Cinta Seorang CEO Arogan - Bab 24 Aku Menginginkanmu

Yuliana melihat ke arah suara datang, dia melihat August Leng yang bersender di tembok dan tersenyum nakal padanya: “Lama tak jumpa, apakah sudah merindukanku?”

Yuliana sedikit melotot, dia merasa apakah August Leng sudah gila? Masa dia tidak tahu identitas dia yang sekarang, meski hubungan Yuliana dan Wirianto adalah hubungan kontrak ataupun hubungan kekasih asli, dia sekarang juga termasuk kakak ipar August Leng kan? Sekarang August Leng malah berani datang mencari dia ke perusahaan? Bahkan dia juga berbicara begitu seenaknya, apakah August Leng sama sekali tidak tahu apa itu etika?

“Siapa kamu?” Michael Chu melihat August Leng dan bertanya dengan dingin.

August Leng berjalan ke sana sambil tersenyum, mengangkat tangan dan meletakkannya di bahu Yuliana, berkata sambil tersenyum: “Aku adalah pelindung Yuliana yang sekarang, oh, seharusnya aku termasuk keluarga Yuliana kan? Hubungan kita tidak biasa loh.”

August Leng yang tiba-tiba muncul, membuat Yuliana sedikit bingung, dia mengerutkan dahi dan melihat Michael Chu dengan kesal, mengomel di dalam hati: Brengsek!

Lalu Yuliana menoleh ke August Leng dan mengomel di dalam hati: Orang gila!

Saat ini Yuliana malah terpikir Wirianto. Acara malam kemarin yang kondisinya begitu kacau, karena Wirianto ada di sisinya, dia bisa menghadapi dengan tenang. Walaupun Wirianto dingin dan bermulut tajam, tapi dia memang adalah orang yang bisa diandalkan, setidaknya dia tidak akan membuat situasi semakin kacau.

Tapi Michael Chu si brengsek ini tidak ingin membiarkan dia hidup tenang, dan August Leng juga adalah orang yang hanya takut tidak ada kekacauan di dunia ini! Ada mereka berdua, situasi apapun akan menjadi berantakan!

Yuliana berpikir sampai di sini, malah menjadi sedikit bengong, dia malah merindukan Wirianto? Wirianto yang bisa mengejek dia, menyindir dia, dan menginjak seluruh harga diri dia di bawah kaki? Saat ini Yuliana merasa dirinya sungguh seperti pasien self injury.

Saat Yuliana bengong, Michael Chu juga terus menatap tangan August Leng yang merangkul di bahu Yuliana.

“Lepaskan tanganmu.” kata Michael Chu dengan dingin.

August Leng menaikkan sudut bibir dan tersenyum: “Kenapa dilepaskan? Kamu siapanya dia? Tapi walaupun kamu adalah siapanya Yuliana, pasti tidak semesra hubunganku dengan dia……”

August Leng belum selesai berkata, kepalan tangan Michael Chu langsung menonjok ke arah August Leng. Tapi August Leng mengangkat tangan dan langsung menangkap pergelangan tangan Michael Chu, Michael Chu juga sudah termasuk pria yang kuat, tapi saat pergelangan dia ditangkap August Leng, dia malah sama sekali tidak ada tenaga untuk melepaskan.

August Leng menggengam pergelangan tangan Michael Chu dengan kuat dan berkata dengan dingin: “Hanya begitu saja juga ingin berkelahi dengan orang? Terlalu tidak tahu diri.”

Saat August Leng berbicara, dia menoleh ke arah Yuliana dan berkata sambil tersenyum: “Kalau kamu bilang dia adalah mantan pacarmu, jadi aku harus mempertimbangkan ulang pesonamu. Kamu ternyata punya mantan yang begitu gembel, kalau aku terus menyukaimu, bukannya harus dibandingkan dengan dia?”

August Leng berbicara sampai di sini, dia melihat Yuliana berdiri di pinggiran dengan wajah pucat, dia menggigit bibirnya yang pucat dan sedang menahan sakit. Senyuman August Leng langsung hilang dan mendorong Michael Chu, berjalan ke samping Yuliana dan bertanya dengan pelan: “Kamu kenapa?”

Kenapa? Perutnya sangat sakit!

Yuliana sangat sakit sampai tidak bisa bicara, bahkan dibanding kesakitan, yang membuat Yuliana merasa lebih tidak enak adalah kepanikan dan ketakutan. Bayi yang dia masih asing itu, sedang menggunakan kesakitan ini untuk menujukkan keberadaan dia padanya! Serta kelalaian dia!

“Aku sangat sakit, tolong aku……” Yuliana melihat ke August Leng, sekarang hanya ada August Leng dan Michael Chu. Kalau terpaksa harus memilih satu orang untuk minta tolong, dia lebih memilih August Leng.

August Leng langsung berjalan ke sisi Yuliana dan membopong Yuliana. Yuliana menahan rasa tidak enak dibopong pria dan tidak melawan, dia hanya menarik kerah August Leng dan berpesan dengan suara pelan: “Keluar dari pintu belakang, supirku ada di tempat parkir depan, di sekitar ada rumah sakit wanita dan anak-anak, ke sana! Jangan beritahu siapapun dulu. Aku mohon padamu!”

Sekarang pikiran Yuliana sangat kacau, ada ketakutan saat tadi menghadapi Michael Chu, ada kekesalan melihat kemunculan August Leng, juga ada rasa bersalah dan panik, masih ada sedikit sakit perut yang membuat dia sangat cemas. Sekarang dia tidak bisa memikirkan terlalu banyak hal, cara satu-satunya untuk mengatasi yang dia pikirkan adalah merahasiakan dari orang lain dan pergi ke rumah sakit secepatnya!

“Diam! Kalau sakit tidak usah banyak bicara! Aku akan mengurus hal ini!” Setelah August Leng mengerutkan dahi dan berkata, dia membopong Yuliana, langsung balik badan dan keluar dari perusahaan.

Michael Chu melihat bayangan belakang August Leng dan Yuliana, tangannya terkepal perlahan-lahan dan berkata dengan pelan sambil tersenyum: “Yuliana, apakah ini adalah sindiran darimu untukku? Kamu malah mencari pria seperti ini dan menunjukkan padaku. Mencintai kamu? Konyol sekali? Mana mungkin aku bisa menyukai anak Rishendy Jian? Konyol!”

Michael Jian berbicara sampai di sini, kepalan dia semakin erat, seperti sedang menggengam sesuatu yang sudah tidak bisa dia kendalikan dengan kuat.

August Leng membopong Yuliana keluar perusahaan dari pintu belakang perusahaan dan langsung berlari ke rumah sakit wanita dan anak-anak yang dibilang Yuliana. Setelah sampai di rumah sakit, August Leng meletakkan Yuliana di ranjang pertolongan pertama, awalnya dia ingin ikut Yuliana masuk bersama ke dalam UGD. Tapi sampai di depan pintu, dia langsung ditahan dokter: “Permisi, apakah Anda adalah keluarga pasien?”

“Aku adalah……” August Leng sedikit berhenti saat berbicara sampai di sini, lalu berkata dengan pelan: “Aku adalah temannya.”

Dokter melihat sekilas August Leng dan berkata dengan pelan: “Kalau Anda adalah teman dia, Anda tidak boleh masuk.”

Setelah selesai bicara, dokter menutup pintu UGD. August Leng menyipitkan mata dan melihat pintu UGD tertutup, lalu duduk di kursi panjang, dia merasakan tangannya sangat lengket, dia menunduk dan melihat, terlihat darah berwarna merah tua menempel di tangannya. August Leng mengerutkan dahi, apakah ini adalah darah Yuliana? Apakah bayi dia masih bisa diselamatkan?

Yuliana tidak menyukai ruang operasi, saat berbaring di meja operasi, dia melihat lampu yang terang dan mengerutkan dahi: “Dokter, bayiku……”

“Sudah berapa bulan?” tanya dokter dengan pelan.

Yuliana bengong sebentar: “Seharusnya hanya beberapa hari, aku inseminasi buatan.”

“Kamu tahu kamu inseminasi buatan tapi masih tidak waspada? Inseminasi buatan lebih mudah keguguran daripada hamil normal, sangat tidak mudah memiliki bayi, kenapa begitu ceroboh? Tapi untung saja tidak ada masalah besar, tapi sekarang ada gejala berdarah dan juga sakit perut, walaupun sekarang tidak bermasalah, tapi kedepannya juga mungkin sangat sulit diselamatkan.” Setelah dokter memeriksa Yuliana, dia langsung melepaskan masker.

“Tidak bisa diselamatkan?” Yuliana meletakkan tangan di perutnya, lalu dibantu duduk oleh suster, dia bertanya dengan panik: “Bagaimana kalau kedepannya aku tidak melakukan apa-apa dan hanya berbaring di atas kasur saja? Aku tidak berjalan lagi, bahkan bicara pun aku usahakan lebih pelan, apakah anak ini bisa diselamatkan?”

“Haih……bagaimana aku mengocehi kalian? Kamu masih muda sudah menjadi Ibu, bahkan kamu masih seorang anak. Bagaimana kamu tahu cara menjaga bayi ini?”

Dokter sambil menggeleng kepala, sambil berkata: “Bayi hasil inseminasi buatan memang lebih sulit tumbuh daripada bayi normal, kenapa tidak lebih waspada? Kedepannya kamu harus memperhatikan kestabilan emosimu, tidak boleh marah lagi, tidak boleh berlarian dan berlompatan. Sekarang kamu adalah seorang Ibu, sudah bukan orang biasa. Ibu itu mulia karena dia bisa berkorban demi anaknya. Tapi sebagai dokter, aku menyarankan kamu menggugurkan bayi ini. Kamu masih muda, masih bisa terus mencoba cara lain untuk hamil, mungkin bisa punya seorang anak yang lebih sehat? Kamu begitu terus, saat sudah beberapa bulan dan bermasalah lagi, akan sangat merusak tubuhmu.”

Yuliana memejamkan mata dan menggeleng kepala: “Tidak, aku tidak akan melepaskan dia.”

Yuliana tidak ingin melepaskan bayi ini, saat ini dia bukan mempertimbangkan keuntungannya. Dia bisa merasakan bayi ini sudah berkoneksi dengannya, mungkin sebelumnya dia bukan Ibu yang bertanggung jawab, tapi mulai dari sekarang dia ingin menjadi seorang ibu yang bertanggung jawab.

Yuliana tidak tahu apakah wanita lain sudah merupakan Ibu yang sempurna sejak hamil, dia tahu dirinya kurang bertanggung jawab, tapi menyuruh dia melepaskan bayi ini, dia sungguh tidak bisa melakukannya. Mulai sekarang dia akan belajar dan akan mulai menempatkan identitas sebagai Ibu di depan segala hal.

Yuliana menggigit bibirnya dengan pelan dan berkata dengan pelan: “Aku berdarah tapi tidak keguguran, ini membuktikan bayi ini masih bisa tumbuh, masih bisa diselamatkan, ya kan? Dia masih mau aku menjadi Ibunya, nyawanya sangat gigih, bagaimana aku bisa melepaskan dia? Aku akan berusaha melindungi bayi ini.”

Dokter menoleh ke Yuliana dan menghela nafas dengan pelan: “Baiklah kalau begitu, aku suruh suster menuliskan hal yang perlu diperhatikan untukmu, nanti kamu lihat saat pulang, lalu melakukan USG sesuai jadwal.”

Yuliana mengangguk dan meletakkan tangan di perutnya dengan pelan: “Aku sudah ingat, aku pasti akan menurut.”

Saat Yuliana duduk di kursi roda dan didorong keluar dari UGD, Yuliana melihat August Leng yang sedang duduk di kursi panjang. Di wajah August Leng tidak ada senyuman nakal, dia mengerutkan dahi dan menatap Yuliana, melihat ekspresi Yuliana pucat, dia langsung berjalan ke samping Yuliana dan bertanya dengan dingin: “Kamu……anak kamu……”

Yuliana melihat sekilas August Leng dengan dingin, mengeluarkan ponsel dan menelepon supir: “Halo, aku di rumah sakit wanita dan anak-anak terdekat, kamu kemari jemput aku.”

Setelah Yuliana selesai bicara, dia mematikan telepon dan melihat ke August Leng, berkata dengan pelan: “Kalau kamu mau membiarkan supir melihat kita sedang bersama, kamu terus tinggal di sini, lalu kamu jelaskan kepada Nyonya Tua Leng saat pulang.”

Yuliana sambil mempertahankan emosi yang tenang demi melindungi bayi, juga sambil tidak tahan timbul rasa kesal terhadap August Leng. Walaupun dia sungguh bukan termasuk Ibu yang bertanggung jawab dan tidak menjaga bayi di dalam perutnya dengan baik. Tapi pria bernama August Leng ini juga bersalah, pria ini yang terus membuat dia marah dan mempengaruhi emosi dia.

“Bagaimana bayimu?” August Leng jarang-jarang mengerutkan dahi dengan serius dan bertanya dengan pelan.

Yuliana melihat sekilas August Leng dan menoleh ke samping: “Apa urusannya denganmu?”

“Kalau kakak tidak menginginkanmu lagi karena bayimu gugur. Aku menginginkanmu!” August Leng tiba-tiba berkata.

Yuliana mendengar perkataan August Leng dan menoleh ke August Leng, dia menahan amarahnya dan berkata dengan pelan: “Apa kamu bilang?”

August Leng menggenggam tangan Yuliana dan berkata dengan serius: “Aku bersedia bertanggung jawab untukmu!”

Novel Terkait

Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu