan giginya, menjulurkan tangan dan menampar Michael Chu lalu berteriak: "tidak tahu diri!"
"Atas dasar apa kamu menampar dia?" Sally Jian begitu melihat Yuliana Jian memukul Michael Chu, dia pun segera mendorong pengawal dan berlari ke depan Yuliana Jian lalu mengangkat tangan dan menampar Yuliana Jian dengan kencang.
Yuliana Jian tidak memiliki persiapan sedikit pun, dia pun terkena tamparan Sally Jian yang begitu kencang. Setengah wajah dia berdenyut sakit, dia mengangkat kepalanya dan menatap Sally Jian. Dia pun melihat Sally Jian yang sedang mengelus pelan wajah Michael Chu dan dengan pelan berkata: "Michael apakah sangat sakit? Benar-benar, atas dasar apa dia memukulmu?"
Michael Chu mengerutkan keningnya sambil menatap ke arah wajah Yuliana Jian yang membengkak dan melirik sekilas ke arah Sally Jian, tatapannya sangat dingin. Sally Jian mengira Michael Chu sedang marah ketika tidak mendengar jawaban Michael Chu, Sally Jian pun bergegas berdiri di depan Michael Chu dan berteriak kepada Yuliana Jian: "Yuliana Jian, jangan mengira semua orang takut kepadamu. Orang lain takut padamu tetapi tidak dengan aku. Aku beritahu kamu, sekarang Michael Chu adalah priaku. Kami sudah tidur bersama, aku juga ingin melahirkan anak untuknya dan kedepannya seluruh aset Keluarga Jian akan menjadi milikku, dia dan anak kami......"
"Bodoh....." Yuliana Jian mengangkat kepala dan menatap Sally Jian, dia menggelengkan kepala sambil tersenyum pahit: "mengapa kamu begitu bodoh? Padahal kamu memiliki masa depan yang cerah tetapi sekarang kamu ingin menemani pria ini? Apakah aku harus membawamu pergi untuk melihat Silvia Cheng? Dia bahkan mengkhianati wanitanya sendiri, menurutmu apakah kamu adalah pengecualian?"
"Huh, itu karena kamu gagal dalam percintaan sehingga kamu berharap semua orang sama seperti dirimu! Jangan mengira aku tidak mengetahui apa yang sudah kamu lakukan di luar sana, bukannya kamu hamil dan membiayai kehidupan pria lain. Mengapa dulu kamu tidak mengurusiku? Dan sekarang untuk apa kamu berpura-pura menjad seorang kakak yang baik?" Sally Jian berteriak ke arah Yuliana Jian.
Yuliana Jian menyipitkan matanya dan menatap ke arah Sally Jian, lalu membalikkan badannya untuk melihat ke arah pengawal yang berada di belakangnya berkata: "kalian bawa dia pergi."
Dua orang pengawal segera berjalan dan menahan Sally Jian, mereka langsung mengangkat Sally Jian. Sally Jian bergegas berteriak: "weh Yuliana Jian, apa yang sedang kamu lakukan? Kamu sedang melakukan penculikan? Kamu ini sedang iri kepadaku, iri karena aku mendapatkan Michael Chu."
Yuliana Jian menggelengkan kepalanya sambil tersenyum pahit begitu mendengar perkataan Sally Jian, lalu dia menoleh dan melihat Michael Chu: "kamu masih saja menggunakan trik pada wanita, memang rendahan."
"Tetapi bukannya sangat berguna? Bagaimana? Apakah dia sudah menyakitimu? Sifat dia sangat kasar, di atas ranjang pun bisa asal mengigit orang, mencakar orang dan berkelahi, sepertinya sangat sakit bukan?" Michael Chu menatap Yuliana Jian dan mengangkat tangannya untuk berusaha mengelus wajah Yulianan Jian.
Tetapi Yuliana Jian tidak menginginkannya, dia segera menepis tangan Michael Chu. Michael Chu tertawa hingga mundur satu langkah dan melihat kain kasa yang berada di tangan Yuliana Jian. Dia segera mengerutkan keningnya dan bertanya dengan dingin: "mengapa bisa terluka? Pria mana yang melukaimu? Apakah August Leng? Pria yang tadi juga August Leng bukan? Aku sudah menyelidikinya bahwa dia adalah Tuan Muda Kedua di dalam Keluarga Leng, putra dari Steven Leng. Tetapi kamu hamil sebelum dia kembali ke sini, siapa ayah dari anak itu? Jangan-jangan kamu melakukannya dengan kedua ayah dan anak tersebut? Malam itu kamu tidak kembali ke hotel. Pada keesokkan harinya gosip beredar di dalam perusahaan bahwa kamu membiayai kehidupan seorang pria. Sebenarnya kamu memiliki berapa banyak pria Yuliana Jian?"
Yuliana Jian membalikkan badannya dan menampar Michael Chu dengan kencang. Michael Chu tidak menghindar melainkan tersenyum: "lanjutkan pukulanmu, aku tidak merasa sakit. Apakah kamu tidak ingin bertanya bagaimana caranya agar aku dapat melepaskan Sally Jian?"
"Apakah kamu bisa melepaskan dia?" Yuliana Jian menyipitkan matanya sambil menatap Michael Chu.
"Aku bisa melepaskannya........" Michael Chu merendahkan suaranya: "jika sekarang tidur bersamaku, aku tidak akan mempedulikan Sally Jian kembali. Meskipun dia sangat mirip denganmu, tetapi dia bukan kamu. Seperti yang kamu ucapkan dia terlalu bodoh, dia mudah didapatkan seperti mi instan yang mudah didapatkan, membuat orang tidak memiliki ketertarikan kepadanya."
Yuliana Jian kembali menampar Michael Chu dengan dingin berkata: "aku tidak akan membiarkan Sally Jian kembali bertemu denganmu selamanya."
Begitu Yuliana Jian selesai berbicara, dia segera membalikkan badannya dan bersiap-siap untuk pergi. Michael Chu lebih cepat selangkah, dia menangkap pergelangan tangan Yuliana Jian dan berteriak: "mengapa kamu pergi? Bukannya kamu kakak yang baik? Apakah kamu tidak bisa berkorban sedikit saja? Hanya menemaniku tidur sekali saja, aku tidak akan lagi mempedulikan Sally Jian."
Yuliana Jian menyipitkan matanya dan mendengus: "kamu pikir aku juga bodoh? Jika sekarang aku tidur dengamu, maka besok akan muncul foto kita berdua di atas ranjang dan foto ini akan menjadi ancaman bagiku yang kamu pegang. Kamu tidak akan melepaskan siapa pun, kamu adalah binatang, orang yang bekerja sama dengan binatang adalah orang yang sangat bodoh!"
Michael Chu menekan genggamannya pada pergelangan tangan Yuliana Jian sambil tersenyum mengerikan: "Yuliana Jian, Nona Muda Keluarga Jian yang begitu sombong, kamu akan segera menyesali keputusanmu. Jelas-jelas kamu bisa menggunakan cara yang gampang untuk menyelesaikan masalah ini. Tetapi kenapa kamu tidak bisa menuruti keinginanku? Apakah kamu menganggapku rendah?"
"Benar." Yuliana Jian melepaskan pegangan Michael Chu dengan sekuat tenaga: "aku memang meganggapmu rendah, kamu membuatku merasa jijik!"
Begitu Michael Chu melihat tidak ada orang lain pada lorong, jari tangan dia pun menyentuh punggung tangan Yuliana Jian dengan pelan sambil tersenyum mengerikan berkata: "sekarang di sekeliling kita tidak ada orang, menurutmu apakah aku akan melepaskanmu begitu saja?"
Yuliana Jian menatap Michael Chu: "pengawal yang tadi akan segera kembali. Lagipula jika kamu berani menyentuhku, aku akan menggugatmu. Jangan mengira aku adalah orang yang dapat menelan sebuah penderitaanku. Selama kamu berani melakukannya, aku tidak akan mempedulikan pandangan orang lain. Aku akan membuatmu menjadi kriminal yang sebenarnya."
"Haha..........sifatmu masih tidak berubah." Michael Chu melepaskan genggamannya dan tersenyum ke arah Yuliana Jian: "baiklah kamu pergi saja. Tetapi masalah ini tidak akan selesai begitu saja. Aku dan Sally Jian saling mencintai satu sama lain. Kamu tidak dapat menghalangi cinta sejati."
Yuliana Jian mengerutkan keningnya sambil menatap Michael Chu, mendengus, membalikkan badannya dan pergi. Begitu turun ke lantai bawah, Yuliana Jian melihat Sally Jian masih ditahan di dalam mobil oleh pengawal. Begitu Sally Jian melihat Yuliana Jian, dia segera berteriak: "Yuliana Jian kamu terlalu berlebihan, untuk apa kamu mengaturku? Dasar wanita tua! Karena kamu tidak dicintai oleh pria sehingga kamu berharap semua orang di dunia ini tidak dapat saling mencintai. Apakah kamu sudah gila!"
Yuliana Jian mengangkat tangan dan melambaikan tangannya lalu memberitahu alamat villa yang lain milik Keluarga Jian. Sally Jian memberontak sambil berteriak sepanjang jalan, begitu sampai di aula villa Keluarga Jian, Sally Jian baru dilepaskan.
Sally Jian bergegas menghampiri Yuliana Jian, mengangkat tangannya dan kembali bersiap-siap untuk menampar Yuliana Jian. Tetapi Yuliana Jian sudah menahan tangannya dan menatap Sally Jian dengan dingin berkata: "mulai hari ini hingga seterusnya, aku tidak akan memukulmu lagi, tetapi aku juga tidak akan membiarkanmu memukul aku."
Sally Jian sangat marah hingga berteriak: "mengapa kamu mengatur aku? Atas dasar apa kamu mengatur aku? Memangnya kamu ini siapa?"
Yuliana Jian memejamkan matanya dengan sekuat tenaga dan dengan pelan berkata: "aku adalah seorang kakak yang tidak tahu harus bagaimana untuk mengajarimu!"
Begitu Yuliana Jian selesai berbicara, dia segera memerintah kepada pengawal: "bawa dia ke kamar pada lantai atas, awasi dengan baik."
Pengawal segera membawa Sally Jian ke lantai atas. Yuliana Jian menekan bibirnya dengan kuat, mengeluarkan ponsel, menekan selama beberapa kali dan menghubungi Fenny He: "Fenny He kembali sekarang juga, aku sudah membawa pulang Sally Jian, bukannya kamu sebagai ibunya kamu juga harus kembali?"
"Hah? Sally sudah kembali? Bukannya dia sedang bersama Michael di luar? Mengapa bisa kembali?" Fenny He tidak bisa menahan untuk tidak berteriak.
Yuliana Jian berkata dengan dingin: "aku yang menangkapnya untuk pulang, kamu juga cepat pulang. Aku membutuhkan penjelasanmu mengapa kamu mengajari Sally Jian hingga seperti ini!"
"Aku....di sini........langitnya sudah menggelap......" Begitu mendengar ucapan Yuliana Jian yang tidak ramah, seketika dia tidak ingin lagi untuk kembali.
Yuliana Jian segera berkata dengan dingin: "jika kamu kembali, aku akan mengurusi perceraian kamu dengan ayah, aku akan memberikanmu warisan yang tidak terlalu buruk."
Fenny He segera menganggukkan kepalanya dan tersenyum berkata: "baiklah, baiklah, aku segera pergi."
Yuliana Jian segera memutuskan panggilannya, memanggil pengacara lalu Yuliana Jian memejamkan matanya dengan pelan berkata: "ayah, maaf.........."
Keadaan Fenny He yang saat ini jika terus muncul dengan status
istri Rishendy Jian, maka dia dapat di manfaatkan oleh orang lain, bahkan kedepannya tidak dapat tenang. Dulu dia selalu berharap agar ayahnya cepat siuman agar dia dalam kembali melihat keluarganya yang utuh, Keluarga Jian yang tidak berubah. Tetapi sekarang kondisi ayahnya yang sekarang ini membuat Yuliana Jian mau tidak mau mengakui bahwa Rishendy Jian sudah tidak dapat sembuh menjadi orang pada umumnya, lalu untuk apa dia masih mengikat Fenny He?
Fenny He kembali dengan cepat, dia begitu sampai aula, dia segera tersenyum berkata: "bagaimana Yuliana? Di mana Sally? Kamu memutuskan bagaimana untuk membagi warisannya? Sebenarnya membagi warisan sangatlah mudah. Aku sudah memikirkannya, sebaiknya dibagi menjadi tiga bagian, aku dan Sally masing-masing satu bagian, kamu satu bagian. Aku dan Sally ingin 2/3 dari harta warisan. Lagipula Sally masih kecil, aku merasa kamu seharusnya mengalah padanya."
Yuliana Jian dengan dingin berkata: "boleh, boleh dibagi seperti itu."
Yuliana Jian menoleh ke arah pengawal dan berkata: "kamu bawa Sally Jian turun kemari, katakan kami sudah ingin membagi warisan."
"Benarkah? Baguslah." Fenny He segera bertepuk tangan berkata: "bukannya kamu sudah seharusnya berbuat seperti ini? Untuk apa membuat keributan seperti itu?"
Pada saat ini Sally Jian sudah dibawa ke lantai bawah. Sally Jian melototi Yuliana Jian: "kamu ingin melakukan apa lagi? Apakah kamu sebegitu tida tahu malu hingga meminta ibuku untuk datang?"
Fenny He segera melambaikan tangan ke arah Sally Jian sambil tersenyum berkata: "Sally, kamu jangan berkelahi lagi dengan kakakmu. Kakakmu sudah ingin mau membagi warisan."
"Apa? Dia ingin membagi warisan? Jangan-jangan dia akan memakan semua warisannya sendirian?" Sally Jian mendengus dan berbicara dengan pelan.
"Bukan, untuk kali ini kita akan mendapatkan 2/3 dari harta warisan." Fenny He tersenyum lebar.
"Benarkah?" Begitu Sally Jian mendengar ucapan Fenny He, dia pun perlahan-lahan duduk di atas sofa dan mendengus: "apakah dia sebaik itu?"
Yuliana Jian menganggukkan kepalanya: "aku memang sebaik itu. Pengacara Lu dan Akuntan Feng sudah menghitung seluruh aset perusahaan, mereka akan menjelaskan keadaan perusahaan. Jika sudah tidak adalah masalah, segera tanda tangan."
Novel Terkait
Cinta Yang Berpaling
NajokurataMy Greget Husband
Dio ZhengLove Is A War Zone
Qing QingHarmless Lie
BaigePernikahan Tak Sempurna
Azalea_Kamu Baik Banget
Jeselin VelaniThe Sixth Sense
AlexanderCinta Adalah Tidak Menyerah
ClarissaCinta Seorang CEO Arogan×
- Bab 1 Harga Dirinya
- Bab 2 Ibu Tiri yang 'Sempurna'
- Bab 3 Serigala Bermata Putih
- Bab 4 Aku Tidak Pernah Mencintaimu
- Bab 5 Kebesaran Keluarga Leng
- Bab 6 Suamimu
- Bab 7 Mayat Hidup yang Sempurna
- Bab 8 Dia sudah Bangun
- Bab 9 Kita Cerai
- Bab 10 Batas Waktu Pernikahan
- Bab 11 Jangan menangis di depanku
- Bab 12 Apa pun bisa dijual
- Bab 13 Pria yang misterius
- Bab 14 Jangan menyiksa aku
- Bab 15 Jangan mendekati aku
- Bab 16 Saling main siasat
- Bab 17 Apa yang istimewa dari dirimu
- Bab 18 Ini bukan salahku
- Bab 19 Sebuah hasrat membunuh
- Bab 20 Jalan bertemu musuh itu sempit
- Bab 21 Satu Kasur
- Bab 22 Pinggangnya Sangat Langsing
- Bab 23 Mending Lahirkan Anak Untukku
- Bab 24 Aku Menginginkanmu
- Bab 25 Itu Adalah Bayiku
- Bab 26 Membunuh Anaknya
- Bab 27 Tidak Ingin Tidur Dengannya
- Bab 28 Kembalinya Cinta Pertama
- Bab 29 Aku Menyukainya
- Bab 30 Sebuah Cinta yang Bertepuk Sebelah Tangan
- Bab 31 Benar-benar Tidak Berguna
- Bab 32 Menjadi Wanitaku
- Bab 33 Kamu Tidak Boleh Menyentuhnya
- Bab 34 Suami Yang Pelit
- Bab 35 Tidak Memperbolehkannya Melahirkan Anak Ini
- Bab 36 Kembalikan Anakku
- Bab 37 Kamu Adalah Milikku
- Bab 38 Menerima Akibatnya
- Bab 39 Wajah Sesungguhnya
- Bab 40 Janjiku Tidak Akan Berubah
- Bab 41 Mengerutkan kening
- Bab 42 Ingin memelukmu
- Bab 43 Hanya Ingin Membunuhmu
- Bab 44 Jangan berpikir terlalu berlebihan
- Bab 45 Apa yang kamu lakukan?
- Bab 46 Bertemu dengan dewi
- Bab 47 Wanita licik
- Bab 48 Pemeran pembantu wanita jahat
- Bab 49 Dia adalah milikku
- Bab 50 Kamu yang mencelakai dia
- Bab 51. Kamu Paling Cantik
- Bab 52. Jadi Partner Perempuanku
- Bab 53. Kegeeran
- Bab 54 Tidak Akan Melupakan Janjiku
- Bab 55 Bermaksud Mengejarmu
- Bab 56 Masa Lalu
- Bab 57 Kenyataan pada masa lalu
- Bab 58 Tidak berperasaan
- Bab 59 Panggil Namaku
- Bab 60 Penakut
- Bab 61 Begitu Perhatian Denganku?
- Bab 62 Pria Simpanan
- Bab 63 Tidak Berhak Mengatakan Aku Cinta Padamu
- Bab 64 Bolehkah Aku Tidak Menjawab?
- Bab 65 Tidak Diizinkan Mencium Orang Lain
- Bab 66 Aku Memilih Leny
- Bab 67 Sudah Cukup Kamu Melihat?
- Bab 68 Kamu Tidak Cemburukah
- Bab 69 Jika Aku Bukan Apa?
- Bab 70 Diam-Diam Berciuman
- Bab 71 Sungguh Seorang Wanita Jahat
- Bab 72 Saingan Cinta yang Tidak Jelas
- Bab 73 Menjadikan Musuh Sebagai Teman
- Bab 74 Menjadi Tenang
- Bab 75 Memerban Luka
- Bab 76 Aku Adalah Kakakmu
- Bab 77 Aku Tidak Akan Memaafkanmu
- Bab 78 Mulai Kembali Dari Awal
- Bab 79 Kamu Pasti Akan Datang
- Bab 80 Tidak Tahu Malu
- Bab 81 Lepaskan Aku
- Bab 82 Tidak Mengingatnya
- Bab 83 Jangan Tersenyum Lagi
- Bab 84 Aku Menyukaimu
- Bab 85 Tidak Bisa Menyembunyikannya
- Bab 86 Semuanya Harus Mendengarkan Aku
- Bab 87 Jangan Sampai dilihat Orang
- Bab 88 Apakah Kamu Benar-Benar Percaya Padanya?
- Bab 89 Aku Percaya Padamu
- Bab 90 Ketulusan Cinta Kami
- Bab 91 Kamu Bukan Manusia
- Bab 92 Michael Chu Meninggal
- Bab 93 Aku Ingin Jemput Dia Pulang
- Bab 94 Aku Sudah Tidak Punya Ayah
- Bab 95 Rela Percaya Ada Hantu Dan Dewa
- Bab 96 Tidak akan memaafkanmu
- Bab 97 Terima kasih kamu ada di sisiku
- Bab 98 Kamu menggendong aku
- Bab 99 Bagaimana caranya
- Bab 100 Benarkah itu?
- Bab 101 Aku Masih Sahabatmu
- Bab 102 Kebenarannya Seperti Apa?
- Bab 103 Apakah Kamu Pembunuhnya?
- Bab 104 Kamu Menangis Karena Diriku
- Bab 105 Aku Akan Membantumu
- Bab 106 Wanita Tidak Seharusnya Terlalu Pintar
- Bab 107 Aku Benar-benar Menyukai Kamu
- Bab 108 Membunuh Ayah Dan Ibu
- Bab 109 Aku Menginginkan Jantung Dia
- Bab 110 Kita Kurang Lebih Sama
- Bab 111 Rahasia Tersembunyi
- Bab 112 Warisan Yang Hilang
- Bab 113 Kamu Bisa Bertahan Berapa Lama
- Bab 114 Aku Tidak Akan Menyerah
- Bab 115 Dia Sudah Meninggal
- Bab 116 Dia Tidak Mati
- Bab 117 Percayalah Padaku
- Bab 118 Bagaikan Di Neraka
- Bab 119 Kalian Lebih Baik Jangan Ganggu Aku
- Bab 120 Bodoh Dan Kejam
- Bab 121 Semua Sesuai Harapan
- Bab 122 Hamil
- Bab 123 Memiliki Anak Kembali
- Bab 124 Tidak Memiliki Keberuntungan
- Bab 125 Aku Tidak Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 126 Mana Yang Benar Mana Yang Salah
- Bab 127 Apakah Kembar
- Bab 128 Kembang Api Bermekaran
- Bab 129 Bayi Baru Lahir
- Bab 130 Anak Itu Sudah Tiada
- Bab 131 Anak Yang Hilang
- Bab 132 Bercerailah
- Bab 133 Ada Awalannya
- Bab 134 Sulit Menjadi Ibu Yang Hangat
- Bab 135 Bertemu Musuh Lama
- Bab 136 Bersiap Untuk Kembali Memeriksa Kasus Ini
- Bab 137 Sampah Masyarakat
- Bab 138 Membuatmu Menderita Seumur Hidup
- Bab 139 Dibebaskan
- Bab 140 Semuanya Dimulai Dari Awal
- Bab 141 Izinkan Mereka Untuk Bertemu
- Bab 142 Mengapa Nyalimu Begitu Kecil?
- Bab 143 Dua Anak
- Bab 144 Pemilik Toko Makanan Pencuci Mulut
- Bab 145 Dimana Anakku?
- Bab 146 Mantan Kekasih
- Bab 147 Ancaman Terbesar
- Bab 148 Pasangan Ayah dan Anak
- Bab 149 Dia Hanyalah Wanita Simpanan
- Bab 150 Aku Bukan Wanita Simpanan
- Bab 151 Bertemu Kembali
- Bab 152 Jangan Bertemu Lagi
- Bab 153 Cuman Mau Sedikit
- Bab 154 Tenang dalam Menghadapi Masalah
- Bab 155 Pengejar
- Bab 156 Membuka tirai
- Bab 157 Penjahat yang paling besar
- Bab 158 Memberikan kesempatan
- Bab 159 Dia tidak lulus
- Bab 160 Aku adalah nenek buyutmu
- Bab 161 Bawa Dia Pergi
- Bab 162 Aku Tidak Salah
- Bab 163 Sifat Dari Keturunan
- Bab 164 Aku Takkan Mengalah
- Bab 165 Bunuh Saja Dia
- Bab 166 Aku sangat Merindukanmu
- Bab 167 Melly Cepat Lari
- Bab 168 Kita Mulai Lagi Dari Awal
- Bab 169 Tunggu Aku Menikahimu
- Bab 170 Dendam Yang Hilang
- Bab 171 Lebih Parah Daripada Binatang
- Bab 172 Selamat Tahun Baru
- Bab 173 Perjamuan Besar
- Bab 174 Pilihan Yang Sulit
- Bab 175 Aku Ingin Anak
- Bab 176 Kedamaian dan Kesenangan
- Bab 177 Paman Koki
- Bab 178 Mengenal Kembali
- Bab 179 Aku Juga Sudah Berubah
- Bab 180 Sebelum Pergi
- Bab 181 Pelukan Terakhir
- Bab 182 Hari-hari
- Bab 183 Dia Adalah Ayahku
- Bab 184 Apakah Kalungmu
- Bab 185 Pelanggan Misterius
- Bab 186 Bocah lelaki
- Bab 187 Takdir cinta telah tiba
- Bab 188 Kurangi menonton TV dan lebih giat belajar
- Bab 189 Bukan orang lama
- Bab 190 Pengagum yang sempurna
- Bab 191 Misteri Vila
- Bab 192 Siapa Yang Menjagaku
- Bab 193 Berebutan Cemburu
- Bab 194 Dua Jodoh
- Bab 195 Hukuman Untukmu
- Bab 196 Hukuman Yang Bodoh
- Bab 197 Kamu Salah Orang
- Bab 198 Memancing Bersama
- Bab 199 Tergerak
- Bab 200 Orang Yang Ingin Didekati
- Bab 201 Terjebak semakin dalam
- Bab 202 Yulius Zhu
- Bab 203 Aku tidak akan tertarik kepadamu lagi
- Bab 204 Kamu benar-benar ayahku?
- Bab 205 Tinggallah
- Bab 206 Kehangatan Sesaat
- Bab 207 Aku Di Sebelah
- Bab 208 Sekeluarga berkumpul
- Bab 209 Kakaknya Melly
- Bab 210 Rumah Baru
- Bab 211 Namanya Jelek
- Bab 212 Apa Yang Kamu Lakukan
- Bab 213 Kamu Jangan Sentuh Aku
- Bab 214 Kaki Patah
- Bab 215 Sangat Risih
- Bab 216 Aku Perlu Dirimu Merawatku
- Bab 217 Kehidupan Sangat Memusingkan
- Bab 218 Mencoba Untuk Hidup Bersama
- Bab 219 Saling Menjaga
- Bab 220 Oleskan Salep Untukku
- Bab 221 Benar-Benar Tidak Rela
- Bab 222 Orang Yang Berbeda
- Bab 223 Hal Yang Disukai
- Bab 224 Kamu Berbohong Padaku Lagi
- Bab 225 Pergi Meninggalkan Rumah
- Bab 226 Kehilangan Muka
- Bab 227 Sangat Tidak Enak Dimakan
- Bab 228 Aku Akan Melindungimu Selamanya
- Bab 229 Aku Masih Mencintaimu
- Bab 230 Aku Ingin Tahu Semua
- Bab 231 Ya, Aku Tahu
- Bab 232 Yuliana?
- Bab 233 Orang Yang Aneh
- Bab 234 Mimpi Buruk Datang Kembali
- Bab 235 Hanya Mimpi Buruk
- Bab 236 Dia Sudah Mati
- Bab 237 Tiga Hadiah
- Bab 238 Berjumpa Teman Lama
- Bab 239 Dua Orang Yang Sama Sekali Berbeda
- Bab 240 Hadiah Pertama
- Bab 241 Sangat Memalukan
- Bab 242 Bagaimana Cara Menghibur Wanita
- Bab 243 Sebagai Pemberian Gratis
- Bab 244 Menikahlah Denganku
- Bab 245 Kita Menikah Yuk
- Bab 246 Ketika Pernikahan Berlangsung
- Bab 247 Hadiah Melvin
- Bab 248 Siapa Pengantin Laki-Lakinya
- Bab 249 Idola Semua Orang
- Bab 250 Saat Pernikahan Berlangsung
- Bab 251Saingan Cinta Yang Tak Terhitung Jumlahnya
- Bab 252 Perjamuan
- Bab 253 Wanita Pengosip
- Bab 254 Memamerkan Kebahagiaan
- Bab 255 Mimpi Buruk Datang
- Bab 256 Semua salahku
- Bab 257 Sebenarnya dimana
- Bab 258 Kamu bukan iblis
- Bab 259 Retak
- Bab 260 Penyelamat
- Bab 261 Perbaiki Perlahan-lahan
- Bab 262 Penipu Kecil yang Baik Hati
- Bab 263 Anak Lelaki yang Pemalu
- Bab 264 Mata di Belakang
- Bab 265 Manusia Operasi Plastik
- Bab 266 Kejutan Besar
- Bab 267 Pengantin Pria yang Misterius
- Bab 268 Ibu, Cepat Lari
- Bab 269. Mawar Merah Misterius
- Bab 270. Laporan Pemeriksaan yang Sempurna
- Bab 271 Pacar Yang Angkuh
- Bab 272 Pria Yang Lemah
- Bab 273 Dua Iblis Kecil
- Bab 274 Pelan-Pelan Mendekat
- Bab 275 Masuk Perangkap
- Bab 276 Umpan
- Bab 277 August Leng Muncul
- Bab 278 Orang Gila
- Bab 279 Kekacauan
- Bab 280 Pemenang
- Bab 281 Mengontrol Segalanya
- Bab 282 Jiwa Yang Terkontrol
- Bab 283 Kita Selamanya Bersama
- Bab 284 Merah Darah
- Bab 285 Prilaku Aneh
- Bab 286 Jiwa Yang Terpenjara
- Bab 287 Siapa Pembunuhnya
- Bab 288 Dia Pantas Untuk Mati Sekali Lagi
- Bab 289 Menemukan Kembali Dirinya Yang Asli
- Bab 290 Kekasihku
- Bab 291 Aku menunggumu
- Bab 292 Hutangku padamu
- Bab 293 Ingatan palsu
- Bab 294 Berkenalan kembali
- Bab 295 Namaku Wirianto Leng
- Bab 296 Ingatan yang Hilang
- Bab 297 Dia Terlihat Tampan
- Bab 298 Aku Sangat Berprinsip
- Bab 299 Mulai Menyukainya
- Bab 300 CEO yang Arogan
- Bab 301 Mari Kita Tidur Satu Kamar
- Bab 302 Tidur yang Nyenyak
- Bab 303 Membencinya
- Bab 304 Kamu Amnesia
- Bab 305 Lepaskan Pakaianmu
- Bab 306 Tidak Bisa Menerima Kenyataan
- Bab 307 Masa Lalu yang Pahit
- Bab 308 Semua Kenyataan
- Bab 309 Sisi Gila Dia
- Bab 310 Jangan Berpisah Lagi
- Bab 311 Menjaga Jarak
- Bab 312 Aku Bersedia Berubah Demi Kamu
- Bab 313 Hadiah Untukmu
- Bab 314 Maafkan Diri Sendiri
- Bab 315 Melihat Sinar Matahari Kembali
- Bab 316 Tidak boleh terbiasa menjadi orang baik
- Bab 317 Anggota keluarga baru
- Bab 318 Jangan mengoda serigala lapar
- Bab 319 Satu keluarga berkumpul
- Bab 320 Asing tapi familier
- Bab 321 Makan Malam Yang Telah Lama Hilang
- Bab 322 Awal Yang Baru
- Bab 323 Peluk Aku Dengan Erat
- Bab 324 Apakah Sudah Cukup
- Bab 325 Orang Yang Aneh
- Bab 326 Kehidupan Baru
- Bab 327 Masa kehamilan
- Bab 328 Orang Yang Aku Cintai
- Bab 329 Kumpul Keluarga
- Bab 330 Merawat Kehamilanmu Dengan Tenang
- Bab 331 Memakai Gaun Pengantin
- Bab 332 Pernikahan Yang Sempurna
- Bab 333 Segalanya Yang Indah
- Bab 334 Anak Yang Baru Lahir
- Bab 335 si Putri Kecil
- Bab 336 Kalang Kabut
- Bab 337 Ayah yang Baik
- Bab 338 Kacau balau
- Bab 339 Si Kecil Bulat
- Bab 340 Pulang Ke Rumah
- Bab 341 Keluarga Dengan 5 Anggota Keluarga
- Bab 342 Ayah Rumah Tangga Professional
- Bab 343 Sedikit Cemburu
- Bab 344 Siapakah Orang Yang Paling Dicintai
- Bab 345 Senang Setiap Hari
- Bab 346 Bulan Madu
- Bab 347 Aku bersedia berada di sisimu setiap saat
- Bab 348 Orang tua yang berbeda
- Bab 349 Kejutan yang tiba-tiba
- Bab 350 Tebak dimana
- Bab 351 Bulan Madu
- Bab 352 Tempat yang Misterius
- Bab 353 Rumah yang Hangat
- Bab 354 Menyukaimu
- Bab 355 Seperti Cinta Pertama
- Bab 356 Hal yang memalukan
- Bab 357 Memanggang Kentang
- Bab 358 CEO Tian (CEO Manis)
- Bab 359 Saling bergantung
- Bab 360 Pilek
- Bab 361 Hadiah
- Bab 362 IQ yang Melemah
- Bab 363 Kehidupan yang Tenang
- Bab 364 Masalah yang Datang ke Rumah
- Bab 365 Saingan Cinta
- Bab 336 Kecanduan Berakting
- Bab 367 Mencari Masalah Sendiri
- Bab 368 Terlalu Kejam
- Bab 369 Benar-Benar Kejam
- Bab 370 Hadiah Orang Lain
- Bab 371 Pria yang Aneh
- Bab 372 Sedikit Aneh
- Bab 373 Pelamar
- Bab 374 Hadiah
- Bab 375 Pria yang Sempurna
- Bab 376 Orang terkasih yang sempurna
- Bab 377 Tidak masuk akal
- Bab 378 Desas-desus adalah hal yang menakutkan
- Bab 379 Pernyataan manis
- Bab 380 Kekasih misterius
- Bab 381 Seven Years Of Love
- Bab 382 Tempat Yang Hilang
- Bab 383 Wanita Misterius
- Bab 384 Sebuah Ketakutan Yang Tidak Perlu
- Bab 385 Hadiah Aku
- Bab 386 Aku Sudah Pulang
- Bab 387 Gosip Baru
- Bab 388 Ketakutan dan Kegelisahan
- Bab 389 Muncul Di Depan Umum
- Bab 390 Memilih Gaun Pesta
- Bab 391 Pasangan yang Sempurna
- Bab 392 Berdanda Denganmu
- Bab 293 Artiker yang Memalukan
- Bab 394 Rumor yang Tak Tertahankan
- Bab 395 Tujuan Wisata yang Baru
- Bab 396 Mengemudi Sendiri
- Bab 397 Proposal Yang Konyol
- Bab 398 Pedagang Kaki Lima
- Bab 399 Kenangan Yang Indah
- Bab 400 Terus Menuju Ke Depan
- Bab 401 Si Pecemburu
- Bab 402 Aku sangat mencintaimu
- Bab 403 Berendam di sumber air panas
- Bab 404 Coba aku lihat
- Bab 405 Pulang
- Bab 406 Sudah sampai di rumah
- Bab 407 Dalang di balik belakang
- Bab 408 Keluargaku
- Bab 409 Hidup Bahagia