Cinta Seorang CEO Arogan - Bab 272 Pria Yang Lemah

Yuliana Jian tersenyum sambil menatap Dora dan berkata ringan, "Oh, jadi begini. Nona Lin mungkin sudah lupa, aku memang benar tidak layak masuk ke keluarga kaya, sekarang aku hanya Nona Jian, masih belum menjadi nyonya. Jadi cara menyambut tamu seperti ini, aku terlalu mengerti."

Dora menatap Yuliana Jian dengan kesal, tidak tahu kenapa, Yuliana Jian saat bicara selalu tersenyum, tapi mampu membuatnya semarah ini. Dora mengerutkan dahi menatap Yuliana Jian dan terdiam, kelihatan tidak tahu harus berbuat apa.

Beberapa saat kemudian, Dora baru teringat dan langsung teriak ke arah Zacky Wu, "Hei, kenapa kamu diam saja di sana? Cepat lepaskan sepatuku. Orang lain menindasku, kenapa kamu tidak membantuku?"

Karena suara Dora terlalu kencang, Melly Jian dan Melvis Jian juga berjalan ke sini. Melly Jian mengerutkan dahi menatap Zacky Wu dan berkata dengan suara kecil, "Zacky, kamu ..."

Yuliana Jian segera melambaikan tangan pada Melly Jian. Sebelumnya Melly Jian bisa sembarangan bicara di hadapan Zacky Wu, selama Zacky Wu tidak keberatan saja. Tapi sekarang ada pacar Zacky Wu di sini, Melly Jian tidak boleh sembarangan bicara lagi. Meskipun Dora orangnya agak menyebalkan, tapi juga adalah pacar Zacky Wu. Zacky Wu berpacaran dengan perempuan seperti apa adalah kebebasannya. Kalau karena Melly Jian sembarangan bicara, sampai mempengaruhi hubungan Zacky Wu dengan pacarnya, maka yang salah adalah pihak Yuliana Jian.

Meskipun biasanya Melly Jian suka banyak bicara, tapi ketika melihat tanda yang Yuliana Jian berikan, Melly Jian hanya mengerjapkan mata, menelan kembali perkataan yang awalnya ingin dikatakan, hanya mengerjapkan mata melihat Dora.

Dora sudah selesai memakai sandal, setelah melihat Zacky Wu dengan kesal, dia langsung berjalan masuk ke dalam ruang tamu, ingin menilai dekorasi dalam villa, dan tanpa bisa menahan diri mengelus kualitas sofa.

Yuliana Jian mengikuti di belakang Dora, melihat satu demi satu gerakan Dora, dan tanpa bisa ditahan tertawa. Yuliana Jian bukan bermaksud merendahkan Dora, hanya saja gerakan Dora membuat Yuliana Jian tiba-tiba teringat tampangnya saat baru masuk ke paviliun Keluarga Leng, kira-kira juga seperti ini, melihat sekeliling dan tidak bisa menahan keterkejutan dalam diri.

Saat itu, Nyonya Tua Leng dan Nyonya Kedua, Tania Sui, pasti tidak tahu bagaimana menertawakannya norak dalam hati mereka. Memikirkan ini, Yuliana Jian tanpa bisa ditahan menghela napas. Mungkin setelah sampai di usia tertentu, selalu akan mengenang masa lalu. Mau hari-hari dulu dilewati dengan baik atau tidak, orang yang ditemui baik atau tidak, Yuliana Jian tahu, sudah sangat sulit untuk kembali ke masa lalu lagi.

Saat Dora melihat Melly Jian dan Melvis Jian, dia langsung menunjukkan ekspresi yang berbeda saat menghadapi Yuliana Jian. Dora dengan lebay mengulurkan tangan dan berkata sambil tersenyum, "Bukankah ini putri dan pangeran kecil? Sini, cepat biarkan kakak ... oh bukan, seharusnya bibi, usia aku dan ayahmu mirip-mirip. Cepat biarkan bibi memeluk kalian ... cepat sini ...."

Melly Jian dan Melvis Jian tanpa bisa menahan diri, melangkah mundur satu langkah, menghindari tangan Dora, menatap Dora dengan pandangan seperti menatap monster. Dora mengerjapkan mata dan berkata dengan lembut, "Kenapa kalian tidak menyapaku? Apakah merasa aku terlalu muda, dan tidak enak hati memanggilku bibi. Tidak apa-apa, aku pernah melihat foto ayah kalian di majalah, kurang lebih sama usianya sepertiku. Selain itu ayah kalian begitu tampan ..."

Berkata sampai sini, Dora melihat ke dalam villa dan berkata sambil tersenyum, "Juga begitu kaya ..."

Saat ini Yuliana Jian sudah mengerti jelas pikiran Dora, Wirianto Lenglah sumber masalahnya. Dora ini kira-kira datang untuk bertemu dengan Wirianto Leng, lalu tidak sopan padanya, karena Dora menjadikannya sebagai lawan. Begitu ramah terhadap anak-anak, mungkin karena Dora merasa kalau mau menjadi ibu tiri, harus memiliki hubungan yang baik pada dua anak ini kali?

Yuliana Jian tersenyum pahit dengan tidak berdaya. Dia sudah terbiasa pada banyak wanita yang mengejar Wirianto Leng. Ada orang yang sangat inisiatif, inisiatif sampai tahap yang sangat kelihatan jelas. Yuliana Jian hanya merasa sedikit kasihan pada Zacky Wu yang berdiri di belakang Zacky Wu. Mempunyai pacar seperti ini, Zacky Wu takutnya akan mempunyai nasib dicampakkan.

Memikirkan ini, Yuliana Jian melihat ke arah Zacky Wu. Melihat senyum bodoh di wajah Zacky Wu, dibandingkan tadi berkurang sedikit tidak enak hati. Seperti dibandingkan sikap tidak sopan Dora pada Yuliana Jian tadi, gerakan ramah Dora pada dua anak ini sekarang, Zacky Wu merasa lebih senang. Yuliana Jian diam-diam mengamati Zacky Wu, menyadari ekspresi Zacky Wu sangat tidak mungkin adalah akting, Zacky Wu hanyalah laki-laki yang pemalu saja.

Kalau semua ini adalah akting, maka bukankah terlalu mengerikan?

Dora sedang berusaha mendekatkan diri dengan dua anak ini, dua "monster kecil" yang biasanya sangatlah usil. Sekarang mungkin juga sudah mendapatkan balasannya. Melihat Dora tidak hentinya mendekati mereka, mereka hanya bisa berjalan mundur dengan takut, tidak berani mengatakan apapun. Terutama Melvin Jian, melihat Dora yang terlalu ramah, membesarkan mata, bahkan berdiri di belakang tubuh Yuliana Jian, seperti melihat sebuah monster besar saja.

Yuliana Jian melihat tampang dua anak ini dan tanpa bisa ditahan tertawa, "Sudah sampai siang, semuanya sudah lapar bukan, ayo makan bersama."

Zacky Wu langsung menganggukan kepala dan berkata sambil tersenyum, "Iya, sudah waktunya makan."

Dora mengerutkan dahi dan menatap Zacky Wu, "Apa, makan? Kamu bilang tidak aku punya banyak diet?"

Zacky Wu menatap Dora dengan bingung dan menggelengkan kepala, "Diet? Diet apa?"

Dora menunggu Zacky Wu sebentar dan teriak, "Apakah kamu bodoh? Maksud diet adalah aku mempunyai banyak hal yang tidak boleh dimakan, misalnya ayam, ikan, daging babi, daging sapi, daging kambing, .... hanya bisa makan sedikit udang dan kerang .... apa kamu sudah bilang?"

Zacky Wu membelalakan mata menatap Dora dan kelihatan sangat bingung, seperti tidak pernah mendengar Dora mengatakan alergi terhadap ini. Reaksi Melly Jian malah sangat cepat saat ini, dia menarik tangan Yuliana Jian dan bertanya kecil, "Ibu, bibi ini tidak bisa makan banyak hal, bagaimana bisa hidup?"

Yuliana Jian langsung memberikan kode pada Melly Jian, menyuruh Melly Jian menutup mulut. Dora sudah mendengarnya, tapi tidak merasa canggung sedikitpun, langsung berkata pada Melly Jian sambil tersenyum, "Ini putri Melly bukan. Aku beritahu kamu ya. Bibi tidak makan beberapa makanan ini, karena bibi dari kecil dimanjakan di rumah dan mempunyai kebiasaan yang mewah. Sebenarnya kalau perempuan sedikit pilih-pilih makan, akan terlihat lebih mahal. Kalau makan semuanya, jadi tidak anggun lagi."

Melly Jian mengerucutkan bibir dan menatap Dora dengan tajam. Menunjukkan tampang tidak dapat menahan diri dan akan mengatakan sesuatu. Yuliana Jian tahu Melly Jian yang suka makan ini, kalau mendengar perkataan Dora ini, pasti akan marah. Yuliana Jian melihat tampang Melly Jian, dan tanpa bisa ditahan tertawa. Mendengar tawa Yuliana Jian, Melly Jian langsung mengerutkan dahi dan menatap Yuliana Jian dengan kesal, "Ibu, apa yang ibu tertawakan?"

Yuliana Jian segera melambaikan tangan dan berkata sambil tersenyum, "Tidak ... bukan apa-apa. Aku hanya merasa tampang Melly sangat lucu. Itu .... Putri Melly ...."

Ketika mendengar kata "Putri Melly", wajah Melly Jian jelas sekali lebih masam dan menatap Yuliana Jian sambil mengerutkan dahi, "Ibu, kamu ..."

"Ada apa?" Dora menatap Yuliana Jian dan Melly Jian sambil memiringkan kepala, "Apa kalian ini mulai bertengkar? Nona Jian, status Melly sebagai putri sangat spesial, dia adalah satu-satunya putri Direktur Leng, sama seperti putri satu MITH Company! Kamu tidak boleh tidak sopan padanya."

Yuliana Jian menganggukan kepala dan berkata sambil tersenyum, "Aku tahu, kita duduk dulu saja."

"Kalau begitu makanannya ..." Dora memiringkan kepala dengan bingung.

Yuliana Jian berkata, "Nona Lin tenang saja, di sini kita mempunyai sayuran yang bisa dimakan oleh Nona Lin. Meskipun tidak ada, Nona Lin datang bertamu di sini, ingin makan makanan itu, kami juga akan mengutus orang untuk menangkapnya di laut."

Ini hanyalah bercandaan Yuliana Jian saja, tapi Dora malah mengerutkan dahi, melambaikan tangan di depan hidung, dan berkata dengan jijik, "Bagaimana bisa bilang seperti ini? Yang baru ditangkap pasti baunya sangatlah amis, aku tidak dapat tahan."

Yuliana Jian menundukkan kepala, tersenyum garing, baru menengadahkan kepala dan mengangguk pada Dora, "Yang Nona Lin katakan benar."

Yuliana Jian sekarang merasa sedikit tidak berdaya. Dora ini EQnya sangatlah rendah, sama sekali tidak mengerti yang Yuliana Jian katakan hanya candaan saja, malah menganggap hal itu beneran. Yuliana Jian menarik napas dalam, bertanya sambil tersenyum pada Dora, "Kalau begitu ... Nona Lin, apakah masih mau makan?"

Dora menarik napas dalam, mengangguk sedikit, dan berkata, "Karena sudah datang, kalau tidak duduk dan makan, takutnya tidak sopan. Aku terpaksa duduk sebentar di sini, dan lihat apakah ada yang bisa dimakan."

Yuliana Jian langsung tersenyum dan membawa jalan di depan, "Silakan sebelah sini."

Yuliana Jian membawa mereka sampai di pinggir meja makan, lalu berkata sambil tersenyum pada Dora dan Zacky Wu, "Kalian adalah tamu, silakan duduk."

Dora menggelengkan kepala, "Aku tidak mempunyai begitu banyak peraturan, aku duduk bersama pangeran saja."

Setelah berkata, Dora menunjuk ke arah Melvin Jian. Melvin Jian mengerutkan dahi, langsung berjalan mundur beberapa langkah, seperti melihat monster saja. Yuliana Jian menahan tawanya. Melihat Melvin Jian seperti ini, dia merasa sangatlah lucu, lalu membujuk, "Karena bibi begitu menyukaimu, kamu ke sana saja."

Melvin Jian langsung membelalakan mata menatap Yuliana Jian, menunjukkan ekspresi ragu kenapa Yuliana Jian menjual dirinya. Yuliana Jian tersenyum pada Melvin Jian, lalu berkata sambil tersenyum pada Dora, "Anak ini agak malu, biarkan dia makan sendiri saja."

Dora mengerutkan dahi menatap Yuliana Jian, "Apa? Semalu ini? Tidak bisa dong seperti ini. Haih, ini juga karena Wirianto tidak menemukan istri yang baik. Kalau benar-benar bisa menemukan istri yang lulus standar, mungkin dua anak ini tidak akan menderita seperti ini, dan bisa dididik menjadi orang hebat. Juga tidak akan mencapai sifat introvert seperti ini ...."

Meskipun Zacky Wu juga memiliki EQ yang rendah, tapi setidaknya pria ini dapat merasakan perkataan Dora sedikit tidak baik, dan langsung menarik ujung baju Dora. Dora langsung mengerutkan dahi dan berkata, "Ada apa? Apa yang aku katakan ini salah? Yang aku katakan ini kebenaran. Kalau anak kurang baik, penyebabnya adalah pengajaran sang ibu yang kurang baik. Haih, menyia-nyiakan gen baik Wirianto saja."

"Jadi kamu menjadi seperti ini, karena ayah dan ibumu adalah orang bodoh?" Melvin Jian menatap Dora dan berkata dengan wajah masam.

Yuliana Jian melihat Melvin Jian bisa-bisanya berkata seperti ini, langsung menopang dahinya. Dia pertama kali merasa, perjamuan makan kali ini mungkin akan berakhir dengan tidak baik.

Dora seperti tidak mendengar perkataan Melvin Jian dan membelalakan mata, bertanya pada Melvin jian yang sangat cantik seperti malaikat itu, "Kamu ... apa yang kamu katakan?"

Yuliana Jian belum sempat menjelaskan, Melly Jian langsung teriak sambil tersenyum senang, "Kakakku bilang, kamu menjadi seperti ini, apakah karena ayah dan ibumu adalah orang bodoh, sehingga kamu baru menjadi orang bodoh seperti ini?"

Novel Terkait

My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu