Cinta Seorang CEO Arogan - Bab 82 Tidak Mengingatnya
Wirianto Leng pernah bosan dan juga bingung ketika menghadapi Yuliana Jian. Wirianto Leng juga samar-samar menyadari keinginannya terhadap Yuliana Jian, jadi dia berusaha untuk menahannya. Hanya saja dia tidak menyangka bahwa usaha keras untuk menahannya pecah, ternyata begitu mengejutkan. Wirianto Leng sangat jarang kehilangan akal sehat, tetapi ketika dia benar-benar memeluk Yuliana Jian, otaknya menjadi kosong.
Keinginan tubuhnya telah membuat dia kehilangan akal sehat.
Setelah kegiatan mereka.
Wirianto Leng dan Yuliana Jian berada di kursi belakang mobil, Yuliana Jian bersandar pada kaki Wirianto Leng, dan masih tertidur. Wirianto Leng menyandarkan dagunya dengan satu tangannya dan tangan lainnya diletakkan di bahu Yuliana Jian, jari-jarinya bergerak dengan pelan, dan dia dengan lembut membelai bahunya.
Yuliana Jian berbeda dari Wirianto Leng, yang sudah berpakaian rapi, Yuliana Jian tidak mengenakan pakaian apa pun, hanya ada jaket Wirianto Leng yang menutupi dirinya, dia bersandar pada Wirianto Leng, dan tidur meringkuk di dalam pelukannya. Hidung Yuliana Jian memerah, matanya mengeluarkan air mata, dan dia tampak sedih.
Ketika Yuliana Jian membuka matanya, dia bertemu dengan mata Wirianto Leng. Semalam pikirannya sangat kacau. Ketika dia melihat Wirianto Leng, dia bahkan berpikir dia ada di rumah Keluarag Leng.
Setelah beberapa saat, Yuliana Jian mengedipkan matanya, dan menemukan keanehan dari lingkungannya dan tubuhnya. Kemudian ingatan semalam kembali bermunculan di ingatan Yuliana Jian, dia ingat dirinya bertemu dengan Michael Chu, ingat bahwa dirinya mabuk, dan anggur itu telah dimasuki obat oleh Michael Chu, lalu......
Yuliana Jian segera duduk, dan berpindah ke kursi lain, dia memegangi jaket Wirianto Leng sambil menutupi tubuhnya, sambil menatap tubuhnya, Yuliana Jian segera memejamkan mata: "Michael Chu bajingan, dia berani menyentuhku! Aku pasti tidak akan membiarkannya begitu saja!"
Yuliana Jian menggigit bibirnya, dan segera menangis. Ketika memikirkan bahwa dia melakukannya dengan Michael Chu, Yuliana Jian merasa sangat jijik!
Wirianto Leng menatap Yuliana Jian sambil mengerutkan keningnya: "Apakah kamu tidak ingat kejadian semalam?"
Yuliana Jian menarik napas, dan mengangguk dengan mata merahnya: "Aku ingat, aku ingat Michael Chu....."
Meskipun Wirianto Leng tidak mengetahui bagaimana harus menghadapi Yuliana Jian ketika dia terbangun. Tetapi situasi sekarang ini benar-benar di luar dugaannya, Wirianto Leng dengan kesal memegang dahinya dengan tangannya, dan berkata: "Tidakkah kamu penasaran kenapa kita bisa berada di sini?"
"Kamu menemukanku? Bagaimana kamu menemukanku? Aku tidak ingin bersama dengan Michael Chu. Sekarang bawa aku ke kantor polisi, masih ada sisa obat di dalam tubuhku, aku ingin Michael Chu mendapatkan hukuman dari perbuatannya." Yuliana Jian berkata sambil menangis, tetapi ucapannya sangat tegas.
"Yang bersalah bukan dia......" Wirianto Leng berkata kepada Yuliana Jian: "Orang itu adalah aku, orang yang melakukannya denganmu kemarin adalah aku! Bukan pria lain!"
Yuliana Jian segera membeku, dia membesarkan matanya, dan menatap Wirianto Leng dalam waktu yang lama, baru berkata: "Tetapi bukankah kamu menyukai pria?"
Wirianto Leng mengernyitkan alisnya, ketika mendengar ucapan Wirianto Leng: "Siapa bilang aku menyukai pria?"
Yuliana Jian sangat terkejut, sama sekali tidak sempat memikirkan bahwa dia telah melakukannya dengan Wirianto Leng, dia terus memikirkan bukankah Wirianto Leng menyukai pria? Bagaimana bisa menyentuhnya.
"Aku akan menganalisanya sendiri." kata Yuliana Jian dengan suara yang kecil: "Waktu itu kamu sangat penasaran dengan ciuman yang dilakukan di antara pria dan wanita, kamu terlihat seperti tidak pernah mencium seseorang. Bagaimana mungkin pria sepertimu tidak pernah mencium seorang wanita? Pada usia ini, sangat jarang ada seorang pria yang tidak pernah berciuman, selain menahan dirinya sendiri....."
"Kalau begitu aku akan menunjukkan kepadamu, apakah analisamu benar atau tidak." tiba-tiba Wirianto Leng mendekati Yuliana Jian, satu tangannya diletakkan di belakang kepala Yuliana Jian, lalu menciumnya.
Yuliana Jian melebarkan matanya, dia benar-benar terpana, dan tidak bereaksi sama sekali, dia hanya menerima ciuman Wirianto Chen. Dibandingkan dengan ciuman yang terakhir, kali ini ciuman Wirianto Leng telah membuat kemajuan besar, napasnya menjadi cepat, dan dia tidak bisa menahan dirinya untuk mengulurkan tangannya untuk memeluk bahu Wirianto Leng.
Semuanya terlihat sangat familiar, seolah-olah dia telah berkali-kali berciuman dengan Wirianto Leng.
"Apakah sekarang kamu mengetahui aku menyukai wanita atau pria?" bibir Wirianto Leng masih menyentuh bibir Yuliana Jian, dan dia bertanya dengan suara rendah.
"Tidak....." Wirianto Leng mencium Yuliana Jian dengan lembut: "Aku hanya menyukaimu."
Yuliana Jian segera tertegun, karena Wirianto Leng terus mencium bibirnya. Setelah beberapa saat, Yuliana Jian tersadar. Ketika dia tersadar, Wirianto Leng masih tetap menciumnya.
Yuliana Jian segera mendorong Wirianto Leng, dia mengerutkan kening kepada Wirianto Leng. Dia tidak tahu bagaimana harus menghadapi situasi ini, meskipun dibandingkan dengan Michael Chu, melakukannya dengan Wirianto Leng tidak membuat Yuliana Jian merasa menderita. Dia juga harus mengakui, bahwa dia juga menyukai Wirianto Leng, karena dia merasa hatinya berdebar setelah Wirianto Leng menciumnya. Bahkan jika dia hanya membayangkan apa yang terjadi kemarin, wajahnya akan memerah dan jantungnya berdetak dengan cepat.
Tetapi perubahan ini sangat cepat, membuat Yuliana Jian merasa sedikit bingung, Wirianto Leng yang dingin itu menyukainya?
"Kenapa?" Wirianto Leng yang didorong oleh Yuliana Jian, tiba-tiba menghentikan aksinya, dan mengerutkan keningnya kepada Yuliana Jian.
Yuliana Jian menunduk dan berbisik, "Aku tidak memiliki ingatan tentang kejadian kemarin, sekarang setelah perubahan besar ini, aku sedikit bingung. Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi, mengapa aku bisa bersama denganmu? Jelas-jelas aku sedang bersama dengan Michael Chu, kenapa kamu bisa berada di sini? Lalu, kamu selalu berperilaku buruk kepadaku, aku tidak bisa melihat bahwa kamu menyukaiku. Kenapa setelah tidur 1 malam, kamu jadi menyukaiku? Kamu serius, atau ini adalah ilusimu? Mungkin kamu belum pernah mengalaminya sebelumnya, dan kamu tidak memahaminya, gegabah sesaat tidak berarti benar-benar memiliki perasaan."
"Sepertinya kamu memiliki banyak pengalaman?" Wirianto Leng mengernyitkan alisnya, dan ekspresinya menjadi muram.
Yuliana Jian dengan cepat menggelengkan kepalanya: "Aku tidak memiliki pengalaman, tetapi aku telah melihat banyak novel dan film sebelumnya, dan aku memiliki sedikit pengetahuan. Dan aku tidak tahu apa yang terjadi kemarin, begitu aku bangun, kamu berkata kamu menyukaiku......aku sedikit bingung....."
"Apakah kamu ingin mengelak dari tanggung jawabmu?" tanya Wirianto Leng sambil mengernyitkan alisnya: "Aku ingin mengingatkanmu, kemarin kamu yang memaksaku, aku tidak bisa mendorongmu. Sekarang kamu mengatakan bahwa kamu tidak mengingatnya, apakah kamu mengira kamu akan terlihat seperti korban?"
Yuliana Jian menundukkan kepalanya dan berbisik: "Aku bukan ingin mengelak dari tanggung jawabku.....aku hanya sedikit bingung.....lagipula aku benar-benar tidak mengingatnya....."
Wirianto Leng memandangi tengkuk Yuliana Jian yang berkulit putih dan mengulurkan tangannya untuk mengangkat wajah Yuliana Jian: "Karena kamu tidak ingat, maka aku akan membantumu memulihkan ingatanmu."
Setelah Wirianto Leng selesai berbicara, dia menundukkan kepalanya dan mencium bibir Yuliana Jian lagi, lalu menekan tubuh Yuliana Jian. Mata Yuliana Jian melebar, berusaha mendorong Wirianto Leng, tetapi Wirianto Leng meraih tangan Yuliana Jian dengan satu tangannya dan tangan yang lain membelai tubuh Yuliana Jian.
Yuliana Jian segera mengatup bibirnya, seperti ingin menutupi emosinya, tetapi dia tidak bisa menyembunyikan napas beratnya.
"Kamu, jangan......" Yuliana Jian sedikit panik, tetapi dia tidak bisa menahan dirinya untuk menolak. Tetapi tolakannya, terdengar terlalu lemah, terlihat seperti dia menyembunyikan keinginannya.
"Apakah ini sebuah ilusi?" bibir Wirianto Leng berhenti di sebelah telinga Yuliana Jian, dan dengan lembut menjilat telinga Yuliana Jian.
"Apakah kamu benar-benar melupakannya?"
Novel Terkait
Husband Deeply Love
NaomiMy Goddes
Riski saputroBeautiful Lady
ElsaEternal Love
Regina WangGadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku
Rio SaputraCinta Seorang CEO Arogan
MedellineAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaMy Lifetime
DevinaCinta Seorang CEO Arogan×
- Bab 1 Harga Dirinya
- Bab 2 Ibu Tiri yang 'Sempurna'
- Bab 3 Serigala Bermata Putih
- Bab 4 Aku Tidak Pernah Mencintaimu
- Bab 5 Kebesaran Keluarga Leng
- Bab 6 Suamimu
- Bab 7 Mayat Hidup yang Sempurna
- Bab 8 Dia sudah Bangun
- Bab 9 Kita Cerai
- Bab 10 Batas Waktu Pernikahan
- Bab 11 Jangan menangis di depanku
- Bab 12 Apa pun bisa dijual
- Bab 13 Pria yang misterius
- Bab 14 Jangan menyiksa aku
- Bab 15 Jangan mendekati aku
- Bab 16 Saling main siasat
- Bab 17 Apa yang istimewa dari dirimu
- Bab 18 Ini bukan salahku
- Bab 19 Sebuah hasrat membunuh
- Bab 20 Jalan bertemu musuh itu sempit
- Bab 21 Satu Kasur
- Bab 22 Pinggangnya Sangat Langsing
- Bab 23 Mending Lahirkan Anak Untukku
- Bab 24 Aku Menginginkanmu
- Bab 25 Itu Adalah Bayiku
- Bab 26 Membunuh Anaknya
- Bab 27 Tidak Ingin Tidur Dengannya
- Bab 28 Kembalinya Cinta Pertama
- Bab 29 Aku Menyukainya
- Bab 30 Sebuah Cinta yang Bertepuk Sebelah Tangan
- Bab 31 Benar-benar Tidak Berguna
- Bab 32 Menjadi Wanitaku
- Bab 33 Kamu Tidak Boleh Menyentuhnya
- Bab 34 Suami Yang Pelit
- Bab 35 Tidak Memperbolehkannya Melahirkan Anak Ini
- Bab 36 Kembalikan Anakku
- Bab 37 Kamu Adalah Milikku
- Bab 38 Menerima Akibatnya
- Bab 39 Wajah Sesungguhnya
- Bab 40 Janjiku Tidak Akan Berubah
- Bab 41 Mengerutkan kening
- Bab 42 Ingin memelukmu
- Bab 43 Hanya Ingin Membunuhmu
- Bab 44 Jangan berpikir terlalu berlebihan
- Bab 45 Apa yang kamu lakukan?
- Bab 46 Bertemu dengan dewi
- Bab 47 Wanita licik
- Bab 48 Pemeran pembantu wanita jahat
- Bab 49 Dia adalah milikku
- Bab 50 Kamu yang mencelakai dia
- Bab 51. Kamu Paling Cantik
- Bab 52. Jadi Partner Perempuanku
- Bab 53. Kegeeran
- Bab 54 Tidak Akan Melupakan Janjiku
- Bab 55 Bermaksud Mengejarmu
- Bab 56 Masa Lalu
- Bab 57 Kenyataan pada masa lalu
- Bab 58 Tidak berperasaan
- Bab 59 Panggil Namaku
- Bab 60 Penakut
- Bab 61 Begitu Perhatian Denganku?
- Bab 62 Pria Simpanan
- Bab 63 Tidak Berhak Mengatakan Aku Cinta Padamu
- Bab 64 Bolehkah Aku Tidak Menjawab?
- Bab 65 Tidak Diizinkan Mencium Orang Lain
- Bab 66 Aku Memilih Leny
- Bab 67 Sudah Cukup Kamu Melihat?
- Bab 68 Kamu Tidak Cemburukah
- Bab 69 Jika Aku Bukan Apa?
- Bab 70 Diam-Diam Berciuman
- Bab 71 Sungguh Seorang Wanita Jahat
- Bab 72 Saingan Cinta yang Tidak Jelas
- Bab 73 Menjadikan Musuh Sebagai Teman
- Bab 74 Menjadi Tenang
- Bab 75 Memerban Luka
- Bab 76 Aku Adalah Kakakmu
- Bab 77 Aku Tidak Akan Memaafkanmu
- Bab 78 Mulai Kembali Dari Awal
- Bab 79 Kamu Pasti Akan Datang
- Bab 80 Tidak Tahu Malu
- Bab 81 Lepaskan Aku
- Bab 82 Tidak Mengingatnya
- Bab 83 Jangan Tersenyum Lagi
- Bab 84 Aku Menyukaimu
- Bab 85 Tidak Bisa Menyembunyikannya
- Bab 86 Semuanya Harus Mendengarkan Aku
- Bab 87 Jangan Sampai dilihat Orang
- Bab 88 Apakah Kamu Benar-Benar Percaya Padanya?
- Bab 89 Aku Percaya Padamu
- Bab 90 Ketulusan Cinta Kami
- Bab 91 Kamu Bukan Manusia
- Bab 92 Michael Chu Meninggal
- Bab 93 Aku Ingin Jemput Dia Pulang
- Bab 94 Aku Sudah Tidak Punya Ayah
- Bab 95 Rela Percaya Ada Hantu Dan Dewa
- Bab 96 Tidak akan memaafkanmu
- Bab 97 Terima kasih kamu ada di sisiku
- Bab 98 Kamu menggendong aku
- Bab 99 Bagaimana caranya
- Bab 100 Benarkah itu?
- Bab 101 Aku Masih Sahabatmu
- Bab 102 Kebenarannya Seperti Apa?
- Bab 103 Apakah Kamu Pembunuhnya?
- Bab 104 Kamu Menangis Karena Diriku
- Bab 105 Aku Akan Membantumu
- Bab 106 Wanita Tidak Seharusnya Terlalu Pintar
- Bab 107 Aku Benar-benar Menyukai Kamu
- Bab 108 Membunuh Ayah Dan Ibu
- Bab 109 Aku Menginginkan Jantung Dia
- Bab 110 Kita Kurang Lebih Sama
- Bab 111 Rahasia Tersembunyi
- Bab 112 Warisan Yang Hilang
- Bab 113 Kamu Bisa Bertahan Berapa Lama
- Bab 114 Aku Tidak Akan Menyerah
- Bab 115 Dia Sudah Meninggal
- Bab 116 Dia Tidak Mati
- Bab 117 Percayalah Padaku
- Bab 118 Bagaikan Di Neraka
- Bab 119 Kalian Lebih Baik Jangan Ganggu Aku
- Bab 120 Bodoh Dan Kejam
- Bab 121 Semua Sesuai Harapan
- Bab 122 Hamil
- Bab 123 Memiliki Anak Kembali
- Bab 124 Tidak Memiliki Keberuntungan
- Bab 125 Aku Tidak Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 126 Mana Yang Benar Mana Yang Salah
- Bab 127 Apakah Kembar
- Bab 128 Kembang Api Bermekaran
- Bab 129 Bayi Baru Lahir
- Bab 130 Anak Itu Sudah Tiada
- Bab 131 Anak Yang Hilang
- Bab 132 Bercerailah
- Bab 133 Ada Awalannya
- Bab 134 Sulit Menjadi Ibu Yang Hangat
- Bab 135 Bertemu Musuh Lama
- Bab 136 Bersiap Untuk Kembali Memeriksa Kasus Ini
- Bab 137 Sampah Masyarakat
- Bab 138 Membuatmu Menderita Seumur Hidup
- Bab 139 Dibebaskan
- Bab 140 Semuanya Dimulai Dari Awal
- Bab 141 Izinkan Mereka Untuk Bertemu
- Bab 142 Mengapa Nyalimu Begitu Kecil?
- Bab 143 Dua Anak
- Bab 144 Pemilik Toko Makanan Pencuci Mulut
- Bab 145 Dimana Anakku?
- Bab 146 Mantan Kekasih
- Bab 147 Ancaman Terbesar
- Bab 148 Pasangan Ayah dan Anak
- Bab 149 Dia Hanyalah Wanita Simpanan
- Bab 150 Aku Bukan Wanita Simpanan
- Bab 151 Bertemu Kembali
- Bab 152 Jangan Bertemu Lagi
- Bab 153 Cuman Mau Sedikit
- Bab 154 Tenang dalam Menghadapi Masalah
- Bab 155 Pengejar
- Bab 156 Membuka tirai
- Bab 157 Penjahat yang paling besar
- Bab 158 Memberikan kesempatan
- Bab 159 Dia tidak lulus
- Bab 160 Aku adalah nenek buyutmu
- Bab 161 Bawa Dia Pergi
- Bab 162 Aku Tidak Salah
- Bab 163 Sifat Dari Keturunan
- Bab 164 Aku Takkan Mengalah
- Bab 165 Bunuh Saja Dia
- Bab 166 Aku sangat Merindukanmu
- Bab 167 Melly Cepat Lari
- Bab 168 Kita Mulai Lagi Dari Awal
- Bab 169 Tunggu Aku Menikahimu
- Bab 170 Dendam Yang Hilang
- Bab 171 Lebih Parah Daripada Binatang
- Bab 172 Selamat Tahun Baru
- Bab 173 Perjamuan Besar
- Bab 174 Pilihan Yang Sulit
- Bab 175 Aku Ingin Anak
- Bab 176 Kedamaian dan Kesenangan
- Bab 177 Paman Koki
- Bab 178 Mengenal Kembali
- Bab 179 Aku Juga Sudah Berubah
- Bab 180 Sebelum Pergi
- Bab 181 Pelukan Terakhir
- Bab 182 Hari-hari
- Bab 183 Dia Adalah Ayahku
- Bab 184 Apakah Kalungmu
- Bab 185 Pelanggan Misterius
- Bab 186 Bocah lelaki
- Bab 187 Takdir cinta telah tiba
- Bab 188 Kurangi menonton TV dan lebih giat belajar
- Bab 189 Bukan orang lama
- Bab 190 Pengagum yang sempurna
- Bab 191 Misteri Vila
- Bab 192 Siapa Yang Menjagaku
- Bab 193 Berebutan Cemburu
- Bab 194 Dua Jodoh
- Bab 195 Hukuman Untukmu
- Bab 196 Hukuman Yang Bodoh
- Bab 197 Kamu Salah Orang
- Bab 198 Memancing Bersama
- Bab 199 Tergerak
- Bab 200 Orang Yang Ingin Didekati
- Bab 201 Terjebak semakin dalam
- Bab 202 Yulius Zhu
- Bab 203 Aku tidak akan tertarik kepadamu lagi
- Bab 204 Kamu benar-benar ayahku?
- Bab 205 Tinggallah
- Bab 206 Kehangatan Sesaat
- Bab 207 Aku Di Sebelah
- Bab 208 Sekeluarga berkumpul
- Bab 209 Kakaknya Melly
- Bab 210 Rumah Baru
- Bab 211 Namanya Jelek
- Bab 212 Apa Yang Kamu Lakukan
- Bab 213 Kamu Jangan Sentuh Aku
- Bab 214 Kaki Patah
- Bab 215 Sangat Risih
- Bab 216 Aku Perlu Dirimu Merawatku
- Bab 217 Kehidupan Sangat Memusingkan
- Bab 218 Mencoba Untuk Hidup Bersama
- Bab 219 Saling Menjaga
- Bab 220 Oleskan Salep Untukku
- Bab 221 Benar-Benar Tidak Rela
- Bab 222 Orang Yang Berbeda
- Bab 223 Hal Yang Disukai
- Bab 224 Kamu Berbohong Padaku Lagi
- Bab 225 Pergi Meninggalkan Rumah
- Bab 226 Kehilangan Muka
- Bab 227 Sangat Tidak Enak Dimakan
- Bab 228 Aku Akan Melindungimu Selamanya
- Bab 229 Aku Masih Mencintaimu
- Bab 230 Aku Ingin Tahu Semua
- Bab 231 Ya, Aku Tahu
- Bab 232 Yuliana?
- Bab 233 Orang Yang Aneh
- Bab 234 Mimpi Buruk Datang Kembali
- Bab 235 Hanya Mimpi Buruk
- Bab 236 Dia Sudah Mati
- Bab 237 Tiga Hadiah
- Bab 238 Berjumpa Teman Lama
- Bab 239 Dua Orang Yang Sama Sekali Berbeda
- Bab 240 Hadiah Pertama
- Bab 241 Sangat Memalukan
- Bab 242 Bagaimana Cara Menghibur Wanita
- Bab 243 Sebagai Pemberian Gratis
- Bab 244 Menikahlah Denganku
- Bab 245 Kita Menikah Yuk
- Bab 246 Ketika Pernikahan Berlangsung
- Bab 247 Hadiah Melvin
- Bab 248 Siapa Pengantin Laki-Lakinya
- Bab 249 Idola Semua Orang
- Bab 250 Saat Pernikahan Berlangsung
- Bab 251Saingan Cinta Yang Tak Terhitung Jumlahnya
- Bab 252 Perjamuan
- Bab 253 Wanita Pengosip
- Bab 254 Memamerkan Kebahagiaan
- Bab 255 Mimpi Buruk Datang
- Bab 256 Semua salahku
- Bab 257 Sebenarnya dimana
- Bab 258 Kamu bukan iblis
- Bab 259 Retak
- Bab 260 Penyelamat
- Bab 261 Perbaiki Perlahan-lahan
- Bab 262 Penipu Kecil yang Baik Hati
- Bab 263 Anak Lelaki yang Pemalu
- Bab 264 Mata di Belakang
- Bab 265 Manusia Operasi Plastik
- Bab 266 Kejutan Besar
- Bab 267 Pengantin Pria yang Misterius
- Bab 268 Ibu, Cepat Lari
- Bab 269. Mawar Merah Misterius
- Bab 270. Laporan Pemeriksaan yang Sempurna
- Bab 271 Pacar Yang Angkuh
- Bab 272 Pria Yang Lemah
- Bab 273 Dua Iblis Kecil
- Bab 274 Pelan-Pelan Mendekat
- Bab 275 Masuk Perangkap
- Bab 276 Umpan
- Bab 277 August Leng Muncul
- Bab 278 Orang Gila
- Bab 279 Kekacauan
- Bab 280 Pemenang
- Bab 281 Mengontrol Segalanya
- Bab 282 Jiwa Yang Terkontrol
- Bab 283 Kita Selamanya Bersama
- Bab 284 Merah Darah
- Bab 285 Prilaku Aneh
- Bab 286 Jiwa Yang Terpenjara
- Bab 287 Siapa Pembunuhnya
- Bab 288 Dia Pantas Untuk Mati Sekali Lagi
- Bab 289 Menemukan Kembali Dirinya Yang Asli
- Bab 290 Kekasihku
- Bab 291 Aku menunggumu
- Bab 292 Hutangku padamu
- Bab 293 Ingatan palsu
- Bab 294 Berkenalan kembali
- Bab 295 Namaku Wirianto Leng
- Bab 296 Ingatan yang Hilang
- Bab 297 Dia Terlihat Tampan
- Bab 298 Aku Sangat Berprinsip
- Bab 299 Mulai Menyukainya
- Bab 300 CEO yang Arogan
- Bab 301 Mari Kita Tidur Satu Kamar
- Bab 302 Tidur yang Nyenyak
- Bab 303 Membencinya
- Bab 304 Kamu Amnesia
- Bab 305 Lepaskan Pakaianmu
- Bab 306 Tidak Bisa Menerima Kenyataan
- Bab 307 Masa Lalu yang Pahit
- Bab 308 Semua Kenyataan
- Bab 309 Sisi Gila Dia
- Bab 310 Jangan Berpisah Lagi
- Bab 311 Menjaga Jarak
- Bab 312 Aku Bersedia Berubah Demi Kamu
- Bab 313 Hadiah Untukmu
- Bab 314 Maafkan Diri Sendiri
- Bab 315 Melihat Sinar Matahari Kembali
- Bab 316 Tidak boleh terbiasa menjadi orang baik
- Bab 317 Anggota keluarga baru
- Bab 318 Jangan mengoda serigala lapar
- Bab 319 Satu keluarga berkumpul
- Bab 320 Asing tapi familier
- Bab 321 Makan Malam Yang Telah Lama Hilang
- Bab 322 Awal Yang Baru
- Bab 323 Peluk Aku Dengan Erat
- Bab 324 Apakah Sudah Cukup
- Bab 325 Orang Yang Aneh
- Bab 326 Kehidupan Baru
- Bab 327 Masa kehamilan
- Bab 328 Orang Yang Aku Cintai
- Bab 329 Kumpul Keluarga
- Bab 330 Merawat Kehamilanmu Dengan Tenang
- Bab 331 Memakai Gaun Pengantin
- Bab 332 Pernikahan Yang Sempurna
- Bab 333 Segalanya Yang Indah
- Bab 334 Anak Yang Baru Lahir
- Bab 335 si Putri Kecil
- Bab 336 Kalang Kabut
- Bab 337 Ayah yang Baik
- Bab 338 Kacau balau
- Bab 339 Si Kecil Bulat
- Bab 340 Pulang Ke Rumah
- Bab 341 Keluarga Dengan 5 Anggota Keluarga
- Bab 342 Ayah Rumah Tangga Professional
- Bab 343 Sedikit Cemburu
- Bab 344 Siapakah Orang Yang Paling Dicintai
- Bab 345 Senang Setiap Hari
- Bab 346 Bulan Madu
- Bab 347 Aku bersedia berada di sisimu setiap saat
- Bab 348 Orang tua yang berbeda
- Bab 349 Kejutan yang tiba-tiba
- Bab 350 Tebak dimana
- Bab 351 Bulan Madu
- Bab 352 Tempat yang Misterius
- Bab 353 Rumah yang Hangat
- Bab 354 Menyukaimu
- Bab 355 Seperti Cinta Pertama
- Bab 356 Hal yang memalukan
- Bab 357 Memanggang Kentang
- Bab 358 CEO Tian (CEO Manis)
- Bab 359 Saling bergantung
- Bab 360 Pilek
- Bab 361 Hadiah
- Bab 362 IQ yang Melemah
- Bab 363 Kehidupan yang Tenang
- Bab 364 Masalah yang Datang ke Rumah
- Bab 365 Saingan Cinta
- Bab 336 Kecanduan Berakting
- Bab 367 Mencari Masalah Sendiri
- Bab 368 Terlalu Kejam
- Bab 369 Benar-Benar Kejam
- Bab 370 Hadiah Orang Lain
- Bab 371 Pria yang Aneh
- Bab 372 Sedikit Aneh
- Bab 373 Pelamar
- Bab 374 Hadiah
- Bab 375 Pria yang Sempurna
- Bab 376 Orang terkasih yang sempurna
- Bab 377 Tidak masuk akal
- Bab 378 Desas-desus adalah hal yang menakutkan
- Bab 379 Pernyataan manis
- Bab 380 Kekasih misterius
- Bab 381 Seven Years Of Love
- Bab 382 Tempat Yang Hilang
- Bab 383 Wanita Misterius
- Bab 384 Sebuah Ketakutan Yang Tidak Perlu
- Bab 385 Hadiah Aku
- Bab 386 Aku Sudah Pulang
- Bab 387 Gosip Baru
- Bab 388 Ketakutan dan Kegelisahan
- Bab 389 Muncul Di Depan Umum
- Bab 390 Memilih Gaun Pesta
- Bab 391 Pasangan yang Sempurna
- Bab 392 Berdanda Denganmu
- Bab 293 Artiker yang Memalukan
- Bab 394 Rumor yang Tak Tertahankan
- Bab 395 Tujuan Wisata yang Baru
- Bab 396 Mengemudi Sendiri
- Bab 397 Proposal Yang Konyol
- Bab 398 Pedagang Kaki Lima
- Bab 399 Kenangan Yang Indah
- Bab 400 Terus Menuju Ke Depan
- Bab 401 Si Pecemburu
- Bab 402 Aku sangat mencintaimu
- Bab 403 Berendam di sumber air panas
- Bab 404 Coba aku lihat
- Bab 405 Pulang
- Bab 406 Sudah sampai di rumah
- Bab 407 Dalang di balik belakang
- Bab 408 Keluargaku
- Bab 409 Hidup Bahagia