Cinta Seorang CEO Arogan - Bab 59 Panggil Namaku

Setelah mendengar perkataan Yuliana Jian, August Leng berjongkok di sebelah Yuliana Jian dan mengangkat tangannya mencoba menghapus air mata Yuliana Jian. Yuliana Jian memalingkan wajahnya dan menjauhi tangan August Leng. Yuliana Jian menyeka air matanya sendiri dan berjalan ke pinggir jalan, setelah melompati pagar, dia berjalan perlahan-lahan dalam kegelapan.

Yuliana Jian sangat kesal, satu-satunya hal yang dipikirkannya adalah ingin cepat menemukan ponselnya, menelepon seseorang untuk menjemputnya kemudian menelepon ayahnya, mulai detik ini dia tidak akan pernah berbicara sepatah kata pun kepada August Leng lagi.

Yuliana Jian terus berjalan menuruni bukit sembari menangis dan menyeka air matanya, hari ini dia bertemu Olivia dan menyadari bahwa seumur hidupnya dia benar-benar bertemu banyak hal yang sangat luar biasa. Yuliana Jian sebenarnya bukan orang yang hidupnya bergantung pada dewa, tetapi dia memutuskan setelah kembali dari sini, dia harus menemukan peramal yang baik untuk meramal nasibnya, sehingga dia dapat menghindari orang-orang seperti Michael Chu dan August Leng!

Ketika Yuliana Jian diam-diam memikirkannya, August Leng mengikutinya melompat dari pagar dan berjalan menuruni bukit lalu menghampiri Yuliana Jian dan berbisik: "Hei, kamu marah ya? Aku minta maaf ya, aku bantu kamu cari ya? "

Saat ini Yuliana Jian tidak ingin melihat August Leng, dia segera menoleh dan berjalan menuruni bukit dengan tenang. August Leng meletakkan tangannya pada bahu Yuliana Jian dan tersenyum: "Jangan marah dong, aku kan sudah minta maaf padamu."

"Siapa juga yang menyuruhmu minta maaf? Aku hanya ingin kamu menjauhiku!" Katanya sembari mendorong August Leng menjauh.

Perjalanan bukit itu sangat menanjak, karena Yuliana Jian sangat marah, dia mendorong August Leng dengan kuat, August Leng yang kehilangan keseimbangan jatuh menggelinding ke bawah dari samping Yuliana Jian. Ketika Yuliana Jian melihat August Leng menggelinding ke bawah, dia tertegun dan bergegas berlari menghampirinya.

Yuliana Jian berlari menghampiri August leng, namun August Leng sudah berbaring di tanah. Di bawah redupnya cahaya bulan, Yuliana Jian tidak bisa melihat apa yang terjadi pada August Leng. Dia buru-buru meraih lengan August Leng dan menariknya dengan kuat: "August Leng, August Leng, ada apa denganmu?"

Namun August Leng tidak bereaksi sama sekali, Yuliana Jian benar-benar panik. Dengan hati-hati dia memeriksa hidung August Leng dan menemukan bahwa August Leng tidak bernapas. Pikiran Yuliana Jian mendadak kosong, jika sesuatu terjadi pada August Leng, apa yang harus dia lakukan? Bagaimana mungkin Keluarga Leng bisa membiarkannya begitu saja?

Tidak, August Leng tidak boleh mati!

Yuliana Jian akhirnya menyadari betapa kuatnya August Leng, dia tidak bisa mendorong tubuh August Leng. Tetapi Yuliana Jian berusaha mendorong August Leng dengan kuat sembari menghindari ciuman August Leng kemudian berteriak dengan panik: "August Leng, stop!"

August Leng seperti tidak mendengarkannya, dia menekan kepala Yuliana Jian dengan satu tangan dan terus memperdalam ciumannya, August Leng menekan Yuliana Jian di bawah tubuhnya, tidak peduli bagaimana Yuliana Jian mendorongnya, dia tidak bermaksud untuk mundur.

“August Leng, aku masih berstatus sebagai kakak iparmu!” Teriak Yuliana Jian keras sembari berusaha menghindari ciuman August Leng.

Setelah itu August Leng baru menghentikannya, namun bibirnya masih menempel pada bibir Yuliana Jian, sepasang matanya sedikit menyipit menatap lekat Yuliana Jian.

"Memangnya kenapa?" August Leng tertawa. "Kamu yang mengambil inisiatif untuk memulainya."

"August Leng, jika kamu menyentuhku ..." Yuliana Jian mengerutkan kening dan berkata dengan suara pelan.

Sebelum Yuliana Jian selesai berbicara, August Leng menempel bibirnya pada telinga Yuliana Jian dan bertanya dengan serak: "Kenapa? Jika aku menyentuhmu, apakah kamu akan bunuh diri?"

"Kamu tidak pantas membuatku melakukan semua ini!"

Yuliana Jian berkata dengan dingin: "Aku akan membunuhmu, aku tidak akan melaporkan pada polisi, aku akan berusaha membunuhmu. Bukankah kamu suka bermain dengan para wanita? Aku akan menghabiskan kamu terlebih dahulu!"

August Leng membeku sesaat, lalu tertawa dengan keras: "Ini benar-benar caramu, aku terlalu meremehkanmu."

Yuliana Jian masih berjuang untuk menjauh darinya: "Cepat lepasin aku."

"Jangan sembarangan bergerak." August Leng memeluk Yuliana Jian dengan kuat, suaranya menjadi lebih serak: "Jangan bergerak, aku bukanlah seseorang yang sabar."

Tubuh Yuliana Jian sedikit kaku karena dirinya sudah ditebak oleh August Leng, dia merapatkan bibirnya dan tidak berbicara.

"Karakter juga berbeda."

August Leng membungkuk dan mencium pelan bibir Yuliana Jian: "Hiduplah bersamaku, Wirianto Leng tidak akan menikahimu, dia tidak akan memedulikan wanita, dia tidak akan peduli pada hal apapun. Dia akan terus mengabaikan dirimu. Bahkan jika dia sudah mulai memiliki perasaan padamu, selanjutnya dia pasti akan mendorongmu pergi. Kakaknya yang telah meninggal adalah sebuah mimpi buruk dalam hidupnya, dia secara tidak sadar terus berusaha untuk menjadi sosok kakaknya, seseorang yang sangat dingin dan cerdas. Dia tidak akan membiarkan dirinya kehilangan akal sehat, dia tidak akan membiarkan dirinya menyukai siapa pun, ketika dia menyadari dia telah memiliki perasaan padamu, dia akan mendorong dirimu menjauh.

Yuliana Jian melihat ke sekeliling ketika August Leng sedang berbicara, dia mengulurkan tangannya perlahan dan menyentuh batu di sekitarnya. Tetapi ketika tangannya menyentuh batu, August Leng tiba-tiba mencegat tangan Yuliana Jian.

"Aku baru saja mengatakan bahwa aku bukan orang yang sabar, maksudku bukan hanya tidak sabar untuk meniduri kamu."

August Leng berbisik pada telinga Yuliana Jian: "Aku juga tidak bisa bersabar untuk menghabiskanmu, aku mulai memperhatikan bahayanya dirimu. Ancaman yang baru saja kamu berikan padaku juga mengingatkanku bahwa aku bisa membunuhmu dan menguburmu setelah aku menidurimu disini karena tidak ada yang akan menemukan tubuhmu di hutan belantara disini. Bahkan jika ada yang menemukannya, kemungkinan semuanya telah berlalu beberapa tahun kemudian. Aku bisa membujuk Oscar Wang sehingga dia tetap membela diriku. Mengenai Michael Chu, dia juga akan berharap kamu bisa mati. Kemudian penyebab kematianmu adalah kamu mengemudi mobil sendiri setelah meninggalkan rumah Keluarga Wang, kemudian bertemu dengan gangster yang membunuhmu setelah dirimu dirampok. Aku tidak akan terlibat dalam kasus ini, bahkan jika aku tidak melakukan ini, orang-orang bagian Keluarga Leng juga tidak akan dihukum hanya karena membunuh seseorang. "

Tubuh Yuliana Jian sedikit gemetaran menatap August Leng. August Leng saat ini bukan lagi anak orang kaya yang sembrono. Auranya sangat mengerikan membuat Yuliana Jian percaya bahwa dia akan bertindak sesuai dengan perkataannya. Dia yang berbicara dengan intonasi tenang namun menakutkan itu adalah August Leng yang seusungguhnya bukan?

Yuliana Jian mencoba bertanya dengan tenang, "Apa yang kamu inginkan? Jangan bunuh aku, tadinya aku hanya terlalu emosi, aku tidak akan membalasmu. Aku masih harus merawat ayahku, aku tidak punya hak untuk bertindak secara asal. Jika aku membunuh dirimu, Keluarga Leng tidak akan membiarkanku begitu saja. "

"Tapi aku benar-benar ingin membunuhmu." August Leng mengangkat tangannya dan membelai pipi Yuliana Jian, kemudian menyipitkan matanya dan tertawa: "Aku tidak bercanda, sekarang aku benar-benar ingin membunuhmu ..."

Yuliana Jian mengambil inisiatif untuk mengangkat kepalanya dan mencium bibir August Leng. August Leng membeku sesaat, kemudian Yuliana Jian mundur perlahan dan mengerutkan kening. Dia telah membuat sebuah keputusan, siapakah dia? Apalah harga diri tubuhnya? Demi uang, dia dapat menggunakan tubuh ini untuk mengandung anak Wirianto Leng, apa lagi yang harus dia jaga? Jika August Leng menginginkannya, silahkan saja.

Yuliana Jian takut mati, dia tidak ingin mati di sini, dia bisa merasakan bahwa August Leng tidak bercanda dan benar-benar bisa membunuhnya. Apa yang akan terjadi pada ayahnya setelah dia mati? Siapa lagi yang akan membalas dendam pada Michael Chu? Yuliana Jian tidak akan pernah membiarkan dirinya mati di sini! Nyawanya selalu lebih penting daripada hal-hal lain.

Kemudian Yuliana Jian terus-menerus bergetar dan menundukkan kepalanya. Setelah menunggu cukup lama, Yuliana Jian belum mendapatkan respon dari August Leng. Dia menatap August Leng dan menemukan bahwa tatapan August Leng yang begitu mengerikan seperti seekor serigala. Saat ini, August Leng benar-benar tidak terlihat seperti seorang tuan putra dari anak orang kaya, melainkan terlihat persis seperti dirasuki seekor serigala.

"Panggil namaku." Bisik August Leng.

"August Leng ..." Bisik Yuliana Jian, setelah itu, dia menatap wajah August Leng dan berbisik: "August ..."

Novel Terkait

Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu