Cinta Seorang CEO Arogan - Bab 377 Tidak masuk akal

Bagaimana mungkin Yuliana Jian lupa dengan pria yang bernama Antonius Sun ini, orang inilah yang membuat sedikit masalah untuk dia dan Wirianto Leng belakangan ini. Yuliana Jian juga langsung ingat, pantas saja pria bernama Antonius Sun ini terlihat sangat familier. Dia memang pernah bertemu dengannya beberapa kali, tapi itu sudah lama sekali, jadi dia tidak begitu ingat wajah orang ini.

Detik ini, wajah orang ini cocok dengan nama di ingatannya. Raut wajah Yuliana Jian langsung menjadi serius, sambil mengerutkan kening dia menatap Antonius Sun, lalu dia melangkah mundur, dan berkata, "Maaf, aku tidak menerima kedatanganmu."

Setelah itu Yuliana Jian langsung berbalik dan berkata kepada karyawan toko yang berdiri di sampingnya: "Tolong antar Tuan Sun keluar, kita tidak menerima pesanan darinya."

Yuliana Jian masih ingat Antonius Sun ini sengaja membuat Anita Qu salah paham pria yang memiliki hubungan dengannya adalah Wirianto Leng. Yuliana Jian merasa Antonius Sun ini pasti punya niat yang tidak baik, jadi Yuliana Jian sama sekali tidak mau berhubungan dengan orang ini .

Antonius Sun menatap Yuliana Jian, tetapi di wajahnya tidak ada ekspresi wajah kesal. Dia hanya bertanya dengan sangat perhatian: "Kamu tidak berhubungan dengan orang lain karena Wirianto Leng? Apakah dia memaksamu? "

Yuliana Jian mengerutkan kening, menatap Antonius Sun lalu dia menggelengkan kepalanya, "Apa yang sedang kamu bicarakan? Kamu gila ya?"

Setelah diam sejenak Antonius Sun berkata dengan suara pelan, "Jangan takut. Meskipun Wirianto Leng sangat berkuasa, tapi aku juga bisa melindungimu."

“Hah?” Yuliana Jian sama sekali tidak memahami ucapan Antonius Sun, jadi dia memiringkan kepalanya dan mengerutkan keningnya.

Antonius Sun menatap wajah Yuliana Jian lalu dia menghela nafas: "Melihatmu ketakutan seperti ini, aku tahu bagaimana biasanya Wirianto Leng memperlakukanmu. Orang keras kepala sepertimu pasti merasa sangat sedih di paksa oleh Wirianto Leng? "

Saat ini, karyawan toko sudah melangkah maju dan bersiap mendorong Antonius Sun keluar dari toko. Tetapi pada saat ini, Yuliana Jian malah sangat penasaran. Dia ingin tahu ada apa dengan Antonius Sun, Yuliana Jian mengangkat tangannya untuk menghentikan karyawan tadi, lalu dia berkata sambil mengerutkan keningnya, "Tunggu ... Tunggu ... biarkan Tuan Sun ini mengatakan ada apa sebenarnya. Tapi Tuan Antonius Sun, sebaiknya kamu menjauh dariku, kamu bicara denganku dari sana, aku sedikit takut kepadamu... "

“Takut kepadaku?” Antonius Sun mengerutkan kening, lalu mengangguk: “Aku tahu, mungkin kamu takut kepadaku, karena aku membuat Wirianto Leng marah, tapi kamu tidak perlu takut, aku akan menjagamu. Sekarang kamu bisa pergi denganku dan meninggalkan tempat ini. Kamu tidak perlu khawatir, aku juga akan memikirkan cara menyelamatkan kedua anakmu. "

Yuliana Jian mengerutkan kening lalu menggelengkan kepalanya: "Apa yang sedang kamu bicarakan? Kenapa aku sama sekali tidak mengerti? Apakah kamu bisa menjelaskannya sedikit? Sebenarnya ada apa? Kalau kamu tidak mengatakannya dengan jelas, aku tidak bisa ikut denganmu, bukan? "

Antonius Sun menatap Yuliana Jian sebentar lalu dia menghela nafas dan berkata: "Buat apa aku mengungkit hal-hal yang akan membuatmu sedih? Apakah kamu sudah terbiasa dengan kehidupan penuh paksaan seperti ini? "

Raut wajah Yuliana Jian langsung menjadi serius, dia mengerutkan kening lalu menatap Antonius Sun sambil berkata dengan dingin, "Bagaimana? Kamu mau mengatakannya atau tidak? Kalau kamu tidak mau mengatakannya, aku tidak hanya akan mengusirmu, aku juga akan menuntutmu... menuntutmu ... "

Yuliana Jian tidak tahu banyak tentang hukum. Selesai berbicara dia mengejapkan matanya lalu dia melanjutkan berkata: "Menuntutmu melakukan pencemaran nama baik, apakah kamu mengerti? Pencemaran nama baik... pencemaran nama baik terhadap aku dan Wirianto..."

Melihat sikap Yuliana Jian, Antonius Sun hanya bisa mengerutkan kening, ekspresi wajahnya terlihat kebingungan: "Kenapa kamu ... baiklah, kalau begitu, aku akan mengatakannya kepadamu, Yuliana Jian, aku sudah mendengar apa yang terjadi kepadamu, aku tahu Wirianto Leng mengancammu dengan menggunakan keluarga Jian agar kamu bersamanya, dan melahirkan dua anak untuknya. Awalnya dia mengancammu dengan nyawa ayahmu, kamu tidak setuju, jadi dia menjebakmu dan memasukkanmu ke dalam penjara, lalu memperkosamu ... akhirnya kamu melahirkan dua anak, tetapi kamu masih tidak bersedia tunduk dengan ancaman Wirianto Leng. Jadi kamu melarikan diri dan bersembunyi, tetapi kamu ditemukan oleh Wirianto Leng. Lalu Wirianto Leng mengancammu dengan menggunakan nyawa kedua anakmu, setelah itu kamu tinggal di sisinya dan menjadi istrinya, menjadi Nyonya Leng. Tapi kamu sama sekali tidak bahagia, jadi kamu jarang ke luar, dan tidak suka muncul di pesta. "

Ketika Yuliana Jian mendengar cerita Antonius Sun, dia langsung tertegun, cerita Antonius Sun ini sepertinya sedang menceritakan tentang dirinya, tetapi entah kenapa Yuliana Jian merasa dia sama sekali tidak mengerti? Kedengarannya seperti cerita orang lain.

Setelah beberapa saat, Yuliana Jian mengerutkan kening dan menggelengkan kepalanya, lalu dia berkata dengan suara rendah, "Apa... apa yang sedang kamu bicarakan? Dari mana kamu dengar desas-desus ini?"

Melihat ekspresi wajah Yuliana Jian, Antonius Sun mengerutkan kening, dan menggelengkan kepalanya: "Apakah ini tidak benar? Aku baru kembali ke Tiongkok, aku ingin bertemu denganmu, tapi aku malah mendengar desas-desus ini, jadi ... "

Yuliana Jian mengerutkan kening, lalu dia berkata sambil menggelengkan kepalanya, "Karena hal ini kamu membuat Anita Qu mengira dia berhubungan dengan Wirianto, dan sengaja mengganggu keluarga kami? Apakah bunga yang sebelumnya juga dari kamu? "

Melihat Antonius Sun menganggukkan kepalanya, Yuliana Jian langsung memejamkan matanya, lalu dia mengangkat kepalanya dan menggelengkan kepalanya, sambil berkata dengan tidak berdaya: "Aih, kamu benar-benar lucu. Andaikata apa yang kamu katakan benar, menurutmu kamu sedang menyelamatkan aku atau membuat masalah untukku? Kalau Wirianto Leng benar-benar seperti yang kamu katakan, dia pasti sudah mencekik kita hingga mati ... "

"Ini tidak benar?" Antonius Sun mengerutkan kening dengan heran: "Tapi mereka semua ..."

Yuliana Jian menggelengkan kepalanya dengan tidak berdaya, lalu dia kembali mengamati Antonius Sun. Kemudian dia menghela nafas, dan berkata dengan lembut, "Kelihatannya kamu hampir 30 tahun, kan."

"Dua puluh ... dua puluh sembilan ..." Antonius Sun berkata dengan lembut.

Yuliana Jian memejamkan matanya dengan erat, lalu dia menggelengkan kepalanya, dan mendesah: "Sudah umur 29, tapi kenapa umurmu bertambah tapi otakmu tidak tumbuh? Kamu bertindak hanya karena mendengar desas- desus diluar sana, kamu bahkan tidak mencari tahu kebenaran desas- desus ini? Aku, Yuliana Jian, tidak mungkin menikahi pria yang tidak aku sukai ... "

Bicara sampai disini, Yuliana Jian langsung berhenti, dia merasa ucapannya sedikit berlebihan. Dulu ketika pertama kali dia menikah dengan Wirianto Leng, dia sama sekali tidak menyukai Wirianto Leng. Yuliana Jian diam sejenak, lalu dia mengejapkan matanya,dan kembali berkata: "Aku juga tidak sembarangan melahirkan anak ..."

Selesai berbicara Yuliana Jian teringat dulu demi keluarga Jian dia bersedia melahirkan anak Wirianto Leng saat Wirianto Leng sedang dalam keadaan koma. Mengingat hal ini membuatnya merasa sedikit sesak napas.

Yuliana Jian menarik napas dalam-dalam lalu dia berkata dengan terbata-bata: "Pokoknya ... aku tidak berada di bawah paksaan Wirianto Leng. Kami benar-benar saling mencintai."

Novel Terkait

Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu