Cinta Seorang CEO Arogan - Bab 276 Umpan

Yuliana Jian menutupi dadanya dengan tangan, dia sudah sangat lama tidak panik seperti ini. Dia merasa jantungnya berdetak kencang, seperti hatinya mau melompat keluar saja. Yuliana Jian tanpa bisa ditahan menutup dadanya dan bertanya rendah, "Kenapa seperti ini?"

Yuliana Jian menghela napas panjang dan sedikit panik, menutupkan mata sedikit. Sampai mobil berhenti, Yuliana Jian baru membuka mata, turun dari mobil. Setelah Yuliana Jian turun dari mobil, dia melihat Zacky Wu berjongkok di samping jalan, menutup mata, menangis. Yuliana Jian pelan-pelan berjalan ke sana, menepuk pundak Zacky Wu dan bertanya ringan, "Ada apa? Apa masih belum ditemukan?"

Zacky Wu menggelengkan kepala, menatap sekilas Yuliana Jian dengan mata merah dan menangis sambil berkata, "Tidak .... tidak ditemukan, aku sudah mencari kemanapun, juga sudah menelpon ke rumah Dora, tapi dia tidak pulang. Nona Jian, biasanya kalau dia marah bukan seperti ini, saat dia marah, paling banyak hanya akan menyuruhku membelikan beberapa baju padanya saja. Tidak akan tiba-tiba hilang seperti ini! Nona Jian, dia tidak akan .... tidak akan ...."

Zacky Wu menundukkan kepala, menangis, kelihatan sangat sedih dan khawatir. Yuliana Jian menepuk-nepuk pundak Zacky Wu dan berkata panik, "Kamu jangan terlalu panik, sangat kemungkinan marah dan keluar jalan-jalan. Kita sedang mencari, pasti akan menemukan dia."

"Benarkah? Nona Jian, tidak membohongiku?" Zacky Wu melihat Yuliana Jian dan bertanya.

Yuliana Jian mengerjapkan mata dan mengerutkan dahi. Sebenarnya Yuliana Jian tidak tahu bagaimana bisa tahu bisa menemukan Dora Lin atau tidak. Dia sama sekali tidak tahu bagaimana memberikan janji pada Zacky Wu ini. Tapi melihat mata Zacky Wu yang merah, Yuliana Jian hanya bisa mengangguk dan menghibur, "Benar, benar, kamu tenang saja. Pasti akan ketemu."

Setelah Yuliana Jian selesai berkata, dia menunjuk mobil dan berkata, "Bagaimana kalau kamu naik ke mobil bersamaku, kita cari bersama."

Zacky Wu menggelengkan kepala dan berkata sambil menangis, "Aku ... aku .... bagaimana aku berani duduk satu mobil dengan Nona Jian? Dengan statusku ini, tidak layak duduk satu mobil dengan Nona Jian."

Mendengar perkataan Zacky Wu, Yuliana Jian segera menggelengkan kepala, dan berkata, "Kamu jangan berkata seperti ini. Kalau kamu berkata seperti ini, maka membuat aku sangat merasa bersalah. Aku tahu hari ini dua anakku sangat tidak sopan pada pacarmu, aku juga terlalu mengabaikan, tidak menelponmu setelah itu. Kemudian ... kemudian kamu mungkin juga mendengar perkataan Wirianto ..."

Zacky Wu menurunkan kepala dan berkata dengan suara rendah, "Aku tahu, semua ini memang seharusnya seperti ini. Pada dasarnya aku memang adalah sampah. Bahkan orang biasa saja tidak menghargaiku, apalagi Direktur Leng? Sebenarnya kalian jauh lebih baik dibandingkan dia. Seperti aku, orang yang tidak berguna, kalian bahkan memberikanku kesempatan kerja, membelikan baju dan sepatu baru, bahkan juga memberikanku banyak uang ...."

"Semua ini memang seharusnya. Karena kamu menyelamatkan nyawa kita." Yuliana Jian berkata sampai sini, menghela napas, dan berkata, "Semua ini adalah rasa terima kasih kami kepadamu ...."

"Tapi aku ..." Zacky Wu menangis dan masih ingin melanjutkan perkataannya.

Yuliana Jian melihat Zacky Wu yang seperti ini tanpa bisa ditahan menghela napas. Sekarang Yuliana Jian ragu apakah otaknya rusak. Kenapa sebelumnya dia curiga Zacky Wu adalah August Leng? August Leng meskipun sangat mengerikan tapi juga merupakan pria yang sangat berkharisma. Meskipun Yuliana Jian tidak suka pada August Leng, tapi dia tidak dapat menolak satu poin ini. Tapi Zacky Wu ini terlalu lemah, kelihatannya terlalu tidak mungkin kali. Meskipun Zacky Wu ini pernah menyelamatkan Yuliana Jian sekali, Yuliana Jian juga merasa Zacky Wu ini sedikit mengesalkan.

Orang jahat membuat orang merasa mengerikan, tapi orang yang penakut dan bodoh, kadang kala membuat orang merasa sangat menyebalkan. Kecuali kalau akting August Leng sudah mencapai tahap seperti ini, atau kalau tidak mana mungkin berubah menjadi dua orang yang berbeda?

Yuliana Jian mengerutkan dahi, menahan kekesalan dalam hati, dan berkata pada Zacky Wu, "Sekarang bukan saatnya mengatakan perkataan ini, yang penting adalah mencari pacarmu. Kita mencari pacarmu dulu saja."

Zacky Wu baru menganggukan kepala dan berkata, "Ya ... ya sudah kalau begitu. Kita cari sekarang ...."

Yuliana Jian akhirnya mendengar Zacky Wu membuat keputusan juga dan segera menganggukan kepala, "Kalau begitu naik ke mobil saja."

Setelah selesai berkata, Yuliana Jian segera masuk ke dalam mobil, Zacky Wu juga mengikuti Yuliana Jian naik ke atas mobil dan duduk di sebelahnya. Yuliana Jian mengingat Dora Lin adalah perempuan yang suka belanja, Yuliana Jian pun menyuruh orang kalau sudah mencari di tempat yang biasa Dora Lin pergi, maka mulai cari di beberapa mall besar kota. Yuliana Jian juga adalah wanita, dia merasa ada beberapa wanita yang di saat marah, akan sangat suka belanja. Siapa tahu Dora Lin adalah wanita seperti itu.

Yuliana Jian dan Zacky Wu mencari di sepanjang jalan, tapi setelah mencari sangat lama, Yuliana Jian tetap tidak melihat adanya jejak Dora Lin. Selain itu orang-orang lain juga tidak ada hasil pencarian. Zacky Wu duduk di samping Yuliana Jian, tanpa bisa ditahan mulai menangis dan mulai mengoceh, "Hanya Dora .... hanya Dora yang bersedia bersamaku. Meskipun dia sangat sombong, aku juga tahu dia kurang baik ...."

Zacky Wu menangis, menghapus air mata di wajahnya, dan lanjut berkata sambil menangis, "Tapi hanya ada dia, hanya dia yang tidak jijik padaku, apa yang bisa aku lakukan? Aku juga tidak hebat, juga tidak tampan, dia masih bersedia bersamaku, sudah sangat sulit didapat. Nona Jian, aku dan kalian berbeda, kalian adalah orang kelas atas ...."

"Apanya yang kelas atas dan bukan?" Yuliana Jian tanpa bisa ditahan mengerutkan dahi dan melihat Zacky Wu. Dia benar-benar tidak suka tampang Zacky Wu yang mengerikan ini. Meskipun masyarakat sekarang lebih mementingkan uang, merasa orang yang lebih banyak uang mendapatkan perlakuan yang lebih tinggi dari orang miskin, tapi ini adalah pikiran orang lain. Kalau dirinya sendiri merendahkan diri sendiri, maka seumur hidup ini benar-benar tidak akan berhasil lagi.

Yuliana Jian dibuat sedikit kesal oleh tangisan Zacky Wu dan nada bicaranya tidak terlalu baik. Zacky Wu langsung berhenti menangis dan melihat Yuliana Jian dengan sedikit takut. Melihat ekspresi Zacky Wu, dia merasa perkataannya sedikit kelewatan, dan segera berkata, "Kamu .... kamu jangan terlalu sedih, aku juga jadi agak panik ...."

Berkata sampai sini, ponsel Yuliana Jian tiba-tiba berbunyi. Yuliana Jian menunduk melihat ponselnya dan langsung mengangkat panggilan. Terdengar suara Wirianto Leng dari ujung sambungan, "Bukankah kamu sudah berjanji untuk pulang? Sekarang sudah sangat malam, kenapa masih belum pulang?"

Yuliana Jian melihat Zacky Wu yang matanya sudah agak bengkak, menurunkan suara dan berkata, "Aku .... aku sekarang bagaimana bisa pulang? Sekarang orangnya saja belum ketemu."

Suara Wirianto Leng langsung dingin, "Kalau orangnya terus tidak ketemu, apa kamu mau terus mencari?"

Yuliana Jian segera menggelengkan kepala, "Tentu saja tidak, tapi ...."

Yuliana Jian baru berkata sampai sini, Zacky Wu tiba-tiba menunjuk menunjuk jalanan dan teriak, "Itu adalah tas Dora!"

Yuliana Jian langsung berkata pada Wirianto Leng, "Sudahlah, sudah ketemu orangnya, aku tutup telepon dulu ya."

Setelah Yuliana Jian selesai berkata dan menutup telepon, dia menoleh menatap Zacky Wu dan bertanya, "Dimana tasnya? Cepat supir, berhenti!"

Setelah mobil berhenti, Zacky Wu tiba-tiba berlari keluar, mengangkat tas yang ada di gang dan berkata sambil menangis, "Ini .... ini adalah tas Dora, aku yang belikan padanya. Dia sangat suka pakai."

Zacky Wu langsung menoleh melihat ke gang dan berkata dengan panik, "Pasti di sini, Dora pasti ada di sini ...."

Setelah Zacky Wu berkata sampai ini, dia pun berlari ke dalam gang. Yuliana Jian melihat tas yang tertinggal di dalam gang, merasa Dora Lin adalah orang yang sangat suka kemewahan, mana mungkin meninggalkan tas bermerk di gang. Kalau tas kulit ini ditemukan di ujung masuk gang, maka hanya ada satu kemungkinan, yaitu Dora Lin pasti bertemu dengan bahaya.

Yuliana Jian agak ragu beberapa saat. Melihat Zacky Wu sudah masuk ke dalam gang, Yuliana Jian tanpa bisa menahan diri mengerutkan dahi dan teriak, "Kamu jangan masuk sendiri ke dalam gang."

Setelah itu, Yuliana Jian melihat orang di samping dan berkata, "Kalian ikut aku masuk ke dalam."

Setelah itu, Yuliana Jian dan yang lain berlari masuk ke dalam gang. Masih belum sampai di samping Zacky Wu, dia sudah mendengar teriakan Zacky Wu yang kesakitan. Yuliana Jian langsung mempercepat langkah. Melihat di ujunng gang, Zacky Wu sudah terbaring di atas tanah dan meneriakkan teriakan ketakutan. Sedangkan Dora Lin dirobek bajunya, diikat di ujung gang dan penuh dengan luka pisau, kira-kira sudah ada ada puluhan baretan pisau di tubuh Dora Lin, penuh dengan darah merah dan hitam. Dara sudah sedikit kering, dan kelihatannya Dora Lin sudah meninggal sangat lama.

Yuliana Jian menutup bibir dan berdiri di tempat. Meskipun dia sudah menebak Dora Lin mungkin mengalami bahaya, tapi tidak terpikir Dora Lin bisa-bisanya meninggal semenyedihkan ini. Orang-orang yang mengikuti Yuliana Jian, segera berlari ke arah sana dan berkata, "Kenapa ada satu mawar ...."

Yuliana Jian segera berjalan ke sana, melihat mawar merah di tangan Dora Lin. Mawar merah itu seperti dicat oleh darah, menunjukkan maksud mencolok.

"August ..." Yuliana Jian menutup mulut, mundur satu langkah ke belakang, dan menarik napas dalam.

Yuliana Jian menatap mawar merah di tangan Dora Lin dan berkata sambil mengerutkan dahi, "Ini August .... cepat .... cepat beritahu Direktur Leng, Wirianto ...."

Berkata sampai sini, Yuliana Jian mendengar suara tangisan, Zacky Wu berbalik dan berlari ke pintu masuk gang. Yuliana Jian melihat ke arah Zacky Wu, khawatir Zacky Wu mendapat pukulan yang sangat besar, juga ikut berlari mengikuti Zacky Wu. Zacky Wu langsung kembali masuk ke mobil. Setelah Yuliana Jian naik ke mobil, dia melihat Zacky Wu menutupi wajah, sudah bersembunyi di belakang dan kelihatan sangat menderita.

Yuliana Jian mengerutkan dahi, menepuk bahu Zacky Wu dan berkata ringan, "Kamu, kamu jangan seperti ini. Aku juga merasa sedih dan pernah mengalami hal-hal ini. Aku juga mengerti perasaanmu sekarang. Pasti sangat bersalah, sangat sedih. Tapi ...."

"Hehe ..." Zacky Wu tiba-tiba tertawa dingin.

Yuliana Jian langsung tersentak. Meskipun suaranya sama sekali berbeda, tapi Yuliana Jian ingat jelas tawa dingin ini. Dia sangat familiar pada tawa dingin ini. Yaitu August Leng ....

Yuliana Jian seketika seperti mau meledak. Dia membalikkan badan dan ingin turun dari mobil. Tapi di saat Yuliana Jian bersiap membalikkan badan, bibirnya ditutup dengan kain oleh "Zacky Wu".

"Zacky Wu" mungkin harus dibilang sebagai August Leng, mendekatkan bibir di telinga Yuliana Jian, berusaha mendekam mulut Yuliana Jian, dan berkata kecil, "Yuliana, melepaskan kecoak-kecoak yang ada di sisimu benar-benar sulit ya. Apa kamu tahu seberapa harga dan pengorbanan yang aku lakukan? Aku sekarang saja sudah tidak bisa termasuk diriku lagi. Yuliana .... kamu lihat, betapa aku mencintaimu ...."

Yuliana Jian mengulurkan tangan, berusaha menyentuh pintu mobil. Di luar mobil, adalah gang yang dilewati orang-orang. Pengawal-pengawal yang melindunginya itu, tidak hentinya keluar masuk gang, tapi karena meninggalnya Dora Lin ada hubungannya dengan August Leng, rasanya semua perhatian mereka tertuju pada kematian Dora Lin, juga tidak ada lebih banyak orang yang melihat ke mobil. Dalam gelap malam, mobil yang berhenti dalam kerumunan orang, karena kaca yang sangat hitam, seperti memisahkan dua dunia yang berbeda.

Yuliana Jian merasa kesadarannya mulai menurun. Dia tidak sudi, tidak sudi begitu saja dibohongi oleh August Leng, bahkan dibawa pergi. Dia masih berusaha mengulurkan tangan, mencoba untuk pergi.

"Kamu sudah berubah bodoh ... apa karena hidup terlalu tenang akhir-akhir ini? Apakah Wirianto benar-benar menjagamu dengan sangat baik? Tapi kamu jangan lupa, kamu harus menikah denganku." setelah berkata seperti itu, Wirianto Leng mencium telinga Yuliana Jian.

Yuliana Jian perlahan-lahan memejamkan mata. Ketika memejamkan mata, Yuliana Jian melihat August Leng memeluknya dengan satu tangan, sedangkan satu tangan lagi mendorong supir yang duduk di depan. Mata supir terpejam dan kelihatannya sudah meninggal. Pasti sebelum dia naik ke atas mobil, August Leng sudah membunuh supir itu.

Yuliana Jian mengerutkan dahi, berusaha menggelengkan kepala, lalu membesarkan mata, dia harus bangun. Tapi pada akhirnya matanya tetap terpejam dan pingsan. August Leng memeluk bahu Yuliana Jian dan berkata sambil tersenyum, "Akhirnya memilikimu juga. Yuliana, tapi sekarang bukanlah waktunya kita berkumpul. Setelah aku membunuh orang-orang yang menyebalkan ini, kita baru bisa benar-benar bersama .... Yuliana ... kamu tidak tahu ..... cintaku padamu, betapa aku mencintaimu .... betapa aku merindukanmu ....."

Mata Yuliana Jian terpejam erat dan masuk dalam pelukan August Leng, sama sekali tidak mendengar apapun perkataan August Leng. Yuliana Jian sangat tenang seperti tenggelam dalam alam mimpi, seperti sudah meninggal.

Novel Terkait

The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu