Cinta Seorang CEO Arogan - Bab 3 Serigala Bermata Putih

Fenny, yang berdiri di samping, berkata dengan ramah segera setelah mendengar kata-kata Yuliana: "Bisakah kamu menjaga keluarga Jian?"

Yuliana telah menerima surat nikah dengan Wirianto. Dan sedang melakukan proses bayi tabung, tidak banyak yang tahu. Fenny tidak tahu apa-apa tentang itu, dan Yuliana tidak ingin memberitahunya tentang cerita yang akan mencoreng harga dirinya ini. Yuliana berjanji untuk merahasiakannya.

Yuliana hanya bisa berkata dengan suara dingin: "Aku telah mengatakan bahwa jika aku bisa menjaga keluarga Jian, aku akan melakukannya. Jadi kamu adalah istri dari ayahku, jangan plin plan."

Pada saat ini, seorang perawat tiba-tiba berteriak di pintu: "Kamar 712, kamu harus membayar biaya rawat inap. Kalian sudah lama menundanya, dan kalian tampaknya dari keluarga yang berada. Kenapa terus menunda pembayaran?"

Fenny segera mundur ketika dia mendengar suara perawat, dan berkata: "Aku tidak punya uang, dan itu terlalu memalukan, jadi aku tidak akan memohon. Yuliana, apakah kamu punya uang?"

Yuliana sekarang tidak memiliki uang tunai, dia mengerutkan kening. Berdiri dan berbalik, dia berbisik kepada Fenny: "Kamu jagalah Ayah, aku akan berdiskusi dengan mereka."

Setelah Yuliana selesai berbicara, ia pergi ke kantor pembayaran rumah sakit. Mengambil napas dalam-dalam, lalu mulai bicara: "Halo, aku adalah anggota keluarga dari pasien kamar 712. Bisakah biaya rawat inap ayahku ditunda beberapa hari lagi? Aku tidak dapat membayar biaya rawat inap untuk saat ini, tetapi setelah beberapa hari, aku pasti akan membayar semua uang."

Staf memberi Yuliana tatapan kosong dan mendengus: "Kamu tidak memiliki biaya rawat inap, masih berani datang ke rumah sakit? Keluar saja dari rumah sakit ini. Ketika biayamu cukup baru kembali lagi."

Yuliana segera membuka jam tangan dan menyerahkannya kepada staf. Dia buru-buru berkata: "Jam tangan ini akan kugadaikan untuk kalian. Ini adalah hadiah ulang tahun dari ayahku."

Staf menoleh untuk melihat arloji dan tersenyum: "Hei, bukankah ini merek terkenal? Bahkan orang sepertimu yang bahkan tidak bisa membayar biaya perawatan di rumah sakit masih bisa memakai arloji bermerek? Betulkah? Untuk barang palsu seperti itu, aku dapat membeli dua puluh dengan 200 ribu rupiah."

Yuliana dengan cepat menggelengkan kepalanya dan menjelaskan: "Tidak, itu asli, kamu dapat pergi untuk memeriksanya. Ada kode di balik arloji ini, kamu dapat menemukan segala info mengenai arloji ini, orang yang membeli arloji itu adalah ayahku, Rishendy."

Aku juga bisa mengkonfirmasi bahwa arloji ini asli, terdengar suara wanita yang familiar dari belakang Yuliana.

Yuliana mendengar suara yang dikenalnya, tertegun sejenak, lalu segera mengerutkan kening, mengambil kembali arloji, dan berbisik kepada staf: "Aku akan mencoba mencari jalan lain, maaf, telah mengganggumu."

Setelah Yuliana selesai berbicara, ia segera berbalik, siap untuk pergi. Tetapi sebelum dia sempat berbalik pergi, lengannya ditarik oleh wanita itu. Wanita itu memiringkan kepalanya dan tersenyum kepada Yuliana: "Yuliana, apa yang akan kamu lakukan? apa yang terjadi? Kekurangan uang? Ini benar-benar menyedihkan, bahkan biaya rawat inap tidak cukup, Ini masih menjadi perbincangan dan gosip terhangat mengenai Keluarga Jian yang terkenal. Dia melihat dua orang meringkuk bersama. Salah satunya adalah mantan tunangannya, Michael dan yang lainnya adalah Silvia. Silvia memandang Yuliana dengan wajah angkuh, sementara Michael menatapnya dengan dingin, tidak bisa menebak apa yang sebenarnya sedang ia pikirkan."

Yuliana menatap Silvia dengan dingin: "Kamu masih berani muncul dihadapanku sekarang, bukankah kemarin kalian berdua tertangkap basah olehku diatas tempat tidur? Begitu aku melihatmu, aku langsung terpikirkan oleh sosokmu yang tidak mengenakan pakaian, dan aku merasa jijik."

"Kamu! Yuliana, kamu yang sudah seperti ini saja, masih berani menyombongkan diri?" Silvia menatap tegak dan berteriak pada Yuliana.

Setelah itu, Silvia segera bersembunyi di belakang Michael dan berkata kepadanya: "Lihatlah Michael, Yuliana masih berani membenciku. Jikalau dia tahu, bahwa aku sedang mengandung anakmu, dan datang ke rumah sakit untuk mengeceknya, dia pasti tidak akan tega membenciku bukan?

Michael berbalik untuk menenangkan Silvia yang sedang berpura-pura menangis dan Silvia pun lanjut berkata pada Yuliana: "Yuliana, janganlah menyalahkan kami, kami benar-benar saling mencintai. Jika kamu ingin mencari orang untuk disalahkan, kamu hanya bisa menyalahkan dirimu sendiri karena tidak lembut dan cukup perhatian dan akhirnya membuat Michael jatuh cinta kepadaku."

Yuliana dengan dingin melirik Silvia dan berkata pada Michael dengan dingin: "Aku tidak peduli jika kamu benar-benar saling mencintai. Aku hanya peduli dengan apa yang kamu lakukan pada keluarga Jian. Aku hanya pergi ke luar negeri selama dua bulan, ayahku dibuat kaget dan marah sampai sakit karena kalian. Dan Makeup MARS kami, mengapa ada skandal dengan kualitas yang tidak memenuhi syarat? Aku selalu ingat siapa yang melakukan kesalahan."

Michael mencibir: "Benar-benar Yuliana, kamu sudah jatuh seperti ini, masih bisa sombong. dan bukan bertanya, kapan aku dan Silvia jadian, tunanganku."

Yuliana menoleh untuk melihat Michael, dan berkata pelan, "Jangan gunakan kata 'tunangan' untuk membuatku jijik. Semuanya sudah lama berakhir di antara kita. Aku hanya tidak mengerti sekarang, bahkan jika kalian ingin bersama, mengapa kamu harus meruntuhkan MARS Company juga? Apakah ayahku tidak cukup baik untukmu? Mempromosikan kamu selangkah demi selangkah dari staf biasa menjadi manajer departemen, mengapa kamu memperlakukannya seperti ini?

Kita sudah selesai? Michael menyipitkan matanya, dan tiba-tiba berjalan ke Yuliana, merendahkan suaranya dan berkata: "Kamu, Yuliana, sangat menyedihkan, sama seperti ayahmu! Kamu bertanya kepadaku mengapa aku ingin menutup MARS Company? Apakah kamu tidak ingat seorang pria bernama Johny? Johny ini adalah teman ayahmu. Ketika dia berada di ambang kebangkrutan, dia berlutut di depan pintu rumah kalian dan meminta ayahmu untuk membantunya. Ayahmu malah pergi. Orang berdarah dingin seperti ayahmu? Bukankah memang seharusnya ia mendapat balasan seperti itu?"

Yuliana menatap Michael: "Apakah dia ayahmu?"

Novel Terkait

Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu