Cinta Seorang CEO Arogan - Bab 110 Kita Kurang Lebih Sama

Peluru melewati pipi Yuliana Jian, meninggalkan sebuah luka bakar di pipi Yuliana Jian, melewati kasur yang dia baring, dipakukan diatas lantai.

Wilbert Leng sedikit memiringkan kepala, menghela nafas dengan ringan, menggunakan sebuah nada yang merasa sayang sekali, berkata dengan dingin: “tidak sengaja memukul miring.”

Wilbert Leng selesai bicara, membalikkan kepala melihat ke arah August Leng, August Leng melihat peluru tidak kena Yuliana Jian, segera mundur satu langkah, menghela nafas dengan dalam, jatuh dan duduk diatas lantai.

Wilbert Leng menundukkan kepala melihat Yuliana Jian sekilas, berkata dengan suara rendah: “kelihatan meskipun aku kehilangan pendidikan sepuluh tahun lebih, tetapi perbedaanya tidak besar. Yuliana Jian ini masih ada gunanya......”

“Kamu masih ingin menggunakan Yuliana Jian untuk mengancam Wirianto Leng, mentransplantasi jantung untuk kamu?” August Leng mengerutkan kening, melihat ke arah Wilbert Leng.

Wilbert Leng menggelengkan kepala, melihat August Leng pelan-pelan mengeluarkan senyuman, Wilbert Leng sepertinya tidak pandai bersenyum, pada saat dia tersenyum, sebuah ekspresi wajah aneh timbul diatas wajah dia.

Wilbert Leng tersenyum dengan suara rendah dan berkata: “jantung aku, sudah tidak bisa diselamatkan. Wanita ini dapat melihat rencana dia sebelumnya, dia tidak akan mematuhi kendali aku, pada saat aku menggunakan dia mengancam Wirianto Leng, dia akan terlebih dahulu mencari cara mencoba bunuh diri. Jika bukan ayah terlalu sedih demi masalah aku, aku juga tidak ingin melakukan transplantasi jantung sekali lagi, memotong jantung yang diberikan ibu kepada aku, berpartisipasi dalam perselisihan keluarga Leng.”

Wilbert Leng berbicara sampai disini, satu tangan memegang pistol, satu tangan menutup dada dia, dia menundukkan kepala berkata dengan suara dingin: “aku sekarang hanya mau uang, aku tidak bisa mengantar ayah aku saat dia meninggal, setidaknya harus meninggalkan sedikit uang untuk dia.”

Ekspresi wajah Wilbert Leng saat ini, baru menambah sedikit kehangatan, dia selesai bicara, ekspresi wajah segera berubah menjadi dingin lagi, dia mengangkat kepala melihat August Leng, berkata dengan suara rendah: “kamu jangan melakukan trik apapun lagi, jika melakukan trik apa lagi, aku akan membiarkan wanita bernama Yuliana Jian ini menemani aku mati bersama. Aku akan membunuh dia seperti membunuh ayah dia!”

August Leng berdiri, pelan-pelan mundur ke belakang, berkata dengan dingin: “kamu jangan menyentuh dia, aku akan memberi kamu uang, kemudian membiarkan kamu pergi dengan aman.”

Wilbert Leng sedikit mengerutkan kening, sepertinya badannya ada sedikit lemah, dia duduk disamping kasur, mengarahkan pistol ke kepala Yuliana Jian, berkata dengan suara dingin: “wanita ini adalah orang yang disukai Wirianto Leng?”

Wilbert Leng sambil berkata, sambil melihat Yuliana Leng, wajah dia lebih pucat lagi, kelihatan seperti orang mati. Dia melihat Yuliana Jian, seolah-olah melihat mainan yang sangat menarik, sedikit keraguan didalam suaranya: “August Leng ternyata kamu juga menyukai dia? Bagaimana dia melakukannya?”

August Leng menekankan suaranya: “kamu jangan menatap dia dengan pandangan seperti itu.”

Wilbert Leng menoleh kepala melihat ke arah August Leng, berkata dengan suara dingin: “pada saat aku melihat dia, membuat kamu kepikiran Wirianto Leng? Mengingatkan kamu adegan Wirianto Leng bersama dengan dia, apakah kamu cemburu?"

“Tidak ada hubungan dengan kamu!” August Leng berkata dengan suara rendah.

Wilbert Leng menggelengkan kepala, berkata dengan suara dingin: “Iya, sudah tidak ada hubungan dengan aku.”

Wilbert Leng mengangkat tangan, menekan dadanya yang sedikit sakit, pandangan mata tiba-tiba jatuh di atas pergelangan tangan Yuliana Jian yang bersih. Wilbert Leng tidak mengerti wanita, meskipun dia sejak kecil tumbuh didalam kekaguman para wanita, dari keluarga Leng sampai desa pegunungan miskin itu, hanya berdasarkan wajah dia ini, sudah bisa mendapatkan banyak wanita yang mengagumi. Tetapi Wilbert Leng selalu merasa bahwa hal itu tidak ada hubungan dengan dia, dia sebelumnya demi menjadi pewaris keluarga Leng, sebelumnya demi menemani disamping ayah dan ibu angkat dan terus hidup.

Tetapi setelah berhubungan dengan keluarga Leng, dia ternyata menyadari adik laki-laki kembar dia, ternyata sudah ada wanita, bahkan adalah wanita yang sangat disukai. Wirianto Leng memiliki arti yang berbeda terhadap Wilbert Leng, dia adalah adik laki-laki kembar Wilbert Leng. Mereka memiliki wajah yang sama, darah yang sama, adalah paling dekat satu sama lain di dunia ini.

Juga karena terlalu dekat dan terlalu mirip, baru menimbulkan begitu banyak perselisihan. Wilbert Leng juga mengira Wirianto Leng akan menjadi orang yang sama dengan dia, August Leng pernah menunjukkan foto dan video Wirianto Leng kepada dia, Wirianto Leng menunjukkan sikap yang mirip dengan masa kecil Wilbert Leng, sama sekali tidak lagi seperti anak yang kekanak-kanakan yang akan berlari cepat melewati jendela dia, berteriak dan ketawa kencang terhadap dia: “kakak laki-laki, mengapa kamu tidak keluar main”.

Wilbert Leng terhadap pengaturan nenek dan orang tua mereka untuk dia dan Wirianto Leng, sama sekali tidak peduli, tindakan mereka didasarkan pada kepentingan mereka sendiri. Pada saat dia tinggal bersama ayah dan ibu angkat, kadang-kadang mengingat Wirianto Leng yang memiliki DNA yang sama persis dengan dia, baru samar-samar memiliki sedikit unggul. Masalah yang ayah dan ibu angkat dia lakukan demi dia, Wirianto Leng pasti tidak bisa mendapatkan. Ketika dia dikirim ke ruang operasi, untuk menerima jantung ibu angkat dia, akhirnya yang kepikiran ternyata adalah pemikiran ini.

Dan ketika dia menyadari bahwa samping Wirianto Leng sudah ada Yuliana Jian, rasa superioritas didalam hati Wilbert Leng baru menghilang, Wirianto Leng ternyata mendapatkan apa yang telah dia jijikkan, tetapi tidak pernah didapatkan. Sangat konyol adalah setelah Wilbert Leng tahu kemudian, tidak pernah berpikir jatuh cinta terhadap wanita manapun, menghabiskan sisa hidupnya dengan seorang wanita, tetapi dia menjadi iri hati terhadap Wirianto Leng. Dia ternyata demi sebuah hal yang dia tidak pernah dipikirkan, sedang cemburu terhadap Wirianto Leng.

Membunuh ayah Yuliana Jian, tidak hanya adalah perencanaan, tetapi adalah karena kecemburuan didalam hati. Wilbert Leng berharap melihat Yuliana Jian mencurigai Wirianto Leng, kemudian hasil mengkhianati Wirianto Leng. Tetapi tidak menyangka, semuanya ternyata diketahui oleh Yuliana Jian, meskipun rencana tidak benar-benar terlaksana, tetapi akhirnya sudah sangat jelas, Wirianto Leng memang memiliki sebuah hal yang tidak bisa diambil dia, barang yang tidak bisa direbut.

Benar-benar iri hati.

Wilbert Leng kepikiran sampai sini, mengangkat tangan dengan lembut dan membelai pergelangan tangan Yuliana Jian yang bersih. Tidak seperti sentuhan seorang pria terhadap seorang wanita, malah seperti seorang mahasiswa kedokteran yang terakhir menenangkan kelinci yang akan dipotong oleh dia.

“Aku pernah bilang, kamu jangan menyentuh dia!” August Leng menatap Wilbert Leng dan berkata dengan suara rendah.

Wilbert Leng membalikkan mata melihat August Leng, menyipitkan mata, sepupu adik laki-laki dia ini, benar-benar bodoh! Apakah dia merasa benar-benar bisa merebut wanita ini dari samping Wirianto Leng? Pada akhirnya dia hanya akan sibuk dengan sia-sia, tidak mendapatkan apa-apa. August Leng bahkan tidak bisa dibandingkan dengan dia, dia masih ada ayah dan ibu angkat dia. Wilbert Leng bahkan bisa melihat akhir sengsara August Leng, pria yang baru saja memakai dada diri sendiri menekan pistol dia dan tidak panik sama sekali, ternyata panik demi wanita ini.

Pada saat ini seseorang bergegas masuk dari luar, membawa satu kotak uang memberikan kepada August Leng: “uang sudah selesai dipersiapkan.”

August Leng segera menerima kotak uang, mengangkat kotak uang, berteriak kepada Wilbert Leng: “aku memberikan uang kepada kamu, kamu lepaskan Yuliana.”

Wilbert Leng menerima kotak uang, sedikit senyum diatas wajah, mengangkat pistol, mundur sedikit demi sedikit, sampai meninggalkan ruang bawah tanah ini. August Leng dengan cepat datang ke samping Yuliana Jian, membelai luka diwajah Yuliana Jian dengan lembut, kemudian dia membalikkan kepala melihat Wilbert Leng yang meninggalkan kamar.

August Leng menyipitkan mata, berjalan beberapa langkah keluar dari ruang bawah tanah, baru mengambil hp, menelepon sebuah telepon. Mendengar telepon tersambung, August Leng terhadap telepon, berkata dengan suara dingin: “hallo, aku adalah August Leng. Aku telah memasang alat pelacak dikoper dia, sekarang pilihannya ada didalam tangan anda. Kamu adalah ingin memilih Wirianto Leng menjadi pewaris keluarga Leng atau menjemput Wilbert Leng kembali ke keluarga Leng? Ini anggap saja adalah hadiah ulang tahun aku untuk tahun depan, lebih awal memberikan kepada anda.”

Nyonya tua Leng berada ditelepon bagian sana, ketawa dingin: “kalian melakukan beberapa hal ini, juga ingin melibatkan aku? Ingin aku membantu kamu membereskan kekacauan?”

“Masalah yang aku lakukan, bukannya adalah yang ingin anda lakukan? Aku juga kemarin baru menyadari bahwa kamu mengutus orang untuk menyelidiki orang aku. Sejak waktu itu, aku sudah tahu, rencana aku ini sudah benar-benar gagal. Hais, benar-benar rencana yang sangat gagal, tidak hanya disadari oleh Yuliana Jian, sampai anda juga menyadari.”

August Leng berkata sampai disini, menggelengkan kepala dan berkata dengan suara rendah: “anda selalu tahu apa yang dilakukan oleh kami, bukannya tidak pernah menghentikannya? Menurut aku, tidak menghentikan, adalah setuju. Sekarang orang yang paling beruntung adalah anda, tidak hanya menemukan cucu paling disukai, juga bisa memusnahkan Yuliana Jian yang paling mempengaruhi terhadap Wirianto Leng. Ketika semua masalah tenang, tidak peduli yang mana yang anda pilih, akan ada seorang pewaris yang puas juga patuh terhadap kamu.”

Nyonya tua Leng tertawa: “jika begitu aku harus berterima kasih kepada kamu? Terima kasih kamu hampir mencelakai Wirianto Leng, cucu aku?”

August Leng berkata sambil tersenyum: “apakah nyonya tua Leng juga sedang ragu-ragu? Anda sebelumnya terus berpikir apakah Wirianto Leng cocok untuk melanjutkan menjadi pewaris yang disukai anda, aku melakukan sekali percobaan untuk anda. Meskipun Wilbert Leng dulu sangat sempurna, tetapi dia sudah terlalu lama meninggalkan keluarga Leng, dia sama sekali tidak tahu apa-apa tentang keluarga Leng, bahkan dia masih kehilangan satu tangan, masih ada dosa membunuh ayah dan ibu sendiri. Anda mungkin tidak peduli apa dosa dia, tetapi akan peduli masa lalu Wilbert Leng, akan diperhatikan oleh musuh dia, akan menjadi kesalahan fatal Wilbert Leng, kekurangan ini lebih mematikan daripada Yuliana Jian yang muncul disamping Wirianto Leng. Kakak laki-laki Wilbert Leng aku, juga karena alasan ini, baru memastikan bahwa sebelum Wirianto Leng tidak sepenuhnya kalah, dia tidak akan menjadi pewaris pilihan anda? Tetapi Wirianto Leng, dia tidak pernah menjadi pewaris paling sempurna didalam hati anda, setelah Yuliana Jian disamping dia, dia membuat kamu lebih tidak puas lagi. Tetapi Wirianto Leng masih memiliki peluang untuk koreksi, tetapi Wilbert Leng sama sekali tidak ada. Pilihan anda sekarang seharusnya meninggalkan Wirianto Leng bukan? Dan Wilbert Leng......”

August Leng berkata sampai disini, suaranya menekan dengan rendah, menunjukkan senyuman belas kasihan diwajahnya: “pembunuh yang anda utus untuk membunuh Wilbert Leng, apakah sedang menunggu alamat aku? Karena Wilbert Leng tidak bisa menjadi pewaris keluarga Leng, jika begitu dia tidak boleh hidup, bagaimanapun juga keluarga Leng kita hanya boleh memiliki jenius muda yang telah meninggal, tidak boleh ada penjahat yang telah membunuh ayah dan ibu kandung sendiri.”

“Kamu berpikir begitu banyak, apakah tidak kepikiran bagaimana aku mengurus kamu?” nyonya tua Leng bertanya sambil ketawa dingin.

August Leng tertawa: “bagaimana mungkin anda memperlakukan aku? Aku sama dengan ayah aku, jika kita sudah tidak ada, apakah Wirianto Leng masih akan menggunakan kekuatan anda? Setelah dia diancam oleh dunia luar, pertama-tama akan melepaskan diri dari anda. Kami adalah perekat antara anda dan Wirianto Leng, membiarkan anda duduk di posisi kepala keluarga Leng lebih stabil, bagaimana anda bisa benar-benar tega berurusan dengan kami?”

Novel Terkait

Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu