Cinta Seorang CEO Arogan - Bab 57 Kenyataan pada masa lalu

Setelah menyampaikan semua isi hatiya, Olivia berkata dengan suara rendah, "Aku sudah memulai kehidupan baruku dengan baik, mengapa kamu harus mengganggu hidupku lagi? Kamu tahu betapa sulitnya aku bisa menyingkirkan semua ini? Oscar Wang juga dengan tidak mudah bisa menerima masa laluku dan bersimpati padaku. Kemunculanmu ini akan menghancurkan segalanya."

Yuliana Jian memandang Olivia tersenyum dan menggelengkan kepalanya, "Mengapa masih sama seperti dulu? Kamu tenang saja, sekarang aku adalah seorang pengusaha dan kamu hanyalah istri dari partner bisnisku. Mengenai hal yang terjadi pada masa lalu, akan seperti yang kamu katakan, suamimu tidak akan tahu. Yang harus kamu takuti itu bukanlah aku tetapi mereka yang ikut serta untuk mengintimidasi aku saat itu. Jika mereka tahu kamu hidup dengan bahagia saat ini, tidak tahu apa yang bisa mereka katakan, kamu jelas lebih tahu apa yang bisa mereka lakukan padamu daripada aku. Jika kamu mampu bertahan, maka turunlah bersamaku sekarang, acara ini diadakan olehmu, kamu harus menghadapi semua ini. "

Olivia memandang Yuliana Jian dengan curiga dan berbisik, "Kamu tidak akan mengatakannya? Kamu juga tidak membenci kami? Setelah kepala sekolah dan guru ditangkap, kami semua mulai mengintimidasi kamu karena kamu membeberkan segalanya, apakah kamu tidak akan membenci kami?"

"Aku merasa iba kepada kalian, jelas-jelas kalian adalah korbannya, malah berpikiran dengan berbohong, kalian akan menjalani kehidupan seperti dulunya. Kalian tidak menyalahkan orang yang pernah menyakiti kalian, sebaliknya malah menyalahkan orang yang telah berkata jujur. " Yuliana Jian berjalan mendekati Olivia dan mengangkat tangannya untuk memperlihatkan bekas luka yang ada di pergelangan tangannya.

Yuliana Jian menghela napas pelan: "Lagipula, kamu telah menerima hukumannnya juga, kamu tahu kamu telah membuat kesalahan, namun kamu tetap bersikeras membenciku. Selalu berpikir, jika aku tidak mengungkapkan semuanya, apakah kamu akan hidup Lebih baik. Tidak ada yang tahu pengalamanmu sebelumnya seperti apa, untuk hidup yang lebih bahagia kamu tidak harus meladeni itu semua. Aku ingin menyarankanmu untuk menemui psikiater dan tidak tenggelam dalam masa lalu sendirian. Lagipula apa yang kalian lakukan padaku saat itu, meskipun aku merasakan tidak bahagia, tetapi aku tidak merasakan kesedihan yang dalam, jika kamu dan Oscar Wang tidak mengundangku hari ini, aku juga sudah melupakanmu. "

"Kamu sudah tidak ingat? Kamu sudah melupakanku?" Olivia menatap Yuliana Jian dengan mata terbelalak, "Aku yang memindahkan mejamu keluar, aku yang membuang buku pelajaranmu, aku yang mencoba memotretmu tanpa busana. Apakah kamu sama sekali tidak memiliki kesan apapun padaku?"

Yuliana Jian menggaruk pelan wajahnya: "Saat itu yang melakukan hal ini terlalu banyak orangnya, aku sudah tidak ingat jelas siapa saja diantara mereka semua itu. Tapi orang yang pernah mengangguku itu, bukannya semua telah mendapatkan hukumannya juga? Mengenai masalah foto, aku mengingatnya, tapi tidak ada apa-apa di dalam foto itu bukan? Bagiku, semuanya sudah berakhir."

Olivia menatap Yuliana Jian sembari mengerutkan kening: "Semua sudah berakhir? Apakah masa lalu itu tidak ada artinya bagimu?"

Yuliana Jian mengangguk: "Aku telah melewati banyak hal, dan masa itu tidak ada apa-apanya bagiku. Kalian juga bukan orang yang paling ku benci, hanya saja aku merasa sedih, kasihan dan juga kesal saja."

Olivia menunduk dan mengulangi dengan suara rendah, "Sudah berakhir? Semua sudah berakhir kah?"

Yuliana Jian melirik Olivia sekilas kemudian berbalik dan berjalan keluar, setelah keluar dari kamarnya, dia melihat August Leng berdiri di luar pintu. Yuliana Jian segera menarik lengan August Leng sebelum Olivia melihatnya, dia dengan cepat menyeret August Leng ke pojok.

Yuliana Jian berbisik, "Meguping orang lain berbicara bukanlah hal yang gentle bagi seorang Pria."

"Ternyata penjahat tersebut ditangkap bukanlah akhir dari cerita, pahlawan tersebut menjadi korban intimidasi adalah akhir dari cerita tersebut? " August Leng berkata dengan suara rendah.

Yuliana Jian memandang August Leng dengan mencibir, "Bukannya kamu sudah mengetahuinya? Mengapa harus berpura-pura terkejut seperti itu? Hari ini kamu menghadiri acara ini pasti sudah tahu mengenai berbagai masalah, hanya saja kamu tidak yakin dan ingin mencari kebeneran dengan menghadiri acaranya bukan? Lagian aku bukanlah pahlawan, hanya saja aku memang galak, dia berani memperlakukanku seperti itu, aku jelas tidak akan membiarkanya hidup bahagia. Setelah itu mereka juga tidak melakukan apa lagi padaku, jadi semua ini telah berlalu."

“Kamu sangat mengerti aku ya.” August Leng memandang Yuliana Jian dan tersenyum perlahan, “Tapi kamu malah menghibur orang-orang yang pernah mengintimidasi kamu, sebenarnya kamu tidak sedingin yang orang lain katakan.”

"Bagaimanapun, kami sama-sama perempuan, aku bisa mengerti perasaan mereka, mereka yang mengintimidasiku sebenarnya tidak bisa dibandingkan dengan cedera yang mereka alami sendiri. Lagipula, di saat aku diintimidasi oleh mereka, karena aku tidak mengerti mengapa mereka melakukan semua itu, lalu aku pernah membaca buku psikologi, ternyata mereka bisa melakukan itu semua karena sedang menghadapi pasca-trauma, dan semua yang mereka lakukan pun tidak bisa dikendalikan oleh diri mereka sendiri. Hanya saja pada saat itu, aku tidak memliki cara yang lebih baik untuk menghadapi semua itu dan aku selalu merasa diriku tidak bersalah jadi aku mengabaikannya. Jika saat itu aku bisa lebih dewasa lagi untuk menangani masalah ini, mungkin aku tidak akan hanya diam dan membiarkan mereka hidup dalam bayangan penuh benci dan dendam, mungkin saja setiap orang akan memiliki akhir yang lebih baik.", Yuliana Jian berkata sambil menghela nafas.

Setelah Yuliana Jian selesai berbicara, dia menegadah menatap Agustus Leng: "Jadi aku ingin meminta tolong padamu, setelah mendengar cerita ini, tolong jangan sebarin kepada orang lain. Biarkan orang lain bersimpati pada Olivia sebagai korban, bagian mengintimidasi adalah penyiksaan psikologis baginya, namun bagiku tidak ada pengaruh sama sekali. Jika masalah ini tersebar, akan mengganggu hidupnya lagi."

"Oke, aku berjanji padamu," August Leng mendekati Yuliana Jian dan berbisik, "Tapi kamu harus menciumku sekali."

Yuliana Jian memicingkan mata menatap Agustus Leng: "Apakah setelah mendengar cerita tragis seperti ini, kamu pantas mengeluarkan permintaan seperti itu?"

August Leng mendekati Yuliana Jian dan merendahkan suaranya berkata, "Apakah tidak pantas? Tiba-tiba aku merasa kamu itu imut juga, dari luar sangat dingin, tetapi kamu selalu menjaga perasaan orang lain, bahkan mereka yang pernah melukaimu saja kamu bisa memaafkan mereka...... "

"Tidak, aku tidak seperti yang kamu katakan. Sebaliknya, ada dendam yang akan ku balas, hanya saja aku bisa membedakan siapa musuh sesungguhnya dan siapa yang tidak bersalah. Saat aku menghadapi musuhku yang sesungguhnya, aku tidak akan mengampuni mereka. Jika kamu tidak memiliki urusan penting lainnya, kamu boleh pergi dulu.", selesai berbicara Yuliana Jian dengan dingin berbalik meninggalkannya.

August Leng mengerutkan kening menatap punggung Yuliana Jian kemudian perlahan tersenyum: "Benar-benar menarik, semakin dilihat semakin menarik."

Setelah Yuliana Jian kembali ke lantai bawah, Olivia juga turun, dia kelihatan jauh lebih baik daripada sebelumnya, tetapi masih saja menghindari tatapan Yuliana Jian. Yuliana Jian tersenyum lembut dan makan seperti sebelumnya. Setelah makan, Yuliana Jian tersenyum pada Olivia dan berkata, "Nyonya Wang sangat pandai memasak ya, CEO Wang telah menikahi seorang istri yang baik."

Oscar Wang mengangkat tangannya untuk merangkul bahu Olivia dan berbisik, "Istri aku pernah mengalami banyak kemalangan dulunya, tetapi aku akan merawat baik dirinya."

Mata Olivia merah dan dia menundukkan kepalanya. Yuliana Jian tersenyum dan menunjuk ke arah Oscar Wang, dan berkata sambil tersenyum: "Olivia dan aku saling mengenal satu sama lain, jika kamu tidak baik padanya nanti, aku tidak akan mengampunimu."

Olivia segera menatap Yuliana Jian, lalu dengan cepat menundukkan kepalanya lagi. Oscar Wang memegang erat tangan Olivia dan berkata, "Aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi, aku akan selalu baik pada Olivia."

Yuliana Jian tersenyum dan menundukkan kepalanya sampai pestanya berakhir, Yuliana Jian berpikir sejenak sebelum memutuskan untuk berjalan ke samping Olivia dan berbisik, "Kedepannya lihatlah masa depanmu yang cemerlang, jangan berhenti di masa lalu. Aku saja sudah melupakanmu, kamu juga saatnya melupakanku. Kedepannya kamu adalah Nyonya Wang dan aku adalah CEO Jian."

Olivia tiba-tiba menangis, tubuhnya bergetar, perlahan dia mengangkat tangannya untuk merangkul bahu Yuliana Jian.

Ketika Yuliana Jian melepaskan Olivia, Olivia segera berbalik dan bersandar di sisi Oscar Wang, Oscar Wang dengan lembut memeluk Olivia lalu dengan perasaan bersalah dia berkata kepada Yuliana Jian: "Maaf, suasana hati Olivia tidak terlalu baik, aku tidak bisa mengantar CEO Jian."

"Tidak masalah, aku akan mengantarnya!"

"Aku akan mengantarnya!"

Dua suara laki-laki berbicara serempak ingin mengantarkannya, August Leng dan Michael Chu saling memandang. Oscar Wang meminta maaf kepada Yuliana Jian: "Kalau begitu, aku meminta kalian antarin dia ya, CEO Jian kamu pilih salah satu dari mereka ya. "

Yuliana Jian tidak ingin memilih siapapun dari mereka, jika bisa, dia akan memilih untuk kembali ke hotel sendiri. Tapi sekarang setelah melihat semua orang telah pergi dan hanya tersisa Michael Chu dan August Leng. Demi melarikan diri dari Wirianto Leng, dia memilih untuk menaiki satu pesawat bersama Michael Chu ke sini. Tetapi saat menghadap Michael Chu dan August Leng, Yuliana Jian mengangkat jarinya menunjuk ke arah August Leng dan tersenyum: "Ayo kita pergi."

August Leng langsung tertawa: "Baik, ayo pergi, aku akan mengajakmu mencari mobilku dulu."

Setelah Yuliana Jian mengikuti August Leng, Michael Chu mengernyit dan mengepalkan tangannya melihat kepergian mereka. Setelah Yuliana Jian sampai di depan mobil August Leng, dia mulai mengerutkan kening dan menggaruk dahinya, tidak mengerti mengapa August Leng bisa mengendarai mobil ini.

“Mobil ini seharusnya sudah berumur dua puluh tahun, sepertinya sudah saatnya dimusnahkan?” Yuliana Jian mengerutkan kening dan menoleh ke arah August Leng.

August Leng tersenyum dan bersandar pada mobil: "Aku bukan tipe orang yang boros, mobil ini aku beli dengan gajiku sendiri, mobil Audi bekas seharga enam puluh jutaan."

Yuliana Jian menepuk dahinya: "Aku mungkin salah memilih orang, aku sebaiknya mengikuti Michael Chu saja."

Meskipun Yuliana Jian membenci Michael Chu, setidaknya duduk di mobil Michael Chu dapat menyelamatkan hidupnya dan di mobil August Leng, Yuliana Jian tidak dapat menjamin bahwa dirinya bisa selamat sampai tujuan. Tapi setelah dipikir-pikir, Yuliana Jian berkata lagi: "Sebaiknya aku memanggil taksi saja."

Setelah Yuliana Jian memutuskan untuk mengikuti mobil Michael Chu, dia tiba-tiba menyadari bahwa jika dia benar-benar mengikuti mobil Michael Chu, mungkin bukan maut yang menghampirinya tetapi dia akan jijik pada diri sendiri. Jadi Yuliana Jian memutuskan lebih baik dia memanggil taksi, dia akan lebih leluasa lagi.

"Panggil taksi di area villa seperti ini? Sampai subuh pun belum tentu kamu mendapati taksi tersebut."

August Leng bersandar di mobil dan berkata sambil tersenyum, "Lagipula bukannya kamu ingin aku menyembunyikan rahasia tadi? Jika begitu aku ingin mengganti permintaanku, jika kamu bersedia menaiki mobilku, aku pasti akan merahasiakannya."

Novel Terkait

Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu