Cinta Seorang CEO Arogan - Bab 113 Kamu Bisa Bertahan Berapa Lama

"Panas sekali kan?"

"Kamu menginginkan seorang pria kan? Efek obat macam ini sangat keras, kamu tidak bisa menahannya sama sekali, aku menunggumu datang memohon padaku."

......

Ketika Yuliana Jian tampak sadar tak sadar telah mendengar suara Michael Chu, meskipun dia dalam keadaan tidak sadar, tapi dia masih ingat Michael Chu sudah mati. Meskipun dia membenci Michael Chu, tapi rupa Michael Chu yang tertembak mati di depannya, dia selama tidak akan pernah lupa.

Apa yang sedang terjadi?

Yuliana Jian perlahan-lahan membuka matanya, lalu melihat ada layar lebar di depannya, orang yang muncul di dalamnya, adalah dia dan Michael Chu. Malam itu dia berada di ruangan pribadi bar dengan Michael Chu, dia sudah dibius oleh Michael Chu, bersandar di sofa ruangan pribadi, memarahi Michael Chu dengan suara rendah: "Binatang......"

"Apa ini?" Yuliana Jian berjuang ingin berduduk, tetapi dia baru menaik badan, lalu menyadari tangan kirinya diborgol di rel ranjang. Yuliana Jian mencoba menyingkirkan borgolnya, tetapi tidak bisa menyingkirkannya sama sekali.

"Jangan bergerak, kalau tidak akan melukaimu." August Leng menatang dua gelas anggur merah dan berjalan masuk, wajahnya membawa senyuman lembut.

Pada saat berjalan ke samping Yuliana Jian, August Leng mengantar gelas bir ke mulut Yuliana Jian, bersenyum kepada Yuliana Jian dan berkata: "Baru sadar kembali, haus kan? Ayo minum sedikit arak, ini membantu kamu rileks."

Yuliana Jian menarik napas dalam-dalam, berkata dengan nada dingin, "Kamu lepaskan aku, kamu mengurung aku begitu, tidak ada gunanya sama sekali. Wirianto Leng pasti akan mencari kemari, saat itu kamu bagaimana menjelaskan kepadanya? Kalau tidak kita membuat kesepakatan saja, aku akan menyembunyikan semua yang aku temukan, kamu membiarkan aku pulang. Kita masih bisa menjalani kehidupan kita sendiri seperti sebelumnya, untuk apa membuatnya jadi begitu jelek? "

August Leng mengambil gelas bir, mendorong ke depan, berkata dengan nada rendah sambil tersenyum, “Kalau begitu kamu minum dulu araknya."

Yuliana Jian menghindari kepalanya, berkata dengan suara dingin, "Aku sekarang tidak ada mood."

August Leng mengerutkan kening, mendesah: "Mengapa ketika kamu menghadapi Wirianto Leng, begitu patut dan imut, menghadapiku, begitu tangguh? Tidak bisakah bersikap lembut kepadaku, seperti waktu di padang belantara begitu, taat dan imut sedikit? Kenapa sekarang di hatimu tidak bisa melepaskan orang, langsung berubah menjadi begitu teguh. "

Yuliana Jian menutup rapat mulutnya, mengerutkan kening melihati August Leng. Dia sudah tidak ada orang yang tidak bisa melepaskan, ayahnya sudah terbunuh direncana August Leng, sekarang orang yang paling penting baginya adalah Wirianto Leng, apa yang dia takutkan?

Tapi Yuliana Jian tidak bisa di hadapan muka August Leng, mengucapkan kata-kata dendam padanya, untuk membuat marah August Leng, dia hanya bisa berkata dengan suara rendah, "Aku hanya merasa kamu menculikku, tidak bisa mendapat apa yang kamu inginkan, apa itu aku, atau yang lain. Jika tidak ada gunanya, aku menyarankanmu segera berhenti. Aku dapat menganggap tidak terjadi apa-apa......"

"Seolah kamu tidak menemukan aku merencanakan untuk membunuh ayahmu saja?" August Leng bertanya sambil tersenyum: "Bisakah kamu melepaskanku musuh yang membunuh ayahmu ini?"

Yuliana Jian bergetar bibirnya sekali, rasa kebencian di hatinya tidak bisa lagi ditutup-tutupi lagi, dia mengertakkan gigi dan bertanya: "Dimana orang itu? Orang yang mirip dengan Wirianto Leng?"

"Oh? Yang mana?" August Leng memiringkan kepala dan menatap Yuliana Jian, bertanya dengan bingung.

Yuliana Jian berkata dengan dingin: "Kakak Wirianto Leng, kakak saudara kembarnya, orang yang membunuh ayahku, di mana dia?"

August Leng memiringkan kepalanya, mengerutkan kening melihat ke Yulianan Jian: "Kamu bilang kakak Wirianto Leng? Dia dari awal sudah mati, mati karena kecelakaan pesawat, mati bersama dengan orang tuanya. Oh, benar-benar kejam. Dia adalah anak paling berbakat di Keluarga Leng kami, mati begitu saja. "

Yuliana Jian mengerutkan kening: "Sampai sekarang, untuk apa kamu tidak mengakuinya semua ini? Aku sudah melihatnya, pria yang mirip dengan Wirianto Leng, tetapi kurang satu tangan. AKu tidak bermain denganmu lagi, aku tahu kamu tidak akan melepaskanku pergi, aku hanya ingin mati jelas, di manakah pria itu?”

"Dia sudah pergi tamasya, sudah pergi tamasya ke satu tempat yang jauh." August Leng berkata sampai di sini, menganggukkan kepala sedikit, berkata sambil tersenyum: "Ia, itu saja, sudah pergi bertamasya."

Yuliana Jian tahu August Leng tidak akan mengatakan apa-apa tentang pria itu juga, dia mengerakkan bibirnya, menutupkan matanya, berkata dengan nada rendah, "Apa yang ingin lakukan untuk membuat pertukaran?"

"Tidak ada pertukaran, aku berencana meninggalkanmu di sisiku selamanya."

August Leng berkata sambil tersenyum: "Aku mengatur kecelakaan di persimpangan di mana kamu menghilang, Wirianto Leng sekarang mengira kamu sudah mati, dia mungkin merasa sedih sekarang. Mulai dari sekarang, kamu adalah orang aku sendiri."

Yuliana Jian mengangkat kepalanya, melotot mata dengan besar dan melihati August Leng, berkata dengan nada dingin: "Kamu ingin mengurungku di sini selamanya?"

August Leng menggelengkan kepala sambil tersenyum: "Bagaimana mungkin bisa dikurung selamanya? Wirianto Leng bukan orang bodoh, dia harusnya mengecek dengan jelas apakah kamu benar-benar sudah mati. Tapi mengunakan berapa lama itu tidak pasti, mungkin beberapa hari, mungkin beberapa bulan, mungkin beberapa tahun. Mungkin waktu dia mencarimu, jatuh cinta dengan wanita lain lagi, benar-benar melupakanmu, kemudian kamu selamanya menjadi milikku. Lagi pula, kita akan memiliki waktu yang panjang untuk berduaan. "

August Leng menatang gelas arak dan berjalan ke depan layar lebar, baru meletakkan gelas arak yang ditanggannya, dia mengangkat tangannya dengan lembut dan membelai pipi Yuliana Jian yang di layar, merendahkan suara tenggorokkan, berkata sambil tersenyum: "Lihat kamu, betapa cantiknya kamu. Michael Chu menggunakan obat yang begitu kuat, kamu sudah memiliki reaksi, tetapi tidak menyerah. Meskipun cahayanya redup, tapi aku masih bisa lihat matamu yang cerah. Sebelumnya aku memberimu obat, kau juga seperti itu, jelas-jelas sudah mau pingsan, tapi masih keras kepala untuk tetap terjaga sadar, benar-benar lucu, keras kepala sampai membuat orang merasa sayang, dan juga sangat lucu.

Yuliana Jian bertanya dengan dingin: "Mengapa ada video seperti itu? Jangan-jangan waktu itu kamu sudah bersatu dengan Michael Chu?”

August Leng menggelengkan kepala, berkata sambil tersenyum: “Bagaimana kamu bisa begitu awal sudah bersatu dengannya? Kalau tidak memaksanya sampai jalan buntu, dia juga tidak akan bersedia bekerja untukku. Aku hanya mengirim orang untuk menyelidikinya terus, mengikutinya saja. Mengetahui kamu dan dia berjanji untuk bertemu di ruangan pribadi bar, aku sudah merasa ada sesuatu yang akan terjadi, lalu memasangkan kamera, hanya kebetulan merekamkan video ini......"

August Leng berkata, menyipitkan mata manatap Yuliana Jian yang di dalam video, berkata dengan suara yang dalam: "Setelah aku melihat video ini, baru punya rencana belakang. Aku melihat apa yang telah dilakukan Michael Chu kepadamu, jadi merasa Michael Chu harus mati, dia ternyata memberimu obat, aku tidak bisa membiarkannya hidup. "

Saat ini, dalam video muncul Wirianto Leng, Wirianto Leng masuk ke dalam ruangan pribadi, satu tonjokan melepaskan Michael Leng, kemudian memeluk Yuliana Jian, keluar dari ruangan pribadi.

August Leng menutup rapat bibirnya, menatap bayangan Wirianto Leng yang memeluk Yuliana Jian pergi, bertanya dengan suara rendah: "Setelah dia memelukmu pergi, kalian langsung terjadi hubungan kan. Pada saat itu obatanmu sudah menampakkan efeknya, tidak ada catatan registrasi kalian di hotel-hotel sekitarnya. Seharusnya kalian melakukan di dalam mobil. Pertama kalian di dalam mobil, apa sangat menarik? Wirianto Leng adalah orang yang pintar menekan dirinya sendiri, tetapi kamu adalah seorang wanita yang aktif, apalagi kamu mengenakan obat. Seharusnya kamu yang berinisiatif, berinisiatif menciumnya, bahkan berinisiatif merobek pakaiannya......"

Yuliana Jian mendengar August Leng ternyata sedang menebak kondisi ketika dia dan Wirianto Leng terjadi hubungan, tak tahan berteriak dengan suara besar: "Diam kamu!"

August Leng berbalik kepala melihat Yuliana Jian, berkata dengan lembut: "Bagaimana aku bisa diam? Apa kamu tahu malam itu kamu dan Wirianto Leng menghilang, bagaimana aku mencari kalian? Aku begitu menyesal, aku terus-menerus menyesali malam itu di hutan belantara, mengapa aku mendorongmu pergi, aku seharusnya langsung memintamu. Jika malam itu aku meniduri kamu, Wirianto Leng tidak akan menyentuhmu lagi. Dia ini orang yang sangat aneh, tidak akan menyentuh wanita orang lain. Kalau kamu menjadi wanitaku, Wirianto Leng itu tidak akan pernah menyentuhmu lagi. "

August Leng menyipitkan mata dan melihati Yuliana Jian, tertawa: "Dan kamu, kalau kamu berinisiatif memintaku, memintaku untuk menidurimu, kamu mungkin tidak ada muka untuk kembali ke sisi Wirianto Leng kan? Kali itu kita kelewat, tetapi sekarang kita dapat menebusnya kembali."

Yuliana Jian mengerutkan kening, menatap August Leng, bertanya dengan panik: "Apakah kamu ingin memberi obat kepadaku lagi?"

August Leng menggelengkan kepala sambil tersenyum: "Tidak, memberi obat itu tidak benar-benar membuat kamu menyerah. Dan mengunakan obat, kamu tidak akan merasa bersalah terhadap Wirianto Leng, aku ingin kamu dalam kondisi sadar, memohon padaku, untuk meminta aku meniduri kamu. Ketika kamu berada di depan aku, membukakan pakaianmu, berinisiatif menciumku, ketika undang aku untuk bersenang-senang, akan ada kamera untuk mengambil gambar segalanya. Jika Wirianto Leng menemukan kita, aku akan memberi CD kepada Wirianto Leng. Wirianto Leng melihatmu berkondisi jelas, berinisiatif untuk menjalin hubungan denganku. Apa dia akan menerimamu? Kalau mengunakan obat, dia masih punya alasan untuk meyakinkan dirinya sendiri, tetapi kalau kamu tidak memiliki kendali obat......"

Yuliana Jian menarik napas dalam-dalam, dia tidak karena August Leng mengatakan tidak akan mengunakan obat padanya, langsung merasa lega, sebaliknya menjadi lebih gugup. Kalau tidak menggunakan obat, August Leng pasti akan memiliki cara yang lebih ekstrem, memaksanya menyerah.

Yuliana Jian bertanya dengan nada gemetar: "Apa yang ingin kamu lakukan?"

August Leng tertawa: "Kamu bisa menahan siksaan obat, apa kamu bisa menahan cara lain? Aku melihat begitu banyak eksperimen psikologis, tetapi tidak tahu apakah bisa cara-cara itu, tetapi kita memiliki banyak waktu, bisa mencobanya perlahan-lahan. Memakai cara yang pertama dulu, disini tidak ada jendela, tidak ada jam, nanti aku juga akan pergi, aku akan melepaskanmu, tidak teratur memberimu makan. Berapa lama kamu bisa bertahan?"

August Leng berkata, menyalakan satu lampu, dia berkata sambil tersenyum: "Oh, masih ada satu lampu menemanimu. Tapi lampu ini mungkin membuatmu lebih cemas, perlahan-lahan kamu akan lupa waktu, membingungkan siang dan malam, jatuh dalam kecemasan dan panik, kemudian akan memohon padaku, untuk pergi dari neraka yang sepi ini. Aku menunggumu, selama kamu memohon, bersedia tidur di bawahku, aku akan membiarkanmu pergi, membiarkanmu melihat sinar matahari di luar. Aku sangat menantikan hasil terakhir, apa kamu memohon padaku, atau mempertahannya terus, aku menantikannya semua.”

Novel Terkait

Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu